RPP 3.5 Ganjil
RPP 3.5 Ganjil
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SUKASADA
Alamat: Jl. Srikandi, Sambangan, Sukasada Kode Pos : 81161
Telp./Fax (0362) 26055
Website: www.smkn1sukasada.Sch.id E-mail: smkn1sukasada_smik@yahoo.co.id,
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin dan tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama ,toleransi, damai) satun, responsif, dan
pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bngsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual,konseptual,procedural,dan metakognitif dalam berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humanira dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinaya disekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
A. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
4.1 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
Pertemuan II
3.1.6 Menganalisis keserakahan VOC
3.1.7 Menganalisis dampak kekuasaan VOC di Indonesia
3.1.8 Menegaskan penerapan sistem sewa tanah oleh bangsa Inggris di Indonesia
3.1.9. Menyimpulkan dampak dari penerapan Culture Stelsel di Indonesia
3.1.10 Menampilkan tanaman obat keluarga yang ada di SMK Negeri 1 Sukasada.
4.1.2 Menempatkan tanaman toga dengan baik di sekolah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari peta konsep antara “Kolonialisme dan Imprialisme” peserta didik
mampu :
1. Mensyukuri bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat banyak.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menghargai dan memiliki rasa cinta tanah air terhadap
perjuangan Bangsa Indonesia.
3. Dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sejarah, peserta didik dapat berprilaku
jujur dan bertanggung jawab
4. Menjelaskan pengertian “ Kolonialisme dan Imprialisme” dalam pembelajaran.
5. Mengidentifikasi latar belakang bangsa Eropa datang ke Indonesia.
6. Menganalisis pengertian “Mutiara dari Timur” ke depan kelas
7. Mengemukakan kekayaan alam selain rempah-rempah yang ada di bumi Nusantara ini
8. Menganalisis keserakahan VOC
9. Menganalisis dampak kekuasaan VOC di Indonesia
10. Menegaskan penerapan sistem sewa tanah oleh bangsa Inggris di Indonesia
11. Menyimpulkan dampak dari penerapan Culture Stelsel di Indonesia
12. Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat mengumpulkan beberapa contoh Toga
(Tanaman Obat Keluarga ) untuk dibawa ke sekolah.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
A. Pengertian Kolonialisme dan Imprialisme
1. Kolonialisme
Kata koloni berasal dari bahasa latin yaitu Colonia yang berarti tanah, tanah
pemukiman, atau tanah jajahan. Jadi kolonialisme adalah suatu sistem pemukiman
warga suatu Negara di wilayah induknya atau penguasaan oleh suatu Negara atas
daerah atau Negara lain dengan maksud memperluas daerah atau negaranya yang
berada di luar Negara induk,dengan tujuan utama menguras sumber kekayaan
daerah koloni demi Negara induknya
2. Imperialisme
Kata imperialisme berasal dari bahasa latin yaitu Imperare yang berarti
memerintah atau sebagai kerajaan besar dan memiliki daerah jajahan yang luas.
Jadi imperialisme adalah sutu sistem politik yang bertujuan penjajahan langsung
atau untuk menguasai Negara lain guna mendapatkan kekuasaan,wilayah dan
kekayaan dengan cara menguasai semua bidang politik, ekonomi, social, dan
Ideologi.
Berdasarkan waktu pelaksanaannya ,imperialism dibedakan menjadi dua
bentuk antara lain:
1. Imperialisme kuno,adalah suatu imperialism yang dilaksanakan sebelum
Revolusi Industri,dengan tujuan gold, glory,dan gospel.Pelopornya adalah
bangsa Portugal dan Spanyol.
2. Imperialisme Moderen,berlangsung setelah Revolusi Industri dengan tujuan
untuk mengembangkan perekonomiannya di daerah jajahan dan menganggap
daerah jajahan sebagai sumber bagi keperluan industry-
industrinya,pelopornya adalah Inggris
Latar Belakang Orang Eropa Ke Dunia Timur
1. Adanya Renaisance
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dengan pesat
3. Perkembangan dan perbaikan dalam bidang navigasi
4. Keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari sumbernya.
(Jatuhnya Kota Konstantinovel ketangan Turki Usmani).
5. Adanya Revolusi Industri
BANTEN
Pada tahun 1596 Belanda berhasil mendarat di Banten dibawah pimpinanCornellis de
Houtman,dan oleh Sultan Banten ,Belanda diijinkan mengadakan perdagangan dan
mendirikan kantor dagang di Banten yang nantinya dipindahkan ke Jayakarta dan
menimbulkan perlawanan rakyat Banten dibawah pimpinan Sultan Ageng Tirtoyoso .
Dengan politik adu domba terjadi perpecahan antara Sultan Ageng Tirtoyoso dengan
Sultan Haji ,mengakibatkan Banten jatuh ketangan VOC pada tahun 1682 dan VOC
memaksa Sultan Haji menandatangani perjanjian yang isinga:
-.Bangsa asing terutama Inggris dilarang berniaga di Banten
-.Belanda mendapat hak monopoli perdagangan di Banten.
