Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN / BENGKEL

A. SEJARAH PERUSAAHAAN / BENGKEL

PT Graha Auto Perkasa adalah Main Dealer Shop (MDS) sepeda motor

yamaha yang bergerak di bidang Sale / penjualan sepeda motor Baru secara Cash &

Kredit Penjualan suku cadang

PT Graha Auto Perkasa telah bekecimpung di dunia bisnis otomotif sebagai

main dealer sepeda motor . Jangkauan Pelayanannya berpusat di daerah Sumatera

Utara yaitu kota Batam untuk saat ini wilayah pemasaran.

PT Graha Auto Perkasa merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa

otomotif yang meliputi Service dan Pengadaan barang ( Spare part ) Sepeda Motor

yang beralamat di kepulauan Batam.

PT Graha Auto Perkasa motor juga menjual onderdil dan aksesoris sepeda

motor seperti : ban , Spion , velg ,shock beker , satu set gir dan masih bayak yang

lainnya.

5
B. STRUKTUR ORGANISASI PT GRAHA AUTO PERKASA

Pimpinan

PRAWOKO

Kepala Bengkel

LATOIP

Sparepart couter Service couter

Kusnanto Desy

Teknisi 1 Teknisi 2 Teknisi 3

Sony jaky roberto

6
Struktur Organisasi perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu struktur

organisasi. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar tertentu yang

menunjukkan hubungan satuan organisasi dan individu-individu yang berada di dalam

organisasi tersebut. Melalui struktur organisasi maka tugas, wewenang dan tanggung

jawab setiap pejabat dapat diketahui dengan jelas dan tegas, sehingga diharapkan setiap

satuan organisasi dapat bekerja sama secara harmonis. Dengan adanya struktur

organisasi yang baik, akan menentukan sukses tidaknya perusahaan dalam pencapaian

tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien

dan efektif

C. KEGIATAN PERUSAHAAN SECARA UMUM

Kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan PT Graha Auto Perkasa yaitu :

1. Penjualan produk kendaraan sepeda motor

2. Penjualan jasa servis sepeda motor. Penjualan jasa servis merupakan salah

satu aktivitas pada perusahaan untuk memberikan pelayanan jasa kepada

pelanggannya.

3. Penjualan suku cadang. Selain penjualan sepeda motor dan pelayanan servis,

juga tersedia penjualan suku cadang (sparepart) resmi,

7
D. DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA
1. DISIPLIN KERJA

Pekerjaan adalah satu keperluan yang teramat penting kepada manusia.

Kehidupan kita bergantung kepada kerja. Ini karena ia merupakan sumber

ekonomi untuk keperluan. Pekerjaan juga boleh mengangkat status dan

pengiktirafan seseorang individu dalam masyarakatnya. Selain itu, pekerjaan

juga meletakkan nilai dan harga diri seseorang.

Agama amat menggalakkan setiap penganutnya bekerja dan tidak

meminta-minta. Ia merupakan tuntutan yang perlu dilaksanakan dengan jujur

dan amanah. Dengan pekerjaan inilah kita dapat memberi nafkah untuk diri dan

keluarga di samping membangun ekonomi bangsa serta negara.

Lazimnya, kebanyakan mereka yang berjaya adalah orang yang

berdisiplin dalam kerja. Dengan memiliki disiplin membolehkan seseorang itu

menjadi pekerja yang berkreativiti dan berkualiti. Untuk menjadi pekerja

tersebut memerlukan banyak kemahiran dan pengalaman. Ia hanya diperoleh

dengan adanya DISIPLIN.

Kedisplinan di PT Graha Auto Perkasa sebagai berikut :

a) Setiap pagi karyawan masuk pukul 08.00 wib, dan sebelum bekerja

karyawan wajib melakukan doa bersama.


b) Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00
WIB.
c) Karyawan diperbolehkan meninggalkan bengkel pukul 17.00 wib

pada hari senin s/d jumat, sedangkan hari sabtu, minggu dan libur

nasional diperbolehkan pulang pukul 16.00 WIB.


d) Setiap karyawan harus menggunakan pakaian werpack / baju praktek.

2. KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk

mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk

kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan

8
peralatan, obyek kerja, bengkel tempat bekerja, dan lingkungan kerja,

secara langsung dan tidak langsung.

Keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua orang baik yang

terlibat langsung dalam pekerjaan dan juga masyarakat produsen dan konsumen

pemakai teknologi pada umumnya. Bahkan, sikap dan kebiasaan kerja

merupakan kunci utama seorang teknisi yang sukses.

Secara umum, tujuan keselamatan kerja bagi pekerja professional

teknologi sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sebelum memulai kerja, sebaiknya setiap siswa wajib memahami peraturan

dan tata tertib bengkel

2. Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam

melaksanakan pekarjaan

3. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja

4. Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur

5. Melapor jika ditemukan indikasi kerusakan

6. Mematuhi aturan jam operasional

7. Jangan menggunakan alat jika belum tahu cara kerjanya

Anda mungkin juga menyukai