Makalah Kenaikan Gaji Dan Tunjangan New 12
Makalah Kenaikan Gaji Dan Tunjangan New 12
MAKALAH
Dosen pembimbing :
OLEH :
1. Arif Kurniawan ( 095359 )
2. Eko Firmansyah ( 095390 )
3. Inda sari ( 095424 )
4. Linda Mustika Sari ( 095354 )
5. Ninik Masithoh ( 095353 )
6. Okta Hari Istant ( 095336 )
7. Puput Dyah R. ( 095331 )
8. Rizky Ramadhani ( 095411 )
9. S. Khoirun Nisa’ ( 095304 )
10. Silviya Romandika ( 075190 )
MATEMATIKA 2009 C
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat-Nya makalah ini bisa terselesaikan dengan
Dalam makalah ini pada dasarnya membahas tentang gaji dam tunjangan yang diperoleh guru,
serta beberapa kelengkapan keprofresian guru yang sekarang ini masih menjadi suatu yang perlu
dibahas dan diperhatilkan oleh para guru-guru Indonesia dan dengan kenaikan gaji guru, menjadi
motivasi tersendiri dan ukuran untuk tindakan yang lebih baik dalam memajukan Pendidikan di
Adanya kenaikan gaji. Suatu guru nantinya akan membawa Indonesia menuju terang, maju
dan sejaterah! Amin . . . Dengan memperhatikan kemampuan dan kualitas guru serta gaji yang
diberikan, pemerintah mengamanatkan bahwasannya pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai
sekarang harus ditekankan serta fokus pembelajaran yang lebih terarah dan terencana.
Dengan makalah ini, penulis harapkan dapat menambah referensi dan pemikiran kita tentang
gaji dan tunjangan guru serta semoga bermanfaat khususnya bagi teman-teman mahasiswa dan
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis
sangat terbuka menerima kritik dan saran yang membangun. dan mengucap terima kasih telah
Penulis
Daftar isi ;
Kata pengantar.
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya Pendidikan haruslah terdapat guru yang mampu dan sejaterah, jika guru
dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang kurang, fokus pembelajarannya akan bisa terhambat,
karena disamping memikirkan pendidikan, guru tersebut juga pasti memikirkan cara dalam
memenuhi kebutuhannya. Jika pemerintah menaikan gaji guru wujud fokus Pendidikan akan
terlaksana.
Guru adalah mediator yang bisa atau tidak, memberi pengalaman mendasar yang
memungkinkan siswa/peserta didik menunjukan potensi luar biasa yang dimilikinya. (J. S .
Profesi keguruan adalah potensi yang disandang oleh tenaga kependidikan atau guru yang
Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen, atau bukti
formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga professional.
Gaji merupakan pendapatan atau upah yang diperoleh setelah melakukan pekerjaan.
Dari garis besar di atas, kita peroleh bahwasanya guru ialah tenaga profesional Pendidikan
yang mendapat dukungan lebih dari pemerintah, yang diakui dan diberi
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MAKALAH
Ketika kita menjadi calon pendidik seperti sekarang ini, perlu diketahui bahwa disamping
pembelajaran terhadap anak didik, kita juga akan menerima upah/gaji yang telah ditetapkan
oleh pemerintah, dengan makalah ini diharapkan kita dapat menambah wawasan tentang gaji
guru bersertifikasi dan semangat dalam menjalankan misi kita untuk menjadi guru yang
profesional.
b. Menggeluti satu batang tubuh ilmu yang khusus. Mempunyai monopoli pengetahuan yang
memisahkan anggota mereka dari orang awam, dan memungkinkan mereka mengadakan
yang tidak terdidik dan kelompok tertentu yang ingin mencari keuntungan.
c. Memerlukan persiapan latihan yang lama. Persiapan profesional yang cukup lama amat
perlu untuk bisa menjadi guru yang patut, yaitu dengan melakukan Pendidikan di PT.
