Anda di halaman 1dari 6

Pengujian Free Water

Examination Of Free Water


Furqon Satria, Noveta Yolla Sari, Rozi Yahdiker, Sanoby Agung Irawan, Wino Dzaki F
Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau
Jalan Kaharudin Nasution 113 Pekanbaru-28284
petroleumdelta14@gmail.com

Abstrak
Pengujian free water merupakan suatu pengujian tentang air bebas yang terpisah dari suspensi semen dimana
yang bertujuan untuk mengetahui kandungan harga free water dari suspensi semen dan untuk mengetahui fungsi
dari additive bentonite dan barite dalam hubungannya dengan free water pada suspensi semen. Dimana free
water ini memiliki kadar air minimum dan kadar air maksimum. Kadar air minimum adalah jumlah air yang
dicampurkan tanpa menyebebkan konsistensi semen lebih dari 30 UC. Bila air yang ditambahkan lebih kecil dari
kadar minimumnya maka akan terjadi gesekan-gesekan yang cukup besar di annulus pada saat suspensi semen
dipompakan. Kadar maksimum adalah jumlah air yang dicampurkan bila kita ambil suspensi semen sebanyak
250 ml dan didiamkan selama 2 jam maka terjadi air bebas diatas tabung. Air bebas tidak boleh lebih dari 3,5 ml,
karena bila terjadi maka akan memperbesar pori-pori pada semen dan juga permeabilitasnya.
Kata-kata kunci: free water, permeabilitas

Abstract
Free water tenting is an examinaton of free water separated from the suspension of cement which aimed to find
out the price of free water from the suspension of cement and to determine the function of additives bentonite
and barite in conjuction with free water on the cement suspension. Where free water has a minimum water
content and the water content of the watermaksimum.minimum water content amount of water that is mixed
without causing the consistency of cement over 30 Uc. When water is added is smaller than the minimum levels
there will be friction large enough in the annulus when pumping cement suspension. Maximum water content
amount of water that is mixed when we take a cement suspension of 250 ml and allowed ti stand for 2 hour then
there is free water over the tube. Free water should not be more than 3,5 ml for when it happend it will enlarge
the pores in the cement and also permeability.
Keyword: free water, permeability

PENDAHULUAN 1 Melekatkan casing pada dinding


Salah satu faktor yang lubang sumur.
mempengaruhi kualitas konstruksi lubang 2 Melindungi casing dari masalah-
sumur adalah sejauh mana kualitas semen masalah mekanis sewaktu operasi
yang digunakan. Maka untuk kepentingan pemboran seperti getaran.
tersebut perlu dilakukan studi laboratorium 3 Melindungi casing dari
untuk mengetahui komposisi dan sifat fisik fluida formasi yang bersifat korosi.
semen. Diharapkan dengan kualitas semen 4 Memisahkan zona yang satu
yang baik, konstruksi sumur dapat terhadap zona yang lain di belakang
bertahan lebih dari 20 tahun. Adapun casing.
fungsi-fungsi dari semen dalam operasi Secara umum dan sesuai dengan
pemboran minyak dan gas adalah sebagai tujuannya, operasi penyemenan dapat
berikut : dibagi dua, yaitu :

1
1.1 Primary Cementing mengetahui komposisi dan sifat fisik
Adalah penyemenan yang dilakukan semen. Diharapkan dengan kualitas semen
setelah pertama kali casing diturunkan. yang baik konstruksi sumur dapat bertahan
Penyemenan pada konduktor Casing lebih dari 20 tahun atau sesuai dengan
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perencanaan produksi..
kontaminasi fluida formasi dengan Standar minimum yang harus
pemboran. Penyemenan pada Surface dimiliki dari perencanaan sifat-sifat semen
Casing bertujuan melindungi air tanah agar didasarkan pada Brookhaven National
tidak tercemar oleh fluida pemboran. Laboratory dan API Spec 10
Sedangkan penyemenan pada Intermediete Specification for Material and Testing for
Casing adalah untuk menutup tekanan Well Cementing.
formasi abnormal dan mengisolasi daerah Percobaan yang dilakukan dalam
lost circulation. Dan penyemenan pada praktikum ini adalah :
Production Casing bertujuan mencegah a. Pembuatan suspensi semen,
aliran formasi yang tidak diinginkan. cetakan sampel dan pengujan
1.2 Secondary Cementing densitas suspensi semen.
Adalah penyemenan ulang untuk b. Pengujian rheologi suspensi
menyempurnakan Primary Cementing semen.
yang tidak sempurna. Adapun yang c. Pengujian thickening time
termasuk dalam Secondary Cementing suspensi semen dan
adalah Squeeze Cementing yaitu untuk pengujian initial dan final
mengurangi water-oil ratio, water-gas setting time.
ratio atau gas-oil ratio, memperbaiki d. Pengujian free water.
Primary Cementing yang mengalami e. Pengujian filtration loss.
kerusakan. Re-cementing bertujuan untuk f. Pengujian compressive
memperluas perlindungan casing diatas top strength dan shear bond
semen. Plug-Back Cementing bertujuan strength suspensi semen.
untuk menutup sumur, menutup zona air Uji sifat-sifat fisik batuan semen
dibawah zona minyak dan sebagai pemboran sedikit berbeda dengan uji yang
landasan whipstock pada directional lainnya, karena batuan semen yang terjadi
drilling. merupakan fungsi waktu. Dengan
Banyak faktor yang mempengaruhi demikian sifat-sifat tersebut akan berbeda
kualitas dari penyemenan. Untuk itulah tergantung dari waktu pengkondisiannya
perlu dilakukan studi laboratorium untuk

2
baik terhadap temperatur ataupun Bertambahnya permeabilitas semen
waktunya. dapat disebabkan karena air pencampur
terlalu banyak, karena kelebihan additif
TINJAUAN PUSTAKA atau temperatur formasi yang terlalu tinggi.
Free water adalah air bebas yang Kandungan air normal dalam suspensi
terpisah dari suspensi semen. Kadar air semen yang direkomendasikan oleh API
minimum adalah jumlah air yang dapat dilihat pada tabel berikut :
dicampurkan tanpa menyebabkan
konsistensi semen lebih dari 30 UC. Bila Tabel 4.1 Kandungan Air Normal API
air yang ditambahkan lebih kecil dari kadar Water Water
Water
air minimumnya, maka akan terjadi API Class (%) By (Liter
(Gal per
gesekan-gesekan (friksi) yang cukup besar Cement Weigth of per
Sack)
di annulus sewaktu suspensi semen Cement Sack)
dipompakan dan juga akan menaikkan A dan B 46 5.19 19.6
C 56 6.32 23.9
tekanan di annulus. D,E,F, dan
38 4.29 16.2
Kadar air maksimum adalah jumlah H
air yang dicampurkan sehingga bila kita G 44 4.97 18.8
J
ambil suspensi semen sebanyak 250 ml
(Centative - - -
dan didiamkan selama 2 jam sehingga
)
terjadi air bebas pada bagian atas tabung.
Air bebas tersebut tidak boleh lebih dari METODOLOGI PENELITIAN
3,5 ml, karena bila lebih akan terjadi pori- 1. Menggunakan tabung ukur,
pori pada semen dan ini mengakibatkan kemudian mengisi tabung tersebut
semen memiliki permeabilitas yang besar dengan suspensi semen yang akan
sehingga kontak antara formasi dan fliuda diukur kadar airnya sebanyak 250
didalamnya dengan casing yang disemen ml.
dapat terjadi .Apabila fluida formasi 2. Mendiamkan selama 2 jam
berupa air asin akan menyebabkan sehingga terjadi air bebas pada
terjadinya korosi. Dalam hal penyemenan bagian atas tabung, catat harga air
permeabilitas yang terbentuk diusahakan bebas yang terbentuk.
sekecil mungkin. Karena jika permeabilitas 3. Air bebas yang terjadi tidak boleh
semen besar akan menyebabkan terjadinya lebih dari 3,5 ml.
kontak fluida antara formasi dengan
annulus.

