Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN ALAT PEMOTONG RUMPUT OTOMATIS

OLEH KELOMPOK 4

TEP A

1.BOBBY HENDRA SAPUTRA HUTABARAT (17030863)

2. MUHAMMAD RIFKY AULIA (190308017)

3.TRISA RAHMA SARI HARAHAP (190308041)

4. IRMA YANTI NASUTION (190308071)

DOSEN PENGAMPU : RISWANTI SIGALINGGING,STP.,M.Si.,Ph.D

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS PERTANIAN

KETEKNIKAN PERTANIAN

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah


SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang,
Dengan menyebut nama Tuhan yang maha pengasih dan penyayang,Kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kami tentang Rancangan Alat
Pemotong Rumput Otomatis.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan laporan ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan robot untuk menjaga kebersihan telah banyak digunakan, salah satunya adalah robot
untuk memotong rumput. Tapi robot pemotong rumput (lawn mower) masih banyak digerakkan
secara manual. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi pembatas sisi area. Robot ini
menggunakan mikrokontroler sebagai pusat pengendalian. Cara kerja robot yaitu bergerak sesuai
perintah yang ditentukan pada program Arduino dan seluruh motor akan berhenti ketika
mendeteksi warna merah. Perkembangan teknologi pada zaman sekarang merupakan sesuatu hal
yang sudah merambah ke segala bidang. Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini
adalah teknologi robotika.

Pada saat sekarang ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat, telah banyak diciptakan
suatu teknologi baru yang dapat membantu pekerjaan manusia. Salah satu bentuk dari
perkembangan teknologi tersebut adalah robot. Secara umum robot didefenisikan sebagai piranti
mekanik yang mampu melakukan pekerjaan manusia atau berprilaku seperti manusia. Ada
beberapa umum jenis robot pada saat ini seperti robot beroda, robot berkaki, dan robot
humanoid, robot tersebut dikendalikan secara manual dan otomatis. Robot manual adalah robot
yang pengoperasiannya masih dikendalikan oleh manusia seperti robot dengan remote control.
Robot otomatis adalah robot yang bergerak otomatis seperti perintah yang telah diatur sehingga
robot ini tidak memerlukan campur tangan manusia dalam pengoperasiannya, seperti robot
pendeteksi logam, kebakaran dan lainnya.

Salah satu aktifitas manusia yang dapat digantikan oleh robot adalah memotong rumput. Fungsi
robot ini adalah memotong rumput yang panjang dan bekerja secara otomatis tanpa harus
memantau atau mengontrol oleh manusia. Keuntungannya mempermudah pekerjaan dan
menghemat waktu. Namun dilihat dari robot pemotong rumput yang sudah ada seperti pemotong
rumput yang dioperasikan oleh manusia terdapat kekurangan dalam cara kerja robot tersebut,
yaitu robot pemotong rumput yang bisa menghindari halangan secara otomatis dan alat
pemotong rumput yang bekerja terusmenerus, sehingga terjadinya pemakaian sumber daya yang
boros.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Mesin pemotong rumput adalah salah satu dari banyak jenis mesin yang digunakan untuk
memotong rumput oleh Petani dan Taman Kota Pekerja. Oleh Dengan menggunakan mesin ini,
pekerjaan akan lebih ringan dan lebih cepat. Namun, bagian mata dari mesin ini sangat
berbahaya pengguna dan orang lain disekitarnya jika digunakan untuk memotong rumput di
daerah berbatu atau berbatu. Dengan memodernisasi potongan mata Mesin ini dengan
menggunakan bahan lainnya adalah experfed proses pemotongan akan lebih mudah dan tidak
merugikan

Nofriayadi pada tahun (2013) telah menggunakan kabel T Nylon sebagai alternatif mata piese.
Untuk menguji kelayakan T dan kabel Nylon Strings, testhing dilakukan pengujian pada rumput
pemotongan buluh. Pengujian menggunakan potongan mata standar (2 eyes cut) Bisa memotong
rumput di atas area seluas 80 m2, sedangkan senar Nylon hanya bisa memotong rumput dengan
luas 24 m2, dan kabel T. dengan luas 16 m2. Tali nilon T dan kabelnya bisa dipotong rumput
tinggi, tapi tidak bisa menyelesaikan tes karena mudah patah dan mudah terjerat. Dari hasil
tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan alternatif (nilon Tali dan kabel T) belum layak
dijadikan alternatif untuk memotong mata mesin pemotong.

Yusup, (2015)Untuk itu perlu dirancang suatu alatpemotong rumput yang efisien dan dapat
mengurangi resiko kecelakaan dalam menggunakanperalatan tersebut. Penelitian ini bertujuan
merancang dan menguji model alat pemotongrumput otomatis berbasis mikrokontroler
AT89C51sebagai pengembangan dari alat pemotongrumput manual. Route perjalanan alat ini
berbentuk zig-zag dengan sudut belok sebesar 180derajat. Rancangan sistem ini terdiri dari
keypad sebagai peripheral input untuk memasukkandata area rumput yang akan dipotong yaitu
berupa jarak tempuh dan jumlah belok yangdilakukan oleh alat, sensor putaran roda untuk
menghitung jarak yang ditempuh, kendali motoruntuk mengendalikan arah putaran motor DC
untuk arah maju dan mundur, motor DC untukarah belok kanan dan belok kiri, dan motor DC
untuk pemotong rumput. Setting jarak, jumlahbelok, dan jarak yang ditempuh oleh alat ketika
berjalan ditampilkan oleh rangkaian displayyang terdiri dari seven segment dan decoder BCD ke
seven segment. Hasil pengujian berupaperbandingan jarak tempuh dengan setting pada keypad,
jumlah belok yang dilakukan dengansetting pada keypad, dan sudut belok yang dilakukan oleh
pemotong rumput. Perbandingansetting keypad dengan jarak yang ditempuh oleh alat adalah
linear dan jarak yang diinginkandapat diperoleh. Alat ini mempunyai ketepatan sudut belok
kanan untuk mencapai sudut 180 derajat adalah 95,7% dan ketepatan sudut belok kiri 98%.

Anda mungkin juga menyukai