Anda di halaman 1dari 6

Modul pembelajaran pengemasan produk makanan

awetan bahan hewani


Pendahuluan
Pada modul kali ini anda akan melanjutkan mempelajari konsep sistem pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan hewani dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat, sebagaimana telah dibahas pada pertemuan 2.

Fokus materi pembelajaran pada pertemuan ini adalah :

 Fungsi Kemasan
 Faktor atau aspek yang menyebabkan pengemasan menjadi penting
 Jenis Kemasan
 Bahan Kemasan

 Daya Tarik Kemasan


 Etika Kemasan
 Teknik/Metode Pengemasan Produk Pangan

Pengemasan Produk Hasil Awetan Bahan Hewani (Bagian 1)


Pengemasan Produk Hasil Awetan Bahan Hewani

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang pengemasan produk
pengolahan makanan awetan.

Bahan Makanan yang sudah melalui pengawetan, jika akan dipasarkan dalam jangka waktu
yang lama maka perlu dilakukan pengemasan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk pengemasan

·         Kemasan harus dapat melindungi produk

·         bentuk dan ukuran menarik sesuai dengan kebutuhan

·         Label jelas dan komplit sesuai dengan kebutuhan

·         Bahan kemasan harus ramah lingkungan

Fungsi Kemasan
·         Fungsi perlindungan  : melindungi produk dari air, kotoran, kontaminasi

·         Fungsi penanganan    : mempermudah dalam membuka dan menutup. mempunyai


bentuk, bobot yang sesuai.

·         Fungsi pemasaran      : Kemasan menampakan identitas / informasi, daya tarik,


penampilan

Faktor atau aspek yang menyebabkan pengemasan menjadi penting

·         faktor pengaman (dari cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, bakteri)

·         faktor ekonomi (biaya produksi)

·         faktor distribusi (kemudahan dalam penyimpanan dan pemajangan)

·         faktor komunikasi (mudah diingat, dipahami dan dilihat)

·         faktor ergonomi (mudah dibawa, dibuka, diambil, diminum)

·         faktor estetika (warna, logo, illustrasi, huruf, tata letak )

·         faktor identitas (mudah dikenali, tampil beda dan pelabelan)

Pelabelan meliputi

·         nama produk

·         nama dagang (merk)

·         nama alamat produsen

·         komposisi

·         berat bersih

·         no pendaftaran

·         kode produksi

·         expired date

 
Jenis Kemasan

1)      Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang berhubungan/bersentuhan langsung dengan produk,


biasanya kecil dan pas dengan isi dari produk tersebut.

2)      Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder adalah Kemasan kedua yang berisi beberapa kemasan primer.

3)      Kemasan Tersier

Kemasan tersier adalah kemasan yang lebih bersar lagi, yang memuat banyak kemasan
sekunder. biasa terbuat dari dus atau bahan kayu yang kuat dan tahan tekanan, guna
melindungi produk pada saat distribusi dalam radius yang jauh dan lama.

 Bahan Kemasan

1)        Kemasan logam/ kaleng :

kaleng makanan

Kelebihan

·         aman karena kemasan ini paling terlindungi dari sinar matahari, uap air, oksigen.

kelemahan

·         mahal, pembelian harus dalam jumlah tertentu yang luamayan besar .

·         bisa bereaksi dengan asam dan basa

2)        Kemasan Kaca/ gelas

gelas pembungkus makanan

Kemasan ini menggunakan bahan kaca/ gelas


Kelebihan

·         memudahkan untuk melihat produk (karena transparan)

·         Tidak bereaksi dengan makanan, baik asam dan basa

·         tahan terhadap panas yang tinggi

·         Bisa digunakan Kembali

Kelemahan

·         Mudah pecah

·         Harga relatif lebih mahal dari logam

·         transparan (sehingga tidak cocok untuk produk yangtidak tahan pada sinar ultra violet)

3)        Kemasan Plastik

kemasan dengan plastik

Kelebihan

·         relatif lebih murah

·         Ringan

·         cocok untuk kemasan primer dengan peoduk kecil dan padat

Kelemahan

·         tidak semua plastik bisa dipakai untuk kemasan

·         menimbulkan limbah yang sangat susah untuk didegradasi

·         Banyak yang tidak reuseable

4)        Kemasan Kertas
kemasan dengan kertas

Kelebihan

·         Murah

·         Fleksibel dan mudah dibentuk

·         Ringan

·         murah untuk diberikan Label

Kelemahan

·         tidak tahan lembab dan basah

·         tidak cocok untuk makanan basah

·         mudah rusak

5)        Kemasan Sterofoam

kemasan dengan sterofoam

Kelebihan

·         murah

·         bentuk menarik dan fleksible.

·         Tidak mudah rusak

Tetapi kemasan ini sangat tidak disarankan  karena

·         bisa bereaksi dengan makanan, terutama makanan basah dan panas

·          tidak bisa terurai di lingkungan. akan menjadi limbah yang mengotori lingkungan hidup
dalam jangka waktu yang sangat lama

 
Kemasan dengan menggunakan bahan-bahan alami lebih baik dibandingkan dengan bahan
sintesis, namun tidak bisa bertahan lebih lama dan lebih mudah rusak.

Anda mungkin juga menyukai