K3LH
K3LH
2. Persyaratan K3
Pada prinsipnya tanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja berada pada setiap
orang. Setiap orang atau karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan peternakan
khususnya peternakan ruminansia, harus berpartisipasi dalam setiap kegiatan K3 serta
bertanggung jawab atas keselamtan dirinya masing-masing.
Kegiatan-kegiatan teknis dalam perusahaan peternakan ruminansia senantiasa melibatkan
berbagai peralatan teknis dan sumber daya manusia. Maka secara keseluruhan beban tanggung
jawab atas operasinya suatu perusahaan peternakan berada pada pimpinan perusahaan
tersebut.
4. Kaidah mengenai K3
Dalam system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja , program K3 merupakan bagian
dari perencanaan. Sebagaimana alur proses system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 1
K3LH MATERI 5
maka untuk dapat menerapkan dan memelihara program kerja K3 perusahaan perlu
adanya tahapan-tahapan diantaranya :
1). Pemahaman terhadap dasar hokum pelaksanaan program K3
2). Adanya komitmen dan kebijakan dari pengusaha/pemilik perusahaan
3). Perencanaan, yang didalamnya termasuk program kerja
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 2
K3LH MATERI 5
4. Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja keselamatan dan kesehatan kerja serta
melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan
5. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan system manajemen K3 secara
berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja
7. Kebijakan K3
Kebijakan K3 suatu perusahaan peternakan ruminansia adalah suatu pernyataan tertulis yang
ditandatangani oleh pengusaha atau pengurus perusahaan peternakan ruminansia, yang
memuat keseluruhan visi dan tujuan perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3, dan
program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan peternakan ruminansia secara
menyeluruh yang bersifat umum dan operasional
Kebijakan K3 suatu perusahaan peternakan ruminansia, sebainya dalam pembuatannya
melalui proses konsultasi antara pengurus/pengelola dan wakil tenaga kerja/karyawan suatu
perusahaan tersebut, yang kemudian harus dijelaskan, disebarluaskan kepada seluruh tenaga
kerja yang ada di perusahaan tersebut.
Kebijakan K3 yang disusun dan disepakati bersifat dinamik dan selalu ditinjau ulang, dalam
rangka peningkatan kinerja K3
8. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dalam perusahaan peternakan ruminansia adalah keselamatan kerja yang
menyangkut dengan unsure manusia, mesin/peralatan, bahan yang dikerjakan dan ternak yang
diusahakan.
Fungsi keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja
Yang harus diperhatikan dalam keselamatan dan kesehatan kerja adalah terciptanya
keamanan dan lingkungan yang sehat di perusahaan peternakan ruminansia untuk semua
pekerja tanpa harus membedakan jenis atau klasifikasi pekerjaan
Faktor- factor yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja :
1. Keselamatan atau keamanan personal (manusia)
Setiap orang yang bekerja di perusahaan peternakan ruminansia harus menggunakan
peralatan K3 pada waktu bekerja sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya
2. Keamanan peralatan
Semua peralatan yang akan digunakan atau yang sudah dipasang, hendaknya dilakukan
evaluasi ulang atau cek ulang.
3. Pemasangan instalasi pengaman
Setiap kali peralatan akan digunakan, kita harus selalu memeriksa apakah pengamannya
sudah terpasang dengan benar sesuai dengan petunjuknya atau kategori alat tertentu.
4. Pemasangan kabel
Pengaman listrik,
petugas atau pemakai alat yang berhubungan dengan listrik harus memeriksa kondisi
pengaman listrik, untuk mengetahui kelayakan dari semua pengaman listrik yang ada
telah memenuhi syarat teknis.
5. Pemadam kebakaran
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 3
K3LH MATERI 5
Semua gedung baik yang termasuk dalam instansi pemerintah maupun swasta sebaiknya
dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan kebutuhan bangunan.
Alat pemadam kebakaran dapat ditempatkan di laboratorium, bengkel, pabrik pakan,
gudang pakan, gedung atau kantor. Alat pemadam kebakaran secara periodic harus dicek
apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
9. Kesehatan Kerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan kesehatan kerja dalam perusahaan
peternakan ruminansia adalah ;
1. Sirkulasi udara yang baik
Untuk menjaga agar udara dalam ruang kantor, kandang ternak, pabrik pakan tetap bersih dan
nyaman perlu dipasang peralatan seperti system penyedot atau pengisap debu, kipas angin,
AC dan penanaman pohon pelindung dan lain-lain.
2. Kebisingan, debu dan bau
Untuk mengantisipasi kebisingan yang ada di perusahaan peternakan ruminansia perlu
adanya alat penutup telinga. Selain alat tersebut masih ada alat-alat pelindung lainnya yang
wajib digunakan oleh pekerja (alat pelindung mata, hidung, mulut, tangan, kaki dll)
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 4
K3LH MATERI 5
Bahan-bahan kimia sebaiknya disimpan pada ruangan khusus, tidak dicampur dengan bahan-
bahan biologis dan alat-alat produksi. Ruangan untuk menyimpan bahan-bahan kimia
sebaiknya terpisah dari tempat penyimpanan alat-alat yang lainnya dan diusahakan jauh dari
dapur
Pada intinya pada saat menyimpan semua alat-alat produksi, bahan kimia danbiologis sebainya
sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 5
K3LH MATERI 5
Jawab
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 6
K3LH MATERI 5
II. Tugas
1. Aplikasi konsep
Mengidentifikasi k3 pada perusahaan peternakan sapi potong :
1.1. Lakukan identifikasi sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan penggemukan sapi
potong yang meliputi :
- Kegiatan persiapan kandang
- Kegiatan pemilihan bibit atau pengadaan bibit
- Kegiatan pemberian pakan
- Kegiatan penanganan kesehatan
- Kegiatan pemanenan
1.2. Lakukan identifikasi dampak yang ditimbulkan akibat dari kegiatan tersebut
1.3. Carilah solusi atau alternative pemecahan dari masing-masing dampak tersebut.
1.4. Buatkan program K3 nya.
2. Analisa kasus
Seorang peternak sapi akan melakukan kegiatan penanganan ternak (memandikan
ternak) kebetulan ternaknya sulit dikendalikan. Padahal kegiatan memandikan merupakan
program penanganan kesehatan. Apa saran anda agar kegiatan tersebut berjalan lancer tanpa
menyebabkan cidera baik itu ternak maupun peternaknya !
DASKOM 2
Liza Nofita., S.ST 7