2 Sasaran Intervensi
Ada banyak strategi, cara, dan teknik untuk intervensi selama tahap pelaksanaan program
pengembangan organisasi. Strategi pengembangan organisasi termasuk perencanaan dan
pengarahan program pengembangan organisasi, dimana teknik intervensi berhubungan
dengan aspek operasional perubahan, cara tertentu yang digunakan agar tujuan
pengembangan organisasi dicapai. Intervensi pengembangan organisasi meliputi berbagai
tindakan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan atau memfungsikan sistem klien.
Semua intervensi pengembangan organisasi bertujuan dan memiliki sasaran pada perubahan
beberapa aspek spesifik organisasi seperti iklim, anggota, struktur, atau prosedur. Tiga aspek
umum menjadi perhatian praktisi pengembangan organisasi dalam memilih sasaran intervensi
yang tepat:
1. Hasil potensial Teknik
Dalam pemelihan suatu teknik intervensi dapat mempengaruhi keseluruhan suatu
organisasi. Dari pemilihan dapat mengubah beberapa pola organisasi lainnya, maka
dibutuhkan suatu teknik intervensi yang spesifik agar mendapatkan suatu hasil yang baik.
Maka dalam proses pemilihan dibutuhkan analisis yang tepat atas masalah yang dihadapi
dengan memilih teknik yang rendah resiko kegagalan. Berikut acuan pertanyaan agar
dapat menentukan sasaran intervensi:
Apakah akan menyelesaikan masalah utama?
Apakah memiliki tambahan hasil yang positif?
2. Implementasi potensial Teknik
Masalah utama implimentasi yang mendasari semua intervensi OD adalah keharusan
untuk menyesuaikan perubahan dengan situasi yang ada di lapangan. Karena
keberhasilan intervensi OD tergantung pada kemungkinan tertentu, intervensi yang
dipilih harus sesuai dengan situasi, baik struktur maupun proses harus disesuaikan.
Menyesuaikan intervensi untuk situasi melibatkan penyesuaian yang terus menerus.
Implementasi umumnya dimulai dengan perubahan organisasi tertentu, yang kemudian
diubah dari waktu ke waktu dengan melihat pengalaman dan reaksi organisasi terhadap
perubahan. Berikut acuan pertanyaan agar dapat menentukan sasaran intervensi:
Dapatkah teknik yang diajukan benar-benar bekerja dalam praktik?
Berapa biaya sebenarnya dan biaya sumber daya manusia teknik tersebut dan
dampak biaya terhadap sistem pelanggan?
Bagaiman mengestimasi biaya teknik dibandingkan dengan hasil yang
diharapkan?
3. Potensi penerimaan terhadap Teknik
Dalam memilih suatu teknik intervensi tidak hanya diperhatikan jenis atau metode apa
yang dipilih berdasarkan hasil yang diharapkan. Namun harus mengetahui pula dampak
yang akan terjadi. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari teknik
intervensi. Diantaranya yaitu individu dalam organisasi (keingingan, situasi aman), faktor
organisasi (suatu sistem manajer yang dianut), dan dimensi dari suatu proses berlangsung
(hubungan antara atasan bawahan). Jika kita tidak dapat menganalisi beberapa faktor
tersebut maka dapat dampak yang didapat akan semakin buruk. Berikut acuan pertanyaan
agar dapat menentukan sasaran intervensi:
Apakah teknik dapat diterima sistem klien?
Apakah teknik dikembangkan dan diuji secara memadai?
Sudahkah teknik cukup dijelaskan dan dikomunikasikan kepad anggota sistem
klien?
Praktisi biasanya menggunakan lebih dari satu teknik dalam program pengembangan
organisasi. Banyak program pengembangan organisasi memanfaatkan banyak pendekatan
dengan penggabungan beberapa intervensi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa program
pengembangan organisasi yang menggunakan lebih dari satu teknik biasanya mendapatkan
hasil yang lebih baik daripada program yang mengandalkan satu teknik.