Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Teknik TAVI (Transcatheter Aortic

Valve Implantation)

Disusun oleh :
Ricky Jonathan H. T.
XI IPA 2 / 6738

SMA TNH
Daftar Isi
Judul…………………………………………………………………………………..1
Daftar isi………………………………………………………………………………2
Bab 1 Pendahuluan
a) Latar belakang masalah………………………………………………………….3
b) Rumusan masalah………………………………………………………………..3
c) Tujuan……………………………………………………………………………3
Bab 2 Pembahasan
a) Teknik TAVI sebagai pengganti operasi bedah jantung konvensional…………..3
Bab 3 Penutup
a) Kesimpulan………………………………………………………………………5
b) Daftar pustaka……………………………………………………………………5
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang masalah

Dalam jantung terdapat katup yang berperan mencegah darah Kembali ke tempat
semula. Salah satu katup dalam jantung adalah katup semilunaris aorta yang berperan
mencegah darah yang dipompa ke aorta Kembali lagi ke ventrikel kiri jantung.
Namun, katup jantung dapat mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi.
Apabila katup semilunaris aorta mengalami kerusakan sehingga tidak dapat membuka
dan menutup dengan sempurna akan mengganggu mekanisme peredaran darah.
Kondisi ini dapat diatasi dengan operasi beda jantung untuk menggantikan katup
sminularis aorta. Akan tetapi, sekarang telah ditemukan teknologi pengganti katup
yang rusak tanpa melalui pembedahan. Teknologi tersebut dikenal dengan
Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) atau disebut juga Transcatheter
Aortic Valve Replecement (TAVR). Teknik ini dilakukan dengan memasukkan
kateter pada pembuluh darah melalui sayatan kecil. Kateter tersebut akan diarahkan
dari arteri menuju katup yang rusak untuk melakukan pemasaangan katup baru.

Untuk itu, apa penjelasan detil dari teknik TAVI ini? Apakah teknik ini benar- benar
efektif untuk menggantikan katup jantung yang rusak? Apakah ada resiko dari teknik
ini? Maka dari itu, makalah ini dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ada.

B. Rumusan masalah
 Apa itu teknik TAVI?
 Apa keuntungan dari teknik TAVI?
 Apa resiko dari teknik TAVI?

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah menambah wawasan tentang dunia kesehatan manusia
terutama di bab organ dalam yaitu jantung dan peredaran darah.

Bab 2
Pembahasan
A. Teknik TAVI sebagai pengganti operasi bedah jantung konvensional.
Katup aorta memungkinkan darah dipompa keluar dari jantung menuju ke seluruh
bagian tubuh. Seiring dengan proses penuaan, dapat terjadi penyempitan pada katup
aorta (stenosis katup aorta / aortic valve stenosis [AS]).

Ketika penyempitan katup menjadi cukup parah, pasien akan mengalami sesak nafas,
pingsan dan rasa tidak nyaman pada dada. Apabila tidak diobati, angka kematian dari
stenosis katup aorta cukup tinggi, dengan hingga 50% pasien meninggal dalam 2
tahun.
Bedah jantung terbuka untuk mengganti katup aorta adalah metode konvensional
dalam mengobati penyakit ini. Prosedur bedah tersebut dapat meredakan gejala-gejala
yang dialami pasien dan memperpanjang masa hidup mereka. Untuk pasien-pasien
dengan usia lanjut dan pasien dengan penyakit-penyakit melemahkan (sebagai contoh:
pasien dengan fungsi jantung yang buruk, penyakit paru-paru yang cukup parah, dan
gagal ginjal stadium akhir yang sedang dalam prosedur dialisis), resiko untuk
dilakukannya operasi bedah jantung terbuka cukup tinggi, bahkan dianggap tidak
dapat dilakukan pada beberapa pasien.

Metode yang relatif baru untuk “mengganti” katup aorta ini pertama kali dilakukan
pada manusia pada tahun 2002, sebagai metode alternatif dari prosedur penggantian
katup aorta terbuka / aortic valve replacement (AVR) pada pasien dengan “tanpa opsi
bedah”. Sebuah sayatan kecil dibuat pada bagian selangkangan pasien dan sebuah
katup baru akan disampaikan melalui kateter (tabung) yang ditujukan ke jantung dan
ditanamkan dalam katup aorta asli pasien. Teknik ini disebut “Penggantian atau
Penanaman Katup Aorta Transkateter / Transcatheter Aortic Valve Replacement or
Implantation” (TAVR/TAVI).