MATARAM
Belanda berhasil menduduki daerah Mataram yang saat itu dipimpin oleh Sultan Agung
Hanyokrokusumo yang berusaha ntuk mempersatukan pulau Jawa,namun gagal karena
tidak mampu menghadapi VOC yang berada di Batavia.Setelah Sultan Agung wafat dia
diganti oleh putranya yang bernama Amangkurat I,yang memiliki politik berbeda
dengan ayahnya yaitu mau bekerja sama dengan VOC bahkan mau menandatangani
perjanjian dengan VOC yang berisi:
1.VOC bebas berdagang di daerah Mataram dan bebas pajak
2.Daerah Kerawang dan sebagian Priangan diserahkan kepada VOC
3.Semarang dan sekitarnya diserahkan ke VOC
4.Semua daerah pantai Utara diserahkan ke VOC.
MAKASAR
SEbagai Negara maritim yang mengutamakan perdagangan laut sangat tergantung
kepada perdagangan rempah-rempah,akan tetapi sejak VOC melakukan monopoli
perdagangannya Makasar mengalami kemunduran . Oleh sebab itu rakyat Makasar
menentang VOC dengan cara:
1. Kapal-kapal Makasar banyak dikirim ke Maluku untuk membeli rempah-
rempah dan memasukkan kebutuhan rakyat sehari-hari.
2. Makasar membantu rakyat Maluku yang sedang melawan VOC
3. Makasar menjual rempah-rempahnya kepada pedagang-pedagang bangsa
Eropa lainnya.
Keberanian rakyat Makasar dalam menentang monopoli sangat mencemaskan
kedudukan VOC di Maluku. Oleh sebab itu pertentangan Makasar –VOC semakin
meruncing dan akhirnya menimbulkan peperangan. Makasar mengadakan perlawanan
dengan gigih dibawah pimpinan Sultan HasanuddinSedangkan VOC bersama Aru
Palaka, raja Bone serentak menyerang Makasar, pertahanan Makasar hancur dan
menyerah kalah tahun 1667, Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya
yang isinya:
1. Makasar harus menyerahkan haknya atas daerah jajahanya
2. Makasar mengakui monopoli VOC
3. Di Makasar dibangun benteng VOC
4. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Makasar harus mendapat izin
VOC
KERAJAAN ACEH
Sejak pemerintahan Ali Mughayat Syah [1514-1528] telah timbul permusuhan antara
Aceh dengan Malaka di bawah kekuasaan Portugis.Perjuangan menghadapi orang-orang
Portugis itu mencapai puncaknya ketika Aceh dibawah pemerintahan Sultan Iskandar
Muda[1607-1636] beliau bertekad merebut Malaka dari tangan Portugis meskipun
mengalami kegagalan.Sepeninggal Sultan Iskandar Muda, kerajaan Aceh mengalami
kemunduran ,akan tetapi sampai abad ke 19 kerajaan ini masih berdiri sebagai kerajaan
yang merdeka dan berdaulat .Kedaulat Aceh diakui dan dihormati oleh Belanda dan
Inggris yang sesuai dengan perjanjian London pada tahun 1824,Inggris dan Belanda
sepakat untuk tidak mengganggu kedaulatan Aceh.
Pertemuan II
C.TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
* Menganalisis kemaharajaan VOC [Verenigde Oost Indische Compagnie ]*
Atas prakarsa dari dua tokoh Belanda, yaitu : Pangeran Maurits dan Johan van Olden
Barnevelt, pada tahun 1602 kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan menjadi sebuah kongsi
dagang besar yang diberi nama VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan
Maskapai Perdagangan Hindia Timur. Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun
1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois Wittert.
Adapun tujuan dibentuknya VOC adalah :
a. Untuk menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda
sehingga keuntungan maksimal dapat diperoleh.
b. Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa-
bangsa Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa Asia.
c. Untuk membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi
Spanyol yang masih menduduki Belanda.
Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa, oleh pemerintah Belanda VOC diberi
hak-hak istimewa yang dikenal sebagai Hak Octroi yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Monopoli perdagangan
2. Mencetak dan mengedarkan uang
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai
4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri
6. Mendirikan benteng
7. Menyatakan perang dan damai.
8. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.
Untuk mendapatkan keuntungan yang besar VOC menerapkan monopoli perdagangan.
Bahkan pelaksanaan monopoli VOC di Maluku lebih keras dari pada pelaksanaan monopoli
bangsa Portugis. Peraturan peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli
perdagangan antara lain sebagai berikut :
1. Verplichte Leverantie [penyerahan wajib] yaitu pajak berupa hasil bumi di daerah
yang tak langsung dikuasai VOC
2. Contingenten yaitu penyerahan pajak berupa hasil bumi yang dipungut VOC
didaerah yang langsung dikuasai VOC
3. Priangan Stelsel,yaitu kewajiban rakyat di daerah Priangan untuk menanam kopi
yang hasilnya harus diserahkan kepada VOC dengan harga yang telah ditentukan
KEMUNDURAN VOC
Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18. Hal ini disebabkan oleh hal-hal
sebagai berikut :
1. Banyak korupsi yang dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC
2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC
3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar
4. Adanya persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis
(Compagnie des Indies) dan kongsi dagang Inggris (East Indian Company).
5. Hutang VOC yang sangat besar
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran
7. Berkembangnya faham liberalisme, sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC
tidak sesuai lagi untuk diteruskan
8. Pendudukan Perancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795, menganggap badan seperti
VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris, sehingga VOC harus
dibubarkan. Pada tahun 1795 dibentuklah panitia pembubaran VOC. Pada tahun itu pula hak
octroi dihapus. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan saldo kerugian
sebesar 134,7 juta gulden. Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh
pemerintah kerajaan Belanda.
