PURWO PRIYONO

(15 Agustus – 3 0 September 2021)

Ketentuan Umum :
Pemutakhiran Data Mandiri terdiri dari Pemutakhiran Data Keadaan Terakhir PNS secara Elektronik
pada halaman Aplikasi Web https://mysapk.bkn.go.id menggunakan Akun NIP dan Password yang telah
teregistrasi dan wajib meng-unggah Dokumen Elektronik sehubungan data yang dimutakhirkan.
Informasi berakhirnya jadwal pelaksanaan PDM-ASN tertera pada menu tombol Dashboard Aplikasi.
Sampai dengan batas waktu tersebut, pemutakhiran data mandiri akan ditutup serta dapat diperpanjang
sebagaimana pertimbangan BKN;
Segala konsekuensi akibat tidak adanya perpanjangan waktu menjadi tanggung jawab masing-masing
ASN yang belum menyelesaikan semua tahapan PDM-ASN.

Dokumen Unggah :
Dokumen-dokumen Elektronik yang Otentik dan terkait dengan kesesuaian Syarat Dokumen yang harus
unggah pada tempat yang telah disediakan.
Dokumen Asli ataupun legalisir pejabat berwenang (apabila dokumen asli hilang).
Hasil pindai menggunakan alat Scanner bukan menggunakan Alat Kamera/ Photo Digital.
Berkualitas baik : utuh, rapi, terang/jelas, tidak blur/ bayangan benda, dapat dicetak dengan hasil yang
baik; tidak terdapat stempel produk ataupun keterangan arsip tertentu yang bukan bagian dari Asli
Dokumen.

Penamaan File Softcopy Dokumen, dibuat sesuai dengan nama file tersebut.
Contoh: File untuk foto Profil : FOTOPROFIL.JPG
File untuk SKP 2019 : SKP_2019.PDF
Daftar Dokumen yang perlu di-unggah dapat dilihat pada Tabel Matriks Dokumen Unggah, sebagai
panduan ASN dalam mempersiapkan Dokumen yang diperlukan dan menyesuaikannya dengan kriteria :
wajib untuk seluruh ASN; dibedakan menurut jenis/ kelompok tugas dan dokumen yang dimiliki dengan
kondisi tertentu.

Batasan Input/ Unggah dan Ubah Data :

Pemutakhiran Data pada setiap Tabel Pengelompokan Data dianggap selesai ketika WARNA pada Tabel
Pengelompokan Data berubah HIJAU dari yang sebelumnya berwarna MERAH.

ASN dapat memilih Data-nya telah sesuai dan atau memilih persetujuan tidak ada data yang perlu
ditambahkan yang terdapat dalam Tabel Pengelompokan Data.
Pemutakhiran Data dianggap selesai secara keseluruhan ketika WARNA pada Tabel Pengelompokan Data
semuanya berubah HIJAU dari sebelumnya MERAH.

-
Setiap Data yang berhasil di-Unggah tidak dapat dimutakhirkan/diperbaiki lagi, kesalahan
unggah data/dokumen beresiko ditolak pemutakhirannya.
Penolakan Pemutakhiran Data dapat berimbas pada diakuinya Status Keikutsertaan dalam PDM-ASN.
 Hal 2 : Matriks Unggah Dokumen

MATRIKS DOKUMEN UNGGAH PDM-ASN 2021

DOKUMEN UNGGAH KETERANGAN

1. Photo Profil Filetype: JPEG; JPG uk. 500KB

SK Kenaikan Pangkat CPNS dan PNS 100% yang belum

2. SK Kenaikan Pangkat (SKKP) terakhir pernah Naik Pangkat adalah SK CPNS bukan SK PNS

3. IJAZAH Tingkat Pendidikan Terakhir yang

telah diakui oleh Kanreg / BKN dan atau
sudah tercantum dalam SKKP
terakhirnya.

● Transkrip Nilai untuk lulusan Perguruan Tinggi / Diploma

4. TRANSKRIP NILAI
● Daftar Nilai STTB untuk lulusan Menengah kebawah

● Jika Tingkat Pendidikannya yang sudah keluar Pertek BKN

tetapi Pendidikan yang tercantum sesuai Perka belum
tersedia di System MYSAPK [wajib divalidasi]

5. SK / Pertek Pencantuman Gelar dari Kanreg / ● Jika Tingkat Pendidikannya lebih tinggi dari yang
BKN tercantum pada SKKP Terakhirnya [wajib divalidasi]

● ASN pemegang Pertek Pencantuman Gelar dari BKN dan

Tingkat Pendidikannya telah tercantum di SKKP Terakhir
[opsional – penguatan dokumen]

