PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lebih dari itu juga merupakan keinginan yang sudah melembaga sebagai naluri
heran jika jalan pengangkatan anak (adopsi) biasanya dilakukan orang yang
sebagai suatu lembaga hukum, dimana dalam arti ini pengangkatan anak
kebutuhan para calon orang tua angkat, namun lebih pada kepentingan calon
Anak,
1
Ahmad Azhar Basyir, 1989, Hukum Perkawinan Islam, Yogayakarta:Fakultas Hukum Universitas
Islam Indonesia,hal.97.
2
Rusli Pandika, 2012, Hukum Pengangkatan Anak, Jakarta: Sinar Grafika, hal.1.
1
2
Anak,
Pengangkatan Anak.
dan motivasi yang berbeda-beda, sesuai dengan sistem hukum dan perasaan
kepastian hukum bagi anak agkat maupun bagi orang tua angkat. Praktik
orang lain dengan maksud ibadah kepada Allah seperti memberikan anak
kasih sayang penuh sama halnya dengan anak kandung tanpa memisahkan
3
Ahmad Kamil dan Fauzan, 2008, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia,
Jakarta: Rajagrafindo Persada, hal.6.
3
tidak memutuskan hubungan nasab antara anak agkat dengan orang tua
Perlindungan Anak
tua kandungnya.
Pengangkatan Anak
4
Ibid.,hal.23.
5
Sri Widoyati Wiratmo Soekito, 1983, Anak dan Wanita dalam Hukum, Jakarta: LP3ES, hal.39.
4
pengawasan orang tua terhadap anak-anak, beberapa ibu antara lain Ibu Dak
Notodisurya dengan ketua Ibu Dak Imah Hadi Suharto. Sejauh ini jumlah anak
anak adalah anak titipan dan 36 anak adalah anak terlantar. Mengenai
Anak dan Bayi Permata Hati Surakarta syarat pengangkatan anak hanya
6
Muderis Zaini, 1985, AdopsiSuatu Tinjauan dari Tiga Sistem Hukum, Jakarta: Bina Aksara,
hal.7.
7
Profil Pemeliharaan Anak dan Bayi Permata Hati Surakarta, hal.1.
5
Esayang senantiasa harus kita jaga karena didalam dirinya melekat harkat,
martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi.Salah satu
atau sebagai pancingan, masih ingin menambah anak dari anak yang lain jenis
dari anak yang telah di punyai, untuk dipakai sebagai teman untuk anak
tunggal yang sudah ada, karna belas kasihan terhadap anak terlantar, miskin
8
M.Budiharto, 1985, Pengangkatan Anak Ditinjau dari Segi Hukum, Jakarta: Akademika
Pressindo, hal.9-10.
6
proses pengangkatan anak harus melalui proses yang legal yaitu dengan
penetapan pengadilan, dengan begitu hak yang dimiliki oleh anak adopsi dan
orang tua angkat sama sama terjamin. Selain itu pengangkatan anak juga harus
memutuskan hubungan nasab antara anak yang akan diangkat dengan orangtua
kandungnya.
tua angkat dengan anak agkat, dengan adanya hubungan baru tersebut
akan tetapi walaupun aturan tersebut sudah baik yang menjadi kendala saat ini
tersosialisasi dengan baik, hal tersebut terbukti dengan adanya banyak kasus
7
Dari latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan
SURAKARTA.”
B. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu:
orang tua angkat pada Yayasan Pemeliharaan Anak Dan Bayi (YPAB)
C. Tujuan Penelitian
adalah:
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah salah satu hal penting yang tidak dapat
memberikan manfaat bagi penulis maupun pihak lain. Adapun manfaat yang
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
anak (adopsi).
E. Kerangka Pemikiran
Tahun 1983 sebagai pengganti SEMA No. 2 Tahun 1979 tentang Prosedur
yang telah mendapatkan izin. Satu dari banyaknya lembaga pengasuhan anak
Permata Hati Surakarta. Jenis Pengangkatan anak yang dapat dilakukan oleh
lakukan oleh Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi (YPAB) Permata Hati
Bayi (YPAB) Permata Hati Surakarta, selain itu peneliti juga akan meneliti
F. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
sosiologis yaitu suatu penelitian yang pada awalnya akan meneliti data
9
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Pres, hal.52.
11
2. Jenis Penelitian
3. Lokasi Penelitian
proses adopsi hanyalah lembaga tersebut, selain itu lokasi penelitian yang
melaksanakan penelitian.
4. Jenis Data
a. Data Primer
10
Ibid.,hal.10.
12
Pemeliharaan Anak dan Bayi Permata Hati Surakarta dan Ibu Rahning
b. Data Sekunder
Anak,
Anak,
pengangkatan anak.
a. Studi Kepustakaan
sumber hukum lain yang berkaitan dengan materi penulisan ini serta
bahan hukum baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan
b. Studi Lapangan
denganproses tanya jawab secralisan antara dua pihak atau lebih yang
11
Burhan Asofa, 2013, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta,hal.59.
14
merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu,
G. Sistematika Penulisan
penulisan hukum ini, maka garis besar sistematika skripsi atau penulisan
skripsi ini.
pengangkatan anak.
dan Bayi YPAB Permata Hati Surakarta, Proses pengangkatan anak pada
Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi (YPAB) Permata Hati Surakarta serta