Bersamaan dengan merosotnya VOCdi Eropa terjadi Revolusi Perancis .Perancis di bawah
Napoleon tumbuh menjadi Negara besar dan kuat yang menguasai Negara –negara
tetangganya termasuk Belanda kecuali Inggris.Sehingga Belanda merasa khawatir akan
kedudukan VOC di Indonesia terhadap serbuan Inggris dari India ,maka pada tanggal 31
Desember 1799 VOC dibubarkan .
Dengan dibubarkannya VOC ,maka mulai tanggal 1 Januari 1800 Indonesia langsung
dibawah kekuasaan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
*SISTEM SEWA TANAH.*
Pada abad ke 18 pedagang Inggris melakukan aktivitas perdagangan ke Indonesia maka
kedatangan EIC[Inggris] merupakan saingan VOC.Pusat EIC di Calcuta (India ),Inggris
meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara .Sejak Belanda jatuh ketangan Perancis ,maka
Inggris di India menjadi ancaman Belanda di Indonesia .Lord Minto sebagai Gubernur
Jendral Inggris memerintahkan untuk merebut kekuasan Belanda di Indonesia .Maka pada
tahun 1811 melalui Kapitulasi Tuntang seluruh kekuasaan Belanda atas wilayah Indonesia
berhasil direbutnya dan mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa atas
wilayah Indonesia dengan pangkat Letnan Jendral.
Pada masa pemerintahan Raffles (1811-18160) ia mencoba menerapkan kebijakan sebagai
berikut:
a. Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa,rakyat diberi
kebebasan untuk menanami tanahnya dengan tanaman yang menguntungkan.
b. Mengadakan pergantian sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa
pribumi dengan sistem colonial yang bercorak Barat.
c. Raffles menganggapbahwa pemerintah colonial adalah pemilik semua tanah yang
ada di daerah jajahan ,oleh karena itu bahwa yang menggarap tanah /tanah adalah
penyewa dari tanah pemerintah Oleh sebab itu para petani mempunyai kewajibab
membayar sewa tanah atas pemakaian tanah pemerintah oleh penduduk.
Meskipun sewa tanah merupakan pegangan bagi pemerintah Inggris selama berkuasa di
Indonesia ,namun kekuasaan Inggris di Indonesia hanya bersifat sementara.Hal ini
disebabkan karena setelah perjanjian London tahun 1815 Inggris mengembalikan wilayah
dan kekuasaan Indonesia sepenuhnya kepada Belanda.
*.SISTEM TANAM PAKSA*
Untuk menyelamatkan Belanda dari bahaya kebangkrutan dan kehancuran ,maka Van Den
Bosch diangkat sebagai Gubernur Jendral di Hindia Belanda dengan tugas pokok menggali
dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas Negara ,membayar hutang dan
membiayai perang.Untuk melaksanakan tugas yang berat itu Van Den Bosch menerapkan
Culture Stelsel( Sistem Tanam Paksa) dengan aturan-aturannya sebagai berikut:
1. Petani diwajibkan menyediakan 1/5 dari tanah nya untuk ditanami tanaman ekspor
2. Tanah tersebut bebas pajak
3. Hasil tanaman diserahka kepada pemerintah Hindia Belanda dan kelebihannya
dikembalikan kepada rakyat.
4. Kegagalan panen ditanggung pemerintah
5. Pekerjaan Tanam Paksa tidak boleh melebihi pekerjaan menanam padi
6. Wajib Tanam Paksa dapat diganti dengan pengerahan tenaga untuk pengangkutan
kepabrik.
Kalau melihat aturannya tidak memberatkan rakyat ,namun pelaksanaannya sangat menekan
dan memberatkan rakyat akibatnya timbul penderitaaan lahir dan batin bagi rakyat pribumi.
*SISTEM USAHA SWASTA*
Akibat Tanam Paksa yang menimbulkan penderitaan ,kemiskinan dan kesengsaraan ,maka
pemerintah Hindia Belanda mendapat reaksi dan desakan dari kaum Humanis dan kaum
Liberal seperti Douwes Dekker,Baron Van Hovel dan sebagainya.Mereka menghendaki
sistem Tanam Paksa diganti dengan sistem liberal yaitu memasukkan modal swasta ke
Indonesia.Pada tahun 1870 Sistem Tanam Paksa dihapuskan dan pemerintah menjalankan
politik Pintu Terbuka,maka akibatnya modal swasta Barat masuk ke Indonesia.Masa itu
disebut masa liberal[1870-1900]kaum swasta Barat menanamkan modalnya di Indonesia
dengan cara membuka perkebunan-perkebunan besar di Jawa dan Sumatra untuk ditanami
tananman ekspor.Usaha ini dapat dilaksanakan dengan keluarnya U.U.Agraria pada tahun
1870. Zaman liberal mendatangkan keuntungan besar bagi pihak swata Barat ,sebaliknya
nasib rakyat Indonesia tetap menderita ,maka muncullah kritik-kritik yang tajam dan lahirlah
Politik Etis dari Van De Venter[1899] yang terkenal dengan triloginya yaitu:
-Irigasi (pengairan)
-Migrasi (pemindahan penduduk)
-Edukasi (pendidikan)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PERTEMUAN I
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta didik dan Sebelum 10 menit
memulai pembelajaran Guru mengajak peserta didik untuk
berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
2. Presensi: guru memperhatikan absensi, kebersihan kelas, dan
buku pegangan peserta didik.
