TUGAS 1
OLEH
B. Hakekat Fisika
Sebagaimana cairan lainnya, kuantitas minyak bumi diukur berdasarkan volumnya. Khusus
di Indonesia, ukuran yang dipergunakan adalah meter kubik atau sering juga ton. sedangkan
didunia perdagangan digunakan satuan barrel yang setara dengan 159 liter.
Berat jenis atau gravitasi jenis
Salah satu sifat minyak bumi yang penting dan mempunyai nilai dalam perdagangan adalah
berat jenis atau gravitasi jenis. Berat jenis minyak bumi atau dalam istilah dunia perdagangan
dikenal dengan API Gravity minyak bumi , sering menunjukkan kualitas minyak bumi yang
mana makin kecil berat jenisnya atau makin tinggi derajat API Gravitymya,
minyak bumi itu semakin berharga karena lebih banyak mengandung bensin.
Sebaliknya makin rendah 29derajat APInya atau makin berat berat jenisnya , mutu minyak
bumi itu kurang baik karena lebih banyak mengandung lilin atau residu aspal.
Viskositas
Sifat penting lain dari pada minyak bumi adalah viskositasnya. Viskositas merupakan daya
hambatan yang dilakukan oleh cairan jika suatu benda berputar pada cairan tersebut. Satuan
viskositas adalah centipoise. pada umumnya makintinggi derajat API, makin ringan
minyak bumi tersebut maka makin kecil viskositasnya dan sebaliknya.
Titik Didih dan Titik Nyala
Titik didih minyak bumi berbeda-beda sesuai dengan gravitas APInya. Kalau gravitasi API
rendah, maka titik didihnya tinggi sedangkan kalau gravitasi APInya tinggi maka titik
didihnya rendah. Hal ini disebabkan karena minyak bumi berderajat API rendah
mengandung banyak fraksi berat (berat jenis tinggi) dan dengan demikian titik didihnya
tinggi sedangkan jika derajat APInya tinggimaka lebih banyak mengandung fraksi ringan
seperti bensin degan demikian titik didihnya rendah.Titik nyala adalah suatu titik temperatur
dimana minyak bumi dapat terbakar karena suatu percikan api. Makin tinggi gravitasi
APInya titik didihnya makin rendah, maka jelaslah flash-point juga makin rendah dan
mudah dapat terbakar karena percikan api.
Warna
Minyak bumi tidak selalu memperlihatkan warna hitam adakalanya malah tidak berwarna
sama sekali. Pada umumnya warna berhubungan dengan berat jenisnya. Kalau berat
jenisnya tinggi, warna jadi hijau kehitam-hitaman sedangkan kalau berat jenisnya
rendah warna jadi cokelat kehitam-hitaman. Warna ini disebabkan karena berbagai
pengotoran misalnya oksidasi senyawa hidrokarbon karena senyawa hidrokarbon
sendiri tidakmemperlihatkan warna tertentu.
Hidrokarbon gas
Didalam reservoir gas bumi bisa terdapat sebagai larutan yang besar dalam jumlahyang
sangat sedikit sekali sampai meliputi 100% dari reservoir.Berbagai jenis gas bumi
diantaranya:
1.Gas bebas, yang merupakan fase bebas dari pada minyak bumi. Hanya
terdapat pada bagian atas dari reservoir yang terisi minyak bumi
2.Gas terlarut dalam minyak bumi. Karena gas dan minyak bumi adalah
hidrokarbon, maka wajarlah jika jumlah gas yang larut dalam minyak bumi tergantung dari
sifat kedua zat tersebut dan juga dari tekanan dan temperatur didalam reservoir. Semua
minyakbumi yang terdapat didalam reservoir, mengandung gas dalam larutan dari hanya
beberapa m3hingga ribuan m3. Untuk setiap m3minyak bumi, jumlah gasbumi yang
terlarut didalamnya dinyatakan dalam jumlah sedikit saja, maka gas dapat dipisahkan dari
minyak segera setelah dihasilkan dari sumur pemboran, dalam suatu alat yang dinamakan
gas-separator dan kemudian dibakar. Tetapi jika jumlahnya cukup banyak, gas
tersebut dapat dipergunakan untuk diperdagangkan ataupun dipompakan kembali
kedalam reservoir.Jika suatu reservoir tidak memperlihatkan topi gas bebas(gas cap), berarti
bahwa semua gas terdapat dalam larutan dan keadaan itu disebut tidak jenuh, sedangkan
kalau gas terdapat sebagai topi gas bebas diatas reservoir, didapatkan suatu reservoir
yang jenuh. Temperatur dan tekanan pada waktu gas itu mulai keluar dari larutan disebut
titik gelembung (bubble point). Jika temperatur konstan, maka tekanan titik gelembung
disebut titik jenuh. Selain itu gas dapat juga larutv dalam air, dalam jumlah yang
dapat mencapai 20 m 3 setiap m3minyak pada tekanan 5000 psi.
