BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah
yang dibahas pada laporan ini, yaitu:
C. Tujuan Prakerind
Praktik kerja lapangan (PKL) adalah kegiatan wajib bagi siswa sekolah
menengah kejuruan (SMK) yaitu kegiatan belajar dengan objek dan tempat langsung
di dunia usaha/dunia industri. Adapun tujuan praktik kerja lapangan (PKL), yaitu:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan
(internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan model pendidikan sistem ganda (PSG)
antara SMK dan institusi pasangan (DUDI). memadukan secara sistematis dan
sistematik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja
(DUDI).
D. Manfaat
Adapun manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini ada tiga, yaitu:
1. Bagi Peserta didik
3
2. Bagi sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan dunia kerja (perusahaan).
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
4
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN
dikenal dengan Brand Agung Toyota. Agung Toyota saat ini sudah memiliki 23
cabang di area Bali, Pekanbaru, Jambi, Batam dan Bengkulu. Menjadi Dealer Toyota
yang handal dan terpercaya adalah moto Agung Toyota.
KEPALA CABANG
Zainul Arifin
KEPALA BENGKEL
Katmo
Tata tertib suatu bengkel atau perusahaan sangatlah berperan penting dalam
meningkatkan kedisiplinan. Oleh karena itu, PT.Agung Toyota menetapkan beberapa
aturan di bengkelnya, yaitu:
1. Masuk pukul 07.45 WIB Apel (briefing) pada setiap harinya.
2. Istirahat pukul 12.00-13.00 WIB, untuk hari Jum’at istirahat di mulai dari pukul
11.30-13.30 WIB. Pulang pukul 16.00 WIB.
3. Jika tidak masuk kerja diharuskan memberitahukan kepada perusahaan.
4. Dilarang meninggalkan perusahaan pada saat jam kerja (pulang lebih awal) tanpa
ijin.
5. Dilarang merokok, (saat lagi bekerja) berjudi, minum-minuman keras dan
narkoba di tempat kerja.
6. Dilarang menggunakan fasilitas perusahaan untuk keperluan pribadi tanpa ijin.
7. Dilarang melakukan perbuatan yang melanggar seperti:
a) Pencurian, penggelapan, tindakan asusila, dsb
b) Peraturan yang belum di tetapkan, akan ditambahkan di waktu-waktu
mendatang sesuai dengan koneks dan keadaan yang terjadi di masaitu.
c) Melakukan pengecekan oleh security setiap karyawan pulang.
8. Menggunakan baju kerja dan sepatu safety.
9. Dilarang menggunakan jam tangan.
10. Apel dilaksanakan setiap pagi.
11. Dilarang merokok saat bekerja.
12. Pekerjaan harus dilakukan dengan hati – hati.
13. Menggunakan masker pada saat bekerja.
14. Saat mengembalikan alat, alat yang digunakan harus dalam keadaan bersih.
15. Setelah selesai bekerja, harus membersihkan stall yang digunakan untuk bekerja.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definisi Pendempulan
2. Amplas
Gambar 3 Amplas
Gambar 4
Dempul, Hardener, Kape (Scrap dempul)
9
Dempul (Putty) adalah bahan yang digunakan untuk menutup lubang pada
panel kendaraan. Hardener adalah obat atau pengeras dempul tadi. Kape/Scrap
dempul yaitu pengaduk yang digunakan untuk mencampur dan mengaduk Hardener
hingga rata kemudian untuk pengaplikasian dempul ke panel yang akan di cat. Selain
itu Kape juga bisa digunakan untuk mengupas cat lama.
4. Surfacer
Gambar 5 Surfacer
5. Spray Gun
Alat ini digunakan untuk melindungi hidung dari debu dan udara yang kotor
bekas gosokan panel kendaraan.
8. Werpack teknisi
11
Gambar 9 werpack
Fungsi wearpack pada umumnya adalah untuk melindungi tubuh dari hal
yang dapat membahayakan atau mengakibatkan kecelakaan saat bekerja.
9. Sepatu safety
C. Langkah Kerja
2. Pengamplasan, ketika sudah tahu bagian mana saja yang penyok atau tidak rata,
kemudian digosok menggunakan Kertas Amplas (Kertas Pasir) yang berukuran
grit 120 memakai Dual action sender, lalu gosok hingga merata dan
membentuk featheredge/ melandaikan bagian cat yang sudah di kupas agar
tidak ada garis batas yang nyata.
5. Aplikasi lapisan surfacer pertama pada keseluruhan area putty, sampai area
putty tersebut tampak basah.
6. Berikan waktu tunggu sebentar (flash time) berlalu sehingga solvent didalam
surfacer menguap (hingga surfacer berkurang kilapnya/gloss).
7. Aplikasi dua hingga tiga lapisan surfacer tambahan dengan menggunakan
teknik yang sama. Aplikasi surfacer dapat dilihat seperti gambar dibawah.
14
11. Setelah touch-up putty kering, tempelkan lembaran amplas grit 400 pada sander
dan sanding untuk memberikan daya lekat saat top coat surfacer.
15
12. Kemudian basahilah area dengan sponge yang dibasahi air, sanding surfacer
menggunakan hand blok dengan amplas water proof grit 600. Setelah itu,
aplikasi siap untuk diaplikasikan Top Coat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendempulan bertujuan untuk mendasari pengecatan, meratakan, dan
menghaluskan bidang kerja serta menambal bidang kerja yang tergores atau penyok.
Alat dan bahan yang digunakan saat pendempulan yaitu a) Dual action sander, b)
amplas, c) dempul, d) Surfacer, dan e) Spraygun. Sementara itu untukproses
pendempulan ada dua belas langkah kerja untuk menghasilkan pendempulan yang
maksimal.
B. SARAN
Berdasarkan laporan yang ditulis dan pengalaman penulis selama praktik kerja
industri di PT Agung Toyota, ada beberapa saran yang diajukan. Pertama, setelah
melakukan pendempulan dan dipastikan dempul sudah kering lalu dilakukan
pengamplasan. Cara pengamplasannya pun tidak sembarangan, harus mengikuti
bentuk panel agar mendapatkan hasil dempul yang baik. Kedua, pencampuran
dempul dan harderner jangan lebih dari 5% karena jika lebih dari 5% dempul lebih
17
cair dan akan sulit digunakan untuk pendempulan. Ketiga, saat melakukan
pendempulan harus menggunakan alat pelindung diri yang lengkap agar terhindar
dari kecelakan kerja yang parah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.agungtoyota.co.id/about-us/agung-toyota
http://riyantotedy.blogspot.com/2014/12/laporan-praktek-kerja-industri-jurusan.html?
m=1 (Diakses tgl 09-09-2014)
https://www.klikmjm.com/article/107/tips-cara-mendempul-mobil-dengan-benar-dan-
murah/ (Diakses tgl 29-06-2018)