3. Apersepsi: Guru memperlihatkan,Peta Dunia serta menanyakan
nama-nama Negara Eropa yang pernah menjajah Indonesia,dan
menyuruh peserta didik agar menunjukkan pada Peta Dunia.
4. Guru menyampaikan topik materi tentang:
- Perkembangan kolonialisme dan imprialisme Eropa
-Melacak perburuan “Mutiara dari Timur”dan
-Terbentuknya Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.
Inti Mengamati 70 Menit
1. Guru menyarankan agar peserta didik membaca dan
mengamati topik yang ada pada buku paket hal 1-13.
2. Peserta didik membaca buku paket sambil sesekali
memandang media yang di bawa guru.
3. Guru mengarahkan untuk membaca buku teks sambil
memperhatikan topik yang ditulis di papan tulis.
Menanya
1. Setelah peserta didik membaca materi yang sesuai dengan
topik, maka guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara
bergilir tentang :
Apa yang melatar belakangi bangsa Eropa datang ke dunia
Timur?
- Mengapa istilah “Mutiara dari Timur” diidentikkan
dengan Indonesia?
2. Guru memberikan kesempatan juga kepada semua peserta
didik untuk bertanya sesuai dengan materi.
3. Peserta didik yang lainnya mencatat setiap pertanyaan baik
dari guru maupun dari teman-temannya.
4. Bagi peserta didik yang bertanya diberikan nilai reward oleh
guru.
Mengeksplorasi ( Mengumpulkan data )
1. Peserta didik mengumpulkan informasi antar teman
sebangku terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang
disampaikan oleh guru maupun dari peserta didik yang lain.
2. Guru menghimbau agar semua peserta didik aktif untuk
mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
disampaikan tadi.
Mengasosiasi ( Menalar )
1. Setiap peserta didik menganalisis informasi yang diperoleh
dari sumber tertulis, internet, maupun dari kondisi realitas
yang sedang dihadapi peserta didik sebagai generasi penerus
bangsa baik di rumah maupun di sekolah.
2. Setiap peserta didik menganalisis informasi dan data-data
untuk mendapatkan suatu kesimpulan tentang melacak
perburuan “Mutiara dari Timur”dan menganalisis Toga
yang ada di sekolah
3. Setiap peserta didik dihimbau agar menganalisis latar
belekang bangsa Eropa datang ke dunia Timur
Mengkomunikasikan
1. Setiap peserta didik melaporkan hasil analisisnya secara
lisan dengan gaya bahasa sendiri di depan kelas.
2. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik
sehubungan dengan tanya jawab yang dilakukan dan sesekali
memberikan penilaian berupa nilai reward bagi peserta didik
yang mampu menjawab pertanyaan temanya dengan benar.
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penilaian diri 10 menit
terkait materi yang dipelajari.
2. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang
“Melacak perburuan mutiara dari Timur”.
3. Guru memberikan tugas/PR mencari beberapa Toga yang
ada lingkungan rumahnya( minimal 10 Toga ), dan mencari
tahu tentang manfaat dari Toga tersebut.
4. Guru bersama peserta didik mengucapkan doa dan salam
penutup.
2. PERTEMUAN II
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta didik dan sebelum 10 menit
memulai pembelajaran guru mengajak peserta didik untuk
berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
2. Presensi: guru memperhatikan absensi, kebersihan kelas,
dan buku pegangan peserta didik.
3. Apersepsi: Guru bertanya kepada peserta didik : Mengapa
rempah-rempah diidentikkan dengan mutiara dari Timur?
3. Peserta didik memperlihatkan contoh-contoh tanaman
yang termasuk Toga secara berglir
Guru menyampaikan kelanjutan materi pada pertemuan
yang lalu yakni tentang:Terbentuknya Pemerintahan
Kolonial Belanda.
Inti Mengamati 70 Menit
1. Guru menyarankan kepada peserta didik untuk membaca
dan mengamati topik yang ada pada buku paket hal 21-31.
2. Peserta didik memperhatika saran guru untuk mengamati
materi dan gambar-gambar yang ada pada buku paket.
3. Guru juga menyarankan agar peserta didik mengamati
tanaman Toga yang dibawa dari rumah
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan dan dorongan kepada
seluruh peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan
materi mengapa VOC memiliki hak istimewa yang
disebut dengan Hak Oktroi, padahal VOC hanya berupa
kongsi dagang dan mengapa VOC menjadi bubar padahal
keuntungan yang diperoleh di Indonesia sangat besar?
3. Peserta didik yang lain me ngajukan pertanyaan tentang
dampak dari sistem sewa tanah yang diterapkan oleh
Inggris bagi rakyat Indonesia.Dan ada peserta didik yang
bertanya tentang dampak dari pelaksanaan Cultuur Stelsel
yang diterapkan oleh Belanda di Indonesia.
Mengeksplorasi ( Mengumpulkan data )
1. Guru menyarankan agar peserta didik membentuk
kelompok atas pilihan sendiri terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap peserta didik dalam kelompok berusaha
mengumpulkan data untuk menemukan jawaban dengan
membaca buku teks dan sumber-sumber lainnya
3. Guru menyarankan agar semua peserta didik membuat
catatan tentang pertanyaan dan jawaban dari kelompok
lain.
Mengasosiasi ( Menalar )
1. Peserta didik menghubungkan keterkaitan kongsi dagang
East India Company (EIC) dengan Vereenigde oost
Indische Copagnie (VOC) dan menganalisis penyebab
bubarnya VOC.
