Anda di halaman 1dari 7

Proses Pembuatan Image Photoplymer dari Jenis Solid

Photopolymer dan Liquid Photopolymer

Mata Kuliah Tata Letak Fasilitas Pabrik


Dosen Pengajar :
Tutus Sukarya
Penyusun :
Ilham Fikri al – Madani | 202222003

Program Studi Desain Kemasan


Sarjana Terapan D4 Teknologi Grafika
Sekolah Tinggi Multimedia Komunikasi Trisakti
Jakarta
Tahun Akademik 2023
BAB I
I. Pendahuluan
Flexography adalah metode cetak yang luas digunakan dalam industri
percetakan untuk mencetak pada berbagai bahan seperti kertas, plastik, dan
kain. Proses ini memanfaatkan cetakan khusus yang disebut plate atau klise,
yang memainkan peran kunci dalam mentransfer gambar ke substrat cetakan.
Salah satu jenis plate yang umum digunakan dalam flexography adalah Solid
Photopolymer, yang diproduksi melalui serangkaian langkah yang cermat
dan terperinci.

Solid Photopolymer dalam Flexography

Solid Photopolymer adalah material cetakan yang terbuat dari lapisan


polimer yang sensitif terhadap cahaya. Ini adalah pilihan yang populer dalam
flexography karena kemampuannya untuk mencetak gambar yang tajam dan
tahan terhadap tekanan cetakan yang tinggi.

Liquid Photopolymer dalam Flexography

Percetakan Flexography merupakan salah satu metode cetak yang populer


dalam industri pencetakan, terutama untuk produksi massal dengan kualitas
tinggi. Salah satu komponen kunci dalam proses ini adalah image
photopolymer, yang biasanya dibuat dari Liquid Photopolymer. Liquid
Photopolymer adalah bahan polimer cair yang dapat diubah menjadi plat
cetak fleksibel, memungkinkan pembuatan cetakan dengan resolusi tinggi
dan ketahanan yang baik. Proses pembuatan image photopolymer ini
melibatkan serangkaian langkah yang terkoordinasi dengan cermat untuk
memastikan kualitas cetakan yang optimal.
BAB II
II. Pembahasan
Proses pembuatan Solid Photopolymer dimulai dengan beberapa langkah
kunci:

1. Desain Grafis dan Prepress:


Proses dimulai dengan mendesain grafis yang akan dicetak menggunakan
perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW.
Setelah desain selesai, langkah selanjutnya adalah persiapan prepress, di
mana gambar disiapkan untuk pembuatan plate.

2. Film Positif:
Desain grafis kemudian dicetak pada film positif menggunakan teknologi
berbasis laser atau inkjet. Film positif ini berisi gambar yang akan ditransfer
ke Solid Photopolymer plate. Kualitas cetakan film ini sangat penting karena
akan mempengaruhi kualitas akhir cetakan.

3. Persiapan Plate:
Solid Photopolymer plate yang belum terkena cahaya disiapkan. Plate ini
biasanya tersedia dalam bentuk lembaran atau gulungan. Selama persiapan,
plate ditempatkan dalam unit pengaturan khusus yang memastikan ketebalan
dan penyebaran bahan yang merata.

4. Eksporsi terhadap Cahaya:


Film positif yang sudah disiapkan ditempatkan di atas Solid Photopolymer
plate. Kemudian, plate bersama film positifnya dimasukan ke dalam unit
eksposur yang menggunakan sinar UV. Cahaya UV ini mengeras polimer di
area yang terkena sinar, meninggalkan area yang akan membentuk cetakan.

5. Pengembalian dan Pembersihan:


Setelah proses eksposur, plate dibawa keluar dan film positifnya dihapus.
Area yang terkena cahaya UV sudah keras dan siap untuk mencetak,
sementara area yang tidak terkena cahaya masih dalam bentuk polimer yang
lembut. Plate kemudian diproses dengan bahan kimia khusus untuk
menghilangkan polimer yang belum terkena cahaya dan memberikan definisi
yang lebih baik pada gambar.

