Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Latar belakang dari pembuatan proposal ini selain untuk memenihi tugas mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yaitu untuk belajar berwirausaha membuat produk
dan memasarkan produk.
Dalam pembuatan proposal ini kami memilih berwirausaha membuat produk “Sabun
Padat”, yang telah telah bapak guru pilh sebagai produk yang akan dibuat.
Diawali dengan zaman modern penawaran produk sabun mandi cair sangat banyak dan
menggiurkan dengan berbagai macam merek dan harga yang cukup bervariasi. Namun
pemakaian produk sabun mandi cair harganya cukup tinggi sehingga tidak bisa di jangkau
oleh semua lapisan masyarakat, walaupun memiliki nilai manfaat yang cukup praktis untuk
bisa di bawa kemana-mana, tetapi hal ini hanya di manfaatkan untuk kalangan tertentu saja.
Lain halnya dengan pemakaian sabun padat yang sudah ada sejak dahulu bahkan
sampai sekarang yang masih dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat bahkan semua
lapisan dan golongan, walaupun kurang praktis tetapi cukup ekonomis. Ini artinya sabun
mandi padat masih menjadi pilihan masyarakat pada umumnya, dan semakin bervariasinya
aroma yang membuat konsumen tertarik.

B. Tujuan dan manfaat

Tujuan:
 Untuk memenuhi tugas mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan.
 Untuk belajar berwirausaha yang baik dan benar.
 Untuk mengetahui reaksi kimia pada proses pembuatan sabun padat.
 Untuk mengetahui cara pembuatan sabun padat.
 Untuk mengetahui keunggulan sabun padat di banding sabun jenis lain

Manfaat:
 Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
 Menjadikan siswa-siswi menjadi kreatif dan inovatif.

1
BAB II
PROSEDUR PEMBUATAN SABUN

A. Bahan dan alat yang dibutuhkan

 Minyak Kelapa 150 g


 Minyak Kelapa Sawit 150 g
 Minyak Zaitun 200 g
 Pewarna/Pewangi
 Garam NH4Cl
 Air 145 g
 NaOH 72,5 g
 Cetak Sabun
 Sendok
 Pembakar

B. Cara pembuatan sabun

1) Ukurlah minyak menggunakan gelas ukur sebanyak 2 ml,


2) Timbanglah NaOH sebanyak 72,5 g,
3) Tambahkan 145 ml,
4) Masukkan minyak kedalam panci dan panaskan minyak diatas pembakar sambil di
aduk-aduk,
5) Setelah minyak mendidih kemudian masukkan larutan NH4Cl kedalam minyak
tersebut secara perlahan sambil diaduk- aduk terus,
6) Kemudian jika minyak yang sudah dicampur tersebut mendidih, masukkan pewangi
dan pewarna secukupnya,
7) Aduk terus hingga larutan menjadi mengental,
8) Setelah larutan mengental akan terbentuk gliserol, buang terlebh dahulu gliserol
kemudian masukkan kedalam cetakan,
9) Letakan di tempat yang aman, biarkan selama beberapa hari hingga larutan tersebut
mengeras menjadi sabun.

2
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dengan tersusunnya proposal pembuatan sabun batang, diharapkan siswa dapat:

* Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di SMAN 7 Bandung, sebagai ajang
latihan untuk menerapkan keahlian dibidang kimia industri.

* Menambah wawasan dalam dunia usaha pembuatan sabun batang.

* Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang usaha pembuatan sabun


batang.

* Berwirausaha dengan benar agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan dimasa akan
datang.

B. Saran

* Saat melakukan pemanasan hendaknya api diperhatikan dan suhu harus tetap dijaga agar
sesuai.

* Saat menambahkan pewarna dan pewangi, jangan terlalu mengunakan banyak air. Agar
pewarna dan pewangi lebih terasa.

Anda mungkin juga menyukai