Tugas 2 Transmisi Daya Listrik Resky Dahlan 1824040013
Tugas 2 Transmisi Daya Listrik Resky Dahlan 1824040013
Oleh :
Resky Dahlan
NIM : 1824040013
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penyusun berterima
kasih kepada Bapak Dosen selaku Dosen mata kuliah Transmisi Daya Listrik yang
telah memberikan tugas ini kepada penyusun.
Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka sebagai
pedoman agar kedepannya kita dapat menyetahui lebih banyak lagi tentang Transmis i
Daya Listrik. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penyusun berhadap
adanya kritik, saran dan usulan yang membangun demi perbaikan makalah yang telah
penyusun buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun pembacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi penyusun itu sendiri maupun
orang yang membacanya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Apa faktor pembatas untuk transmisi daya AC EHV (Extra High Voltage) dan
UHV (Utra High Voltage)
C. Tujuan
Untuk mengetahui faktpr-faktor pembatas untuk transmisi daya AC EHV (Extra
High Voltage) dan UHV (Utra High Voltage)
BAB II
PEMBAHASAN
Ada batasan tertentu dalam transmisi daya oleh sistem AC EHV. Batasan dan
aspek desain dibahas di bawah ini:
1. Pertimbangan Stabilitas:
Daya yang ditransfer dinyatakan sebagai:
- Jika hambatan dan kebocoran shunt dari salura transmisi diabaikan. Untuk
tegangan terminal yang sama (yaitu V S = V R = V)
- Transfer daya maksimum pada kondisi tunak terjadi secara teoritis untuk δ
= 90 ° tetapi dalam praktik aktual δ dijaga dalam batas 20 ° hingga 30 ° pada
beban penuh. Mengambil X = 0,3475 Ω / km dan δ = 30 °,
Dengan demikian kita melihat bahwa panjang teoritis saluran transmisi dalam
km yang dapat dioperasikan pada beban alaminya dan sudut beban 30 ° tanpa
kehilangan stabilitas hanya 1,43 kali impedansi lonjakan (yang keluar menjadi sekitar
500 km). Oleh karena itu, jarak transmisi dalam sistem ac EHV dibatasi. Batasan ini
diatasi dengan penggunaan peralatan khusus seperti kapasitor seri atau reaktor shunt.
Saluran dan gardu transmisi EHV juga menghasilkan suara bising. Sumber
pembangkitan kebisingan adalah korona, dengung transformator, sistem pendingin,
dan alat bantu mekanis dan listrik.
Suara bising (AN) yang dihasilkan oleh saluran transmisi adalah fungsi dari berikut ini:
a. Gradien tegangan pada permukaan konduktor.
c. Diameter konduktor.
d. Kondisi atmosfer.
Kesimpulan
Ada batasan tertentu dalam transmisi daya oleh sistem AC EHV:
1. Pertimbangan Stabilitas,
2. Daya Dukung,
3. Efek Ferranti,
4. Beban Impedansi Surge,
5. Getaran dan Osilasi Mekanis,
6. Aspek Lingkungan dan Biologis,
7. Suara Terdengar,
8. Gangguan Radio dan Gangguan Televisi,
9. Izin Rute,
10. Bahan Konduktor,
11. Rentang, Jumlah Sirkuit, Konfigurasi Konduktor,
12. Koordinasi Isolasi,
13. Kompensasi Seri,
14. Kompensasi Shunt, dan
15. Kompensasi Seri dan Shunt.