2. Peserta didik merumuskan bahwa VOC bukan hanya
sekedar kongsi dagang yang berusaha mencari untung
tetapi juga ingin menanamkan kekuasaannya di
Nusantara..
3. Peserta didik menganalisis dampak dari sistem sewa
tanah yang diterapkan oleh Inggris,serta menganalisis
aturan Cultur Stelsel dengan pelaksanaanya dan
menyampaikan dampak positif-negatif bagi bangsa
Indonesia
Mengkomunikasikan
1. Dengan membaca buku teks,dan buku sejarah lainnya
peserta didik membuat bahan presentasi
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya di depan
kelas dan mengemukakan jawabannya masing-masing
3. Dan peserta didik juga menjelaskan manfaat beberapa
tanaman Toga yang dibawa dari rumah
4. Guru menilai hasil presentasi dan bertanya jawab sebagai
hasi belajar peserta didik
Penutup 1. Guru menyarankan kepada peserta didik agar membuat 10 menit
rangkuman materi tentang apa yang telah disampaikan
baik pada pertemuan pertama maupun kedua.
2. Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mecari bukti-bukti perlawanan rakyat Indonesi terhadap
VOC di internet dalam bentuk porto folio.
4. Guru bersama peserta didik menyampaikan salam
penutup dengan parama santi
G. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Kisi-kisi soal
Pertemuan I
Kompetensi Indikator Indikator Jenis No
Dasar Soal Soal Soal
3.1Menganalisis 3.1.1 Peserta didik dapat 3.1.1 Menjelaskan Tes 1.
proses masuk menjelaskan pengertian Tertulis
dan pengertian Kolonialisme dan
perkembangan Kolonialisme dan Imprialisme
penjajahan Imprialisme
bangsa Eropa 3.1.2 Peserta didik dapat 3.1.2 Membandingkan 2.
(Portugis, membandingkan antara Imprialisme
Spanyol, antara Imprialisme Kuno dengan
Belanda, Kuno dengan Imprialisme Modern
Inggris) ke Imprialisme Modern
Indonesia. 3.1.3 Peserta didik 3.1.3 Menganalisis latar 3.
Menganalisis latar belakang bangsa
belakang bangsa Barat ke dunia Timur
Barat ke dunia Timur
3.1.4 Peserta didik dapat 3.1.4. Menganalisis 4.
menganalisis pengertian “Mutiara
pengertian “Mutiara dari Timur”
dari Timur”
3.1.5 Peserta didik dapat 3.1.5.Mengemukakan 5
mengemukakan kekayaan alam yang
kekayaan alam yang ada di Indonesia.
ada di Indonesia.
Pertemuan II
3.1.6 Peserta didik 3.1.6 Menilai 6.
menilai keserakahan VOC
keserakahan VOC
3.1.7 Peserta didik 3.1.7 Peserta didik 7.
menganalisis menganalisis
dampak kekuasaan dampak kekuasaan
VOC di Indonesia VOC di Indonesia
3.1.8 Peserta didik 3.1.8 Menegaskan 8.
menegaskan penerapan sistem
penerapan sistem sewa tanah oleh
sewa tanah oleh bangsa Inggris di
bangsa Inggris di Indonesia
Indonesia 3.1.9 Menyimpulkan 9.
3.1.9 Peserta didik dampak dari
menyimpulkan penerapan Cultuur
dampak dari Stelsel di
penerapan Cultuur Indonesia
Stelsel di
Indonesia
3.1.10 Peserta didik 3.1.10 Menampilkan 10.
menampilkan tanaman obat
tanaman obat keluarga yang ada
keluarga yang ada di SMK Negeri 2
di SMK Negeri 2 Singaraja.
Singaraja.
Pertemuan II
No Soal Jawaban Skor
1 Coba analisis aturan 1. Petani diwajibkan menyediakan 1/5 dari tanah nya 25
Cultul Stelsel yang untuk ditanami tanaman ekspor
diterapkan oleh Belanda 2. Tanah tersebut bebas pajak
di Indonesia! 3. Hasil tanaman diserahka kepada pemerintah Hindia
Belanda dan kelebihannya dikembalikan kepada
rakyat.
4. Kegagalan panen ditanggung pemerintah
5. Pekerjaan Tanam Paksa tidak boleh melebihi
pekerjaan menanam padi
6. Wajib Tanam Paksa dapat diganti dengan
pengerahan tenaga untuk pengangkutan kepabrik.
2 Jelaskan dampak kekuasaan a. Bidang politik : VOC ikut campur dalam urusan 20
VOC di Indonesia baik kerajann yang ada di Indonesia misalnya pemilihan
dilihat dari segi politik, raja atau putra mahkota
ekonomi dan social b. Bidang ekonomi : Keadaan Ekonomi rakyat semakin
lemah karena VOC menerapkan monopoli dalam
perdagangan., rakyat tidak bebas untuk berdagang
kepada pedagang asing selain VOC.
c. Bidang Sosial : munculnya rasa antipati rakyat kepada
VOC dibuktikan dengan perlawan rakyat di daerah-
daerah.
3 Apa dampak dari Menimbulkan penderitaan lahir maupun bhatin bagi 15
penerapan Culture Stelsel rakyat nusantara
di Indonesia?
