Anda di halaman 1dari 14

PERANAN IPSRS DALAM MENAJEMEN RSUD SOLOK

Oleh:
Lili D.1, Novita P.W2, Nurul H.P3, Ines P.4, Pretty D.5
Abstrak
Wawancara ini merupakan penelitian tentang bagaimana mahasiswa kedokteran
mengenal IPSRS,yg termasuk persyaratan dalam mata kuliah pilihan menejemen rumah
sakit.IPSRS adalah singkatan dari Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Disinilah
kantornya para teknisi Rumah Sakit bekerja. IPSRS merupakan organisasi dalam Rumah
Sakit yang bersifat teknis dan koordinatif yang pelaksanaannya meliputi perbaikan sarana
dan peralatan yang ada di Rumah Sakit. Seperti pemeliharaan bangunan instalasi air
minum,intalasi listrik,instalasi gas medis, telepon, alat elektro medik, peralatan listirk,
kendaraan, mesin atau sarana-sarana lain yang terdapat pada suatu rumah sakit.
Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi RS. Sebagai salah satu unit
yang berperan penting dalam kinerja Rumah Sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan
perannya dalam menunjang sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit. Dengan kata
lain, IPSRS adalah salah satu faktor syarat suatu RS bisa diakreditasi levelnya menjadi lebih
tinggi.Perkembangan teknologi alat-alat kedokteran yang semakin hari semakin pesat
menyebabkan pengelolaan IPSRS harus mendapatkan perhatian, karena betapapun
canggihnya teknologi tersebut akan menjadi sia-sia tanpa maintenance dan operator
utility yang benar.IPSRS RSUD SOLOK memiliki minim SDM sehingga untuk melakukan
tugas dan wewenang dibutuhkan pembagian jam kerja pagi,siang dan sore.
Kata kunci : IPSRS merupakan organisasi dalam rumah sakit yang bersifat teknis dan
koordinatif.
Mahasiswa FK Unbrah
(Lili D)
Jln.kampung tarusan 55Rt.03Rw.05
Aie Pacah,Koto Tangah,Padang.
Email:
2
Mahasiswa FK Unbrah
(Novita P.W)
Jln.kampung tarusan 55Rt.03Rw.05
Aie Pacah,Koto Tangah,Padang.
Email:m372_hatake@yahoo.com
3
Mahasiswa FK Unbrah
(Nurul H.P)
Jln.kampung tarusan 55Rt.03Rw.05
Aie Pacah,Koto Tangah,Padang.
Email:nurulhazi92@yahoo.com
4
Mahasiswa FK Unbrah
(Ines.p)
Jln.kampung tarusan 55Rt.03Rw.05
Aie Pacah,Koto Tangah,Padang.
Email:
1

Mahasiswa FK Unbrah
(Pretty.D)
Jln.kampung tarusan 55Rt.03Rw.05
Aie Pacah,Koto Tangah,Padang.
Email:
Correspondence to :
Nurul hazi putri,
Mahasiswa FK Unbrah.
Jln.kampung tarusan 55Rt.03Rw.05
Aie Pacah,Koto Tangah,Padang.
Email:nurulhazi92@yahoo.com
5

Pendahuluan
IPSRS adalah singkatan dari Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Disinilah
kantornya para teknisi Rumah Sakit bekerja. IPSRS merupakan organisasi dalam Rumah
Sakit yang bersifat teknis dan koordinatif yang pelaksanaannya meliputi perbaikan sarana
dan peralatan yang ada di Rumah Sakit. Seperti pemeliharaan bangunan instalasi air
minum,intalasi listrik,instalasi gas medis, telepon, alat elektro medik, peralatan listirk,
kendaraan, mesin atau sarana-sarana lain yang terdapat pada suatu rumah sakit.
Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi RS. Sebagai salah satu unit
yang berperan penting dalam kinerja Rumah Sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan
perannya dalam menunjang sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit. Dengan kata
lain, IPSRS adalah salah satu faktor syarat suatu RS bisa diakreditasi levelnya menjadi lebih
tinggi.Perkembangan teknologi alat-alat kedokteran yang semakin hari semakin pesat
menyebabkan pengelolaan IPSRS harus mendapatkan perhatian, karena betapapun
canggihnya teknologi tersebut akan menjadi sia-sia tanpa maintenance dan operator
utility yang benar.1,2,3
BAHAN DAN METODE

TUGAS dan KEGIATAN UMUM IPSRS


1. Operator Utility, menjadi operator suatu alat medis atau mengadakan
training kepada tenaga kesehatan yang lain untuk petunjuk pemakaian
2. (SOP) alat medis yang benar.
3. Maintenance, perawatan rutin.
4. Perencanaan kegiatan pemeliharaan.
5. Pengukuran dan kalibrasi.
6. Rekayasa dan rancang bangun.
7. Manajemen informasi dan pemeliharaan.
8. Rujukan pemeliharaan.
9. Pengawasan pelaksanaan pengadaan barang dan tenaga kerja.
10. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja.
WEWENANG
1. Memberikan pemahaman visi, misi dan uraian tugas seluruh
petugas

