Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN : SURAT SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

TENTANG PENGUKURAN INDEKS PROFESIONALITAS


APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PEMERINTAH
KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020

Metode Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN (PIP ASN) dengan mengisi kuesioner melalui
Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), yang terdiri dari :
1. Pendidikan terakhir yang dimiliki setiap PNS;
2. Sertifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) Diklat Struktural untuk
Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), Administrator, dan Pengawas yang sesuai dengan tingkat
eselon yang dimiliki. Sebagai contoh, jika JPT (Pejabat Eselon II), telah mengikuti PIM III,
tetapi belum melaksanakan PIM II, maka dinyatakan belum mengikuti Diklat PIM;
3. Sertifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) Diklat Fungsional untuk
pejabat fungsional, adalah diklat yang menjadi kewajiban maupun syarat menduduki jabatan
fungsional tersebut. Misal, jika seorang guru telah diangkat menjadi fungsional guru, maka
sudah mengikuti diklat profesi guru;
4. Sertifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) Diklat Teknis 20 Jam
Pelajaran (JP), adalah diklat yang diikuti JPT, Administrator, Pengawas, dan pelaksana
selama 20 JP yang mendukung Tupoksi ASN. Sebagai contoh, seorang bendahara mengikuti
diklat perbendaharaaan negara, maka diisi sudah ikut diklat teknis. Tetapi jika seorang
bendahara mengikuti diklat protokol, maka diisi belum ikut diklat teknis 20 Jam Pelajaran
(JP). Jangka waktu keikutsertaan diklat teknis adalah sejak awal 2019 s.d sekarang;
5. Surat tugas/sertifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL)
Seminar/Workshop/sejenis, adalah yang diikuti setiap ASN yang sesuai dan mendukung
Tupoksi ASN dimaksud. Jangka waktu keikutsertaan Seminar/Workshop ini adalah sejak
awal 2018 s.d sekarang;
6. Capaian Penilaian Prestasi Kerja (PPK) Tahun 2019;
7. Hukuman Disiplin tingkat ringan, sedang, maupun berat.
Adapun tata cara pengisian Indeks Profesionalitas ASN (IP-ASN) adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengisi Indeks Profesionalitas ASN, masing-masing ASN harus memastikan bahwa
informasi yang terdapat pada SIMPEG adalah data terkini/terbaru. Beberapa data yang harus
diupdate meliputi :
a. Data pokok
Pastikan bahwa semua data tersebut merupakan data yang terbaru dan akurat, seperti
pendidikan, pangkat gelar dsb;
b. Posisi dan Jabatan
Pada menu posisi dan jabatan, pastikan bahwa Jabatan ASN sesuai dengan jejang
jabatan saat ini. Khusus bagi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) harus memilih tingkat
jenjang jabatan fungsionalnya;
c. Diklat
Pada menu diklat, PNS mengisi riwayat diklat yang pernah diikuti. Untuk pengisian IP
ASN sendiri, diklat dikategorikan pada dimensi Kompetensi yang meliputi Diklat PIM,
Diklat Teknis, Diklat Fungsional dan Seminar/Workshop dll, dalam kurun waktu dua tahun
terakhir;
d. Penilaian Prestasi Kerja (PPK)
Pada menu PPK, masing-masing PNS harus mengisi nilai prestasi kerja pada submenu
Riwayat PPK. Karena akan digunakan dalam penilaian Indeks.
e. Hukuman Disiplin (Huk. Disiplin)
Menu ini hanya diisi bagi PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin, baik tingkat rendah,
sedang maupun berat.
Setelah mengupdate data personal, setiap ASN dapat melanjutkan pada Pengisian Indeks
Profesionalitas.
2. Pengisian IP ASN
a. Pastikan data yang sudah diupdate adalah benar. Kemudian, silahkan klik menu IP ASN.
Pada menu tersebut akan ditampilkan data ASN terbaru. Jika ada yang belum sesuai,
perubahan data dilakukan dengan kembali ke data pokok.
b. Dibawah informasi pribadi, terdapat perintah untuk mengisi IP ASN dengan jawaban
Sudah/Belum. Adapun kriteria jawaban adalah sebagai berikut:
1) Untuk Jabatan Struktural/JPT menu pilihan yang harus dipilih meliputi Diklat PIM,
Diklat Teknis, dan Seminar/Workshop. Pada Diklat PIM, dikatakan Sudah jika sudah
mengikuti Diklat PIM sesuai dengan eselon yang diduduki sekarang seperti yang
sudah dijelaskan pada angka 2 huruf b. Diklat teknis merupakan diklat kompetensi
yang mendukung tugas dan fungsi jabatan saat ini minimal 20 Jam Pelajaran (JP)
dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, dan seminar/workshop merupakan kegiatan yang
pernah diikuti sesuai dengan jabatannya dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
2) Untuk Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) menu pilihan yang harus dipilih meliputi
diklat fungsional, diklat teknis dan seminar/workshop. Diklat fungsional merupakan
diklat yang menjadi kewajiban maupun syarat menduduki jabatan fungsional tersebut.
Diklat teknis merupakan diklat kompetensi yang mendukung tugas dan fungsi jabatan
saat ini minimal 20 Jam Pelajaran (JP) dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, dan
seminar/workshop merupakan kegiatan yang pernah diikuti sesuai dengan jabatannya
dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
3) Untuk jabatan Pelaksana, menu pilihan yang harus dipilih meliputi Diklat teknis dan
seminar/workshop. Diklat teknis merupakan diklat kompetensi yang mendukung tugas
dan fungsi jabatan saat ini minimal 20 Jam Pelajaran (JP) dalam kurun waktu 1 tahun
terakhir, dan seminar/workshop merupakan kegiatan yang pernah diikuti sesuai
dengan jabatannya dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

Anda mungkin juga menyukai