RETORIKA
Nurbaini Futuhat Wulansari, M.I.Kom (Vemmy)
vhemmy@uinjkt.ac.id / dosen02658@unpam.ac.id
Sebelum lambang tulisan
ditemukan, orang-orang sudah
menggunakan bicara sebagai
alat komunikasi. Bahkan
Kemampuan berbicara merupakan setelah tulisan ditemukan,
bicara tetap lebih banyak
karunia tuhan yang besar bagi manusia digunakan. Ada beberapa
yang membedakannya dari mahluk lain. kelebihan bicara yang tidak
Dengan berbicara manusia bisa dapat digantikan oleh tulisan
mengungkapkan dirinya, mengatur (lebih akrab, lebih personal
lingkungannya dan menciptakan dan lebih manusiawi)
bangunan budaya.
2
Secara terminologi Retorika
dikenal dengan istilah “The art of
speaking” yang artinya seni dalam
berbicara atau bercakap
• Secara Etimologi Berasal dari Bahasa Inggris
RETORIKA “rhetoric” dan bersumber dari perkataan Latin
“Rethorica” yang berarti Ilmu bicara
• Retorika merupakan seni berbicara
4
Retorika → teori yang memberikan petunjuk
untuk menyusun sebuah presentasi atau pidato
persuasif yang efektif dengan menggunakan
alat-alat persuasi yang tersedia.
7
CABANG RETORIKA
Pengambaran komunikatif
Deliberatif mengenai apa yang terjadi di
masa depan
8
SEJARAH RETORIKA
Romawi Kuno
Antonius, Crasus, Rufus Hortensius,
Cicero
Abad Pertengahan
St. Agustinus , Nabi Muhammad SAW
Retorika Modern
Zaman Yunani Kuno
Corax, Gorgias, Plato dan Aristotes George Campbell, Richard Whately, Hugh
Blair, James A winans
9
10
11
12
13
14
15
16
Muhammad SAW
Abad Pertengahan Satu abad kemudian, di timur muncul
peradaban baru. Seorang Nabi
Abad pertengahan sering disebut abad kegelapan, menyampaikan firman Tuhan. Beliau
juga untuk retorika. Retorika sering dianggap adalah seorang pembicara yang fasih,
dengan kata-kata singkat namun padat
sebagai kesenian jahiliah oleh agama Kristen yang dan mampu mengguncang hati para
tengah berkuasa. pendengarnya. Ada ulama yang
mengumpulkan khusus pidatonya dan
menamainya Madinat a-Balaghah. Ali
St. Agustinus bin Abi Talib mewarisi ilmunya dalam
Namun, pengecualian bagi St. Agustinus yang berbicara, khotbah-khotbahnya dengan
telah mempelajari Retorika sebelum masuk cermat dikumpulkan oleh para
Kristen pada tahun 386. dalam buku On pengikutnya dan diberi judul Nahj-al
Balaghah.
Christian Doctrine (426) Ia menjelaskan bahwa
Balaghah menjadi disiplin ilmu yang
para pengkhotbah harus sanggup mengajar, menduduki status mulia dalam
menggembirakan dan mengerakkan (biasa peradaban Islam sebagai pengganti
disebut sebagai orator) Retorika.
17
Warisan peradaban Yunani diabaikan di
RETORIKA MODERN (400-1400) Eropa, namun salah seorang pemikir
Renaissance Peter Ramus menarik kembali
Peter Ramus minat orang pada retorika. Ia membagi
retorika jadi 2 bagian: Invention dan
Dispotion