6. Kontrak Kerja SKP terakhir dalam Tahun 2021 ❒ PNS Jab. Fungsional Umum / Pelaksana

❒ PNS Jab. Fungsional Tertentu

7. SK Jabatan Fungsional Tertentu terakhir
(Kependidikan / Kesehatan / Penyuluh/ FT lainnya)

8. SK Jabatan Struktural terakhir ❒ PNS dalam Jabatan Eselonering non PJ/ PLT.

9. SK Pelantikan dalam Jabatan Struktural

❒ PNS dalam Jabatan Eselonering non PJ/ PLT.
terakhir

Jika SK Penambahan Masa Kerja-nya belum digunakan

10. SK Walikota tentang Penetapan / Pengesahan
untuk dasar Penetapan Masa Kerja sampai dengan
Penambahan Masa Kerja diperolehnya SKKP terakhir.

11. SK CPNS Wajib Upload

12. SK PNS (opsional) Bisa diabaikan.

Bisa diabaikan; SPMT yang pernah

13. SPMT (opsional)
dipersyaratkan sebagai Dokumen Usul PNS 100%
 DOKUMEN UNGGAH KETERANGAN

❒ Pejabat Struktural aktif; unggah/input data sertifikat

Diklatpim Tertinggi diikuti;

❒ Pejabat Struktural yang tidak memiliki Sertifikat

Diklatpim dapat menggunggah / input data
Diklat dengan memprioritaskan Diklat Teknis terkait
jabatannya saat ini.

14. Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan / Workshop /

❒ PNS Fungsional Tertentu; unggah/input data
Seminar sertifikat Pelatihan Fungsional terakhir [terkait tugas /
jabatan aktif]

❒ PNS Fungsional Umum; unggah / input data Sertifikat

Diklat / Seminar / Workshop dengan memprioritaskan
berdasarkan : kelangkaan / keahlian khusus; terkait
jabatan teknis saat ini; Diikuti dalam rentang 2 tahun
terakhir)

15. Lembar Penilaian + Informasi Pejabat dan Atasan

Pejabat Penilai SKP 2019

16. Lembar Penilaian + Informasi Pejabat dan Atasan

Pejabat Penilai SKP 2020

● PNS yang memiliki Sertifikat Satya Lencana dan sejenisnya

Penghargaan Resmi lain-lain.
17. Sertifikat Penghargaan
● Referensi jenis Riwayat Penghargaan dapat dilihat pada
layar input Aplikasi untuk data terkait.

18. SK Keanggotaan / Kepengurusan dalam contoh organisasi: IDI/Ikatan Dokter; IBI; PPNI; PGRI;
Organisasi Pemerintah non Departemen KORPRI; IKAPTK; dlsb.

19. SK Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN);

Dokumen terkait data / keterangan CLTN bagi PNS yang
Perpanjangannya dan atau Penempatan Kembali
memilikinya.
setelah CLTN

20. KK dan KTP Orang Tua (opsional) ● Bisa diabaikan.

21. Buku / Akta Nikah PNS yang input data Pasangan;

22. Akta Anak PNS yang input data Anak;

 LAYAR INPUT MYSAPK

DATA
MODEL/TYPE UNGGAH
PEMUTAKHIRAN

a. Foto Formal
b. warna latar Biru/Merah
01. Photo Profil
c. Typefile JPG atau JPEG,
d. Ukuran File 500 KB

a. Format Isian :
[Alamat Jalan - Kelurahan - Kecamatan - Kab/Kota – Kode Pos]
Contoh isian :
Jalan Imam Bonjol no. 10, Kelurahan Gunung Agung, Kec. Langkapura,
02. Isian Kontak Bandar Lampung 35152
Pribadi
b. Tidak disingkat atau Penulisannya mudah dikenali secara umum.
Contoh : BL untuk Bandar Lampung tidak dapat dipahami secara umum.

c. Jika alamat domisili saat ini berbeda dengan KTP, isi alamat sesuai KTP.

a. Format isian :
Kode Area Nomor Telepon,
03. Nomor Telepon
Contoh : 0721123123
tidak berspasi dan sisip symbol tertentu.

❒ Alamat email resmi yang dikelola pemerintah (.go.id) contoh:

emailsaya@bandarlampung.go.id

04. Email Dinas Pribadi ❒ Bukan alamat email dari penyedia layanan seperti : Google; Yahoo, dsb.

❒ Jika tidak ada, abaikan/ kosongkan.

a. Email yang digunakan untuk reset / mendapatkan token ganti password MYSAPK
05. Email Pribadi
Contoh isian : emailsaya@gmail.com (pastikan penulisan email tidak ada spasi)

06. NIK isi Nomor KTP

07. Nomor KK isi Nomor KK

08. Agama isi agama yang dianut

09. Lokasi Kerja Klik / pilih sampai unit Kecamatan. (contoh : Telukbetung Utara – Bandar Lampung)

10. nomor akta kelahiran lihat nomor akta kelahira (abaikan jika tidak ada data)

11. nomor npwp - format penulisan : 22.333.333.1.333.333

12. tgl npwp - lihat di kartu masing-masing

13. no. bpjs - lihat di kartu masing-masing

14. no karis/karsu - lihat di karis/karsu masing-masing

15. no taspen lihat di kartu taspen masing-masing

16. tgl taspen lihat di kartu taspen masing-masing

❒ tersedia infonya pada halaman akun tapera masing-masing ASN.

17. no. tapera
❒ [konfirm verifikator dan atau unit pengelola kepegawaian masing-masing]

18. kppn ❒ Isi BPKAD;

a. Isian berupa angka kelas jabatan sesuai perwali TPP.

b. Informasi angka kelas jabatan setiap ASN tersedia pada unit Pengelola
Kepegawaian Instansi masing-masing ASN.
19. kelas jabatan
(untuk ASN yang berprofesi sebagai Guru yang kesulitan dengan menentukan kelas
jabatannya, akan saya lampirkan file kelas jabatan sesuai dengan pangkat dan
golongannya)
 DATA PEMUTAKHIRAN MODEL/TYPE UNGGAH

20. RIWAYAT GOLONGAN a. Tambah Baru jika Data Golongan Ruang terakhir tidak tampil di riwayat data
DAN PANGKAT
golongan.
(terakhir)
b. Kesulitan menentukan Jenis Kenaikan Pangkat agar dikonsultasikan dengan
verifikator / Pejabat Pengelola Kepegawaian Instansi.

c. Masa Kerja Tahun – Bulan diisi sesuai yang tercantum pada SK.

d. SK yang tidak tercantum Nomor Pertek BKN dapat diisi dengan symbol “-“.

e. SK yang tidak tercantum Tgl Pertek BKN dapat diisi dengan Tgl SK.

f. Data Golongan Baru wajib Unggah SK.

g. Jika tidak ada Penambahan Data Golongan Baru, lakukan Ubah Data dan Unggah
Dokumen SKKP terakhir.

h. Dokumen Unggah :
– SK Golongan Ruang / SKKP Terakhir (PDF : 1MB)

21. RIWAYAT PENDIDIKAN a. Tambah Baru jika Data Pendidikan Terakhir belum tersedia di sistem
(terakhir) aplikasi.

b. Lanjutkan ubah data dan unggah Dokumen yang dibutuhkan jika telah tersedia data
Tingkat Pendidikan Terakhir.

c. Penambahan Tingkat Pendidikan yang belum tercantum di SK GOLONGAN KP

wajib meng-unggah SK PENCATUMAN GELAR DARI KANREG / BKN.

d. Pendidikan S-1 Apoteker memilih Tingkat Pendidikan S-2 dan pada Referensi
Nama Pendidikan memilih APOTEKER (Profesi) dan atau S-1 Apoteker+str

e. Pendidikan S-1 Kedokteran memilih Tingkat Pendidikan S-2 dan pada

Referensi Nama Pendidikan memilih S-1 Kedokteran Umum/ Gigi + STR.

f. Pemilihan Referensi Nama Pendidikan disesuaikan pada tersedianya referensi pada

sistem aplikasi yang paling mendekati dengan jurusan pendidikan.

g. Gelar Depan jangan diakhiri dengan tanda baca titik (“ . “).

contoh: Drs Ners Ir

h. Ijazah / STTB yang sudah hilang; pengisian data disesuaikan pada informasi
saat tahun kelulusannya.

i. Tidak diperkenankan Unggah Surat Keterangan Kepolisian dan dokumen yang

tidak bersesuaian lainnya.

j. Dokumen Unggah :

- Ijazah Terakhir;

- Transkrip Nilai; pendidikan SD-SLTP-SLTA adalah Daftar Nilai yangtertera di

belakang Ijazah

- SK Pencantuman Gelar dari Kanreg / BKN (opsional)

- Type dan uk. Masing-masing File : PDF 1 MB.

