Anda di halaman 1dari 15

Joining/

binding Kelompok 4 :
Rayhan Maulana (2010912030)
Oken Safiro Devaya (1910913010)
Metode joining dan binding
Metode Joining dan Binding umumnya digunakan pada
mesin-mesin yang sistemnya menggunakan bahan dasar
bubuk (Powder Based).
Bubuk yang digunakan terbagi dalam 3 jenis material yaitu
Metal Powder (Titanium, Tool Steel dan Stainless Steel,
Aluminium, Cobalt-Chrome, Nickel Based Alloys)
Polysterine jenis Polymers/Nylon (Neat, Glass-Filled)
dan Mix Powder (Metal Steels, Alloy Mixtures,
composites dan green sand).
Material Tersebut dibentuk menggunakan energi panas yang
terarah atau terpusat .
Jenis proses joining dan
binding
Selective Laser
Sintering: Powder- Based
Selective Laser Sintering (SLS)
SLS dikembangkan dan dipatenkan oleh Dr Carl Deckard di University of
Texas di Austin pada pertengahan 1980-an, di bawah sponsor dari
DARPA. Sebuah proses serupa telah dipatenkan tanpa dikomersialkan
oleh RF Housholder pada tahun 1979.

Selective Laser Sintering (SLS) adalah teknik manufaktur aditif yang


menggunakan laser daya tinggi (misalnya, laser karbon dioksida) untuk
memadukan partikel kecil dari plastik, logam (direct metal laser sintering),
keramik, atau serbuk kaca menjadi massa yang memiliki bentuk 3-dimensi
yang diinginkan. Laser tersebut secara selektif memadukan bahan bubuk
dengan pemindai bagian lintas yang dihasilkan dari gambaran 3-D digital
dari bagian tersebut (misalnya dari file CAD atau scan data) pada
permukaan dudukan serbuk.
Dalam Laser Sintering Selective proses (SLS), komponen tiga dimensi diciptakan dengan proses
penggabungan bahan termoplastik bubuk dengan panas dari sinar laser inframerah (atau sintering).
Setelah setiap penampang dipindai, dudukan serbuk diturunkan pada suatu ketebalan lapisan, lapisan
baru bahan diterapkan di atas nya. Penciptaan objek dilakukan dengan berulang kali sekering lapisan
tipis bubuk menggunakan sinar laser. Urutan manufaktur aditif ini menghasilkan bagian yang secara
bertahap bertambah besar sampai mereka mencapai dimensi yang ditentukan.
Selective laser sintering (sls)
machine
Cara kerja mesin sls
• Dimulai dengan tahap persiapan yaitu pengkondisian
atmosfir ruang pembuatan menjadi vakum atau berisi gas
tertentu tergantung jenis material yang akan diproses, dengan
cara pompa vakum diaktifkan untuk mengeluarkan udara
dari ruang pembuatan dan kemudian mengisi ruang tersebut
dengan gas yang diinginkan.
• Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lapisan serbuk
material pada posisi powder bed, dengan cara salah satu
cartridge bergerak naik sehingga serbuk siap untuk disapu
dan dibawa oleh roller ke powder bed.
• Setelah itu, gerakan scanning oleh laser mengenai lapisan
serbuk, dengan cara laser, optik dan cermin diaktifkan dan
proses sintering dilakukan.
• Selama proses sintering, temperatur laser dikondisikan agar
tidak merusak optik dan cermin. Proses akan selalu berulang
sampai satu produk selesai dibuat.
• Seluruh sistem dikontrol melalui komputer.
Jenis material yang
dIGUNAKAN PADA sls
Secara umum jenis material yang bisa digunakan pada proses SLS:
• Polymide, material ini sering digunakan untuk membuat produk plastik yang
kaku dan keras yang berfungsi di lingkungan engineering.
• Thermoplastic elastomer, material ini sering digunakan untuk membuat
produk yang memiliki elongasi tinggi.
• Polycarbonate, material ini sering digunakan untuk membuat produk model
dan prototype pola investment casting.
• Nylon, material ini sering digunakan untuk membuat produk yang mampu
bertahan pada lingkungan yang keras.
• Logam, material ini sering digunakan untuk membuat produk perkakas untuk
injection molding
• Keramik, material ini sering digunakan untuk membuat produk sand casting
Jenis material yang
dIGUNAKAN PADA sls
MATERIAL TUJUAN PENGGUNAAN

DuraForm Functional Plastic Parts

DuraForm GF Functional Plastic Parts (Glass


Filled)
Somos 201 Durable elastomer Parts

LaserForm A6 Metal and Tooling

CastForm PS Casting Pattern


HASIL PRODUK PADA
PROSES sls
Kelebihan dan kekurangan sls
Kelebihan :
• Dibandingkan dengan metode manufaktur aditif lainnya, SLS dapat menghasilkan
bagian-bagian dalam rentang yang lebih luas dari bahan powder yang tersedia secara
komersial. Termasuk polimer seperti nilon, (neat, glasss) atau polystyrene, logam
termasuk baja, titanium, campuran paduan, dan komposit dan pasir hijau.
• Proses fisik dapat menjadi lelehan penuh, pelelehan sebagian, atau fase pencairan
sintering. Tergantung pada materi, kepadatan hingga 100% dapat dicapai dengan sifat
material sebanding dengan yang dari metode produksi konvensional.
• Dalam banyak kasus sejumlah besar bagian dapat dikemas dalam powder bed,
memungkinkan produktivitas sangat tinggi.
• SLS dilakukan oleh mesin yang disebut SLS sistem. Teknologi SLS adalah digunakan
secara luas di seluruh dunia karena kemampuannya untuk dengan mudah membuat
geometri sangat komplek secara langsung dari data digital CAD.
• Teknik prototyping memungkinkan prototipe SLS dapat dibuat dengan sifat material
dekat dengan potongan injection molded (menggunakan DuraForm atau DuraForm
Glass Filled material).
• Selain itu, SLS memiliki kemampuan untuk membuat bagian-bagian prototipe logam
menggunakan bahan A6 RapidSteel atau LaserForm ST200 (yang menggantikan ST-
100), dimana bubuk logam yang digunakan dalam proses laser sintering. Membangun
komponen-komponen luar dari material Somos 201 memberikan prototipe SLS akhir
yang terbuat dari material elastomer selective laser sintering yang tahan lama.

Kekurangan:
• Untuk permukaan produk ini cenderung kasar
• Penggunaan opsi material plastik terbatas.
• Memiliki struktur seperti berpori.
• Ukuran Mesin yang besar
• Konsumsi daya listrik yang besar
SPESIFIKASI DAN SOFWWARE YANG
DIGUNAKAN PADA SLS
Abbreviation SLS
Material Type Powder (Polymer)
Materials Thermoplastics seperti Nylon, Polyamide, dan
Polystyrene ; elastomers: Composites
Max part size 22.00 x 22.00 x 30.00 in.
Min feature size 0.005 in.
Min layer thickness 0.0040 in.
Tolerance 0.0100 in.
Surface Finish Average
Build Speed Fast (cepat)
Applications Form/fit testing, Functional testing, Rapid tooling
patterms, less detailed parts, Parts with snap-fits &
living hinges, High heat application
Software yang digunakan pada SLS:
• Windows NT-Style graphical user interface (GUI), software tersebut
memungkinkan untuk membuat skala produk agar terlihat lebih
streamline, membuat skala produk yang tidak linear , pergantian model
produk pada saat proses pembuatan, fasilitas laporan pembuatan dan
tersedia dalam berbagai Bahasa
• CAD
THANKS

Anda mungkin juga menyukai