Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan GTC sementara dengan Teknik Direct

1. Buku Pedoman Skills Lab Gigi Tiruan Cekat Tahun 2017 halaman 39-41

2. Shillingburg HT, Hobo S, Whitsett LD,dkk: Fundamental of Fixed Prosthodontics, ed 3,


Quintessence, Chicago, 1997. Page 225-256.

3. Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics, 4 th ed. St.
Louis:Elsevier. 2006. p. 466-506.

Teknik direct merupakan teknik yang dikerjakan langsung di dalam mulut pasien
setelah gigi penyangga dipreparasi. Diperlukan ketrampilan dari operator atau dokter gigi.
Kerugian dari teknik ini yaitu dapat terjadi trauma pada jaringan karena proses polimerasi
resin akrilik dan kemungkinan marginal fit yang kurang akurat. Syarat yang harus dipenuhi
yaitu alat lengkap dan bersih, cara pembuatan benar, bentuk dan ukuran sesuai, inklinasi
dan oklusi benar, serta tepat waktu.1,3

Perbedaaan antara teknik direct dengan teknik indirect terletak pada metode yang
digunakan untuk mengadaptasikan restorasi ke gigi. Pada teknik direct, restorasi dilakukan
langsung pada gigi yang dipreparasi dalam rongga mulut. Sedangkan, teknik indirect
merupakan pembuatan restorasi sementara di luar rongga mulut pada model kerja yang
terbuat dari quick-set plaster.2

Perbedaan teknik indirect dengan teknik direct, yaitu: 2

O Untuk menghindari undercut pada lapisan bawah, restorasi sementara resin yang
dibuat secara direk harus dikeluarkan dari gigi sebelum terpolimerisasi sepenuhnya.

O Penempatan polimerisasi poly methyl metacrylate pada dentin yang baru dipreparasi
bisa menyebabkan iritasi termal dari reaksi eksotermik atau iritasi kimia dari
monomer bebas.

O Poly methyl metacrylate dapat menyebabkan peradangan pulpa akut yang


dibuktikan dengan akumulasi leukosit neutrofil pada tanduk pulpa

O Teknik direk memiliki kelemahan yang signifikan yaitu trauma jaringan saat resin
terpolimerisasi dan marginal fit yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai