Anda di halaman 1dari 4

JANGKA SORONG

Oleh :

ANGELINA AGNES KUSUMAWARDANI

2131120007 / 03

D-III TEKNIK LISTRIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK DAN SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2021
Jangka Sorong (sumber : 6.TEKNIK-KERJA-BENGKEL-X-1)

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai


seperseratus milimeter. Umumnya terbuat dari baja tahan karat. Terdiri dari dua
bagian yaitu : bagian diam memuat skala ukur utama dalam sistem matrik dan
imperial, dan bagian bergerak memuat skala ukur pembagi. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
Sebagian buatan terbaru pada jangka sorong sudah dilengkapi dengan display digital.
Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05 mm (19 mm dalam skala
utama dibagi dalam 20 bagian dalam skala pembagi) untuk jangka sorong dibawah 30
cm, dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm.

Keterangan Gambar:
1. Pengukur ukuran luar
2. Pengukur ukuran dalam
3. Pengukur ukuran kedalaman
4. Skala utama dalam Cm (metrik)
5. Skala utama dalam Inchi (imperial)
6. Skala geser (vernier/nonius) untuk sistem metrik
7. Skala geser (vernier/nonius) untuk sistem imperial
8. Kunci penahan balok geser

 Pemeriksaan kesejajaran dua permukaan benda


Memeriksa kesejajaran dua permukaan bidang benda kerja yang saling
berseberangan dapat menggunakan jangka sorong atau jangka bengkok, yaitu
dengan cara merapatkan kedua rahang jangka sorong pada permukaan yang
diperiksa. Indikator kesejajarannya jika kedua rahang jangka sorong rapat pada
permukaan benda kerja tanpa celah cahaya.
Jangka Sorong (sumber : 3.Laporan-kerja-bangku)

Jangka sorong (Vernier Caliper) adalah instrumen presisi yang dapat


digunakan untuk mengukur dimensi benda bagian dalam dan luar, ditinjau dari cara
pembacaannya vernier caliper dapat di bagi dua, yaitu vernier caliper manual, dan
digital. Pengukuran menggunakan vernier caliper manual lebih sulit bila dibandingkan
dengan yang digital, karena hasil pengukuran diinterpretasi dari skala oleh pengguna,
sedangkan hasil pengukuran menggunakan yang digital dapat dibaca langsung pada
layar LCD. Versi manual memiliki dua skala imperial (skala dalam inci) dan metrik
(skala dalam milimeter). Vernier manual masih bisa dibeli dan tetap populer karena
jauh lebih murah daripada versi digital. Juga, versi digital membutuhkan baterai kecil
sedangkan versi manual tidak membutuhkan sumber listrik.

 Cara Menggunakan jangka sorong :


1. Jepit benda pada rahang jangka sorong dan pastikan mengunci jepitan
agar nilai ukur tetap.
2. Perhatikan dan baca skala pada batang jangka, lihatlah angka yang
dicapai oleh benda ukur yang tentunya dibatasi oleh nilai nol pada
skala nonius.
3. Lihat garis skala pada nonius, cari skala utama dan skala nonius yang
berhimpit. / satu garis lurus

Keterangan Gambar :
1. Gigi luar: berfungsi untuk mengukur dimensi luar (tebal, lebar atau Ø batang
kayu)
2. Gigi dalam: untuk pengukuran bagian dalam (lebar lubang pen, Ø lubang bor,
alur dll)
3. Pengukur kedalaman: Paling baik untuk pengukuran dalam lubang pen, bor
dan lubang alur.
4. Ukuran utama (cm): skala utama yang digunakan untuk membaca hasil
pengukuran.
5. Ukuran sekunder (inch): skala alternatif dalam satuan inch.
6. Patokan pembacaan skala utama (cm)
7. Patokan pembacaan skala sekunder (inch)
8. Untuk menghentikan atau melancarkan geseran pengukuran
 Pertanyaan beserta jawaban
 Sebutkan dan jelaskan alat-alat yang dipakai pada kerja bangku.
Jangka sorong , jangka sorong saya gunakan untuk mengukur diameter
benda kerja sebelum dimulai pemotongan.

Anda mungkin juga menyukai