Kejaksaan.go.id
PENANAMAN
KESADARAN HUKUM
SEJAK DINI
DALAM KELUARGA
HUKUM
HUKUM
Hukum ialah suatu himpunan peraturan
HUKUM
TUJUANHUKUM
PENJELASANNYA BERBUNYI:
“Dengan diundangkan Peraturan Per Undang - Undangan dalam lembaran resmi sebagimana
dimaksud dalam ketentuan ini maka setiap orang dianggap telah mengetahuinya”
HUKUM
PIDANA
Merupakan Bagian Dari Keselur-
Selanjutnya dalam pasal 7 ayat (1) yang memuat batasan minimum usia untuk
dapat kawin bagi pria adalah 19 (Sembilan belas) tahun dan wanita 16 (enam belas) tahun.
PASAL
Angka 3 disebutkan bahwa anak yang berkonflik dengan hukum (Anak) adalah anak yang
1 diduga melakukan tindak pidana. (telah berumur 12 tahun tetapi belum 18 tahun)
Angka 4 disebutkan bahwa anak yang menjadi korban tindak pidana (Anak Korban)
1 adalah anak yang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian ekonomi yang
disebabkan oleh tindak pidana. (belum 18 tahun)
Angka 5 disebutkan bahwa anak yang menjadi saksi tindak pidana (Anak saksi) adalah
anak yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan
1 pemeriksaan di sidang pengadilan tentang suatu perkara pidana yang didengar, dilihat,
dan/atau dialaminya sendiri. (belum 18 tahun), pemeriksaan sidang dibawah sumpah
apabila mencapai usia 15 tahun
HAK ANAK ITU MELIPUTI :
UU NO. 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO. 23 TAHUN 2002
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
Hak untuk hidup,tumbuh,berkembang,dan
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan Hak untuk mengetahui orangtuanya dibesarkan dan
1 harkat dan martabat kemanusiaan,serta 4 diasuh oleh orangtuanya sendiri
mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
Hak atas suatu nama sebagai identitas diri Hak untuk diasuh atau diangkat apabila
dan status kewarganegaraan. dalam hal
kewarganegaraan ini setiap anak berhak
5 orangtuanya tidak menjamin tumbuh kembang anak
tersebut.
mendapatkan kewarganegaraan dari
2 kelahiran dari perkawinan yang sah, bahkan
Hak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan
anak yang terlahir yang tidak diketahui
orangtuanya dan anak tersebut lahir di 6 sosial.
wilayah Republik Indonesia diakui sebagai
warga Negara Republik Indonesia.
Hak atas perlindungan dari perlakuan Hak untuk mendapat bantuan hukum dan bantuan
11 diskriminasi, eksploitasi baik ekonomi 15 lainnya
maupun seksual, penelantaran,
kekejaman,kekerasan dan penganiayaan,
ketidakadilan, dan perlakuan salah lainnya
KEWAJIBAN SEORANG ANAK
1 2 3 4 5
MENCINTAI
MENGHORMATI
KELUARGA,MASYA MENCINTAI TANAH MENUNAIKAN IBADAH
ORANGTUA,WALI MELAKSANAKAN ETIKA
RAKAT, DAN AIR, BANGSA DAN SESUAI DENGAN
DAN DAN AKHLAK MULIA
MENYAYANGI NEGARA AJARAN AGAMANYA
GURU
TEMAN.
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA
TERHADAP ANAK
1 2 3 4
MENUMBUH
MEMBERIKAN PENDIDIKAN
MENGASUH, MEMELIHARA, KEMBANGKAN ANAK MENCEGAH TERJADINYA
KARAKTER DAN
MENDIDIK DAN MELINDUNGI SESUAI DENGAN PERKAWINAN PADA USIA
PENANAMAN NILAI BUDI
ANAK KEMAMPUAN, BAKAT DAN ANAK
PEKERTI PADA ANAK
MINATNYA
KEKERASAN PADA ANAK DIGOLONGKAN MENJADI :
(Achmad Sudarno/Liputan6.com)
Surni Puri (25) dan Ahsi Avei (27), pasangan suami istri
wayangnya itu.
