Anda di halaman 1dari 39

Metode

Modul ke:
Produksi Grafika

12 Fakultas
FDSK
FLEXOGRAFI PRINTING

Program Studi
DESAIN PRODUK
Sudarman SA, ST. AMd graf

Hapiz Islamsyah
Plexsography

Pendahuluan
Flexography (sering disingkat dengan Flexo) adalah bentuk pencetakan
proses yang memanfaatkan acuan cetak yang fleksibel.

Hal ini pada dasarnya merupakan pengembangan dari sistim cetak


Letterpress yang dapat digunakan untuk mencetak pada hampir semua
jenis bahan (substrat ) termasuk beberapa maca mplastik, aluminium foil,
dan kertas.

Hal ini banyak digunakan untuk mencetak pada bahan-bahan ( substrat )


tidak berpori-pori (non-porous) yang diperlukan untuk berbagai jenis
kemasan makanan (hal ini juga cocok untuk pencetakan pada area besar
warna solid).
Process pencetakan flexo
Proses pencetakan flexo dimana tinta yang berada pada bak tinta oleh roll tinta
di trasper ke roll anilox yang berpori (cel yang sangat halus), docter bade
bepungsi meratakan tinta yang berada dipermukaan anilox, kemudian tinta
yang berada pada cel anilox di tranper lagi ke plate polimer yang telah
berimage timbul, dan plate polimer mencetakkan ke bahan yang dicetak
(KERTAS ATAU PLASTIK), dan mendapat tekanan roll impresion dari
bagian belakang.

v
Sejarah flexo

SEJARAH FLEXO
Pada tahun 1890, mesin cetak dengan menggunakan air sebagai pelarut
pada tintanya yang pertama dipatenkan dibangun di Liverpool Inggris oleh
Bibby, Baron and Sons.

Tinta cetak pertama dengan pelarut air yang dipakai sebagai tinta yang
dioleskan pada acuan karet, memimpin perangkat yang dikenal sebagai
"Bibby's Folly". Pada awal 1900-an, dibagian Eropa juga mengembangkan
tinta cetak flexo yang menggunakan pelat cetak karet dan menggunakan
tinta anilin dengan pelarut minyak.

Hal ini menyebabkan proses yang disebut "pencetakan anilin".


Pada tahun 1920, penggunaan teknik cetak ini sebagian besar dibuat di
Jerman , dimana proses ini disebut "gummidruck".
Sejarah Flexo
Sejarah Flexo ( lanjutan)
Pada awal abad ke-20, teknik ini digunakan secara luas di Amerika serikat untuk
mencetak kemasan makanan. Namun, pada 1940-an, Administrasi Makanan dan
Obat penggunaan pewarna anilin diklasifikasikan sebagai tidak cocok untuk
kemasan makanan, karena itu penjualan produksi kemasan yang menggunakan
pewarna anilin menurun drastis.

Perubahan nama beberapa perusahaan printing dengan menggunakan nama baru,


setalah berhasil menemukan cara baru yang terbatas seperti
"Lustr Printing"dan"Transglo Percetakan,".

Bahkan setelah Administrasi Makanan dan Obat menyetujui proses anilin pada tahun
1949 menggunakan tinta baru yang aman, penjualan terus menurun karena beberapa
produsen makanan masih menolak untuk menggunakan dan mempertimbangkan
pencetakan menggunakan anilin dan khawatir tentang citra industri, maka
perwakilan kemasan memutuskan proses yang dibutuhkan untuk diganti namanya.
Asal mula nama Flexographic

Pada tahun 1951 Franklin Moss, ialah presiden Corporation Mosstype,


melakukan jajak pendapat di antara para pembaca jurnal The Mosstyper
untuk mengirimkan nama-nama baru untuk proses pencetakan.

Lebih dari 200 nama diajukan, dan sebuah subkomite dari Institut
Kemasan Dicetak 's Komite Kemasan mempersempit dengan tiga pilihan
nama sistim cetak, ke tiga kemungkinan nama : pertama dengan nama
"proses permatone", kedua "proses rotopake", dan ke tiga "proses
flexographic".

