0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi yang membahas pengaruh kombinasi permainan puzzle dan video edukasi terhadap pengetahuan anak dalam pencegahan penyakit diare pada anak sekolah dasar. Variabel dependennya adalah pencegahan penyakit diare, sedangkan variabel independennya adalah kombinasi permainan puzzle dan video edukasi. Pengukurannya dilakukan dengan kuisioner pada anak berumur 7-12 tahun di sekolah dasar.
Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi yang membahas pengaruh kombinasi permainan puzzle dan video edukasi terhadap pengetahuan anak dalam pencegahan penyakit diare pada anak sekolah dasar. Variabel dependennya adalah pencegahan penyakit diare, sedangkan variabel independennya adalah kombinasi permainan puzzle dan video edukasi. Pengukurannya dilakukan dengan kuisioner pada anak berumur 7-12 tahun di sekolah dasar.
Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi yang membahas pengaruh kombinasi permainan puzzle dan video edukasi terhadap pengetahuan anak dalam pencegahan penyakit diare pada anak sekolah dasar. Variabel dependennya adalah pencegahan penyakit diare, sedangkan variabel independennya adalah kombinasi permainan puzzle dan video edukasi. Pengukurannya dilakukan dengan kuisioner pada anak berumur 7-12 tahun di sekolah dasar.
Topic Penyakit Diare Judul Pengaruh Kombinasi Permainan Puzzle dan Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Anak Dalam Pencegahan Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar Variable dependen Pencegahan Penyakit Diare Variable independen Kombinasi Permainan Puzzle dan Video Edukasi Tempat Sekolah Dasar Sasaran Anak (Umur 7-12 Tahun ) Pengukuran Pengukuran dilakukan dengan cara kuisioner Alasan memilih Penyakit diare masih menempati peringkat kedua penyebab kematian pada anak dibawah lima tahun. Sebanyak 1,7 milyar kasus diare pada anak didunia setiap tahunnya (WHO, 2017). Tercatat pada Laporan Provinsi Bengkulu, Riskesdas 2018 ada 1.058 kasus diare yang terjadi pada anak – anak. Tingginya angka kejadian diare pada anak disebabkan oleh banyak faktor, antara lain sanitasi yang buruk, fasilitas kebersihan yang kurang, kebersihan pribadi yang buruk, seperi tidak mencuci tangan sebelum, sesudah makan dan setelah buang air. Banyak anak sekolah yang tidak mencuci tangan setelah bermain dan sebelum makan, sehingga menyebabkan semakin tingginya angka kejadian diare pada balita daan siswa/siswi sekolah dasar. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya penyuluhan kesehatan tentang Penyakit Diare, akibat kurangnya informasi tentang Diare yang dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti dan cara yang tidak membosankan sekaligus memberi contoh, sehingga dapat diterima dengan baik oleh para siswa sekolah dasar. Itu lah alasan kenapa saya ingin mengangkat judul “Pengaruh Edukasi Permainan Tradisional Engklek terhadap Prilaku Anak dalam Pencegahan Penyakit Diare” diharpakan mampu meningkatkan pengetahuan anak mengenai pencegahan penyakit diare .