KERJA
MUSTHOFA 2220190077
HALAMAN SAMPUL................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................. 2
A.PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH................................................. 3
TUJUAN...................................................................... 3
B.PEMBAHASAN
pengertian smk3......................................................... 4
C.PENUTUP
Kesimpulan ................................................................... 9
Saran............................................................................. 9
Daftar pustaka............................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
PMBAHASAN
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
A. PENGERTIAN SMK3
Dunia usaha saat ini mulai disibukkan dengan adanya sejumlah persyaratan dalam
perdagangan global, yang tentu akan menambah beban bagi industri. Persyaratan tersebut
adalah kewajiban melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 pasal 87. Persyaratan ini sebenarnya
sebuah kewajiban biasa, bukan beban yang harus ditanggung setiap perusahaan. Kewajiban
karena seharusnya sudah diperhitungkan sebagai investasi perusahaan. Dianggap sebagai
beban karena belum seluruh perusahaan melakukannya.
Kemajuan teknologi kian berkembang pesat, namun di sisi lain turut menjadi penyebab
masalah pada keselamatan dan kesehatan kerja. Masalah ini harus sesegera mungkin diatasi,
karena cepat atau lambat dapat menurunkan kinerja dan produktivitas suatu perusahaan baik
pada sumber daya maupun elemen lainnya. Oleh karena itu sangat penting bagi suatu
perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(SMK3) seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05./1996.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan produktif.
SMK3 adalah standar yang diadopsi dari standar Australia AS4801 ini serupa dengan
Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001, standar ini dibuat oleh
beberapa lembaga sertifikasi dan lembaga standarisasi kelas dunia
Berikut ini beberapa konsep dasar dan prinsip-prinsip SMK3, adalah sebagi berikut:
Undang-undang No.13 Tahun 2003: UU tentang Ketenaga Kerjaan, dalam Pasal 87 ayat 1
mengamanatkan bahwa: Setiap Perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen
Perusahaan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem
manajemen secara keseluruhan yang meliputi stuktur organisasi, perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan
penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan
kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiaan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
1. Menyatakan Komitmen
2. Menetapkan Cara Penerapan
3. Membentuk Kelompok Kerja Penerapan
4. Menetapkan Sumber Daya yang Diperlukan
5. Kegiatan Penyuluhan
6. Peninjauan Sistem
7. Penyusunan Jadwal Kegiatan
8. Pengembangan Sistem Manajemen K3
9. Penerapan Sistem
10. Proses Sertifikasi
SARAN
Semua perusahaan wajib memberikan perlindungan bagi para pekerjanya. Agar pekerja
bisa tenang saat melakukan pekerjaannya dan selalu merasa di lindungi. Jika ada
perusahaan yang tidak memberikan perlindungan bagi pekerjanya sebaiknya secepat di
laporkan kepada pihak yang terkait agar segera di tindak lanjuti. Karen pekerja adalah
sesuatu yang yang sangat penting dalam proses berjalannya perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://disnakertransduk.jatimprov.go.id/majalah-sdm-plus/64-edisi-133-januari-2012/621-
smk3-dan-langkah-penerapannya-di-perusahaan, diakses pada tanggal 22 maret 2016.
2. http://healthsafetyprotection.com/manfaat-penerapan-smk3/, diakses pada tanggal 19 maret
2016.
3. http://aswinsh.wordpress.com/tag/smk3/, diakses pada tanggal 19 maret 2016.
4. http://hopelmar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=90&Itemid=116,
diakses pada tanggal 20 maret 2016.PP Nomor 50 Tahun 2012