 DATA PEMUTAKHIRAN MODEL/TYPE UNGGAH

22. RIWAYAT JABATAN a. Tambah Baru jika data jabatan terakhir belum tersedia di sistem aplikasi.
b. Lanjutkan ubah data / unggah dokumen jika sudah tersedia data terakhir riwayat
(terakhir)
jabatan.
c. Unor, isikan sesuai dengan penempatan pada unit kerja masing-masing.
- Unor Kepala Dinas pilih Nama Instansi Induk yang dipimpinnya.
- Unor Kepala Bidang / Struktural, pilih Nama Unit Bidang / Subbid Organisasi
Strukturalnya.
d. Jabatan Fungsional Umum.
- Pilih sesuai Jabatan sekarang sesuai dengan nama nomenklatur jabatannya.
- Nomor SK Jabatan isi menggunakan nomor SK Pangkat Terakhir, Apabila pegawai
pindahan baik antar satker atau dari Kab/Kota/Prov lain, isi dengan SK
penempatan (SK Walikota).
- TMT Pelantikan – kosongkan.
- Nomor Surat Keputusan isi : SK Pangkat Terakhir, Apabila pegawai pindahan baik
antar satker atau dari Kab/Kota/Prov lain, isi dengan SK penempatan (SK
Walikota).
- Unor PNS - JFU diisi dengan Unit Kerja Eselon IV diinstansinya;
- Unor PNS - JFU dapat diisi sesuai dengan lokasi Subbid/Subbag penempatan
Jabatan yang tertera pada Unit Organisasi Kerja Atasan Langsung.
- Unor PNS – JFU pada Unit Sekolah dan Puskesmas diisi Unit Sekolah /
Puskesmas penempatannya.
e. Jabatan Fungsional Tertentu.
- Unor, sesuaikan dengan Unit Kerja Penempatan/ letak unit kerja atasan langsung.
f. Informasi data TMT Pelantikan, TMT Jabatan dan Tanggal SK Jabatan Fungsional
Tertentu tertera pada Dokumen SK Jabatan.
g. TMT pelantikan boleh diabaikan jika tidak tersedia informasi data.
h. Dokumen Unggah :
- SK Penempatan untuk PNS-JFU.
- SK Fungsional Terakhir untuk PNS-JFT.
- * SK Jabatan Struktural untuk PNS-Eselon.
- * SK Pelantikan dalam Jabatan Struktural untuk PNS Eselon.
- Type dan uk. Masing-masing File : PDF 1 MB.

23. RIWAYAT a. Jika tidak ada Riwayat PMK, tekan “tidak ada riwayat PMK”
PENINJAUAN b. Tambah Baru jika ada Riwayat PMK yang penetapannya diatas tanggal/ setelah
MASA KERJA memperoleh SK Kenaikan Pangkat Terakhir.
c. Informasi Data Riwayat PMK tertera pada SK Walikota tentang Penetapan Masa
Kerja.
d. Masa Kerja th-bl yang diisi pada Riwayat PMK adalah jumlah MK yang disetujui untuk
penambahan (selisih dari Tgl Mulai – Tgl Berakhir MasaKerja yang diperhitungkan
sebagai masa kerja tambahan).

e. Dokumen Unggah :
- SK Walikota tentang Penetapan PMK (PDF uk. 1 MB)
24. RIWAYAT CPNS/PNS a. Informasi Data tertera pada SK CPNS – SK PNS.
b. Nama Jabatan yang mengangkat CPNS adalah Nama Jabatan Penandatangan SK
Keputusan Pengangkatan CPNS, misalnya : WALIKOTA BANDAR LAMPUNG, GUBERNUR
LAMPUNG dll sesuai yang tertera pada SK CPNS.
c. Nomor/Tgl SPMT dapat dilewati.
d. Nomor dan Tanggal Pertek C2TH diisi oleh CPNS-PNS yang memiliki dokumen
dimaksud dan diperoleh akibat masa CPNS-nya lebih dari 2 tahun sebelum
diangkat menjadi PNS 100%.
e. Dokumen Unggah :
- SK CPNS (wajib).
- SK PNS (opsional).
- SPMT (opsional).
- Type dan uk. Masing-masing File : PDF 1 MB.
 DATA PEMUTAKHIRAN MODEL / TYPE UNGGAH

25. RIWAYAT DIKLAT a. Hanya dapat diisi 1 (satu) riwayat Diklat.

(paling bernilai,terakhir) b. PNS Struktural memprioritaskan isian data Diklat Struktural-nya, setara Diklatpim.
c. PNS Fungsional Tertentu memprioritaskan isian Diklat Fungsional terakhir terkait
tugas/ persyaratan pengangkatan dalam jabatannya.
d. PNS Fungsional Umum mengisi Data Diklat Teknis/ Workshop.
- Prioritaskan terkait jabatan saat ini.
- Prioritaskan terkait kelangkaan/keahlian
- Prioritaskan Diklat rentang 2 tahun terakhir.