6. Finishing:
Setelah proses pengembalian dan pembersihan, Solid Photopolymer plate
siap untuk digunakan dalam mesin cetak flexography. Sebelum digunakan,
plate sering kali mendapatkan finishing tambahan untuk meningkatkan daya
tahan dan kualitas cetakan.
Begitu juga dengan Liquid Photopolymer, berikut adalah langkah Proses
pembuatan Image dengan Liquid Photopolymer:

1. Persiapan Desain:
Proses dimulai dengan persiapan desain grafis yang akan dicetak. Desain ini
kemudian diubah menjadi file digital yang akan digunakan untuk membuat
image photopolymer. Desain harus mempertimbangkan faktor seperti warna,
ukuran cetakan, dan detail yang diperlukan untuk memastikan hasil cetakan
yang akurat.

2. Pembuatan Film Positif:


File desain digital kemudian digunakan untuk membuat film positif, yang
merupakan salinan positif dari desain yang akan dicetak. Film ini dapat
dibuat dengan menggunakan berbagai teknologi, termasuk laser atau inkjet
printing. Film positif ini nantinya akan digunakan untuk mentransfer desain
ke permukaan Liquid Photopolymer.

3. Persiapan Plate Base:


Sebelum Liquid Photopolymer dapat diterapkan, plate base harus
dipersiapkan. Plate base biasanya terbuat dari bahan khusus yang memiliki
sifat-sifat tertentu untuk mendukung Liquid Photopolymer dan memberikan
dukungan struktural. Permukaan plate base kemudian dipersiapkan dengan
cermat untuk menerima lapisan Liquid Photopolymer.

4. Aplikasi Liquid Photopolymer:


Liquid Photopolymer diaplikasikan ke permukaan plate base yang telah
dipersiapkan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat aplikator khusus
atau metode lainnya. Liquid Photopolymer kemudian dibiarkan mengering
dan mengeras untuk membentuk lapisan yang tahan aus dan tahan terhadap
bahan kimia cetak.

5. Pembebasan Gas dan Pemanasan:


Setelah Liquid Photopolymer mengering, langkah selanjutnya melibatkan
pembebasan gas yang tertangkap di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan
melalui pemanasan dan penggunaan vakum. Pemanasan membantu
menghilangkan gas-gas yang mungkin terperangkap selama proses aplikasi
Liquid Photopolymer.

6. Exposure UV:
Film positif yang telah dibuat sebelumnya ditempatkan di atas lapisan Liquid
Photopolymer yang telah mengering. Plate base bersama dengan film positif
kemudian diekspos pada sinar ultraviolet (UV). Sinar UV akan
mengaktifkan Liquid Photopolymer yang terpapar, membuatnya mengeras
dan membentuk pola cetakan yang sesuai dengan desain asli.
7. Pemisahan dan Finishing:
Setelah proses exposure selesai, film positif dilepaskan dan plate base
dengan image photopolymer yang sudah terbentuk dihasilkan. Plate ini
kemudian siap untuk digunakan dalam proses cetak flexography. Proses
finishing mungkin juga diperlukan untuk mengoptimalkan permukaan
cetakan.

Gambar – Gambar:

Gam
bar 1. Perubahan kimia pelat photopolimer saat mendapatkan cahaya

Gambar A, Proses Pre_penyinaran pada lapisan Masking (warna hitam)


dengan laser
Gambar B, Setelah penyinaran dan penghilangan, sekarang terbentuk
image pada photopolimer
Gambar Liquid Photopolymer
BAB III
III. Penutup
Rangkuman:
a. Proses pembuatan image photopolymer dari jenis Solid Photopolymer
dalam flexography adalah serangkaian langkah yang kompleks namun
sangat penting. Keakuratan dan kualitas setiap langkah dalam proses ini
memainkan peran kunci dalam menentukan hasil cetakan akhir.
Penerapan teknologi ini telah memungkinkan industri percetakan untuk
mencapai tingkat kualitas dan produktivitas yang tinggi, menjadikannya
salah satu pilihan utama untuk berbagai aplikasi cetakan.

b. Pembuatan image photopolymer dari Liquid Photopolymer dalam


percetakan flexography melibatkan serangkaian langkah yang kompleks
namun sangat terkoordinasi. Proses ini memastikan bahwa cetakan yang
dihasilkan memiliki kualitas tinggi, ketahanan yang baik, dan dapat
digunakan untuk produksi massal dengan akurasi yang tinggi. Seiring
teknologi terus berkembang, proses ini terus mengalami peningkatan dan
inovasi untuk memenuhi tuntutan industri cetak modern.

Anda mungkin juga menyukai