KEKERASAN FISIK TERHADAP ANAK
CONTOH KEKERASAN FISIK
Usia D memang baru 8 tahun. Namun, dia sudah
merasakan menjadi tunawisma. Sejak enam bulan lalu,
dia diusir oleh orang tua kandungnya. Sejak terusir dari
rumah orangtuanya itu dia terpaksa seorang diri tidur di
pos keamanan serta berpindah-pindah ke rumah
tetangganya. Tak jelas apa alasan dan motif orangtua D,
sengaja menelantarkan anaknya. Empat saudara D yang
berjenis kelaminperempuan juga harus menderita karena
dikurung di dalam rumah. Usianya mulai dari empat
hingga 12 tahun. Selain D, empat saudara
perempuannya yakni kakak dan adiknya pun
ditelantarkan hanya saja berada di dalam rumah. Kelima
anak tersebut berinisial L (10), C (10), A (5), serta DN
(4).
• Anak Jalanan
2 • Pekerja Anak Mencari nafkah tanpa sekolah
PIDANA
Dilaporkan Ke POLISI Dilimpahkan Ke KEJAKSAAN
PUTUSAN HAKIM
Psikologis (menimbulkan rasa ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, adanya penderitaan batin)
2 (Pasal 45)
3 Seksual yaitu pemaksaan hubungan badan yang tidak wajar atau tidak disukai
(Pasal 46)
4 Penelantaran rumah tangga (isteri tidak mengurus anak, suami tidak menafkahi keluarga, dsb)
(Pasal 49)
RUANG 1. Suami
LINGKUP 2. Istri
(pembantu/ART)
BULLYING ATAU PENINDASAN
menimbulkan kegalauan/gusar.
BULLYING SECARA RELASIONAL
Pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui
pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat
mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan
yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa
mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam
bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit
dideteksi dari luar. Bullying secara relasional mencapai puncak
kekuatannya diawal masa remaja, karena saat itu tejadi
perubahan fisik, mental emosional dan seksual remaja. Ini
adalah saat ketika remaja mencoba untuk mengetahui diri
mereka dan menyesuaikan diri dengan teman sebaya.
BULLYING
ELEKTRONIK
M erupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan
KDRT (tiga juta rupiah) dan paling berat paling besar Rp.
Pasal 82
(1) Setiap orang yang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau
membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun
dan denda paling banyak 5 miliar rupiah.
MODUS OPERANDI
Penipuan, Bujuk rayu
Jeratan utang
ANCAMAN HUKUMAN Jeratan Jasa
Tidak dikenal hukuman mati, Adopsi ilegal
Pid Pokok : Pidana Penjara : 1 Seni-entertainment
Min 3 th - Max 15 th Penculikan, pemalsuan
Pidana Denda : Min 120 jt- identitas
Max 600 jt
CARA KERJA TRAF-
Pemberatan : FICKER/ PELAKU
Terhadap Anak hukuman Agen merekrut korban
ditambah 1/3 Memanfaatkan kondisi
Akibatkan Meninggal Dunia ko- darurat (bencana alam)
rban dipidana paling ringan 5 Calon korban dbawa ke
th dan paling lama seumur daerah tujuan melalui
hidup; Akibatkan korban luka
2 3 daerah transit
(darat,laut,udara)
berat, gangguan jiwa berat, Dokumen - dokumen Palsu
penyakit menular yang men- Para pelaku : Kalangan
ganggu reproduksi, ditambah Dekat seperti : Ortu, suami,
1/3 paman, agen, germo, calo,
perusahaan perekrut.
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK KORBAN KDRT
Korban berhak melaporkan secara langsung kekerasan dalam rumah tangga kepada
1
kepolisian baik di tempat korban berada maupun di tempat kejadian perkara.
Korban dapat memberikan kuasa kepada keluarga atau orang lain untuk melaporkan
2 kekerasan dalam rumah tangga kepada pihak kepolisian baik di tempat korban berada maupun
di tempat kejadian perkara.
PROSEDUR
LAPORAN
TINDAK
PIDANA
CARA MENCEGAH, MENGHINDARI DAN MELINDUNGI ANAK DARI
KEJAHATAN & KEKERASAN :
1 Pahami tentang hukum dan ilmu agama;
Berikan pendidikan, pengajaran dan pemahaman kepada anak tentang bahaya kekerasan dan
2 kejahatan;
4 Dampingi anak-anak;
5 Melaporkan kepada yang berwajin apabila ada perbuatan kekerasan terhadap anak.
CARA ORANGTUA MENCEGAH DAN MENGHINDARI KEKERASAN
TERHADAP ANAK:
1 Mempelajari dan memahami ilmu agama dan hukum;