Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN HAK ASUH ANAK

Kesepakatan Hak Asuh Anak ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini Jumat, tanggal 4 (empat),
Bulan Desember, tahun 2022, antara :

Nama : RESTU SASTRAWATI STNB

NIK : 1211085812920003

Tempat / Tgl Lahir : Lae Mahampan / 18 Desember 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Desa Lae Itam, Kec. Siempatnempu Hilir, Kab. Dairi

Agama : Katolik

Pekerjaan                 : Wiraswasta

Kewarganegaraan   : Indonesia

Selanjutnya disebut ………………………………………………………….. “PIHAK PERTAMA”

DAN

Nama                         : ABDUL MARBUN

NIK : 1211080902900003

Tempat / Tgl Lahir    : Sopobutar / 09 Februari 1990

Jenis Kelamin          : Laki-laki

Alamat                       : Sopobutar, Kec. Siempatnempu Hilir , Kab. Dairi

Agama                       : Katolik

Pekerjaan                  : Perangkat Desa

Kewarganegaraan : Indonesia

Selanjutnya disebut ………………………………………………………………. “PIHAK KEDUA”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut “Para Pihak“, terlebih dahulu
menerangkan :

1. Bahwa Adriyan Lousius Liem Malau, yang lahir pada tanggal 29 (dua puluh sembilan)
Desember 2016, di Jakarta, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 3175-LU-12012017-0065,
berada dibawah pengasuhan PIHAK PERTAMA;
2. Bahwa Para Pihak Sepakat secara Bersama-sama mendidik, melindungi anak, mencurahkan
kasih sayang, menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan
minatnya, sesuai Pasal 26 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak;
3. Bahwa Adriyan Lousius Liem Malau, berada dalam Hak Asuh kedua belah Pihak, sampai ia
bisa menentukan sendiri Hak-Haknya sebagai anak, sesuai dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan membiayai hidup dan membiayai pendidikan
Adriyan Lousius Liem Malau yang akan diberikan setiap bulannya;
5.  Bahwa Para Pihak sepakat menjaga sopan santun atau etika, prilaku, sikap, dan tingkah
laku, di depan atau di hadapan anak, dari hal-hal yang tidak baik atau saling menjelek-
jelekan, doktrinisasi negatif terhadap anak, sehingga menimbulkan kebencian terhadap
salah satu orang tuannya.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, “PARA PIHAK” saling bersepakat dan bersetuju dengan


mengikatkan diri didalam KESEPAKATAN HAK ASUH ANAK, dengan syarat dan ketentuan
sebagaimana diatur didalam isi pasal-pasal sebagai berikut:

PASAL 1

Bahwa Para Pihak berhak mencurahkan kasih sayang, mengajak jalan-jalan dan lain sebagainya,
kepada anak tersebut;

PASAL 2

Apabila dikemudian hari timbul kesepakatan baru serta ada hal-hal yang belum disepakati bersama,
maka dapat dibuatkan kesepakatan baru yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
kesepakatan ini;

PASAL 3

Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam permasalahan ini, maka Para Pihak sepakat
untuk diselesaikan secara musyawarah keluarga, dan apabila musyawarah tidak tercapai maka
dapat diselesaikan dalam Peraturan Hukum yang berlaku;

Pasal 4

Bahwa Surat Perjanjian ini dibubuhi materai dan mempunyai kekuatan hukum yang, yang
selanjutnya kedua belah pihak tunduk pada peraturan ini, dan hukum yang berlaku di Republik
Indonesia.

Mengetahui

                 PIHAK PERTAMA                                              PIHAK KEDUA

                (Restu Sastrawati STNB)                                          (Abdul Marbun)

  

SAKSI-SAKSI :

  

      (………………………………….)                       (………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai