Anda di halaman 1dari 12

PELUMAS

by: Rayhan Maulana (2010912030)


SPESIFIKASI PADA OLI
SPESIFIKASI PADA OLI
1. Kode SAE

Definisi SAE menurut SAE Internasional adalah singkatan dari Society of Automotive
Engineer sebagai identifikasi dari kekentalan oli. SAE sendiri adalah suatu asosiasi yang
mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik dan
manufaktur.

Misalnya, sebuah produk punya angka SAE 10w-30 artinya oli tersebut punya kekentalan 10
pada suhu dingin terendah. Sedangkan angka di belakang menandakan kekentalan oli saat
mencapai titik didih. Misal angka 30, berarti tingkat kekentalannya mencapai 30 saat suhu
100 derajat celcius. Semakin kecil angka depannya, semakin rendah potensi oli tersebut
membeku di suhu paling dingin. Biasanya oli dengan angka rendah digunakan di negara
beriklim dingin seperti Eropa dan Amerika
SPESIFIKASI PADA OLI
2. Kode API
SPESIFIKASI PADA OLI
Kode API yang merupakan singkatan dari American Petroleum Institute merupakan sebuah kode
standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode API dengan 2
tambahan alfabet huruf dibelakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”.

Huruf pertama untuk menentukan jika jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan
kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode huruf C.

Pada alfabet kedua menjelaskan kualitas yang terbaru dari oli mobil. Misalnya API SG dan API SN,
API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik
dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin jauh. Huruf kedua
juga bisa memberikan arti untuk mesin mobil keluaran terbaru. Pada intinya semakin mendekati huruf
Z akan semakin baik juga kualitas oli tersebu
SPESIFIKASI PADA OLI
3. Kode JASO

JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart


Association, yakni lembaga Jepang yang mengecek standar
kualitas oli. Apabila Anda melihat kode JASO pada botol oli,
berarti itu adalah oli yang cocok untuk motor. Kode JASO
berarti oli tersebut khusus digunakan untuk motor, bukan mobil.
Kode oli JASO biasanya diikuti dengan MA atau MB. Keduanya
mengacu kepada pemakaian yang berbeda.
SPESIFIKASI PADA OLI

Oli JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan


kopling basah seperti bebek dan sport. Fungsi oli JASO MA
adalah untuk memberikan gesekan agar kopling tidak selip saat
motor dikendarai. Sedangkan JASO MB adalah oli untuk motor
matic, alias memiliki kopling kering, yang koplingnya tidak
terendam oli. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor
skutik. Oli dengan kode JASO MB memiliki daya gesekan yang
lebih rendah dibandingkan JASO MA.
Kapan waktu yang tepat
mengganti oli?
1. Saat jarak tempuh sudah melebihi 5000km
Salah satu tanda oli motor harus diganti yang paling mudah dilihat tentunya adalah
melalui jarak tempuh sepeda motor. Melihat jarak tempuh di dasbor motor adalah patokan
tanda oli motor harus diganti paling mudah. Kebanyakan orang sudah mengetahui bahwa
oli sepeda motor harus sudah diganti setelah jarak tempuhnya lebih dari 5.000 kilometer.
Bahkan untuk motor matic perlu diganti jika jaraknya tempuhnya sudah 3.000 kilometer
2. Suara transmisi kasar
Tanda oli motor harus diganti selanjutnya adalah suara mesin transmisi jadi kasar. Semakin sering
digunakan, oli mengalami penurunan kualitas. Penurunan kualitas oli dapat memicu keluarnya suara
atau bunyi kasar pada motor saat mengoper gigi atau saat mesin digas. Suara yang kasar pada mesin
transmisi diakibatkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date atau sudah kedaluwarsa,
maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.
3. Warna hitam pekat
umumnya oli berwarna kuning, kecokelatan atau masih biru. Tapi kalau sudah kena sisa pembakaran,
warna oli berubah menjadi hitam. Warna hitam pada oli disebabkan karena zat panas atau zat emisi
atau kerak sisa pembakaran. Jadi bisa disimpulkan bahwa oli yang berwarna hitam sudah
terkontaminasi dengan banyak zat, kerak, gas NOx dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya
lumasnya akan menurun dan mesin pun lebih cepat aus.
4. Tekstur Encer
umumnya oli berwarna kuning, kecokelatan atau masih biru. Tapi kalau sudah kena sisa pembakaran,
warna oli berubah menjadi hitam. Warna hitam pada oli disebabkan karena zat panas atau zat emisi
atau kerak sisa pembakaran. Jadi bisa disimpulkan bahwa oli yang berwarna hitam sudah
terkontaminasi dengan banyak zat, kerak, gas NOx dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya
lumasnya akan menurun dan mesin pun lebih cepat aus.
5. Volume oli mesin kurang
Tanda oli motor harus diganti berikutnya adalah volume oli mesin kurang. Volume oli yang ada pada
sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata di bawah satu liter (sekitar 800 Ml). Tetapi,
volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin. Ada beberapa hal yang
menyebabkan hal tersebut terjadi, di antaranya yaitu oli menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang
bakar secara langsung melalui celah dari ring piston ataupun adanya kebocoran oli.
6. Suhu Mesin lebih tinggi dari sebelumnya
Tandai oli motor harus diganti berikutnya adalah suhu mesin terasa lebih tinggi dari sebelumnya. Saat
oli kondisinya memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang. Inilah yang bisa
menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Sehingga kamu akan merasa radiasi panas dari
area blok mesin ke arah kaki yang sebelumnya tidak terasa.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai