Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan kelebihan dan kelemahan model pengungkapan dengan menggunakan metode Colorized
Approach dibandingkan dengan Black and White Approach

Perbedaan pencatatan metode colorized approach dan black and white approach terletak
pada pengakuan akun investasi saham anak perusahaan. Sedangkan metode
deekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan. Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi investee setelah
tanggal perolehan.

2. Apakah yang mendasari ketentuan, keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai investasi saham
yang di klarifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dicatat sebagai komponen ekuitas bukan diakui
sebagai laba/rugi periode berjalan?

Pengaruh Signifikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 15):


Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak
mengendalikan
bersama atas kebijakan tersebut. Disebut juga investasi di entitas asosiasi.
Umumnya dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut:

1) Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee.
2) Partisipas dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partispasi dalam pengambilan, keputusan
tentang dividen atau distribusi lainnya,
3) Adanya transaksi material antara investor dan investee.
4) Pertukaran personel manajerial, atau,
5) Penyediaan informasi teknis pokok.

Pengendalian (PSAK 4):


Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh
manfaat dari aktivitas tersebut.
Pengendalian juga ada ketika entitas investor memiliki setengah atau kurang suara di investee, jika
terdapat:

1) Kekuasan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain,
2) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk
memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut.
3) Kekuasan untuk mengatur kebijakan keuanan dan operasional

4) entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian,


Kekuasan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan

direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan Y

mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut, ata 4) Kekuasan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan
direksi dan dewan komisaris atau organ setara dan mengendalikan dewan direksi dan dewan komisaris
atau organ setara.

3. Relevance dan reliable merupakan karakteristik kualitatif laporan keuangan, namun standar juga
menyebutkan adanya keseimbangan antara karakteristik kualitatif. Jelaskan pengertian ketiga
karakteristik kualitatif tersebut!

Karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam
informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini merupakan
prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah daerah dapat memenuhi kualitas
yang dikehendaki.

• Relevan→→→→→→

Utama

• Andal

Dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lampau,
masa kini, atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi masa lalu.

informasi tersebut dapat diverifikasi (diuji

kebenarannya), disajikan secara jujur (tidak fiktif), dan netral (tidak ditujukan untuk kepentingan pihak
tertentu).

Sekunder

• Daya Banding

• Dapat Dipahami

. Relevan

Utama

. Andal

Sekunder
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan periode sebelumnnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada
umummnya. Perbandingan dapat dilakukan secara internal dan eksternal

Dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
batas pemahaman para pengguna.

• Daya Banding

• Dapat Dipahami

4. Jelaskan perbedaan penilaian persediaan dan piutang dalam neraca menurut SAK. Apakah
konsekuensi ketentuan tersebut dalam pencatatan persediaan dan piutang?

▸ Persediaan merupakan harta perusahaan yang akan dijual ke konsumen dan digunakan

untuk kegiatan produksi menjadi barang jadi. Piutang merupakan perjanjian pelanggan/pembeli untuk
membayarkan sejumlah uang

kepada perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Konsekuensinya yaitu kerugian yang terjadi harus dipastikan dengan diperkuat oleh putusan pengadilan
atau atasan lain yang lebih kuat. Penjualan kredit mengakibatkan timbulnya resiko piutang tak tertagih.
Penilaian piutang bisa menyulitkan karena piutang yang tidak tertagih belum diketahui pada tanggal
pelaporan, sehingga mengharuskan dilakukannya estimasi.

5. Jelaskan perbedaan penyajian dan penggungkapan kewajiban diestimasi kewajiban kontijensi i!

Kewajiban kontinjensi

Kewajiban kontinjensi adalah:

1. Kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu, dan keberadaannya menjadi

pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa depan yang

tidak sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah; atau

2. Kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena: Tidak
terdapat kemungkinan besar (not probable ) pemerintah mengeluarkan sumberdaya yang mengandung
manfaat ekonomi suntuk menyelesaikan kewajibannya; atau Jumlah kewajiban tersebut tidak dapat
diukur secara andal.

Keuntungan kontinjensi
1. Penerimaan yang mungkinatas uang darihadia, sumbangan, bonus, dan lain sebagainya.

2. Kemungkinanpengembalian dana daripemerintahataskelebihanpajak

3. Penundaankasuspengadilan yang hasilnyamungkinmenguntungkan

4. Kerugianpajak yang dikompensasikedepan

Kerugian Kontinjensi

Kerugian kontingensi (loss contiengencies) adalah situasi yang melibatkan ketidakpastian atas
kemungkinan terjadinya kerugian. Kewajiban yang terjadi sebagai akibat dari kerugian kontinjensi
menurut defenisinya disebut sebagai kewajiban kontinjen. Kewajiban kontijen (contiegencies liabilities)
adalah kewajiban yang bergantung pada terjadinya atau tidak terjadinya satu atau lebih kejadian di
masa depan untuk mengkonfirmasi jumlah hutang, pihak yang dibayar, tangal pembayaran, atau
keberadaannya.

Kewajiban Destimasi

1. Pengertian

Kewajiban yang waktu dan jumlahnya belum pasti. Kewajiban diestimasi dapat dibedakan dari
kewajiban lain. seperti utang dagang dan akrual, karena pada kewajiban diestimasi terdapat
ketidakpastian mengenai waktu atau jumlah yang harus dikeluarkan pada masa datang untuk
menyelesaikan kewajiban diestimasi tersebut.

2. Pengakuan

Kewajiban diestimasi harus diakui apabila ketiga kondisi berikut dipenuhi : 1) Perusahaan memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat

peristiwa masa lalu;

2) Besar kemungkinan (probable) penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber


daya: dan

3) Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

3. Pengungkapan

Untuk setiap jenis kewajiban diestimasi, entitas harus mengungkapkan :

Nilai tercatat pada awal dan akhir periode;


a) Kewajiban diestimasi tambahan yang dibuat dalam periode bersangkutan, termasuk peningkatan
jumlah

pada kewajiban diestimasi yang ada;

b) Jumlah yang digunakan, yaitujumlah yang terjadi dan dibebankan pada kewajiban diestimasi selama
periode bersangkutan;

c) Jumlah yang belum digunakan yang dibatalkan selama periode bersangkutan; dan

d) Peningkatan, selama periode yang bersangkutan, dalam nilal kini yang timbul karena berlalunya
waktu dan dampak dari setiap perubahan tingkat diskonto ormasi komparatif tidak diharuskan.

Anda mungkin juga menyukai