Anda di halaman 1dari 5

Ekonomi merupakan salah satu pelajaran yang biasanya diajarkan dalam perkuliahan.

Secara
umum, Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang aktivitas penjualan atau penerimaan
yang mana berhubungan dengan produk, distribusi barang ataupun jasa yang ditawarkan
seseorang kepada orang lain. Ekonomi memiliki berbagai macam bentuk dan jenis sesuai dengan
fungsinya sendiri.

Secara umum, Ekonomi dibagi menjadi dua yakni Ekonomi Mikro dan Makro. Kedua cabang ini
tidak bisa disangkutpautkan karena mempunyai analisis dan penerapan yang berbeda-beda.
Ekonomi Mikro biasanya menganalisis masalah ekonomi dalam cakupan yang lebih spesifik,
seperti misalnya rumah tangga ataupun perusahan. Berbanding terbalik, Ekonomi Makro
biasanya mempelajari masalah-masalah yang lebih rumit, seperti keuangan negara dll.

Apa Itu Ekonomi Mikro?

Ilmu Ekonomi Mikro adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan ekonomi dan juga
menganalisis lebih rinci mengenai perilaku konsumen ataupun produsen dari ruang lingkup yang
lebih kecil atau spesifik. Misalnya, Ekonomi Mikro menjelaskan situasi keuangan di sebuah
perusahaan yang sedang colaps atau lebih mudahnya lagi, kondisi finansial seorang ibu rumah
tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam sebulan terakhir.

Ruang lingkup Ekonomi Mikro memang kecil namun tidak selalu berkaitan dengan finansial atau
keuangan sebuah perusahaan atau rumah tangga. Selain itu, Ekonomi Mikro juga mengajarkan
tentang permintaan dan penawaran barang dan jasa (teori harga), teori produksi dan juga teori
distribusi.
Teori Harga

Teori harga merupakan proses awal dari pembentukan permintaan dan penerimaan barang dan
jasa yang mana menjadi acuan harga dari produk yang akan dijual. Oleh karena itu, sebelum
menentukan penetapan harga, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu.

Teori Produksi

Sebelum memberikan harga, Anda harus menganalisa biaya produksi yang akan dikeluarkan
terlebih dahulu. Selain itu, hitung juga kualitas dan kuantitas bahan atau elemen dasar yang
digunakan untuk membuat produk Anda. Kenapa beberapa teori produksi diperlukan? agar Anda
bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal pastinya.

Teori Distribusi

Secara umum, teori distribusi lebih menjelaskan tentang pengeluaran yang dilakukan oleh
seorang pemilik usaha, yakni seperti pembagian hasil, pemberian upah kerja terhadap karyawan
hingga potongan lain untuk kebutuhan yang menunjang perkembangan usaha.

Apa Itu Ekonomi Makro?

Jika Ekonomi Mikro menjelaskan kajian secara lebih spesifik, lain halnya dengan Ekonomi
Makro yang mana melakukan penelitian terhadap ekonomi dengan cakupan yang lebih luas atau
besar. Pemahaman tentang Ekonomi Makro sangat dibutuhkan untuk menstabilkan neraca
keuangan negara saat ini. Mengingat, nilai tukar mata uang rupiah saat ini berada di titik
terendah semenjak krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 silam.

Lebih lanjut, Ekonomi Makro tidak hanya melakukan penelitian mengenai pemasukkan dan
pengeluaran sebuah negara saja, tetapi juga dampak baik dan buruk yang terjadi di baliknya,
seperti pengangguran, tingkat ketersediaan lapangan pekerjaan hingga kabar mengenai inflasi
ataupun deflasi harga terkait dengan suku nilai mata uang rupiah terhadap dollar.

Kesalahan kecil dalam penghitungan Ekonomi Makro dapat berdampak buruk bagi negara. Oleh
karena itu, sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan, ada tiga kebijakan yang harus
dipertimbangkan terlebih dahulu, seperti kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan segi
penawaran.

Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal merupakan suatu aturan yang mengatur tentang pendapatan dan pengeluaran
sebuah negara. Pendapatan biasanya didapatkan melalui pajak, non pajak (denda, lelang dan
gratifikasi) dan juga hibah atau pemberian dari negara lain. Sedangkan, pengeluaran negara
biasanya impor barang untuk kebutuhan dalam negeri, seperti kebutuhan pokok dll.

Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan sebuah aturan yang mengatur tentang seberapa banyak uang yang
dikeluarkan oleh bank sentral -bank Indonesia- terhadap seluruh rakyatnya. Semakin banyak
perputaran uang yang ada di masyarakat, semakin tinggi juga harga produk (inflasi). Sebaliknya,
semakin sedikit perputaran yang terjadi, menurun juga harga produk yang dijual di pasaran
(deflasi).

Kebijakan Segi Penawaran

Kebijakan segi penawaran berperan untuk menstabilkan neraca keuangan sebuah perusahaan.
Dengan kata lain, kebijakan ini diatur agar dapat menekan anggaran produksi namun tetap
mendapatkan barang yang berkualitas. Tidak melulu masalah keuntungan tetapi
juga pengeluaran seperti anggaran gaji seorang pegawai. Biasanya, pada tanggal 1 Mei (hari
buruh), pemerintah akan menggunakan kebijakan ini.
Apa Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro?

Agar lebih memudahkan Anda dalam mencerna perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro, kami
telah membaginya ke dalam beberapa poin di bawah ini.

Harga Komoditas Barang

Komoditas merupakan sebuah produk yang biasa diperjualbelikan di dalam pasar. Komoditas
juga memiliki bentuk fisik sehingga laku dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang.
Di dalam Ekonomi Mikro, komoditas barang biasanya adalah produk kebutuhan sehari-hari atau
kebutuhan tersier, seperti bahan pangan ataupun alat transportasi.

Sedangkan di Ekonomi Makro, harga komoditas barang merupakan sesuatu yang lebih besar dan
cakupannya adalah negara, semisal Indek Harga Konsumen (IHK) dan beberapa hal lainnya yang
menyangkut kesejahteraan masyarakat.

Unit Analisis

Selain dihitung dari harga komoditas barang, perbedaan ekonomi mikro dan makro juga dapat
Anda lihat melalui Unit Analisisnya atau batasan yang harus dinilai dalam sebuah perincian
ekonomi. Di Ekonomi Mikro, contohnya adalah permintaan dan penawaran harga perusahaan,
laba rugi hingga biaya produksi. Sedangkan di Ekonomi Makro, unit analisis yang biasa dihitung
adalah inflasi, deflasi ataupun neraca keuangan.

Kedua jenis Ekonomi ini -Makro dan Mikro- harus Anda pelajari. Sebab, Ekonomi Mikro akan
memberikan Anda wawasan luas terhadap perencanaan keuangan di masa depan. Sedangkan
Ekonomi Makro, Anda dapat mempunyai kesempatan untuk menganalisis bagaimana
‘kesehatan’ finansial suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai