1
1.2. Orang atau badan hukum yang secara
Tempat kerja adalah, setiap ruangan atau berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha
lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau bukan miliknya dan untuk keperluan itu
tetap, dimana tenaga kerja bekerja atau yang memperguna-kan tempat kerja.
sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan
suatu usaha dan dimana terdapat sumber Adapun tujuan dan sasaran sistem
atau sumber-sumber bahaya baik didarat, manajemen K3 perusahaan peternakan
didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, khususnya ternak unggas adalah menciptakan
diudara, yang berada di dalam wilayah suatu sistem keselamatan dan kesehatan
kekuasaan hukum Republik Indonesia. kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, tenaga kerja, kondisi dan
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang lingkungan kerja yang terintegrasi dalam
mempekerjakan pekerja dengan tujuan rangka mencegah dan mengurangi kecelakan
mencari laba/keuntungan atau tidak, baik dan penyakit akibat kerja serta terciptanya
milik swasta mapun milik negara. tempat kerja yang aman, efisien, dan
produktif.
Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan baik didalam maupun 2. Dasar Hukum Pelaksanaan Program K3
diluar hubungan kerja guna menghasilkan jasa
atau barang untuk memenuhi kebutuhan Bagi suatu perusahaan, tenaga kerja
masyarakat. merupakan aset yang sangat berharga. Agar
dapat melakukan tugasnya secara efektif dan
Pengusaha adalah : efisien, maka kesejahteraan tenaga kerja perlu
diperhatikan. Salah satu bentuk kesejahteraan
1.1 Orang atau badan hukum yang bagi tenaga kerja adalah perlindungan
menjalankan suatu usaha milik sendiri dan terhadap keselamatan dan kesehatan
untuk keperluan itu menggunakan tempat kerjanya. Untuk menjamin
kerja. keselamatan dan kesehatan tenaga kerja
maupun orang lain yang berada di tempat
kerja, serta menjamin keamanan terhadap
sumber produksi, proses produksi dan dan
lingkungan kerja, perlu penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Keselamatan
dan kesehatan kerja
Moral dan
kesusilaan
Perlakuan
yang sesuai dengan hak-hak dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama.
5. Memelihara Infrastruktur K3
4
kimia yang dipergunakan pada saat maupun pegawai yang mencoba serta tidak
melakukan salah satu kegiatan di farm. menutup kemungkinan dapat menabrak
pegawai atau karyawan farm lainnya.
5.1.2. Keamanan peralatan dan kendaraan
farm 5.1.3. Pemasangan Instalasi Pengaman
Semua peralatan yang akan digunakan atau
yang sudah dipasang, hendaknya dilakukan Setiap kali peralatan akan dipergunakan, kita
evaluasi ulang atau dicek ulang. Apakah harus selalu memeriksa apakah alat
peralatan tersebut sudah benar-benar layak pengamannya sudah terpasang dengan benar
atau aman digunakan atau belum ? sesuai dengan buku manualnya. Apakah alat
pengaman yang dipasang sudah sesuai
Yang perlu diperhatikan adalah kendaraan dengan standar nasional untuk katagori alat
farm yang dipergunakan sehari-hari tertentu.
dilingkungan farm, harus selalu diawasi
dalam pemakaiannya. Hal ini bertujuan 5.1.4. Pemasangan kabel
disamping menjaga keawetan kendaraan
tersebut, juga keamanan bagi pegawai farm Kondisi yang sama harus diperhatikan untuk
itu sendiri. peralatan yang membutuhkan arus dari
sumbernya, jenis kabel yang dipasang harus
Jangan menaruh kunci kendaraan farm dalam memenuhi standar yang telah ditentukan.
posisi tergantung di kendaraan farm pada Misalnya suatu bangunan atau peralatan yang
saat tidak dipergunakan. Karena hal ini dapat memerlukan arus listrik yang berkekuatan
memancing bagi pencuri atau bahkan besar, maka kabel listrik yang dipasang juga
pegawai farm sendiri untuk mencoba harus yang besar. Jangan memasang kabel
mengendarainya. Pada hal syarat untuk listrik dibawah standar yang telah ditentukan,
dapat mengendarai suatu kendaraan harus karena dapat menimbulkan kebakaran.
sudah mempunyai SIM (surat ijin
mengemudi). 5.1.5 Pengaman Listrik
Apabila terjadi ada seseorang pegawai farm Petugas atau pemakai alat yang
yang belum bisa mengoperasikan kendaraan berhubungan dengan listrik harus memeriksa
akan tetapi , karena ada kunci yang kondisi pengaman listrik, untuk mengetahui
mengantung dikendaraan maka dia mencoba kelayakan dari semua pengaman listrik yang
untuk mengendarainya. Hal dapat ada, apakah semua pengaman yang ada
menimbulkan bahaya (kecelakaan) baik itu telah memenuhi syarat teknis.
kerusakan pada kendaraan farm itu sendiri
Jangan sampai ada kabel-kabel listrik dalam berhubungan kesehatan kerja dalam
keadaan terkelupas, baik itu kabel yang ada di perusahaan peternakan unggas adalah :
instalasi listrik di farm maupun kabel-kebel
yang berada diperalatan peternakan. Apabila 5.1.1 Sirkulasi udara yang baik
hal tersebut terjadi tidak terkontrol dan tidak
segera diperbaiki maka dapat menimbulkan Untuk menjaga agar udara dalam ruangan
bahaya bagi pekerja difarm. Misal ada kabel kantor, kandang ternak , pabrik pakan tetap
yang terkelupas dan akhirnya bersinggunngan bersih dan nyaman perlu dipasang peralatan
kemudian terkena air maka dapat seperti (sistem penyedot atau pengisap debu,
menimbulkan setrum (aliran listrik) yang kipas angin , AC dan penanaman pohon
akhirnya dapat menimbulkan kebakaran atau pelindung disekitar kantor dan kandang ternak
bahkan dapat menimbul-kan kematian bagi dan lain-lain)
pekerja yang terkena setrum ( aliran listrik)
tersebut. 5.1.2 Kebisingan
5
6.1 Komitmen dan kebijakan pimpinan kepemimpinan-nya dan komitmennya
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
6.1.1 Kepemimpinan dan komitmen dengan menyediakan sumberdaya yang
memadai.
Pengurus atau pemimpin perusahaan
peternakan unggas harus menunjukan Setiap tingkat pimpinan di perusahaan
peternakan unggas harus menunjukan
komitmen terhadap K3, sehingga penerapan
sistem manajemen K3 di perusahaan
peternakan unggas dapat berhasil dengan
baik dan mudah dikembangkan.
6.1.2 Kebijakan K3
6.2. Perencanaan
6.3. Penerapan
---Selamat mengerjakan----
Lembar Pengayaan
merencanakan
pemenuhan kebijakan, tujuan dan
sasaran penerapan K3 dan menerapkan
kebijakan K3 secara efektif
b. Mengukur, memantau dan
mengevaluasi kinerja K3 dan meninjau
secara teratur dan meningkatakan
pelaksanaan sistem manajemen K3
c. Menerapakan kebijakan K3 dan
menjamin komitmen
dalam penerapannya,
merencanakan
pemenuhan kebijakan, tujuan dan
sasaran penerapan K3 dan menerapkan
kebijakan K3 secara efektif serta
mengukur, memantau dan
mengevaluasi kinerja K3 dan meninjau
secara teratur dan meningkatakan
pelaksanaan sistem manajemen K3.
Kunci j awaban
1. b
9
7. c