STEREOLITHOGRAPHY

STEREOLITHOGRAPHY (SL)
SL adalah salah satu proses
manufaktur yang menghasilkan
produk dengan metode
penambahan material secara
tersusun (layer by layer) sehingga
terbentuk sebuah produk 3D,
proses ini dilakukan dalam sebuah
bejana yang berisi resin yang
menjadi padat karena terkena sinar
laser ultraviolet (UV-curable
photopolymer resin)
PROSES KERJA SL
1. Penggambaran model 3D
dengan CAD
Setelah penggambaran,
Agar mesin SLA dapat
membaca file dari CAD, file
CAD harus dalam bentuk
format STL. Informasi
dalam bentuk STL, dalam
mesin SLA, software SLA
akan mengiris model 3D
menjadi lapisan-lapisan
dengan ketebalan 5 -10
lapisan /mm
2. Proses pembentukan
model

proses stereolithography
menghasilkan produk plastik
langsung dari model 3D CAD
dengan pengerasan
permukaan cairan dari
photopolimer lapisan demi
lapisan, yang telah mengalami
proses pengirisan, dengan
menggunakan sinar laser
ultraviolet (UV Laser). Ketika
UV Laser mengenai cairan,
maka cairan tersebut akan
mengeras membentuk
lapisan, selanjutnya elevator
akan diturunkan untuk
membentuk lapisan
selanjutnya, proses ini akan
berlangsung sampai model
jadi.
3. Pengambilan produk
dan finishing.
Setelah model selesai
terbentuk, maka
model dikeluarkan
dari wadah
photopolimer untuk
dibersihkan dari
struktur pendukung
dan material-material
lain.
4. Post-curing
Dilakukan di dalam
PCA ( Post-curing
Apparatus ) untuk
penambahan
kekerasan resin yang
tersisa.
KEUNGGULAN DARI SL
1. Round the clock operation
2.Good user support
3.Build volume
4.Good accuracy
5.Surface finish
6.Wide range of materials.
KEKURANGAN DARI SL
1. Requires support structures

2.Requires post-processing

3.Requires Post-curing.
APPLIKASI SLA
1. Model-model untuk konseptualisasi, packaging,
dan presentasi
2. Prototype untuk disain, analisa, verifikasi dan
test fungsional.
3. Part untuk tooling prototipe dan mengurangi
produksi tooling.
4. Pola untuk investment casting, sand casting dan
molding.
5. Tool untuk alat bantu cekam dan tooling
desaign, dan produksi tooling