sehingga tahu akan apa yang ingin menjadi tujuan dalam proses pembelajaran. Minimal
bukti yang kuat sebagai jabatan profesional. Sebab hampir setiap tahun guru malakukan
berbagai pelatihan, baik mendapatkan penghargaan kredit atau non kredit, pelatihan tersebut
sangat bermanfaat untuk mengevaluasi diri dan penerapan terhadap anak didiknya.
e. Menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen. Suatu guru tidak ada satu/dua
tahun dalam bekerja akan tetapi sepanjang hidupnya dan jangka usianya yang menentukan
guru tersebut mengajar, jadi sebagai guru harus secara mantap hati mengatakan bahwa
f. Menentukan bakunya sendiri. Kepentingan guru ialah menyangkut hajat orang banyak,
maka baku (semisal; kurikulum) tidak di ciptakan oleh anggota profesi sendiri namun di
atur oleh pemerintah dan pihak yang menggunakan tenaga guru tersebut. Namun dalam sisi
baku yang lain (semisal; soal-soal) juga tidak hanya tergantung dengan baku pembelajaran
milik orang lain akan tetapi ada inovasi-inovasi yang perlu ditonjolkan. Dan tidak
kemampuan minimum yang diharuskan. Sehingga nantinya mutu lulusan akan sangat
dipengaruhi oleh kemampuan mutu seoarang guru atau bahan bakunya (mahasiswa
Pendidikan guru).
nilai sosial yang tinggi, dan tidak diragukan lagi. Juga sangat berperan dalam
mempengaruhi kehidupan yang lebih baik warga masyarakat ke masa depan. Secara umum
guru terkenal sebagai anggota yang termotivasi oleh keinginan untuk membantu orang lain,
bukan disebabkan oleh keuntungan ekonomi keuangan belaka namun berdasakan apa yang
di anggap baik oleh mereka yakni mendapatkan kepuasan rohaniah ketimbang kepuasan
ekonomi atau lahiriah. Namun tidak berarati guru harus dibayar lebih rendah tetapi juga
mengharapkan akan kesejateraan yang lebih, sehingga fokus akan ter arah.
h. Mempunyai organisasi yang kuat dan terjalin erat. Yaitu mempunyai ke organisasian yang
didalamnya saling mengikat dan melindungi, misal ; Di Indonesia telah ada Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) yang merupakan wadah seluruh guru mulai dari taman kanak-
kanak sampai SLTA. Seorang guru akan menjadi anggota didalamnya tersebut.
a. Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota
profesi di dalam melaksakan tugas profesinya dan dalam hidupnya dalam masyarakat. Dengan
tujuan menjunjung tinggi martabat profesi, untuk menjaga dan memelihara kesejateraan para
anggotanya, untuk meningkatkan pengabdian para anggita profesi, untuk meningkatkan mutu
Kode etik hanya dapat ditetapkan oleh suatu oraganisasi profesi yang berlaku dan mengikat
para anggotanya.
Kode etik guru Indonesia ialah sebagai himpunan nilai-nilai dan norma-norma profesi guru
yang tersusun dengan baik dan sistematik dalam suatu system yang utuh dan bulat, yang
berfungsi sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap guru di Negara Indonesia
Diantaranya ;
3. guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
mengajar.
5. guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitar untuk
6. guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesi.
sosial.
8. guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI
Gaji adalah suatu upah yang diberikan kepada seseorang setelah melakukan pekerjaan
Gaji guru yang memadai ialah gaji yang diterima setiap bulan yang dapat mencukupi
kebutuhan hidup diri dan keluarganya dan pendidikan putra-putrinya. Dengan penghasilan
yang mencukupi, tidak perlu guru bersusah payah untuk mencari nafkah tambahan di luar jam
waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri tampil prima di depan kelas. Jika mungkin,
seorang guru dapat meningkatkan profesinya dengan menulis buku materi pelajaran yang dapat
dipergunakan diri sendiri untuk mengajar dan membantu guru-guru lain yang belum mencapai
tingkatnya. Hal ini dapat lebih menyejahterakan kehidupan guru dan akan lebih meningkatkan
status sosial guru. Guru akan lebih dihormati dan dikagumi oleh anak didiknya. Jika anak didik
mengagumi gurunya maka motivasi belajar siswa akan meningkat dan pendidikan pasti akan
lebih berhasil.
