Rabu, 05 Oktober 2022

Tugas : Bahan Plate Flexo

Nama : Raiqa Biyan Sukmawijaya
NIM / No.Absen : 2106311027 / 02
Kelas : Teknik Grafika - 3B

Persiapan pembuatan acuan cetak merupakan permulaan dari proses cetak konvensioanal.
Persiapan pembuatan acuan cetak dikerjakan pada bagian pra-cetak (Pre-press), begitu juga pada
proses cetak Flexography. Acuan cetak atau plate cetak flexography pada umumnya terbuat dari
bahan yang elastis, yaitu polymer atau karet. Plate cetak ini berfungsi untuk mentransfer tinta dari
bak tinta ke bahan yang dicetak melalui roll anilox. Plate yang terbuat dari bahan karet biasanya
hanya digunakan untuk membuat plate yang berisi teks atau huruf dengan ukuran fontnya cukup
besar karena cara pembuatannya yang manual, yaitu dengan cara diukir.

Bahan karet biasanya digunakan untuk mencetak material (karton) corrugated. Sedangkan
bahan yang terbuat dari polymer digunakan untuk mencetak gambar dan teks yang fontnya sangat
kecil, oleh sebab itu proses pembuatan platenya melalui proses transfer gambar
dengan menggunakan film sebagai medianya ataupun proses computer to plate (CtP). Pada
umumnya raw material plate polymer ada yang berupa lembaran, cair dan silinder, baik itu
platenya itu sendiri ataupun proses cara pembuatannya, hingga kelebihan dan kekurangannya tiap
proses. Plate polymer ini mempunyai kekerasan atau kekenyalan yang biasa dinyatakan dalam
derajat Shore (antara 60 – 80 derajat shore).
Bentuk bahan sebelum diproses pada bagian pra-cetak ada yang berupa atau berbentuk lembaran,
cair (curah) dan berupa kelongsong (silinder). Untuk yang lembaran, ketebalannya bervariasi
menurut kebutuhan sesuai mesin cetaknya. Plate atau acuan cetak merupakan elemen terpenting
pada proses cetak flexo untuk menghasilkan kualitas cetakan yang baik. Bahkan dalam kurun
waktu 20 tahun telah terjadi perkembangan teknik, teknologi maupun raw materialnya pada plate
flexo ini turut mendukung dalam menghasilkan kualitas cetaknya. Plate polymer mempunyai
kelebihan dalam proses cetaknya karena elastis sehingga bisa beradaptasi terhadap permukaan
media atau bahan yang dicetak (substrate). Hal ini sangat penting karena proses pemindahan
gambarnya langsung dari plate ke permukaan yang dicetak (substrate). Lain halnya pada proses
cetak offset (datar), yang proses cetaknya dari plate cetak akan dipindahkan ke rubber blanket
(fleksibel) lebih dahulu agar bisa mendapat tekanan cetak dengan baik sehingga menghasilkan
gambar cetakan yang optimal.

Cetak flexo adalah teknik cetak tinggi dimana bagian yang mencetak atau bergambar akan
lebih tinggi dari bagian atau area yang tidak mencetak, yang mana bagian bergambar ini akan
bersentuhan langsung dan akan memberikan tinta pada bahan yang dicetak (substrate). Untuk
membuat bagian yang tinggi dan rendah ini, terdapat empat teknik/teknologi proses pembuatan
plate flexo polymer yang ada saat ini, yaitu :

1. Teknologi Analog (konvensional)

2. Teknologi Digital (CtP)

3. Teknologi Engraving (DLE)

4. Teknologi Cair (Liquid polymer)