Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Mikroalga
tumbuh secara cepat, dapat bertahan hidup pada kondisi dan lingkungan
dengan tekanan eksrem seperti panas, dingin, anaerob, salinitas, foto oksidasi,
jaringan tanaman (akar, batang dan daun). Selain itu spesies alga ada yang
potensi yang dapat dikembangkan sebagai sumber pakan, pangan dan telah
1
2
jenis alga yang hidup di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat
vitamin yang baik digunakan sebagai asupan tambahan yang diperlukan oleh
tubuh. Salah satu mikroalga yang dapat mensintesis senyawa alami menjadi
a. Divisi Chlorophyta
cahayanya cukup seperti di kolam, danau, genangan air hujan, pada air
3
lingkungan semi aquatik yaitu pada batuan, tanah lembab, dan kulit batang
Gambar 1. Closterium sp
(sumber : Ambarwati et al., 2014)
atau dengan garis bujur, band-band di dinding sel beberapa spesies lamina
b. Divisi Chrysophyta
Regnum : Plantae
Divisio : Chrysophyta
Classis : Crisophyceae
Ordo : Pennales
Familia : Naviculaceae
Genus : Navicula
Species : Navicula sp.
lambat. Ciri khas Navicula sp. bagian pinggirnya bergerigi pada bagian
dalam yaitu dinding sel terdiri atas dua belahan atau katup yang saling
c. Divisi Cyanophyta
sebagai plankton dan ada pula yang hidup sebagai bentos. Spesies spesies
(Prihantini, 2010).
Regnum : Plantae
Divisio : Cyanophyta
Classis : Cyanophyceae
Ordo : Oscillatoriales
Familia : Oscillatoriaceae
Genus : Oscillatoria
Species : Oscillatoria sp.
dan nukleus, memiliki dinding sel yang tebal (peptidoglikan), lentur, dan
6
klorofil a, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan
d. Divisi Euglenophyta
ditemukan dan melimpah, sesekali mewarnai air kolam berwarna hijau tua,
berbagai habitat, dapat ditemukan di hampir semua lokasi di mana ada air
atau diperkaya, terutama bila ada banyak limbah organik (Triyanti, 2018)
sebagai berikut :
Regnum : Plantae
Divisio : Euglenophyta
Classis : Euglenophyceae
Ordo : Euglenales
Familia : Euglenaceae
Genus : Euglena
Spesies : Euglena sp.
7
(Kumaji, 2019).
menggunakan parameter fisik atau kimia, tetapi pemantauan dengan biota air
lebih banyak dilakukan. Kondisi biota air lebih jelas dalam merepresentasikan
biota air tersebut berada di dalam lingkungan air sungai dalam kurun waktu
8
yang lama, sedangkan nilai kondisi fisik dan kimia air cenderung
itu, pengamatan biota air lebih murah dalam pembiayaan, cepat, mudah
a. Suhu (Temperatur)
Suhu merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi kehidupan
penyebaran organisme air banyak dipengaruhi oleh suhu air. Suhu juga
pada badan air dipengaruhi oleh musim, lintang, waktu dalam hari,
sirkulasi udara, penutupan awan dan aliran serta kedalaman air (Hamuna et
al., 2018).
ion-ion hidrogen yang terlepas dalam suatu cairan dan merupakan indikator
c. Kecerahan
tidak keruh, dan yang paling keruh. Perairan yang memiliki nilai kecerahan
rendah pada waktu cuaca yang normal dapat memberikan suatu petunjuk
tersebut(Hamuna et al.,2018).
d. Kecepatan Arus
biota air lainnya. Kecepatan arus yang terlalu tinggi menyebabkan substrak
melimpah sehingga debit dan kecepatan arus air sungai relatif tinggi.
peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan
air (catchment area) bagi daerah sekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai
biotik yang saling berinteraksi melalui arus energi dan daur hara. Bila
al.,2015).
bagi makhluk hidup, baik yang hidup di dalam sungai maupun yang ada di
air dan material yang dibawanya dari bagian hulu ke bagian hilir suatu daerah
11
(Kumaji, 2019)
B. Kerangka Pemikiran