Tunjangan adalah tambahan benefit yang ditawarkan pada pekerja. Yaitu bentuk tambahan
yang diperoleh guru disamping upah yang diberikan pemerintah (gaji pokok).
Guru yang telah mengantongi sertifikasi akan menerima kenaikan gaji satu kali gaji pokok
sedangkan dosen menerima dua kali dari besaran gaji pokok, gaji pokok guru saat ini rata-rata
Rp2 juta. Maka setelah mereka memiliki sertifikasi akan menerima tambahan penghasilan satu
kali gaji pokok menjadi Rp4 juta setiap bulan.Sedangkan, bagi dosen yang telah mengantongi
sertifikasi akan menerima tambahan penghasilan dua kali lipat dari yang mereka terima
sekarang.
Meski tidak menyebut jumlah guru dan dosen yang telah mengantongi sertifikasi, langkah
yang ditempuh pemerintah ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen agar
Gaji guru PNS golongan II/B tanpa sertifikat prpofesi dengan masa mengajar 0 (nol) tahun,
Gaji PNS golongan IV/E bersertifikasi profesi pendapatannya bisa mencapai 6,9 juta
perbulannya
Bukan hanya guru yang mendapat kenaikan gaji, dosen pun juga memperoleh kenaikan gaji
seiring dengan naiknya anggaran Pendidikan yang di mulai pada tahun 2009 kemarin.
Sebelumnya dosen pegawai negeri golongan III/B tanpa sertifikat profesi dengan masa
mengajar 0 (nol) tahun mendapat Rp 1,8 juta tahun sekarang menjadi Rp 2,26 juta perbulan.
Sedangkan untuk guru besar yang berstatus PNS golongan IV/E bersertifikasi memperoleh
kenaikan gaji yang sangat tajam dari Rp 5,1 juta menjadi 13,5 juta perbulan. pemerintah
sekiranya telah menyiapkan dana sebesar Rp 50 triliun untuk pendidikan. Dan beberapa
1. tunjangan profesi
2. tunjangan fungsional
3. tunjangan kualifikasi
4. tunjangan guru daerah terpencil
Sedangkan yang belum, harus mengurus dulu sertifikasi tersebut. Dan mereka yang bukan
pegawai negeri akan menerima tunjangan sesuai dengan kesetaraan tingkat, masa kerja,dan
kualifikasi akademik. Pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada guru yang telah
memiliki sertifikat guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan satuan pendidikan
Tunjangan profesi diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat,
Tunjangan profesi dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Tunjangan fungsional ialah tunjangan yang diperuntukkan bagi guru-guru yang sudah
mengajar minimal 2 tahun atau sudah mengajar 24 jam selama 1 minggu, selain itu mereka
harus punya UNIK guru dan tunjangan yang diberikan sebesar Rp 200 ribu tiap bulan. Dan
diberikan kepada guru tetap non PNS yang belum sarjana sebesar Rp 250 ribu perbulan dan
Tunjangan kualifikasi ialah tunjangan yang diberikan kepada guru non pegawai negeri,yang
berdasarkan kualifikasi akademik guru tersebut. Kisaran besarnya juga ditentukan atas
dan jasa guru yang telah berdedikasi mengembangkan dunia pedidikan di daerah terpencil,
dengan segala keterbatasan tranportasi, akses, dan insfrastuktur. Tunjangan yang diberikan
Tunjangan purna bakti biasanya diberikan kepada mereka yang memasuki masa
pensiunannya, dan merupakan suatu tunjangan yang diberikan 1 kali seumur hidup yaitu
Adapun tunjangan kehormatan yang diberikan pemerintah kepada dosen yang memiliki
jabatan akademik professor, asalkan memenuhi syarat-syarat sesuai dengan UU yang berlaku.
