Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR

RETORIKA
Nurbaini Futuhat Wulansari, M.I.Kom (Vemmy)
vhemmy@uinjkt.ac.id / dosen02658@unpam.ac.id
Sebelum lambang tulisan
ditemukan, orang-orang sudah
menggunakan bicara sebagai
alat komunikasi. Bahkan
Kemampuan berbicara merupakan setelah tulisan ditemukan,
bicara tetap lebih banyak
karunia tuhan yang besar bagi manusia digunakan. Ada beberapa
yang membedakannya dari mahluk lain. kelebihan bicara yang tidak
Dengan berbicara manusia bisa dapat digantikan oleh tulisan
mengungkapkan dirinya, mengatur (lebih akrab, lebih personal
lingkungannya dan menciptakan dan lebih manusiawi)
bangunan budaya.
2
Secara terminologi Retorika
dikenal dengan istilah “The art of
speaking” yang artinya seni dalam
berbicara atau bercakap
• Secara Etimologi Berasal dari Bahasa Inggris
RETORIKA “rhetoric” dan bersumber dari perkataan Latin
“Rethorica” yang berarti Ilmu bicara
• Retorika merupakan seni berbicara

Menurut Para Filsuf


1. Aristoteles: Retorika adalah ilmu dan seni yang mengajarkan kepada orang untuk terampil
menyusun dan menyampaikan tuturan secara efektif untuk mempersuasi pihak lain
2. Becket: Seni yang mengafeksi pihak lain dengan tutur yaitu memanipulasi unsur-unsur tutur dan
respons pendengar
3. Plato: Retorika yang tidak memandang kemanfaatan dan kebenaran bukanlah retorika.
Menurutnya retorika merupakan seni bertutur untuk memaparkan kebenaran.
4. Donal C. Bryant memandang Retorika sebagai suatu tutur yang mempersuasi dan memberikan
informasi rasional kepada pihak lain.

4
Retorika → teori yang memberikan petunjuk
untuk menyusun sebuah presentasi atau pidato
persuasif yang efektif dengan menggunakan
alat-alat persuasi yang tersedia.

Persuasi merupakan seni linguistik politis dalam


kemampuan komunikasi retoris yang dapat
digunakan untuk semua bidang kehidupan di
keseharian
RETORIKA TERBAGI DALAM 3 KELOMPOK
Ilmu seni berbicara monolog,
Monologika seperti Pidato, Ceramah dan
Kata Sambutan

Ilmu seni berbicara tentang dialog,


Dialogika melebihi satu orang bentuknya seperti
diskusi, tanya jawab, FGD debat dsb

Efektivitas monologika dan dialogika tergantung dari


Pembinaan Teknik Bicara teknik berbicara. Teknik bicara merupakan yang
penting dari bagian Retorika
6
SEGITIGA RETORIKA
Menekankan perlunya pembicara
Logika (Logos) menggunakan pengetahuan dan
rasionalistas

Mengutamakan pentingnya emosi atau


Emosi (Pathos) pembicaraan yang menyentuh perasaan
pendengar

Menyarankan agar pembicara memanfaatkan nilai-


Etika (Ethos)
nilai yang berkaitan dengan keyakinan pendengarnya.

7
CABANG RETORIKA
Pengambaran komunikatif
Deliberatif mengenai apa yang terjadi di
masa depan

Kronologi pengalaman atas apa yang


Forensik sejarah tawarkan mengenai sejarah
yuridis dan impactnya di masa kini.

Untuk memuji atau justru menista dengan cara yang


Demonstratif
elegan, halus dan tepat sasaran

8
SEJARAH RETORIKA

Romawi Kuno
Antonius, Crasus, Rufus Hortensius,
Cicero

Abad Pertengahan
St. Agustinus , Nabi Muhammad SAW

Retorika Modern
Zaman Yunani Kuno
Corax, Gorgias, Plato dan Aristotes George Campbell, Richard Whately, Hugh
Blair, James A winans

9
10
11
12
13
14
15
16
Muhammad SAW
Abad Pertengahan Satu abad kemudian, di timur muncul
peradaban baru. Seorang Nabi
Abad pertengahan sering disebut abad kegelapan, menyampaikan firman Tuhan. Beliau
juga untuk retorika. Retorika sering dianggap adalah seorang pembicara yang fasih,
dengan kata-kata singkat namun padat
sebagai kesenian jahiliah oleh agama Kristen yang dan mampu mengguncang hati para
tengah berkuasa. pendengarnya. Ada ulama yang
mengumpulkan khusus pidatonya dan
menamainya Madinat a-Balaghah. Ali
St. Agustinus bin Abi Talib mewarisi ilmunya dalam
Namun, pengecualian bagi St. Agustinus yang berbicara, khotbah-khotbahnya dengan
telah mempelajari Retorika sebelum masuk cermat dikumpulkan oleh para
Kristen pada tahun 386. dalam buku On pengikutnya dan diberi judul Nahj-al
Balaghah.
Christian Doctrine (426) Ia menjelaskan bahwa
Balaghah menjadi disiplin ilmu yang
para pengkhotbah harus sanggup mengajar, menduduki status mulia dalam
menggembirakan dan mengerakkan (biasa peradaban Islam sebagai pengganti
disebut sebagai orator) Retorika.
17
Warisan peradaban Yunani diabaikan di
RETORIKA MODERN (400-1400) Eropa, namun salah seorang pemikir
Renaissance Peter Ramus menarik kembali
Peter Ramus minat orang pada retorika. Ia membagi
retorika jadi 2 bagian: Invention dan
Dispotion

Retorika menurut definisi Campbell haruslah


diarahkan kepada upaya mencerahkan
George Campbell pemahaman, menyenangkan imajinasi,
menggerakan perasan dan memengaruhi
kemauan
Mengembangkan retorika yang ditulis Campbell. Dia
menekankan argumentasi sebagai fokus retorika. Retorika
Richard Whately harus mengajarkan bagaimana mencari argumentasi
yang tepat dan mengorganisasikannya dengan baik.
18
19

Anda mungkin juga menyukai