e. Dokumen Unggah :
- Sertifikat Diklat terkait data isian (PDF uk. 1 MB)

26. RIWAYAT SKP. a. Informasi data isian untuk SKP tertera pada Dokumen SKP.
(2019-2020) b. Nilai-nilai yang dihasilkan setelah pengisian data SKP harus sama dengan Nilai-
nilai atau jumlah yang tertera pada fisik SKP.
c. Informasi NIP, Nama, Jabatan, Unor dan Golongan pejabat penilai diisikan
sesuai yang tertera pada Dokumen Fisik SKP berkenaan.
d. Jika pejabat/ atasan pejabat penilai telah Pensiun/datanya tidak ditemukan lagi
dalam referensi PNS Aktif, pilih status penilai/atasan penilai “Non ASN”.

e. Dokumen Unggah :
- Lembar Penilaian yang tertera nilai SKP berikut dengan halamanyang memuat
informasi Pejabat Penilai beserta Atasan Pejabat Penilai-nya.
- PDF uk. 1 MB.

27. RIWAYAT PENGHARGAAN
(terakhir)
a. Isian data riwayat penghargaan berdasarkan referensi sistem aplikasi.
b. Data Riwayat Penghargaan yang secara umum dimiliki oleh PNS Pemerintah Kota
Bandar Lampung adalah Dokumen Karya Satya 10-20-30 Tahun.
c. Data Riwayat yang diinput adalah berdasarkan Dokumen yang terakhir diperoleh.
d. Data Riwayat Penghargaan lainnya non Karya Satya supaya disesuaikan dengan
Referensi Nama-nama Penghargaan pada Sistem Aplikasi.

e. Dokumen Unggah :
- Dokumen Penghargaan sesuai data isian. (PDF uk 1 MB).

28. RIWAYAT ORGANISASI
(bernilai, terakhir)
a. Organisasi yang dimaksud adalah Organisasi Resmi Non Lembaga Pemerintah
yang dibentuk berdasarkan aturan Perundang-undangan,misalnya : PGRI; IDI;
IBI; dll..
b. Data isian riwayat organisasi tertera pada Dokumen/ SK Keanggotaan Organisasi.

c. Dokumen Unggah :
- Dokumen SK Kepengurusan/ keanggotaan. (PDF uk. 1 MB).

29. RIWAYAT CLTN a. Informasi yang wajib diisi oleh PNS yang sedang menjalani Cuti di Luar Tanggungan
Negara.
(CUTI DILUAR
TANGGUNGAN b. Data isian didasari pada Dokumen : Penetapan CLTN, Perpanjangan CLTN
NEGARA) ataupun Pengaktifan Kembali dari CLTN.

c. Dokumen Unggah :
- Dokumen CLTN sesuai dengan data isian.
 DATA PEMUTAKHIRAN MODEL/TYPE UNGGAH

30. RIWAYAT KELUARGA
a. Data Orang Tua; hanya satu data orang tua yang bisa diinput, input salah satu
data Orang Tua Ayah/Ibu.
b. Data Pasangan; prioritaskan untuk meng-input data pasangan terakhir, data input
pasangan cerai/cerai mati jika belum bisa dimasukkan maka abaikan saja dulu.
c. Data Anak dapat diisi semuanya baik yang tertanggung/ tidak dalam tanggungan
daftar gaji.
d. Dokumen Unggah;
✓ Buku Nikah; scan bagian yang memuat data Nomor Akta Nikah, Data dan
Foto Pasangan.
✓ Akta Kelahiran Anak;
✓ KK Orang Tua (opsional);
✓ Akta Lahir ASN (opsional);
✓ Akta Cerai.

Catatan Perubahan/ Perbaikan Juknis :

❒ Penambahan informasi File untuk unggah pada isian Riwayat Keluarga.
yaitu Akta Lahir ASN dan Akta Cerai sebagai Ganti Unggahan Akta Perkawinan pada isian data pasangan yang
telah bercerai.
❒ Perubahan ketentuan menyerahkan Softcopy Dokumen Unggah kepada Verifikator, dari yang
sebelumnya wajib untuk syarat bisa diverifikasi, diubah menjadi wajib disampaikan hanya ketika diminta
oleh Verifikator Instansi.