Anda di halaman 1dari 3

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI

(INSTITUT STIAMI)
UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Etika dan Filsafat Komunikasi Nama : Soecipto Bhakti Prabowo
Nama Dosen : Alfirahmi, M.Si NPM : CG191120505
Hari : Kamis Semester : 7 (Tujuh)
Tanggal : 12 Januari 2023 TA : 2022-2023
Nilai UAS : Program Studi : Konsentrasi : Tipe Soal : TKita Tangan
Mahasiswa :

(diisi oleh dosen) (boleh dikosongkan)


Silahkan isi kolom yang kosong (untuk tipe soal jika soalnya hanya satu maka tidak perlu diisi)

1. A. Jelaskan pengertian ilmu filsafat?


Jawab :
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu
berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang
merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu
sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin
melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

B. Jelaskan pengertian etika?


Jawab :
Etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu
kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku. Dengan kata lain, pengertian ini disebut juga sebagai
sistem nilai di dalam hidup manusia, baik perorangan maupun bermasyarakat.

C. Berikan pendapat Saudara/I, kenapa etika penting dalam sebuah profesi?


Jawab :
Etika profesi merupakan sebuah panduan dalam melakukan tugas dan kewajiban yang menyangkut
dengan orang lain. Menurutnya, ketika masuk di dalam dunia kerja yang melibatkan publik maka etika
diperlukan agar dalam melakukan tugas tidak menjadi semena-mena. Etika ini sangat penting karena
berfungsi untuk melindungi orang yang memiliki profesi agar tetap berada di jalur yang benar dan
senantiasa bisa menjadi profesional.

Etika profesi penting karena merupakan sebuah pedoman dalam dinas, mengenai pelaksanaan tugas
tanggung jawab dan pengabdian yang profesional ketika melaksanakan suatu tugas profesi,

2. A. Jelaskan pengertian kebenaran?


Jawab :
Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan
seseorang yg sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak merugikan diri sendiri.

B. Jika Saudara/I berada dalam suatu organisasi media yang wajib memegang kode etik, berhadapan
dengan kasus korupsi. Saudara/I sebagai wartawan tau akan kebenaran suatu kasus dan ingin
mengungkapkannya ke publik, tetapi pada saat bersamaan atasan Saudara/I tidak memberikan izin kepada
Saudara/I memuatnya menjadi informasi publik. Jika menemui hal ini, tindakan apa yang akan Saudara/I
lakukan? Berikan alasannya, apakah Saudara/I lebih mengutamakan aliran filsafat realisme atau aliran
idealisme?
Jawab :

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN AKHIR SEMESTER

3. Aristoteles mengatakan bahwa komunikasi berfokus pada kemampuan retorika, melalui ethos, pathos dan
logos.
a. Jelaskan pengertian dari ethos, pathos dan logos?
Jawab :
ethos merupakan kredibilitas yang dimiliki pembicara. Menurut Aristoteles, penyampaian pidato oleh
orang yang tepercaya akan lebih persuasif dibanding pidato seseorang yang kejujurannya
dipertanyakan.

Logos adalah kumpulan bukti logis yang digunakan pembicara. Bagi Aristoteles, logos mencakup
penerapan beberapa praktik, termasuk penggunaan klaim logis serta bahasa yang jelas.

Pathos berkaitan dengan emosi yang dimunculkan dari para pendengar. Pathos memunculkan bukti
emosional yang mampu menggugah naluri serta batin pendengar, sehingga mereka mampu merasakan
apa yang dibicarakan sumber (pembicara).

Kesimpulannya, ethos, logos, dan pathos berarti pembicara tidak hanya harus kredibel, namun juga
perlu mengungkapkan berbagai fakta logis dengan didukung penyampaian pesan yang mampu
merangsang emosi pendengarnya.

b. Berdasarkan kepada pemahaman Saudara/I, manakah yang lebih penting di antara ethos, pathos dan
logos? Jelaskan!

4. Privasi adalah bagian penting bagi diri seorang individu, dimana dapat diartikan sebagai “hak untuk tidak
diusik dalam kehidupan pribadi”. Namun, manusia sebagai makhluk hidup dan selalu berinteraksi
sesamanya, kadang lupa akan pelanggaran terhadap ranah pribadi seseorang, salah satunya adalah
publicity which place someone false light in the public eye.
a. Jelaskan pengertian dari publicity which place someone false light in the public eye?
Jawab :
Publikasi yang mengelirukan pandangan orang banyak terhadap seseorang.

b. Berikan contoh dari publicity which place someone false light in the public eye?
Jawab :
Contoh: Sebuah majalah mempublikasi berita miring perselingkuhan artis papan atas yang belum
tentu benar adanya.

5. A. Jelaskan pengertian dari konfidensialitas?


Jawab :
konfidensialitas (kerahasiaan) adalah kewajiban untuk menyembunyikan nama narasumber informasi atau
informasi itu sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi tertentu. Dengan demikian, privasi berkaitan dengan
orang pertama (komunikator), sedangkan konfidensialitas terdapat pada orang kedua (komunikan)

B. Mengapa konfidensialitas merupakan nilai yang wajib dijaga?


Jawab :
Konfidensialitas merupakan nilai yang harus dijaga, yakni:
• Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu.
• Setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi.
• Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai
• Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain
• Konfidensialitas merupakan saran untuk mewujudkan tujuan kelompok sosial

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN AKHIR SEMESTER
6. Konflik kepentingan bisa terjadi antara kepentingan pribadi dan kepentingan jabatan (perusahaan). Jika
Saudara/I berada antara dua konflik tersebut dan wajib memilih, manakah yang akan Saudara/I pilih?
Berikan alasannya!

Jawab :
Kalau kita bertanya lebih penting mana? Kepentingan pribadi atau kepentingan Perusahaan? Dua-duanya
penting tergantung dari sisi mana kita menilai kepentingan tersebut, apakah kepentingan pribadi kita
benar-benar penting? Kalau kita rasa kepentingan kita lebih penting, lebih berguna dan bermanfaat
mengapa tidak? Begitu juga sebaliknya kalau dirasa kepentingan kelompok lebih penting dari pribadi kita
apalah salahnya mendahulukan kepentingan kelompok

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id

Anda mungkin juga menyukai