4 Bagaimanakah dampak - Sistem perekonomian berubah mengarah kepada 20
penerapan sistem sewa perekonomian bebas
tanah oleh bangsa Inggris - Indonesia menjadi tempat penanaman modal bagi
di Indonesia? bangsa-bangsa asing
- Rakyat Indonesia mengenal system pajak
5 Coba cari manfaat pohon a. Pohon pisang : batangnya untuk mengobati luka, 20
pisang, kelapa, dan pohon dipakai sayur (batang yang masih muda ), batang
kayu manis bagi kesehatan yang tua untuk sarana buat pajegan. Untuk
manusia menaruh wayang saat dipentaskan. Buahnya untuk
dimakan mengandung vitamin c, jantung pisang
untuk sayur dan salah satu sarana upacara tiga
bulanan bagi umat Hindu. Daun pisang untuk
membungkus, sarana upacara dll.
b. Pohon Kelapa : Buah yang masih muda airnya
untuk obat panas dalam, batangnya untuk bahan
bangunan, daunnya untuk sarana upacara,
c. Kayu manis : sebagai obat panas baik bagi orang
tua maupun bayi,
JUMLAH SKOR 100
Kriteria Penilaian
Pertemun I
*Untuk soal no 3 dan 5 bila :
- dijawab benar semua dapat nilai 15
- dijawab benar tapi salah sedikit dapat nilai 10
- dijawab tapi salah semua dapat nilai 5
- tidak dijawab dapat nilai 0
*Untuk soal no 2 dan 4 bila :
- dijawab benar dapat nilai 20
- dijawab benar tapi salah sedikit dapat nilai 15
- dijawab tapi salah setengah dapat nilai 10
- dijawab tapi salah semua dapat nilai 5
- idak dijawab dapat nilai 0
*Untuk soal no 1 bila :
- dijawab benar dapat nilai 25
- dijawab benar tapi salah sedikit dapat nilai 20
- dijawab benar tapi salah sebagian dapat nilai 15
- dijawab salah semua dapat nilai 10
- tidak dijawab dapat nilai 0
Pertemun II
*Untuk soal no 3 bila :
- dijawab benar semua dapat nilai 15
- dijawab benar tapi salah sedikit dapat nilai 10
- dijawab tapi salah semua dapat nilai 5
- tidak dijawab dapat nilai 0
*Untuk soal no 2, 4 dan 5 bila :
- dijawab benar dapat nilai 20
- dijawab benar tapi salah sedikit dapat nilai 15
- dijawab tapi salah setengah dapat nilai 10
- dijawab tapi salah semua dapat nilai 5
- idak dijawab dapat nilai 0
Penskoran
Keterangan Skor
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = Baiksekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
KreteriaNilai
16 – 20 = Baik Sekali = A
11 – 14 = Baik = B
6 - 10 = Cukup = C
≤ 5 = Kurang = D
Analisis Nilai
Nilai Ketermpilan untuk KD 4.1
Indikator 4.1.2 Peserta didik menempatkan beberapa Toga di sekolah ( Pertemuan II )
Mencari dan Fungsi Jumlah toga Jumlah Skor
menyebutkan tanaman toga yang
NO NAMA PESERTA DIDIK jenis tanaman ditemukan
toga
50 35 15 100
1
2
3
4
JUMLAH
PROGRAM PENGAYAAN
KOMPETENSI INTI :3
KOMPETENSI BAHAN/MATERI SOAL DIAMBIL PENILAIAN KET
N
DASAR INDIKATOR DARI
O
UMPTN OSN SUMB.LAIN
1 3.1 Menganalis 3.1.1 - Internet
is proses 3.1.2 - Buku-buku sejarah
masuk dan 3.1.3 yg relevan.
perkemban 3.1.4 - Lingkungan Hidup
gan 3.1.5 disekitar tempat
penjajahan 3.1.6 tingal peserta didik.
bangsa 3.1.7
Barat 3.1.8
( Portugis, 3.1.9
Belanda 3.1.10
dan
Inggris ) di
Indonesia.
MATERI PENGAYAAN
BAHAN AJAR
Pertemuan I
B. Pengertian Kolonialisme dan Imprialisme
1. Kolonialisme
Kata koloni berasal dari bahasa latin yaitu Colonia yang berarti tanah, tanah pemukiman,
atau tanah jajahan. Jadi kolonialisme adalah suatu sistem pemukiman warga suatu Negara
di wilayah induknya atau penguasaan oleh suatu Negara atas daerah atau Negara lain
dengan maksud memperluas daerah atau negaranya yang berada di luar Negara
induk,dengan tujuan utama menguras sumber kekayaan daerah koloni demi Negara
induknya
2. Imperialisme
Kata imperialisme berasal dari bahasa latin yaitu Imperare yang berarti
memerintah atau sebagai kerajaan besar dan memiliki daerah jajahan yang luas.
Jadi imperialisme adalah sutu sistem politik yang bertujuan penjajahan langsung
atau untuk menguasai Negara lain guna mendapatkan kekuasaan,wilayah dan
kekayaan dengan cara menguasai semua bidang politik, ekonomi, social, dan
Ideologi.
Berdasarkan waktu pelaksanaannya ,imperialism dibedakan menjadi dua
bentuk antara lain:
3. Imperialisme kuno,adalah suatu imperialism yang dilaksanakan sebelum
Revolusi Industri,dengan tujuan gold, glory,dan gospel.Pelopornya adalah
bangsa Portugal dan Spanyol.