Saat ini, sebagian besar metode invasif minimal tersebut dilakukan melalui tusukan
kecil di selangkangan, meskipun pada beberapa pasien dibutuhkan akses lain (melalui
arteri subklavia di dada, langsung melalui aorta atau melalui sayatan berukuran 5
hingga 6 cm pada dinding dada kiri). Pendekatan pangkal paha adalah pendekatan
yang paling tidak invasif dan dengan demikian menjadikannya pilihan utama dalam
prosedur ini.

Tidak seperti bedah jantung penggantian katup aorta terbuka, dengan TAVR, dada
pasien tidak perlu dibedah, detak jantung pasien tidak perlu dihentikan karena katup
jantung transkateter ditanamkan pada jantung yang berdetak. Katup aorta asli tidak
dicabut dan katup jantung transkateter yang baru ditanam juga tidak dijahit di tempat.
Bila dilakukan melalui selangkangan prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi
lokal saja.

Terdapat 2 katup jantung transkateter yang umum digunakan yaitu: Katup Jantung
Transkateter Sapien XT yang dibuat oleh Edwards Lifesciences, dan CoreValve yang
dibuat oleh Medtronic. Sekarang terdapat lebih dari 130.000 implan di seluruh dunia
yang menggunakan 2 katup ini.

Beberapa penelitian acak telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dari teknologi
ini. Percobaan PARTNER (menggunakan katup Sapien) menunjukkan bahwa TAVR
lebih unggul dibandingkan terapi medis pada pasien dengan AS yang cukup parah dan
dianggap tidak dapat menjalani operasi. TAVR juga dianggap tidak lebih buruk atau
setingkat dengan bedah jantung AVR terbuka pada pasien yang berisiko tinggi.
Dengan demikian TAVR sekarang menjadi metode pengobatan pilihan dan mungkin
menjadi pilihan metode pengobatan yang lebih aman bagi pasien dengan risiko bedah
yang tinggi.
Bab 3
Penutup
A. Kesimpulan
 Teknik TAVI adalah pengganti operasi bedah jantung konvensional. Teknik ini
digunakan apabila katup semilunaris aorta mengalami kerusakan sehingga tidak
dapat membuka dan menutup dengan sempurna akan mengganggu mekanisme
peredaran darah. Kondisi ini bisa saja diatasi dengan operasi bedah jantung untuk
menggantikan katup sminularis aorta. Akan tetapi, sekarang telah ditemukan
teknologi pengganti katup yang rusak tanpa melalui pembedahan dan lebih
efektif. Teknologi tersebut dikenal dengan Transcatheter Aortic Valve
Implantation (TAVI) atau disebut juga Transcatheter Aortic Valve Replecement
(TAVR). Teknik ini dilakukan dengan memasukkan kateter pada pembuluh darah
melalui sayatan kecil. Kateter tersebut akan diarahkan dari arteri menuju katup
yang rusak untuk melakukan pemasaangan katup baru.
 Menghemat waktu, lebih efisien, menghemat tenaga. Tidak dilakukan
pembedahan dan meminimalisir resiko kematian atau komplikasi lainnya yang
disebabkan operasi pembedahan (contohnya infeksi atau aritmia). Dan
menghemat pengeluaran biaya.
 Prosedur TAVI juga bisa menimbulkan resiko penyumbatan arteri koroner kiri,
yang bisa menghasilkan serangan jantung atau bahkan kematian. Tapi resiko yang
ditimbulkan lebih kecil daripada operasi pembedahan jantung secara
konvensional.

B. Daftar pustaka

Smarterhealth.id.Penggantian Katup Aorta Transkateter (Transcatheter Aortic Valve


Replacement). Diakses pada 18 November 2020, dari
https://www.smarterhealth.id/penggantian-katup-aorta-transkateter-transcatheter-
aortic-valve-replacement/

Anda mungkin juga menyukai