2. Membuat bahan organisasi dengan uraian tugasnya.


3. Melaksanakan rapat koordinasi instalasi.
4. Mengkoordinasikan peningkatan pasar diluar pasien BRSU,
dokter/RS Swasta.
5. Mengkoordinasikan perbaikan tempat kerja.
6. Mengkoordinasikan perbaikan fasilitas pendukung.
7. Mengkoordinasikan pelatihan dan penyegaran teknis.
8. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan rekam medis.
9. Melakukan koordinasi dengan instalasi terkait untuk melaksanakan
penelitian.
10. Memastikan Instalasi Penyediaan Air Bersih beroperasi dengan
baik.
11. Memastikan kualitas Air bersih memenuhi persyaratan kesehatan.
12. Memastikan Instalasi Pengolahan Air Limbah beroperasi dengan
baik.
13. Memastikan kualitas air buangan memenuhi persyaratan standar
baku mutu lingkungan.
14. Memastikan Instalasi Pengolahan sampah medis beroperasi
dengan baik.
15. Memastikan bangunan/ gedung dalam keadaan baik (layak pakai).
16. Merencanakan & mengelola SDM yang ada.
17. Mengusulkan anggaran biaya untuk pemeliharaan Instalasi
Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air limbah, Instalasi
Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
18. Mengusulkan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas
pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan
Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
18.Pendataan dan Analisis kebutuhan pemeliharaan Instalasi
19. Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi
Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
20. Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
Memonitoring operasional Instalasi Penyediaan Air bersih, Instalasi
Pengolahan Air Limbah, Instalasi Pengelolaan Sampah Medis dan
Gedung. 3

HASIL
IPSRS RSUD SOLOK
Deskripsi organisasi
Struktur Organisasi

Gambar 1. Bagan struktur organisasi


Keterangan gambar 1:
Gambar 1 merupakan bagian dari struktur organisasi IPSRS yang ada di RSUD SOLOK
dengan rician SDM :
Anggota : 13 orang
Pegawai tetap : 3 orang
Relawan
: 10 orang

IPSRS terdiri dari 3 sub bagian penting yang ada di rumah sakit. Di antaranya :
1. Sub bagian kesling
2. Sub bagian pemeliharaan peralatan medis
3. Sub bagian pemeliharaan peralatan non medis

Gambar 2.
Keterangan gambar 2 :
Mekanisme kerja perbaikan dan pemeliharaan peralatan.
Ruangan /instalasi/poli yang memiliki kendala pada kerusakan alat maka pihak instalansi
melaporkan kepada pihak sub. instalasi administrasi. Pada bagian administrasi ini mereka
akan membuat arsip dan laporan lalu menghubungi atau mengirimkan surat permintaan
perbaikan alat tersebut kepada bengkel IPSRS. Di bengkel alat tersebut di lihat
kerusakannya lalu di perbaiki. Dalam proses perbaikan ini ada 3 jenis proses perbaikannya
:
Proses 1 : jika alat tidak memerlukan sparepart maka alat IPSRS memperbaikinya. Dan alat
yang telah di perbaiki akan di kembalikan ke ruangan atau pemelik yang di maksud adalah
sub instalasi administrasi. Kemudian dari sub instalasi ini yang akan menyerahkan ke
ruangan asal.

Proses 2 : perbaikan memerlukan sparepart atau suku cadang lalu orang IPSRS akan
melaporkan ke bagian logistic perlengkapan. Kemudian bagian logistic atau perlengkapan
menginformasikan ke ruagan atau instalasi terkait lalu instalasi tersebuat akan meminta
ka. IPSRS untuk mencarikan sparepart tersebut, kadangkala bagian IPSRS membutuhkan
peran pihak ke 3.
Proses 3: jika alat tersebut rusak berat, memerlukan sparepart yang khusus, memerlukan
peralatan yang khusus ( tidak di miliki oleh bengkel IPSRS), dan atau memerlukaan
keahlian khusus yang belum di miliki oleh bengkel IPSRS, maka perbaikan alat di serahkan
kepada pihak ke 3.

Gambar 3 pelaksanaan administrasi IPSRS RSUD SOLOK

Gambar 4 pemeliharaan prasarana di RSUD SOLOK

Gambar 5.pemeliharaan kesehatan lingkungan RSUD SOLOK

Tempat pembuangan limbah rumah sakit.

Tempat pembuangan limbah setelah di filter.

Incinerator : Tempat pembakaran sampah medis

Gambar 6.pemeliharaan sarana RSUD SOLOK

Cadangan oksigen

Tabung dan monitor N20

Gambar 7.pemeliharaan alat non medis RSUD SOLOK

Gambar 8. Pelaksanaan WORKSHOP IPSRS RSUD SOLOK


KENDALA
1.SDM kurang menurut standarnya.
2.beban pekerjaan kadang lebih berat dari tenaga kerja yang ada.
3.sulitnya pembagian jam kerja karena keterbatasan SDM

KESIMPULAN
Berdasarkan wawancara yang dilkukan pada sub bagian IPSRS RSUD SOLOK tergolong
minim SDM sehingga memberikan beban kerja yang besar bagi tenaga kerja di bagian
tersebut. Mengingat klasifikasi rumah sakit tipe B dan merupakan rumah sakit rujukan
daerah solok selatan dan ke depannya akan menjadi rumah sakit pendidikan yang sarana
prasarananya lumayan lengkap bahkan ada beberapa yang tergolong canggih.selain itu

DAFTAR PUSTAKA
1. http://rsudtarakan.kaltimprov.go.id/index.php/ipsrs
2. http://adityagangsari.blogspot.com/2012/08/instalasi-pemeliharaan-saranarumah.html
3. http://pakuwonipsrs.blogspot.com/2013/09/uraian-tugas-kaipsrs-dan-struktur.html
4.

Anda mungkin juga menyukai