4. Imperialisme Moderen,berlangsung setelah Revolusi Industri dengan tujuan
untuk mengembangkan perekonomiannya di daerah jajahan dan menganggap
daerah jajahan sebagai sumber bagi keperluan industry-
industrinya,pelopornya adalah Inggris
Latar Belakang Orang Eropa Ke Dunia Timur
6. Adanya Renaisance
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dengan pesat
8. Perkembangan dan perbaikan dalam bidang navigasi
9. Keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari sumbernya.
(Jatuhnya Kota Konstantinovel ketangan Turki Usmani).
10. Adanya Revolusi Industri
BANTEN
Pada tahun 1596 Belanda berhasil mendarat di Banten dibawah pimpinanCornellis de
Houtman,dan oleh Sultan Banten ,Belanda diijinkan mengadakan perdagangan dan
mendirikan kantor dagang di Banten yang nantinya dipindahkan ke Jayakarta dan
menimbulkan perlawanan rakyat Banten dibawah pimpinan Sultan Ageng Tirtoyoso .
Dengan politik adu domba terjadi perpecahan antara Sultan Ageng Tirtoyoso dengan
Sultan Haji ,mengakibatkan Banten jatuh ketangan VOC pada tahun 1682 dan VOC
memaksa Sultan Haji menandatangani perjanjian yang isinga:
-.Bangsa asing terutama Inggris dilarang berniaga di Banten
-.Belanda mendapat hak monopoli perdagangan di Banten.
MATARAM
Belanda berhasil menduduki daerah Mataram yang saat itu dipimpin oleh Sultan Agung
Hanyokrokusumo yang berusaha ntuk mempersatukan pulau Jawa,namun gagal karena
tidak mampu menghadapi VOC yang berada di Batavia.Setelah Sultan Agung wafat dia
diganti oleh putranya yang bernama Amangkurat I,yang memiliki politik berbeda
dengan ayahnya yaitu mau bekerja sama dengan VOC bahkan mau menandatangani
perjanjian dengan VOC yang berisi:
1.VOC bebas berdagang di daerah Mataram dan bebas pajak
2.Daerah Kerawang dan sebagian Priangan diserahkan kepada VOC
3.Semarang dan sekitarnya diserahkan ke VOC
4.Semua daerah pantai Utara diserahkan ke VOC.
MAKASAR
SEbagai Negara maritim yang mengutamakan perdagangan laut sangat tergantung
kepada perdagangan rempah-rempah,akan tetapi sejak VOC melakukan monopoli
perdagangannya Makasar mengalami kemunduran . Oleh sebab itu rakyat Makasar
menentang VOC dengan cara:
4. Kapal-kapal Makasar banyak dikirim ke Maluku untuk membeli rempah-
rempah dan memasukkan kebutuhan rakyat sehari-hari.
5. Makasar membantu rakyat Maluku yang sedang melawan VOC
6. Makasar menjual rempah-rempahnya kepada pedagang-pedagang bangsa
Eropa lainnya.
Keberanian rakyat Makasar dalam menentang monopoli sangat mencemaskan
kedudukan VOC di Maluku. Oleh sebab itu pertentangan Makasar –VOC semakin
meruncing dan akhirnya menimbulkan peperangan. Makasar mengadakan perlawanan
dengan gigih dibawah pimpinan Sultan HasanuddinSedangkan VOC bersama Aru
Palaka, raja Bone serentak menyerang Makasar, pertahanan Makasar hancur dan
menyerah kalah tahun 1667, Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya
yang isinya:
5. Makasar harus menyerahkan haknya atas daerah jajahanya
6. Makasar mengakui monopoli VOC
7. Di Makasar dibangun benteng VOC
8. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Makasar harus mendapat izin
VOC
KERAJAAN ACEH
Sejak pemerintahan Ali Mughayat Syah [1514-1528] telah timbul permusuhan antara
Aceh dengan Malaka di bawah kekuasaan Portugis.Perjuangan menghadapi orang-orang
Portugis itu mencapai puncaknya ketika Aceh dibawah pemerintahan Sultan Iskandar
Muda[1607-1636] beliau bertekad merebut Malaka dari tangan Portugis meskipun
mengalami kegagalan.Sepeninggal Sultan Iskandar Muda, kerajaan Aceh mengalami
kemunduran ,akan tetapi sampai abad ke 19 kerajaan ini masih berdiri sebagai kerajaan
yang merdeka dan berdaulat .Kedaulat Aceh diakui dan dihormati oleh Belanda dan
Inggris yang sesuai dengan perjanjian London pada tahun 1824,Inggris dan Belanda
sepakat untuk tidak mengganggu kedaulatan Aceh.
Pertemuan II
C.TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
* Menganalisis kemaharajaan VOC [Verenigde Oost Indische Compagnie ]*
Atas prakarsa dari dua tokoh Belanda, yaitu : Pangeran Maurits dan Johan van Olden
Barnevelt, pada tahun 1602 kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan menjadi sebuah kongsi
dagang besar yang diberi nama VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan
Maskapai Perdagangan Hindia Timur. Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun
1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois Wittert.
Adapun tujuan dibentuknya VOC adalah :
d. Untuk menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda
sehingga keuntungan maksimal dapat diperoleh.
e. Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa-
bangsa Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa Asia.
f. Untuk membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi
Spanyol yang masih menduduki Belanda.
Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa, oleh pemerintah Belanda VOC diberi
hak-hak istimewa yang dikenal sebagai Hak Octroi yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Monopoli perdagangan
2. Mencetak dan mengedarkan uang
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai
4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri
6. Mendirikan benteng
7. Menyatakan perang dan damai.
8. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.