Pos suara dari pembaca The Mosstyper lebih memilih yang terakhir, dan
"Proses Flexographic" yang teripilih.
Evolusi Plexography
E VO L U S I
Awalnya, cetak flexographic digunakan dengan alasan kualitas yang baik.
Label membutuhkan kualitas tinggi umumnya telah dicetak menggunakan
prosess offset . Sejak taun 1990 kemajuan besar telah dilakukan untuk
kualitas mesin cetak flexographic, pelat cetak dan tinta cetaknya.
Kemajuan terbesar dalam cetak flexographic setelah menggunakan
photopolymer pelat cetak, termasuk perbaikan bahan plat dan metode
pembuatan plate.

Digital langsung ke plate ( CTP ) adalah sistem telah terjadi pada perbaikan
yang baik dalam industri percetakan baru-baru ini. Perusahaan seperti AV
Flexologic, Dupont, MacDermid, Kodak dan Esko telah mempelopori
teknologi terbaru, dengan kemajuan pengerjaan cepat dan peggunaan
teknologi terbaru. Menggunakan Anilox untuk mengontrol ketebalan tinta.
Keramik Anilox
Penumuan KERAMIK Laser anilox yang digunakan sebagai silinder
anti karaat (dimana sebelumnya menggunakan anilox dari metal yang
mudah berkarat).

KERAMIK juga memegang peranan dalam peningkatan kualitas cetak-


mencetak gambar warna penuh, sekarang mungkin dilakukan, dan
beberapa mutu cetak yang halus tersedia saat ini, dalam kombinasi
dengan operator yang terampil, memungkinkan kualitas yang menyaingi
litografi proses.

Salah satu perbaikan yang berkelanjutan setelah meningkatnya kemampuan


untuk mereproduksi hasil yang lebih halus dengan titik raster yang
kecill (halus), sehingga memberikan solusi yang sangat tingi seperti
dot-gain yang lebih rendah dapat dicetak pada flexographic dengan
pemilihan line creen yang lebih halus. (250- 500 Line Creen).
Anilox dan ukuran
Dot – Gain pada plexo
Pada umumnya dot-gain pada cetak flexo jauh lebih besar
dibandingkan dari sitim cetak lainnya seperti gravure da offset.
Hal ini biasanya disebabkan oleh tekanan yang berat dan tinta
yang encer.
Penyabab terjadinya dot-gain
Process terjadinya dot-gain
Contoh dot-gain

Dibagian image dot tampak jelas


dibagian non image tampak terbuka.
Hasil cetakan bersih.

Dot-gain dimana titik raster menyatu


Cetakan tampak tidak tajam.
Bandingkan dengan cetakan diatasnya.
Platemaking - Metode ke 1

Platemaking ( Pembuatan plate flexo )

METODE PERTAMA pembuatan plat yang sensitif terhadap cahaya


menggunakan polimer. Sebuah film negatif ditempatkan di atas plate
polimer, yang terkena sinar ultra-violet. Mengeras polimer dimana
cahaya melewati film. Polimer yang tersisa memiliki konsistensi yang
lentur.

Proses pembuatan plate di celupkan di dalam sebuah tangki baik air atau
pelarut. Dengan menggunakan sikat husus, untuk mengikis bagian yang
nantinya nenjadi dalam "pencucian"( proses developing).

Proses ini dapat berbeda penangannya, tergantung pada apakah lembaran


solid photopolymer atau cairan yang digunakan, tetapi prinsipnya masih
sama.
Platemaking - Metode ke ( 1 ) Lanjutan
Platemaking ( Pembuatan plate flexo )
Plate polymer yang sudah dicuci dikeluarkan masih dalam keadaan lengket,
kemudian disinari kembali agar tidak lengket. Polymer ini dicuci dalam
campuran air dan 1 sabun pencuci, pada suhu sekitar 40 ° C. Unit ini
dilengkapi dengan dual membran (saringan) filter.

