2. Film Positif:
Desain grafis kemudian dicetak pada film positif menggunakan teknologi
berbasis laser atau inkjet. Film positif ini berisi gambar yang akan ditransfer
ke Solid Photopolymer plate. Kualitas cetakan film ini sangat penting karena
akan mempengaruhi kualitas akhir cetakan.
3. Persiapan Plate:
Solid Photopolymer plate yang belum terkena cahaya disiapkan. Plate ini
biasanya tersedia dalam bentuk lembaran atau gulungan. Selama persiapan,
plate ditempatkan dalam unit pengaturan khusus yang memastikan ketebalan
dan penyebaran bahan yang merata.
6. Finishing:
Setelah proses pengembalian dan pembersihan, Solid Photopolymer plate
siap untuk digunakan dalam mesin cetak flexography. Sebelum digunakan,
plate sering kali mendapatkan finishing tambahan untuk meningkatkan daya
tahan dan kualitas cetakan.
Begitu juga dengan Liquid Photopolymer, berikut adalah langkah Proses
pembuatan Image dengan Liquid Photopolymer:
1. Persiapan Desain:
Proses dimulai dengan persiapan desain grafis yang akan dicetak. Desain ini
kemudian diubah menjadi file digital yang akan digunakan untuk membuat
image photopolymer. Desain harus mempertimbangkan faktor seperti warna,
ukuran cetakan, dan detail yang diperlukan untuk memastikan hasil cetakan
yang akurat.
6. Exposure UV:
Film positif yang telah dibuat sebelumnya ditempatkan di atas lapisan Liquid
Photopolymer yang telah mengering. Plate base bersama dengan film positif
kemudian diekspos pada sinar ultraviolet (UV). Sinar UV akan
mengaktifkan Liquid Photopolymer yang terpapar, membuatnya mengeras
dan membentuk pola cetakan yang sesuai dengan desain asli.
7. Pemisahan dan Finishing:
Setelah proses exposure selesai, film positif dilepaskan dan plate base
dengan image photopolymer yang sudah terbentuk dihasilkan. Plate ini
kemudian siap untuk digunakan dalam proses cetak flexography. Proses
finishing mungkin juga diperlukan untuk mengoptimalkan permukaan
cetakan.
Gambar – Gambar:
Gam
bar 1. Perubahan kimia pelat photopolimer saat mendapatkan cahaya