SCREENING CRITERIA
MINERALOGI BATUAN
• Sandstone Reservoir
MINERALOGI BATUAN
• Karbondioksida
Kandungan CO2 dalam minyak saat ini merupakan parameter yang paling
dipertimbangkan dalam pemilihan injeksi alkaline. Reservoir dengan kandungan CO2
yang tinggi, fraksi mol CO2 lebih besar dari 0,01 atau pH kurang dari 6,5 bukan
merupakan reservoir yang tepat untuk injeksi alkaline.
• Gypsum Reservoir
yang memiliki kandungan gypsum lebih besar dari 0,1% tidak cocok untuk penerapan
injeksi alkaline. Gypsum akan bereaksi dan mengkonsumsi alkaline agent lebih banyak.
ALKALINE INJECTION
MINERALOGI BATUAN
• Kaolinite
Reservoir yang mengandung kaolinite dalam jumlah yang cukup besar, dapat diterapkan
injeksi alkaline asalkan kandungan pH alkalis-nya rendah (sekitar 8.2-10) sebab adanya
kaolinite dengan kandungan pH yang tinggi akan menjadi penghalang yang serius.
• Montmorillonite
Kandungan montmorillonite dari batuan reservoir akan mengurangi efektivitas injeksi,
sebab permukaannya yang luas dan pertukaran kapasitas kation yang tinggi dapat
mengkonsumsi lebih banyak alkaline yang diinjeksikan dengan reaksi-reaksi
pengendapannya. Reservoir dengan kandungan montmorillonite lebih besar dari 1% dan
kandungan ion-ion divalennya dalam air asinnya lebih besar dari 0,4% adalah reservoir
yang tidak sesuai untuk penerapan injeksi alkaline. ·.
ALKALINE INJECTION
MINERALOGI BATUAN
• Crude Oil
Hal yang penting dari crude oil adalah memiliki acid number untuk
mencapai IFT yang rendah dalam proses injeksinya. Pada saat system
tidak memiliki surfaktan sintesis, bagaimanapun juga meskipun dengan
crude oil yang memiliki acid number yang rendah, injeksi alkaline tetap
bisa berhasil sebagai hasil dari mekanisme lainnya daripada
pengurangan IFT.
ALKALINE INJECTION
• Karakteristik reservoir,
o Struktur geologi
o Kedalaman dan temperatur
ALKALINE INJECTION
• Luas permukaan
MEKANISME PENDESAKAN
• Emulsifikasi,
o emulsifikasi entrainment (penderetan)
o emulsifikasi entrapment (penjebakan)
ALKALINE INJECTION
MEKANISME PENDESAKAN
• Perubahan kebasahan,
o perubahan kebasahan water-wet menjadi oil-wet
o perubahan kebasahan oil-wet menjadi water-wet
FIELD OPERATION
ALKALINE INJECTION
• Tidak dapat digunakan pada reservoir dengan kandungan CO2 yang tinggi,
fraksi mol CO2 lebih besar dari 0,01 atau pH kurang dari 6,5
• Tidak dapat digunakan pada reservoir yang memiliki kandungan gypsum
lebih besar dari 0,1% . Gypsum akan bereaksi dan mengkonsumsi alkaline
agent lebih banyak.
• Tidak dapat digunakan pada reservoir dengan kandungan montmorillonite
lebih besar dari 1% dan kandungan ion-ion divalennya dalam air asinnya
lebih besar dari 0,4%
• Injeksi alkaline akan tidak efektif pada batuan yang mempunyai luas
permukaan yang besar seperti batu lempung dan silt
ALKALINE INJECTION
Seperti halnya injeksi kimia yang lain, perilaku reservoir yang baik akan
didapat jika semua parameter yang bersangkutan sesuai dengan injeksi
alkaline. Perolehan minyak tambahan yang diharapkan adalah sekitar 5%,
atau ultimate recovery dengan memakai injeksi alkaline adalah 67% dari
minyak mula-mula (OOIP). Perolehan minyak dapat tinggi jika ukuran slug
yang diinjeksikan ke dalam reservoir dalam jumlah yang optimal dan WOR
produksi dengan injeksi alkaline akan turun selama masa injeksi.
ALKALINE INJECTION