Dengan tujuan tidak mencemari lingkungan. Unit membran memisahkan


photopolymer dari air pencucian.
Setelah penyaringan menyerap gelatin misalnya, residu photopolymer
dapat dibuang sebagai limbah padat standar sama dengan dengan sampah
rumah tangga.
Air daur ulang kembali digunakan tanpa menambah deterjen apapun.
Metode ke 2
Platemaking ( Pembuatan plate flexo )
METODE KEDUA menggunakan laser komputer dipandu untuk
etch gambar ke pelat cetak. Seperti langsung laser engraving
proses disebut platemaking digital. Perusahaan seperti AV
Flexologic, Polymount dan Screen dari Belanda adalah pasar
pemimpin di bidang manufaktur jenis peralatan ini.
Metode ke 3
METODE KETIGA adalah dengan melalui proses pencetakan.
Langkah pertama adalah membuat cetakan pada plate metal
dengan menggunakan negatif film yang dicontekkan pada
plate metal yang sudah diberi lapisan sensitive, kemudian plate
tersebut didevelup, dan berfungsi sebagai molding setelh dietsa
dengan chemical asam (asid).

Molding tersebut kemudian disi dengan polimer cair dengan


temperatur tertentu. Setelah didinginkan dikeluarkan dari
moldig. Dengan demikian akan didapat bagian tinggi dan
bagian rendah dari hasil cetakan molding. Dan kemudian
berpungsi sebagai acuan cetak flexo. ( sistim ini jarang dipakai).
Register dan Montage
MOUNTASE
Untuk setiap warna yang akan dicetak, acuan yang dibuat kemudian direkatkan ke
silinder yang ditempatkan di mesin cetak. Untuk memastikan gambaran yang
akurat posisinya dibuat tanda pada pelat flexographic. Pemasangan tanda ini
dapat microdots (turun ke 0,3 mm) dan / atau dibuat tanda silang untuk register.

Untuk membuat gambaran yang lengkap,


tanpa mencetak pada film fleksibel , gambar
ditransfer dari plate polimer untuk masing-
masing warna harus tepat masuk di gambar
yang dipindahkan dari warna lain.

Penyetelan mesin yang akurat dan spesifik dibuat untuk mounting pelat ini pada
silinder cetak akan mendapatkan register dan mutu yang maksimal. Salah satu
kemajuan terbaru di bidang ini adalah Mount Fully Automatic Machine (FAMM),
yang mana AV Flexologic FTA Teknis memenangkan Innovation Award pada tahun
2007.
Tinta Cetak Flexo
TINTA CETAK FLEXOGRAPHIC
Sifat dan tuntutan dari proses pencetakan dan penerapan produk dicetak
menentukan sifat-sifat dasar yang diperlukan dari tinta flexographic.
Mengukur sifat fisik tinta dan memahami bagaimana ini dipengaruhi oleh
pilihan bahan merupakan bagian besar dari teknologi tinta.

Perumusan tinta memerlukan pengetahuan yang terperinci dari sifat fisik


dan kimia dari bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat tinta flexo,
dan bagaimana bahan ini mempengaruhi atau bereaksi satu sama lain
serta dengan lingkungan.

Tinta cetak flexographic terutama diformulasikan untuk tetap kompatibel


dengan berbagai substrat yang digunakan dalam proses. Setiap komponen
individual formulasi memenuhi fungsi khusus dan proporsi dan komposisi
akan bervariasi sesuai dengan substrat.
Jenis tinta cetak flexo
Ada lima jenis tinta yang dapat digunakan dalam
flexography :

• Tinta Solvent-based,
• Tinta berbasis Air ( water base)
• EB (Electron Beam) tinta curing,
• UV (ultraviolet) Pengeringan dengan radiasi Ultra Violet
• Tinta dan dua bagian tinta kimia-curing (biasanya
berdasarkan poliuretan isosianat reaksi), meskipun ini
jarang digunakan saat ini.