3
HASIL PENGAMATAN

Komposisi V
Vfree
No Suspe % free
Nama kelompok Seme Air water
nsi water
Additif (gr) (ml)
n (gr) (ml)
(ml)
350 213 6 gr Bentonite 250 4 1,6
1 Kelompok 1 350 213 6 gr Barite 250 12 4,8
350 213 6 NaCl 250 10 4
350 213 6 gr Bentonite 250 4 1,6
2 Kelompok 2 350 213 6 gr Barite 250 6 2,41
350 213 6 NaCl 250 7 2,81
350 213 6 gr Bentonite 250 4 1,6
3 Kelompok 3 350 213 6 gr Barite 250 3 1,2
350 213 6 NaCl 250 2 0,8
350 213 6 gr Bentonite 250 1,5 0,6
4 Kelompok 4
350 213 6 gr Barite 250 2 0,8
350 213 6 gr Bentonite 250 5 2
5 Kelompok 5 350 213 6 gr Barite 250 6 2,4
350 213 6 NaCl 250 14 5,6
350 213 6 gr Bentonite 250 11 4,4
6 Kelompok 6 350 213 6 gr Barite 250 9 3,6
350 213 6 NaCl 250 12 4,8
350 250 6 gr Bentonite 250 28 11,2
7 Kelompok 7 350 250 6 gr Barite 250 11 4,4
350 250 6 NaCl 250 18 7,2

4
akan terjadi gesekan yang cukup besar
pada annulus sewaktu suspensi semen
dipompakan dan juga akan menaikkan
tekanan di annulus. Bila air bebas yang
terjadi melebihi 3,5 ml maka akan terjadi
pori-pori pada semen dan akan
memperbesar permeabilitasnya.
GRAFIK Vfree w ater Vs Additive
Dengan penambahan zat additive
dan penambahan air ternyata tidak
Be ntonite
volume free water (ml) Ba rite
Na Cl

Additive (Bentonite,Barite,NaCl) 6 gram

menimbulkan perubahan yang signifikan

PEMBAHASAN terhadap jumlah free water. Pada dasarnya

Dalam pembuatan suspensi semen penambahan additive akan menyebabkan

diperlukan perbandingan yang tepat dalam volume suspensi semen bertambah besar

menentukan jumlah air dan bubuk semen. dan permeabilitasnya naik karena zat

Perbandingan air yang di campur terhadap additive bersifat mengikat air. Untuk

semen sewaktu suspensi semen dibuat mencegahnya makajumlah zat additive

disebut water cement ratio (WCR). Jumlah yang ditambahkan haruslah tepat.

air yang dicampur tidak boleh lebih atau Sedangkan penambahan air kedalam

kurang karena akan mempengaruhi baik suspensi dapat pula menyebabkan pori-pori

buruknya ikatan semen. semen dan permeabilitasnya besar bila

Batasan jumlah air dalam semen jumlah air yang ditambahkan melebihi

didefinisikan sebagai kadar air maksimum kadar air maksimumnya.

dan kadar air minimum. Kadar air


minimum adalah jumlah air dicampurakan KESIMPULAN

tanpa menyebabkan konsistensi suspensi Pada percobaan tentang free water

semen lebih dari 30 Uc. Sedangkan kadar ini dimana perbandingan antara

air maksimum adalah air yang pencampuran air dan suspensi semen tidak

dicampurkan kedalam semen tanpa boleh lebih dari nilai maksimumkan juga

menyebabkan terjadinya pemisahan lebih tidak boleh lebih kurang dari nilai

dari 3,5 ml dalam 250 ml suspensi semen minimumnya. Dimana jika free waternya

jika didiamkan selama 2 jam pada melebihi nilai maksimumnya maka akan

temperatur kamar. terjadi pori-pori pada semen dan

Bila jumlah air yang ditambahkan mengakibatkan semen memiliki

lebih kecil darikadar minimumnya maka permeabilitasnya yang besar sehingga

5
kontak antara formasi dan fluida di maksimumnya dan tidak boleh kurang dari
dalamnya dengan casing yang disemen nilai minimumnya.
dapat terjadi. Apabila fluida formasi
berupa air asin akan menyebabkan korosif. DAFTAR PUSTAKA
Biasanya dengan penambahan zat Diktat Pratikum.2016.Analisa Semen
additive akan menyebabkan volume Pemboran.Universitas Islam Riau:
suspensi semen akan bertambah besar dan Pekanbaru.
permeabilitasnya naik karena zat additive SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
yang bersifat mengikat air. Dari hasil MINYAK DAN GAS. Buku Petunjuk
pratikum yang didapatkan dengan Pratikum Analisa Semen Pemboran
penambahan NaCl volume free waternya Laporan Resmi Pratikum Analisa Semen
rata-rata besar dan yang paling sedikit Pemboran.2016.Universitas Proklamasi
volume free waternya dengan penambahan 45 Yogyakarta
bentonite. Maka dari itu penambahan air
itu tidak boleh lebih dari nilai

Anda mungkin juga menyukai