3.Gas tercairkan, dibawah kedalaman 2000 meter biasanya keadaan reservoir
mempunyai temperatur dan tekanan yang tinggi, sehingga secarac fisik gas dan minyak
bumi tidak bisa dibedakan. Dalam keadaan demikian didapatkan reservoir kondestant.
4. Jelaskan keterdapatan minyak dan gasbumi pada : Permukaan bumi dan didalam kerak bumi?
a. MINYAK BUMI PADA PERMUKAAN
Dibeberapa tempat demikian pula di Indonesia, minyakbumi di permukaan ditemukan
dalam bentuk rembesan (seep). Kadangkala rembesan ini tidak mempunyai nilai ekonomi tetapi
merupakan petunjuk yang sangat penting bagi kemungkinan terdapatnya minyak di bawah
permukaan. Berdasarkan gejala timbulnya minyak di permukaan, dapat dibagi menjadi yang
masih aktif dan yang tidak aktif lagi (Koesoemadinata,1980). Termasuk kategori
masih aktif yaitu minyak keluar bersama-sama dengan air atau merembes 35secara perlahan
untuk kemudian membentuk suatu danau aspal, atau dapat pula keluar secara aktif dari suatu
gunung api lumpur. Sedangkan yang termasuk tidak aktif lagi yaitu dapat berupa batu pasir yang
dijenuhi oleh bitumina yang merupakan residu penguapan fraksi ringan dari suatu minyakbumi.
Selain itu terdapatnya hidrokarbon padat seperti wurtzelit, elaterit dsb dapat diartikan sebagai
rembesanyang tidak aktif lagi.
Adanya rembesan minyak memang tidak mutlak menunjukkan akan adanya
reservoir dibawahnya. Namun bagaimanapun juga adanya rembesan harus diperhatikan dari
segi eksplorasi dan eksploitasi minyakbumi karena paling tidak mengidikasikan bahwa batuan
sedimen di daerah tersebut mampu membentuk minyakbumi, hanya saja harus dipelajari
strukturnya lebih jauh. Selain itu puls adanya rembesan mungkin berasosiasi dengan suatu
reservoir minyak dibawahnya yang mengalami kebocoran.Pentingnya rembesan minyak dalam
cekungan minyakbumi dapat terlihat dari kenyataan bahwa cekungan sedimen penghasil
minyak di dunia ini hampir semuanya ditandai dengan adanya rembesan.
Minyak mentah ringan (light crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang
rendah, berwarna terang dan bersifat encer (vikositas rendah),titik didihnya dan rantai
karbonnya adalah C1-C30 sedangkan minyak mentah berat (heavy crude oil) yang
mengandung kadar logam dan belerang tinggi memiliki vikositas tinggi sehingga
harus di panaskan hingga meleleh titik didihnya dan rantai karbonnya C310 - C40 .
6. Kenapa di suatu lapangan bisa ada oil well dan gas well
Suatu reservoir minyak dan gas adalah karena oil dan gas memiliki rantai carbon yang
sama, jadi dalam reservoir itu terdapataa 3 jenis fluida yaitu oil gas dan air. Tetapi
cara pengambilan minyak dan gas yang berbeda karena itu terdapat sumur minyak dan
sumur gas.Sumur minyak adalah istilah umum untuk segala pemboran melalui
permukaan bumi yang dirancang untuk mencari dan mendapatkan hidrokarbon minyak
bumi. Biasanya beberapa gas alam yang diproduksi bersama dengan minyak. Sumur
gas adalah sumur yang terutama menghasilkan gas bumi. Gas dan minyak biasanya
ditemukan bersama-sama di satu sumur, dengan gas, hidrokarbon teringan, berada di
atas suatu timbunan minyak.
Pada tahun 2018 ini mungkin para engineers harus memikirkan bagaimana
cara mencari kembali cadangan hydrocarbron yang banyak mengingat kebutuhan
yang semakin meningkat dan berkurangnya sumber daya. Idea yang baru untuk
eksplorasi minyak yaitu dengan percobaan pengukuran temperatue dipermukaan
lapangan minyak. Mungkin saja itu bisa berpengaruh terhadap eksplorasi migas