Tinta Flexo berbasis air, tinta dengan pH dibawah pH 4 dapat


menyebabkan masalah tinta sulit mengering.
Docter Blade
MENGONTROL INK

Tinta dikendalikan dalam proses cetak


flexographic oleh unit tinta dengan
sudut 30 derajat doctor blade.
Unit tinta dapat berupa sistem Roll
Fountain atau Docter Blade System

Sistim roll Fountain adalah sistem lama sederhana (fountain


method, two roll system yang terbaik ialah chamber doctor
blada system), namun jika ada tinta terlalu banyak atau
terlalu sedikit sistem ini akan cenderung tidak terkontrol
dengan cara yg baik. Pisau (Docter Blade) di dalam roller
Anilox menggunakan geometri sel dan distribusi. Pisau ini
memastikan bahwa sel-sel yang diisi dengan tinta cukup.
Chamber docter-blade system

Cylinter Plate ANILOX


Tekan Polymer ROLL
Mengontrol ketebalan tinta
MENGONTROL INK
Tinta dikendalikan dalam proses cetak flexographic oleh unit tinta.
Unit tinta dapat berupa sistem Roll Fountain atau
Dokter Blade System. Sistem roll Fountain
adalah sistem lama sederhana sulit
mengontrol ketebalan tinta.

Tinta terlalu banyak atau terlalu sedikit


sistem ini akan cenderung sulit dikontrol
dalam cara yang baik.

Dengan menggunakan Pisau Docter Blade pada roller Anilox yang


menggunakan geometri sel ( lubang-lubang pada anilox ).

Pisau ini memastikan bahwa sel-sel yang diisi dengan tinta cukup dan
dapat dikontrol kerataan dan ketebalan tintanya, dan juga kekentalan
tintanya. Kekentalan tinta diukur dengan Zahncup.
Process Cetak Flexo
Unwinder rol

Plate polymer

Anilox roller

Cylinder
Tekan

Dokter blade
Bak tinta

Rewinder rol
Mengukur kekentalan tinta

Kekentalan tinta Flexo dan


tinta gravure diukur denggan
menggunakan alat ukur
kekentalan tinta
Zahn-cup viscosity control.
Alat ini digunakan untuk
EZ Zahn Viscosity Cup Demo.mp4
menentukan kekentalan tinta
pada suhu tertentu.
Kecepatan
Kecepatan mencetak flexo dapat mencapai hingga
600 meter per menit (2000 kaki per menit) yang
dapat dicapai sekarang dengan teknologi tinggi.

Printer modern, seperti Flexotecnica, yang pertama


memperkenalkan mesin flexo 12 warna dengan teknik
Sentral Inpresion ( CI ) (Common Impression) drum
pada pameran grafika di drupa 2008.

Terobosan teknologi ini memenangkan FlexoTech


bergengsi ( Inggris ) Penghargaan Inovasi pada
tahun 2008.
Kelebihan flexo dibanding Offset

APLIKASI
Flexo memiliki keuntungan lebih dari litografi karena dapat
menggunakan tinta lebih luas, menggunakan tinta berbasis air
dan tinta berbasis minyak, dan baik pada pencetakan pada
berbagai bahan yang berbeda seperti plastik, foil, film asetat,
kertas cokelat, dan bahan lainnya digunakan dalam kemasan.

Produk khas dicetak dengan menggunakan flexography


termasuk kotak bergelombang coklat, fleksibel kemasan
termasuk tas retail.
Common impression flexo

B C

Y M
Stack flexo 4 colour press

M Y

C B
B
In line flexo colour press video
In line flexo 4 - 6 colour press
Animasi flexografi

Flex.exe
Animasi cetak flexography

v
Video Flexographic Machine
6 Colour flexo printing
6 & 8 colour flexo printing
Judul Sub Bahasan
Template Modul
Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul
yang digunakan dalam perkuliahan
Terima Kasih
Mochamad Heriyanto Permana, S.Sn.

Anda mungkin juga menyukai