secara alamiah sudah ada dalam produk dan tidak dapat dicegah hanya dengan pengemasan saja
Tergantung dari lingkungan sekitar dan mungkin dapat dikendalikan hampir oleh pengemasan
1. Harus dapat mempertahankan produk agar bersih dan memberikan perlindungan terhadap
kotoran dan pencemaran lainnya
2. Harus memberi perlindungan pada bahan pangan terhadap kerusakan fisik air oksigen
dan sinar atau cahaya
3. Harus berfungsi secara benar efisien dan ekonomis dalam proses pengepakan yaitu
selama pemasukan bahan pangan ke dalam kemasan
4. harus mempunyai suatu tingkat kemudahan untuk dibentuk menurut rancangan di mana
bukan saja memberi kemudahan pada konsumen misalnya kemudahan dalam membuka
atau menutup kembali wadah tersebut tetapi juga harus mempermudah pada tahap
selanjutnya selama pengelolaan atau penanganan di gudang dan selama pengangkutan
untuk distribusi terutama harus dipertimbangkan dalam ukuran bentuk dan berat dari unit
pengepakan
5. Harus memberi pengenalan atau identifikasi keterangan atau informasi dan daya tarik
penjualan yang dijual harus dapat menjual apa yang dilindunginya dan melindungi apa
yang dijual
Jenis bahan kemasan yang umum dipergunakan di dalam industri kemasan adalah gelas
logam kaleng logam foil kayu kertas papan kertasproyek plastik film
Jenis bahan kemasan dapat dibagi dua macam tergantung pada penggunaannya
Di samping dari 7 tipe tersebut terdapat kemasan dari plastik yang diperkuat dengan fiberglass
dan sering dipergunakan sebagai pengangkutan bahan-bahan cair
Gelas adalah campuran pasir dengan soda abu atau serbuk mineral pasir putih dengan
titik leleh rendah batu kapur dan pecahan atau limbah gelas yang didaur ulang
Contoh untuk mengemas jam atau selai jelly pikel atau sinar dan lain-lain
Bahan logam termasuk bahan kemasan seperti tembaga timbuseng Kuningan dan besi
tahan karat atau stainless steel
Beberapa faktor pengaman yang menahan masuknya mikroba melalui lubang kecil tersebut
adalah
1. Adanya efek tegangan permukaan sehingga mikroba tidak dapat masuk melalui
lubang lubang yang sangat kecil kecuali bila mikroba tersebut sudah diselesaikan
dalam larutan yang mengandung bahan basah dan tekanan di luar kemasan lebih besar
dari tekanan di dalam kemasan
2. Bahan kemasan yang umumnya digunakan mempunyai ketebalan sedemikian rupa
sehingga lubang-lubangnya sangat jarang dan sangat kecil
3. Potensi terbesar bagi mikroba untuk tubuh terutama kapang pada permukaan kemasan
adalah bila permukaan kemasan mempunyai kelembaban yang sangat tinggi oleh
karena itu permukaan kemasan perlu diberi senyawa antimikroba
1. Kondisi permukaan kemasan harus memikirkan licin bersih bebas dari kotoran dan
debu
2. Perlindungan terhadap keluarnya bau dari makanan mempunyai barrier dalam
menahan bawa makanan karena serangga akan menyerang bahan makanan yang
mengeluarkan bau atau aroma
3. Kontruksi kemasan yang memiliki bahan kemasan yang tahan terhadap penetrasi
serangga dan mempunyai penutup yang baik
4. Penggunaan bahan-bahan kimia tertentu reppelant pada permukaan kemasan yang
dapat membunuh serangga dan bahan kimia tersebut tidak termasuk ke dalam
makanan dalam jumlah yang membahayakan kesehatan contoh malathion, DDT,
lindane, piretrin dimana bahan tersebut dapat dicampur dalam wax atau malam