Untuk mendapatkan keuntungan yang besar VOC menerapkan monopoli perdagangan.
Bahkan pelaksanaan monopoli VOC di Maluku lebih keras dari pada pelaksanaan monopoli
bangsa Portugis. Peraturan peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli
perdagangan antara lain sebagai berikut :
4. Verplichte Leverantie [penyerahan wajib] yaitu pajak berupa hasil bumi di daerah
yang tak langsung dikuasai VOC
5. Contingenten yaitu penyerahan pajak berupa hasil bumi yang dipungut VOC
didaerah yang langsung dikuasai VOC
6. Priangan Stelsel,yaitu kewajiban rakyat di daerah Priangan untuk menanam kopi
yang hasilnya harus diserahkan kepada VOC dengan harga yang telah ditentukan
KEMUNDURAN VOC
Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18. Hal ini disebabkan oleh hal-hal
sebagai berikut :
9. Banyak korupsi yang dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC
10. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC
11. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar
12. Adanya persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis
(Compagnie des Indies) dan kongsi dagang Inggris (East Indian Company).
13. Hutang VOC yang sangat besar
14. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran
15. Berkembangnya faham liberalisme, sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC
tidak sesuai lagi untuk diteruskan
16. Pendudukan Perancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795, menganggap badan seperti
VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris, sehingga VOC harus
dibubarkan. Pada tahun 1795 dibentuklah panitia pembubaran VOC. Pada tahun itu pula hak
octroi dihapus. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan saldo kerugian
sebesar 134,7 juta gulden. Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh
pemerintah kerajaan Belanda.
Bersamaan dengan merosotnya VOCdi Eropa terjadi Revolusi Perancis .Perancis di bawah
Napoleon tumbuh menjadi Negara besar dan kuat yang menguasai Negara –negara
tetangganya termasuk Belanda kecuali Inggris.Sehingga Belanda merasa khawatir akan
kedudukan VOC di Indonesia terhadap serbuan Inggris dari India ,maka pada tanggal 31
Desember 1799 VOC dibubarkan .
Dengan dibubarkannya VOC ,maka mulai tanggal 1 Januari 1800 Indonesia langsung
dibawah kekuasaan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
*SISTEM SEWA TANAH.*
Pada abad ke 18 pedagang Inggris melakukan aktivitas perdagangan ke Indonesia maka
kedatangan EIC[Inggris] merupakan saingan VOC.Pusat EIC di Calcuta (India ),Inggris
meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara .Sejak Belanda jatuh ketangan Perancis ,maka
Inggris di India menjadi ancaman Belanda di Indonesia .Lord Minto sebagai Gubernur
Jendral Inggris memerintahkan untuk merebut kekuasan Belanda di Indonesia .Maka pada
tahun 1811 melalui Kapitulasi Tuntang seluruh kekuasaan Belanda atas wilayah Indonesia
berhasil direbutnya dan mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa atas
wilayah Indonesia dengan pangkat Letnan Jendral.
Pada masa pemerintahan Raffles (1811-18160) ia mencoba menerapkan kebijakan sebagai
berikut:
d. Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa,rakyat diberi
kebebasan untuk menanami tanahnya dengan tanaman yang menguntungkan.
e. Mengadakan pergantian sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa
pribumi dengan sistem colonial yang bercorak Barat.
f. Raffles menganggapbahwa pemerintah colonial adalah pemilik semua tanah yang
ada di daerah jajahan ,oleh karena itu bahwa yang menggarap tanah /tanah adalah
penyewa dari tanah pemerintah Oleh sebab itu para petani mempunyai kewajibab
membayar sewa tanah atas pemakaian tanah pemerintah oleh penduduk.
Meskipun sewa tanah merupakan pegangan bagi pemerintah Inggris selama berkuasa di
Indonesia ,namun kekuasaan Inggris di Indonesia hanya bersifat sementara.Hal ini
disebabkan karena setelah perjanjian London tahun 1815 Inggris mengembalikan wilayah
dan kekuasaan Indonesia sepenuhnya kepada Belanda.
*.SISTEM TANAM PAKSA*
Untuk menyelamatkan Belanda dari bahaya kebangkrutan dan kehancuran ,maka Van Den
Bosch diangkat sebagai Gubernur Jendral di Hindia Belanda dengan tugas pokok menggali
dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas Negara ,membayar hutang dan
membiayai perang.Untuk melaksanakan tugas yang berat itu Van Den Bosch menerapkan
Culture Stelsel( Sistem Tanam Paksa) dengan aturan-aturannya sebagai berikut:
7. Petani diwajibkan menyediakan 1/5 dari tanah nya untuk ditanami tanaman ekspor
8. Tanah tersebut bebas pajak
9. Hasil tanaman diserahka kepada pemerintah Hindia Belanda dan kelebihannya
dikembalikan kepada rakyat.
10. Kegagalan panen ditanggung pemerintah
11. Pekerjaan Tanam Paksa tidak boleh melebihi pekerjaan menanam padi
12. Wajib Tanam Paksa dapat diganti dengan pengerahan tenaga untuk pengangkutan
kepabrik.
Kalau melihat aturannya tidak memberatkan rakyat ,namun pelaksanaannya sangat menekan
dan memberatkan rakyat akibatnya timbul penderitaaan lahir dan batin bagi rakyat pribumi.