Besarnya, bagi dosen dengan status PNS memperoleh tunjangan kehormatan 2x gaji pokok
sedangkan bagi professor bukan pegawai negeri diberikan sesuai dengan kesetaraan tingkat,
Guru di Indonesia secara umum dapat dibagi menjadi dua ; guru PNS dan guru honorer
(bantu). Guru PNS adalah guru yang bekerja atas SK dari pemerintah dengan penghasilan dari
gaji pemerintah. Sedangkan guru honorer adalah guru yang bekerja atas kehendak sendiri
dengan cara mendaftar sendiri menjadi seorang pengajar di institusi sekolah. Penghasilan
mereka diambil dari gaji sekolah atau yayasan. Guru honorer masih terbagi menjadi dua yakni
Kondisi Guru PNS tentu kita bisa melihat dari sisi gaji, rata-rata penghasilan mereka
minimal 1,5 - 2 juta perbulan untuk yang belum lolos sertifikasi dan minimal 2 juta untuk
yang sudah ber sertifikasi, dan ada asuransi kesehatan, beasiswa bagi putra-putrinya, tunjangan
hari raya, data bagi yang ingin melanjutkan study, gaji ke-13 dan lain sebagainya. Mereka juga
dijamin hari tuanya dengan gaji pensiun. Sedangkan guru honorer adalah murni dari gaji
sekolah. Rata-rata dibawah 700 ribu, bahkan ada yang 150 ribu per bulan. Tidak mempunyai
asuransi kesehatan (karena swasta), juga tidak ada beasiswa bagi putra-putrinya, dan lain
sebagainya. Terakhir mereka juga tidak dijamin dengan gaji pensiun. Perbedaan disini
sangatlah terlihat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Guru terdiri dari beberapa macam, guru PNS dan guru bantu serta guru yang bersertifikasi
yang menjadi idaman oleh semua para guru, juga guru bersertifikasi mempunyai kreteria-
kreteria yang setara dengan gaji yang di berikan. Pada dasarnya pemerintah menaikan gaji guru
juga berdasarkan "bobot tugas, tanggung jawab, dan nilai aset yang dikelola". Namun, kriteria
itu sendiri masih perlu dipertanyakan lagi meskipun gaji para guru sudah dinaikkan, guru
diharapkan sadar dalam mengembangkan diri. pendidikan merupakan investasi yang tak
ternilai untuk regenerasi bangsa kedepan. Sertifikasi guru merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru, serta berfungsi untuk meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran Dengan terlaksananya sertifikasi guru, diharapkan akan
berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan
di Indonesia ini.
3.2 Saran
Sekedar saran yang ingin penulis sampaikan kepada para teman-teman pembaca
bahwasannya menjadi guru ialah penuh pengorbanan dan perjuangan yang tingggi. Jika dari
teman-teman yang nantinya menjalankan profesi guru, bahwasannya ketulusan dari hati kitalah
yang akan menciptakan suatu kemajuan dan perkembangan di diri kita dan sekitarnya. Dengan
semangat dan kemauan yang tinggi, semuanya akan terwujud. Terkadang perlulah kita
mengoreksi dari hasil yang kita dapat kemarin, karena itulah bentuk yang perlu kita lakukan,
Drs. Raflis Kosari, M.Sc.,Prof.Soetjipto. 2004. Profesi keguruan. Jakarta: PT. Rineka cipta.
Drs. H. Martinis Yamin, M.Pd. 2006. Sertifikasi profesi keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung
persada.