Kreteria
Audit Perusahaan
SMK3 &
Pengawasan
SMK3
Dasar
Penerapan
Hukum
SMK3
SMK3
Azas SMK3
Apa Itu SMK3 ??
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah
bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan, tanggung-jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
Tujuan dan Manfaat SMK3
Tujuan SMK3 Manfaat SMK3
Perlindungan terhadap tenaga kerja yang Mengurangi jam kerja yang hilang akibat
kecelakaan kerja.
berada ditempat kerja agar selalu terjamin
keselamatan dan kesehatannya sehingga Menghindari kerugian material dan jiwa
dapat diwujudkan peningkatkan produksi akibat kecelakaan kerja.
dan produktivitas kerja. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan
Perlindungan terhadap setiap orang produktif karena tenaga kerja merasa aman
dalam bekerja.
lainnya yang berada ditempat kerja agar
selalu dalam keadaan selamat dan sehat. Meningkatkan image market terhadap
perusahaan.
Perlindungan terhadap bahan dan
peralatan produksi agar dapat dipakai dan Menciptakan hubungan yang harmonis bagi
karyawan dan perusahaan.
digunakan secara aman dan efisien.
KRITERIA PERUSAHAAN
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau
tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan
hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan
pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
Bersifat wajib
Dilakukanoleh Auditor
Penerapan Sistem Manajamen K3
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
Pengusaha harus menyebarluaskan kebijakan K3 yang telah ditetapkan kepada
seluruh pekerja. Dalam penyusunan kebijakan K3, pengusaha paling sedikit harus:
A. Melakukan tinjauan awal kondisi K3 yang meliputi :
1. Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
2. Perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor lain yang lebih
baik
3. Peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan
4. Kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan
dengan keselamatan
5. Penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang disediakan
B. Memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 secara terus menerus
C. Memperhatikan masukan dari pekerja atau serikat pekerja
D. 4Kebijakan K3 paling sedikit harus memuat:
1. Visi
2. Tujuan perusahaan
3. Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan
4. Kerangka dan program kerja yang mencangkup kegiatan perushaaan
secara menyeluruh yang bersifat umum dan/atau operasional
Perencanaan K3
Perencanaan K3 dimaksudkan untuk menghasilkan rencana K3. Rencana
K3 ini disusun dan ditetapkan oleh pengusaha dengan mengacu pada kebijakan
K3 yang telah ditetapkan. Dalam menyusun rencana K3 harus melibatkan Ahli
K3, Panitia Pembina K3, wakil pekerja, dan pihak lain yang terkait di perusahaan.
Dalam penyusunan rencana K3, pengusaha harus mempertimbangkan:
g) Adanya pelaporan
1. Menilai secara kritis dan sistimatis semua potensi bahaya potensial dalam sistem
kegiatan operasi perusahaan