KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pembelajaran
didik.
dengan peserta didik, maupun antara peserta didik dengan peserta didik
9
B. Pembelajaran Tematik
diajarkan disekolah.
kelas awal (kelas I sampai dengan kelas III) sekolah dasar atau
10
tematik lebih menekankan pada peserta didik yang lebih aktif di
peserta didik.
a. Landasan Filosofis
11
keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang
dimilikinya.
b. Landasan Psikologis
c. Landasan yuridis
12
menempatkan peserta didiksebagai subjek belajar, sedangkan
e. Bersifat fleksibel
pelajaran lainnya.
13
f. Menggunakan prinsip PAKEM
sasaran.
14
5. Kelemahan pembelajaran tematik
b. Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru
mata pelajaran.
terdiri dari 4-6 siswa dengan tingkat kemampuan dan jenis kelamin
peserta didik dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang
15
yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar
16
a. Presentasi Kelas. Bahan ajar dalam STAD mula-mula
b. Kerja Tim. Tim tersusun dari empat atau lima peserta didik yang
sampai dua periode latihan tim, para peserta didik tersebut dikenai
tersebut.
tidak seorang peserta didik pun dapat melakukan seperti itu tanpa
17
e. Penghargaan Tim. Tim dapat memperoleh sertifikat atau
tertentu.
Tabel 2.1
18
Tujuan model pembelajaran kooperatif menurut Johnson &
Achievment Devisions)
Menurut Kumiasih & Sani. (2016: 22) banyak sekali manfaat dari
dengan model ini peserta didik dengan sendirinya akan percaya diri
lingkungannya (kelompok).
19
d. Mengajarkan untuk menghargai orang lain dan saling percaya.
Achievment Devisions)
b. Jika guru tidak bisa mengarahkan anak, maka anak yang berprestasi
kegiatan belajar.
20
1. Ranah Kognitif (cognitive domain) yaitu ranah yang mencakup
kekuatan mental (otak) dan hasil belajar intelektual. Ranah ini terdiri
(evaluation).
emosi, dan respon siswa dalam proses pembelajan. Ranah ini terdiri
(internalisasi nilai).
bahwa hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang mencakup
21
dalam belajar dan akibat dari belajar peserta didik mendapatkan hasil
psikomotor.
IPS hal ini ditunjukan data aktivitas belajar peserta didik Kelas IV
SDN Mandah pada sisklus I 83% sedangkan pada siklus II 92% dan
Halim pada siklus I 54% sedangkan pada siklus II 75% dan Hasil
Belajar peserta didik Kelas IV.C SDN 2 Perumnas Way Halim pada
22
F. Kerangka Pikir
Berdasarkan kajian pustaka diatas dapat disimpulkan kerangka
pikir penelitian sebagai berikut:
Bagan 2.1
Kerangka Berfikir
Latar Belakang
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar tema
keluargaku pada peserta didik kelas I SDN 129 Greges Surabaya.
STAD (Student Teams Achievment Division) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang
paling sederhana, sehingga tipe ini dapat digunakan oleh guru-guru yang baru mulai menggunakan
pendekatan pembelajaran kooperatif. Menurut Salvin (2005: 11)
2 Menyajikan informasi
Harapan Melalui Penerapan model
3 Mengorganisasi peserta didik ke dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD
kelompok kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar tema
keluargaku pada peserta didik kelas I
4 Membimbing kelompok bekerja dan SDN 129 Greges Surabaya
belajar
5 Evaluasi
6 Memberikan penghargaan
Sumber Trianto (2010 : 66-67)
23