Anda di halaman 1dari 14

KOMPONEN-KOMPONEN

PENDIDIKAN ISLAM
IHSAN PRASETIYO
PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM
Definisi secara umum
Suatu proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan
terkontrol, sehingga seseorang dapat memperoleh dan mengalami perkembangan
kemampuan individual dan sosial secara optimal

Secara etimologi
Dalam bahasa arab pendidikan berasal dari kata Tarbiyah, dengan kata kerja robba yang
memiliki makna mendidik atau mengasuh. Jadi pendidikan dalam islam adalah bimbingan
oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani serta akan anak didik sehingga
bisa terbentu pribadi muslim yang baik
PENGERTIAN KOMPONEN
Komponen merupakan bagian dari suatu sistem ynag memiliki peran dalam keseluruhan
berlangsung suatu proses unutk mencapai tujuan sistem. Komponen pendidikan berarti
bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil dan tidaknya
atau ada dan tidak nya proses pendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahw untuk
berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen
tersebut
Komponen
pendidikan islam
• Tujuan pendidikan
• Pendidik
• Anak didik
• Metode
• Kurikulum
• evaluasi
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan secara singkat adalah untuk mengembangkan potensi dan
kemampuan individu, mempersiapkan mereka untuk kehidupan di masyarakat,
serta membantu mereka mencapai kemandirian dan keberhasilan dalam berbagai
aspek kehidupan.
Ahmadi, et.all, mengatakan tujuan pendidikan adalah agar anak didik dapat
mewujudkan atau menikmati nilai-nilai hidup tersebut, memiliki kekayaan harta
menghayati keindahan, pengetahuan luas, berwatak sosial, berperan dalam
bidang kekuasaan dan taqwa kepada tuhan ynag maha esa
pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan,
pengajaran, dan pembimbingan kepada individu atau kelompok untuk membantu mereka
mencapai tujuan pendidikan.
Dalam islam orang yang bertanggung jawab tersebut adalah orang tua peserta didik.
Sekurang-k-kurangnya dua hal yaitu,
1. kodrat, karena orang tua ditakdirkan untuk mendidiknya
2. Orang tua berkepentingan terhadap kemjuan perkembangan anaknya, sukses anknya
adalah sukses orang tua juga.
Oleh karena itu, fungsi dan tugas pendidik dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Sebagai pengajar
b) Sebagai pendidik
c) Sebagai pemimpin
Salah satu komponen penting dalam pendidikan adlah pendidik. Terdapat beberapa jenis
pendidik dalam konsep pendidikan yaitu guru sebagai pendidik dalam lembaga sekolah,
orang tua sebagai pendidik dalam lembaga sekolah, orang tua sebagai pendidik dalam
lingkungan keluarga, dan pipinan masyarakat baik formal maupun informal sebagai
pendidik dilingkungan masyarakat.
Anak didik
Anak didik adalah individu yang menerima pendidikan dan bimbingan dari
seorang pendidik untuk mengembangkan potensi mereka dan mencapai tujuan
pendidikan yang ditetapkan.
Anak didik atau peserta didik semuanya menjadi salah satu sub sistem dalam
sistem pendidikan. Keberadaan peserta didik dalam sistem merupakan hal yang mutlak
unutk berlangsungnya aktivitas pendidikan.
Ciri khas peserta didik yang perlu difahami oleh pendidik adalah sebagai berikut:
1. Memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik
2. Individu ynag sedang berkembang
3. Individu yang membutuhkan bimbingan indvodual dan perlakuan manusiawi
4. Individu yang memliki kemampuan untuk mandiri
metode
Metode adalah cara atau prosedur sistematis yang digunakan untuk mengajar,
mempelajari, atau melakukan sesuatu dengan tujuan mencapai hasil tertentu.
Dalam konteks pendidikan, metode mencakup berbagai teknik, strategi, dan
pendekatan yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan materi
pembelajaran dan membantu siswa memahami serta menginternalisasikan
konsep-konsep tersebut.
Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Metode tradisional Metode Ceramah Metode Diskusi


Metode ini Guru atau ustadz Guru memfasilitasi
mencakup pengajaran memberikan ceramah diskusi di kelas untuk
agama secara kepada para murid memungkinkan murid
langsung oleh tentang berbagai aspek berpartisipasi aktif
seorang guru kepada agama Islam seperti dalam memahami
murid-muridnya. akidah, ibadah, dan konsep-konsep agama.
Pengajaran akhlak. Ceramah ini Murid diajak untuk
dilakukan melalui bisa diselenggarakan bertanya, berdiskusi,
pembacaan teks-teks dalam bentuk kuliah, dan berbagi pendapat
suci seperti Al-Quran khotbah, atau pengajian. tentang topik-topik
dan Hadis, serta tertentu.
penjelasan oleh guru
Metode Tanya Jawab Metode Demonstrasi Metode Studi
Guru atau ustadz Guru atau ustadz Kasus**: Guru atau
mengajukan pertanyaan melakukan ustadz menggunakan
kepada murid tentang demonstrasi langsung studi kasus untuk
konsep-konsep agama, tentang bagaimana mengilustrasikan
dan murid diminta untuk melakukan ibadah prinsip-prinsip agama
menjawab berdasarkan atau praktek agama Islam dalam
pemahaman mereka. Hal lainnya. Misalnya, kehidupan sehari-hari.
ini membantu cara melakukan shalat Hal ini membantu
memastikan bahwa murid atau berpuasa. murid untuk
memahami materi yang mengaitkan teori
diajarkan. dengan praktik.
Metode Penggunaan Media
Guru menggunakan media seperti video, audio, atau
presentasi multimedia untuk mengajarkan konsep-
konsep agama Islam secara lebih menarik dan
interaktif.

Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan


seringkali pendekatan yang efektif adalah kombinasi dari beberapa metode
tersebut. Tujuan utama dari metode-metode ini adalah untuk memastikan
pemahaman yang baik dan mendalam tentang ajaran agama Islam serta
penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan garis besar yang mencakup tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, metode pengajaran, serta evaluasi yang
digunakan dalam suatu program pendidikan. Ini bertujuan untuk memberikan
arah dan struktur bagi proses pendidikan agar sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan pendidikan yang ditetapkan. Kurikulum dapat berbeda-beda
tergantung pada tingkat pendidikan, konteks kultural, dan tujuan pendidikan yang
diinginkan.
evaluasi
Evaluasi adalah proses sistematis untuk mengumpulkan data dan informasi yang
relevan tentang kinerja atau pencapaian suatu program, kegiatan, atau individu,
dengan tujuan untuk mengevaluasi kemajuan, efektivitas, dan keberhasilan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks pendidikan, evaluasi
digunakan untuk mengukur pemahaman, keterampilan, dan prestasi siswa, serta
untuk menilai efektivitas pengajaran, kurikulum, dan program pendidikan secara
keseluruhan. Metode evaluasi dapat bervariasi, termasuk tes, tugas proyek,
observasi, dan penilaian formatif dan sumatif.

Anda mungkin juga menyukai