Kesepakatan Hak Asuh Anak ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini Jumat, tanggal 4 (empat),
Bulan Desember, tahun 2022, antara :
NIK : 1211085812920003
Agama : Katolik
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
DAN
NIK : 1211080902900003
Kewarganegaraan : Indonesia
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut “Para Pihak“, terlebih dahulu
menerangkan :
1. Bahwa Adriyan Lousius Liem Malau, yang lahir pada tanggal 29 (dua puluh sembilan)
Desember 2016, di Jakarta, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 3175-LU-12012017-0065,
berada dibawah pengasuhan PIHAK PERTAMA;
2. Bahwa Para Pihak Sepakat secara Bersama-sama mendidik, melindungi anak, mencurahkan
kasih sayang, menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan
minatnya, sesuai Pasal 26 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak;
3. Bahwa Adriyan Lousius Liem Malau, berada dalam Hak Asuh kedua belah Pihak, sampai ia
bisa menentukan sendiri Hak-Haknya sebagai anak, sesuai dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan membiayai hidup dan membiayai pendidikan
Adriyan Lousius Liem Malau yang akan diberikan setiap bulannya;
5. Bahwa Para Pihak sepakat menjaga sopan santun atau etika, prilaku, sikap, dan tingkah
laku, di depan atau di hadapan anak, dari hal-hal yang tidak baik atau saling menjelek-
jelekan, doktrinisasi negatif terhadap anak, sehingga menimbulkan kebencian terhadap
salah satu orang tuannya.
PASAL 1
Bahwa Para Pihak berhak mencurahkan kasih sayang, mengajak jalan-jalan dan lain sebagainya,
kepada anak tersebut;
PASAL 2
Apabila dikemudian hari timbul kesepakatan baru serta ada hal-hal yang belum disepakati bersama,
maka dapat dibuatkan kesepakatan baru yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
kesepakatan ini;
PASAL 3
Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam permasalahan ini, maka Para Pihak sepakat
untuk diselesaikan secara musyawarah keluarga, dan apabila musyawarah tidak tercapai maka
dapat diselesaikan dalam Peraturan Hukum yang berlaku;
Pasal 4
Bahwa Surat Perjanjian ini dibubuhi materai dan mempunyai kekuatan hukum yang, yang
selanjutnya kedua belah pihak tunduk pada peraturan ini, dan hukum yang berlaku di Republik
Indonesia.
Mengetahui
SAKSI-SAKSI :
(………………………………….) (………………………………….)