Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sabilal Arosyad

Npm : 3118068

Kelas : 5 PAI B

UAS METODE KHUSUS PAI

1.) Pembelajaran PAI memiliki tujuan dalam pembelajaran dan hal tersebut berimbas pada
kemampuan guru atau tenaga pendidik pada proses belajar mengajar

A. -Capaian pelajaran akidah akhlak, yaitu agar peserta didik selalu bertindak objektif, berpikir logis
dan mampu menentukan kebijakan yang bersumber dari al-qur an, al-hadits dan Norma lingkungan
atau budaya masyarakat. Capaian ini untuk membentuk peserta didik untuk Bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap relegius dalam kehidupan perseorangan, masyarakat
dan bangsa serta memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

- capaian pembelajaran Al - Qur'an Hadist, yaitu agar peserta didik gemar membaca Al-

Qur'an dan Hadist dengan benar, serta mempelajarinya, memahami, meyakini kebenarannya, dan
mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya sebagai

petunjuk dan pedoman di dalam kehidupan. Karena dengan adanya capaian tersebut peserta didik
dapat memahami serta dapat membaca dengan benar al qur'an dan hadist dan dapat
mengamalkannya didalam kehidupannya.

- Capaian pembelajaran fiqh, yaitu agar peserta didik mampu memahami hukum-hukum islam, dan
tatacara pelaksanaan ibadah dengan benar. Karena dengan adanya capaian ini peserta didik dapat
memahami hukum - hukum islam dan mempraktikan ibadahnya dengan benar.

- capaian pembelajaran SKI, yaitu untuk Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi,
dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni untuk
mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam. Karena dengan adanya capaian ini peserta didik
dapat mengetahui peristiwa bersejarah islam, dan mengambil ibrohnya dan dapat
mengembangkannya.

B. Langkah - langkahnya

- aqidah akhlak, dengan metode ceramah guru menerangkan aqidah islam yang di bawa oleh
Rosululloh SAW, serta guru menerangkan akhlak Rosululloh SAW dan menerapkannya didalam
kehidupan.

- Al qur'an Hadist, dengan metode ceramah, tanya jawab. Contoh : Guru menerangkan al qur'an dan
hadist, lalu guru membuka sesi tanya jawab agar si peserta didik dapat memahaminya dengan benar
serta menjadikan al qur'an hadist sebagai pedoman didalam kehidupannya.

- fiqh, dengan metode demonstrasi, tanya jawab, dan diskusi , contoh : guru menjelaskan dan
mencontohkan praktek istinja atau thoharoh, lalu guru mengadakan tanya jawab dan diskusi agar
siswa dapat memahaminya dengan benar dan dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari -
hari.

- SKI, dengan metode ceramah, bermain peran, metode study tour . contoh : guru melalukan
penjelesan tentang sejarah islam, lalu guru melakukan metode belajar bermain peran agar siswa
mampu merasakan rasa yang dialami dengan keadaan peristiwa tersebut, lalu guru melakukan study
tour apabila memungkinkan agar si peserta didik mampu lebih memahami pelajaran tersebut.

C. Peluang dan tantangan

- peluang pembelajaran akidah akhlak menjadikan diri guru dan peserta didik dapat memperbaiki
dan memahami aqidah dengan benar, dan menerapkan akhlak dalam kehidupan sehari hari.

Tantangan, dizaman sekarang guru mengalami kesulitan untuk melaksanakan dan membentuk
karakter peserta didik karena dengan adanya perkembangan zaman

- peluang dan tantangan pembelajaran al qur'an hadist, yaitu guru dan siswa dapat menghafal dan
menulis alqur'an hadist dan membacanya dengan benar serta menjadikan al qur'an hadist sebagai
pedoman hidup. Tantangannya, kapasitas peserta didik berbeda beda dalam memahami dan
menghafalnya. Ada yang cepat dan lambat

- peluang dan tantangan fiqh, yaitu guru dan peserta didik menjadi memahami fiqih secara lebih
dalam lagi, tantangannya ilmu fiqih itu luas dan guru mempunyai batas waktu untuk mengajarinya
dan mencontohkannya.

- peluang dan tantangan pembelajaran SKI, yaitu guru dan siswa dapat memahami serta mengetahui
peristiwa bersejarah islam , tantangannya yaitu apabila ingin mengadakan metode study tour atau
bermain peran guru harus melihat situasi dan kondisi di sekolah.

2.) karena guru pai mempunyai tanggung jawab agar si peserta didik dapat memahami
pelajarannya, nah guru harus mempunyai kreatif dan inovatif didalam belajar mengajar, dan guru
harus mempunyai trobosan dan ide agar peserta didik bersemangat dalam belajarnya.

Peluang dan hambatannya, yaitu guru lebih mudah mengajarnya karena zaman sekarang sudah ada
kemajuan teknologi sehingga guru dapat menggunakan media elektronik agar pembelajarannya
lebih menarik dan dapat mudah dipahami. Tantangannya, tidak banyak guru memahami materi
pelajaran, dan tidak banyak guru memahami teknologi sehingga peserta didik merasa jenuh
belajarnya karena tidak ada pembaruan di dalam pembelajarannya. Contohnya guru dan murid tidak
semuanya memahami teknologi dan tidak semua guru dan murid mempunyai alat teknologinya.

Anda mungkin juga menyukai