Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gusti Ayu Putu Laksmi Nityananda

Kelas : X MIPA 2

No : 01
Laporan Pelaksanaan Catur Asrama Berkaitan Dengan Hak dan
Kewajiban Sebagai Umat Hindu Dalam Masyarakat Setempat

Catur Asrama terdiri dari dua kata yaitu Catur yang berarti empat (4) dan Asrama yang
berarti Jenjang, atau Tahapan. Jadi Catur Asrama dapat diartikan sebagai empat tahapan yang
harus dilalui umat hindu untuk mencapai Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.
Di dalam naskah Jawa Kuno yang diberi nama Agastya Parwa menguraikan tentang
bagian-bagian Catur Asrama dan menegaskan bahwa Catur Asrama ialah empat fase
pengasramaan berdasarkan petunjuk kerohanian. Dari keempat pengasramaan itu diharapkan
mampu menjadi tatanan hidup umat manusia secara berjenjang. Masing-masing tatanan dalam
tiap fase menunjukkna proses menuju ketenangan rohani. Sehingga diharapkan tatanan rohani
pada jenjang Moksa sebagai akhir pengasramaan dapat dicapai atau dilaksanakan oleh setiap
umat. Masing-masing jenjang itu, memiliki kewajibankewajiban yang harus dilakukan dan juga
hak-hak yang akan didapatkan nantinya. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di
lingkukan saya, berikut uraian mengenai Hak dan Kewajiban Sebagai Umat Hindu Dalam
Masyarakat Setempat di setiap jenjang dalam Catur Asrama:

 BRAHMACARI
Dalam jenjang ini, saya melakukan pengamatan terhadap diri saya sendiri, hasil
pengamatannya yaitu, :
A. KEWAJIBAN :
1) Harus taat terhadap segala petunjuk dan ajaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dapat
diwujudkan dengan cara sujud bhakti memuja-Nya.

2) Belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh – sungguh.


3) Berbakti kepada orang tua.
4) Merawat orang tua
5) Tidak kawin selama masa belajar.
6) Menaati segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
7) Menjaga nama baik dan menjungjung tinggi martabat bangsa Indonesia.
B. HAK :
1) Dirawat dengan rasa kasih sayang oleh orang tua.

2) Mendapatkan fasilitas yang baik untuk keperluan belajar dan mengembangkan bakat.
3) Berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari guru dan staf pendidik.
4) Berhak mendapatkan perlindungan dari orang tua, masyarakat, maupun pemerintah.

5) Berhak untuk hidup merdeka secara pikiran, beragama, tidak diperbudak dan tidak
disiksa.
 GRHASTHA

Dalam jenjang ini, saya melakukan pengamatan terhadap orang tua saya, hasil
pengmatannya yaitu, :
A. KEWAJIBAN :

Kewajiban seorang suami terhadap istri dan keluarganya yaitu,


1) Menjamin hidup dengan memberi nafkah kepada istrinya bila akan pergi keluar daerah.
2) Melindungi istri dan anak-anaknya. Ia harus mengawinkan anaknya kalau sudah waktunya.

3) Saling percaya mempercayai, memupuk rasa cinta dan kasih sayang serta jujur lahir bathin.
Suka dan duka dalam rumah tangga ditanggung bersama sehingga terjaminnya kerukunan dan
keharmonisan.

4) Tidak merendahkan martabat istri dan keluarganya.


5) Melaksanakan Panca Yadnya pada hari-hari tertentu.

6) Menugaskan istrinya untuk mengurus rumah tangga. Dan urusan agama dalam rumah tangga
ditanggung bersama.
Kewajiban seorang istri terhadap suami dan keluarganya yaitu,

1) Istri harus pandai membawa diri dan pandai pula mengatur dan memelihara rumah tangga,
supaya baik dan ekonomis.
2) Istri harus setia dan jujur pada suami, dan tidak berhati dua.

3) Hemat cermat dalam menggunakan harta kekayaan, tidak berfoya-foya dan boros.
4) istri harus dapat memelihara rumah tangga, pandai menerima tamu, dan meladeni dengan
sebaik-baiknya.

5) Harus bisa merawat suami dan anaknya dengan baik.


6) Membuat dan mempersiapkan segala keperluan untuk Panca Yadnya.
B. HAK :

1) Terjaminnya rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.


 WANAPRASTHA
Dalam jenjang ini saya melakukan pengamatan terhadap nenek saya, hasil
pengamatannya yaitu, :

A. KEWAJIBAN :

1) Hidup sederhana.
2) Melakukan amal kebajikan kepada seluruh makhluk hidup.
3) Menikmati hari tua untuk ketenangan batin dan mulai melepaskan diri dari ketertarikan
terhadap kemewahan duniawi.
B. HAK :
1) Dapat mencapai ketenangan rohani.

2) Lepas dari segala keterikatan terhadap duniawi.


3) Lepas dan bebas dari tugas rumah tangga, karena pada usia seperti itu, anakanaknya sudah
dapat hidup mandiri.

 BHIKSUKA
Dalam jenjang ini, saya melakukan pengamatan kepada paman saya, yang kebetulan
seorang pemangku, hasil pengamatannya yaitu, :
A. KEWAJIBAN :
1) Bersemedi dan selalu beribadah.

2) Memancarkan sifat-sifat yang membuat orang lain bahagia dan berbuat kebaikan.
3) meninggalkan keduniawian dan hanya mengabdi kepada Hyang Widhi dengan memperluas
ajaran-ajaran kesucian.

4) Selalu melakukan tingkah laku yang baik dan bijaksana.


5) Dapat menundukkan musuh-musuh nya seperti sadripu, sapta timira, sad atatayi dan tri mala.
B. HAK :
1) Moksa sebagai akhir pengasramaan dapat dicapai atau dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai