EPISTEMOLOGI
Disusun Oleh:
Putri Marganing Utami (21523251015)
PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, karena dengan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu dan untuk menambah pengetahuan
pembaca.
Terimakasih kami ucapkan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Filsafat Ilmu,
Bapak Prof. Dr.Achmad Dardiri, M.Hum. Serta semua Pihak yang terkait dan juga teman
teman yang telah mensupport hingga makalah ini selesai. Penyusunan makalah ini pun
masih terdapat banyak kekuarangan. Saya selaku penulis memohon kritik dan saran yang
membangun untuk hasil yang lebih baik kedepannya.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Berbagai pengetahuan
dan ilmu yang penulis paparkan dengan segala kekurangannya mohon dimaafkan. Akhir
kata, saya selaku penulis makalah ini mengucapkan terimah kasih atas perhatian yang
telah diberikan.
A. Latar Belakang
Filsafat merupakan pandangan tentang dunia dan alam yang dinyatakan secara
teori. Filsafat merupakan suatu ilmu atau metode berfikir untuk memecahkan gejala-
gejala alam dan masyarakat. Filsafat merupakan sikap atau pandangan hidup pada sebuah
bidang terapan untuk membantu individu mengevaluai keberadaannya dengan cara yang
lebih memuaskan. Filsafat membawa kita kepada pemahaman dan pemahaman membawa
kita kepada tindakan yang layak, filsafat perlu pemahaman bagi seseorang yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan karena ia menentukan pikiran dan pengarahan
Tindakan seseorang untuk mencapai tujuan.
Filsafat membahas segala sesuatu yang ada bahkan yang mungkin ada, baik bersifat
abstrak maupun riil meliputi Tuhan, manusia, dan alam semesta. Untuk benar-benar
memaknai masalah filsafat sangatlah sulit tanpa adanya pemetaan-pemetaan dan mungkin
hanya bisa menguasai sebagian dari luasnya ruang lingkup filsafat.
Filsafat mempersoalkan tentang etika, estetika, sosial-politik, dan lain sebagainya,
namun secara garis besar ada tiga pembahasan pokok yaitu; epistemologi atau teori
pengetahuan yang membahas bagaimana kita memperoleh pengetahuan, ontologi atau
teori hakikat yang membahas tentang hakikat segala sesuatu yang melahirkan
pengetahuan dan , aksiologi atau teori nilai yang membahas tentang guna pengetahuan.
Sehingga, mempelajari ketiga cabang tersebut sangatlah penting dalam memahami
filsafat yang begitu luas ruang lingkup dan pembahasannya.
Karena keterbatasan penulis, dan luasnya ruang lingkup filsafat ilmu maka pada
makalah ini penulis hanya akan membahas mengenai filsafat ilmu secara epistemologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian filsafat ilmu secara epistemologi ?
2. Bagaimana ruang lingkup epistemologi ?
3. Apa sajakah aliran-aliran epistemologi ?
4. Apakah manfaat mempelajari filsafat ilmu ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Menurut etimologi, epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme
(pengetahuan) dan logos (ilmu yang sistematis, teori). Secara terminologi, epistemologi
adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan,
khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau sah
berlakunya pengetahuan itu.
Epistemologi menurut beberapa ahli filsafat antara lain: epistemologi adalah cabang
filsafat yang mempelajari benar atau tidaknya suatu pengetahuan, epistemologi adalah
cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope
pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas
pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
B. Pandangan Penulis
Dalam mempelajari ilmu pengetahuan, kita dianjurkan untuk mempelajari filsafat
dengan berbagai macam cabang ilmunya. Karena, dengan cara kerjanya yang bersifat
sistematis, universal (menyeluruh) dan radikal, yang mengupas, menganalisa sesuatu
secara mendalam, ternyata sangat relevan dengan problematika hidup dan kehidupan
manusia serta mampu menjadi perekat antara berbagai macam disiplin ilmu yang terpisah
kaitannya satu sama lain. Dengan demikian, menggunakan analisa filsafat, berbagai
macam disiplin ilmu yang berkembang sekarang ini, akan menemukan kembali
relevansinya dengan hidup dan kehidupan masyarakat dan akan lebih mampu lagi
meningkatkan fungsinya bagi kesejahteraan hidup manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Mudlor. 1994. Ilmu Dan Keinginan Tabu (Epistemologi Dalam Filsafat).
Bandung: Trigenda Karya.
Idi, Jalaluddin Abdullah. 1997. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Hidayat, Anwar, Ruang Lingkup Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi, (7
Januari 2014), https://plus.google.com/111276199-303520579310, diakses pada tanggal
1 Desember 2021
Margono, Soejono Soe. Pengantar Filsafat Louis O.Kattsoff. Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogya.
Muhmidayeli. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Mustansyir, Rizal dan Munir, Misnal. 2001. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Qomar, Mujamil. 2005. Epistemologi Pendidikan Islam: dari Metode Rasional Hingga
Metode Kritik. Jakarta: Erlangga.
Soyomukti, Nuraini. 2011. Pengantar Filsafat Umum. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Susanto, A. 2001. Filsafat Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara.
Syam, Nina W. 2010. Filsafat Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa
Rekatama.
Tafsir, Ahmad. 2003. Filsafat Umum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
WibSurajiyo. 2005. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Bumi Aksara.