Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pancasila sebagai
Ideologi Negara”. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Serta, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih, kepada Bapak Sukron Mazis, S.Pd., M. Pd. selaku
Dosen Pendidikan Pancasila yang telah membantu dan memberi bimbingan dalam
melaksanakan tugas ini dan kepada teman-teman yang telah memberi dukungan. Sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Penulis menyadari, jika makalah yang
ditulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan sarang yang membangun
akan penulis dinantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…..…………………………………………….
BAB I Pendahuluan…………………………………………...
1.3 Tujuan……………………………………………................
BAB 3 PEMBAHASAN………………………………….…...
BAB 4 PENUTUP…………………………………...…………
3.1 Kesimpulan………………………………………………….
3.2 Saran…………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Setiap bangsa dan negara memiliki harapan untuk berdiri tanpa mudah goyah oleh badai
persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu saja diperlukan landasan atau dasar
negara dan juga ideologi negara yang juga kokoh. Sehingga negara itu tidak akan hancur.
Jika kita memahami lebih dalam mengenai Pancasila, kita pasti mengetahui bahwa bangsa
Indonesia memiliki jati diri yang diwujudkan dalam pergaulan sehari-hari. Hal itu dilakukan
guna memperkenalkan identitas bangsa yang bermartabat dan kaya akan budaya. Sehingga
apa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, bisa dikenal hingga penjuru dunia.
Sejarah lahirnya ideologi negara dan dasar negara kita ialah Pancasila. Pancasila terdiri
dari lima sila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan, serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan ideologi serta negara Indonesia, hal ini memperlihatkan kepribadian
bangsa serta dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia. Istilah Pancasila berasal
dari bahasa Sansekerta, Panca artinya lima dan sila yang berarti dasar. Maka jika
digabungkan, Pancasila ialah lima dasar jika dilihat secara etimologis.
1. Ir. Soekarno
Menurut Soekarno, Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia secara turun-temurun.
Setelah beberapa abad terkubur oleh kebudayaan barat, maka dari itu Pancasila bukan hanya
falsafah negara melainkan falsafah bangsa Indonesia.
Menurut beliau, Pancasila berarti dasar falsafah negara Indonesia. Dengan demikian, jika
Pancasila ialah dasar falsafah serta ideologi negara yang diinginkan menjadi pandangan
hidup bangsa, dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta bagian dari pertahanan
bangsa dan negara.
3. Muhammad Yamin
Menurut Muhammad Yamin, Pancasila merupakan lima dasar yang mencakup pedoman
atau aturan mengenai tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila berasal dari kata Panca
yang artinya lima dan sila yang memiliki arti sendi, asas, dasar atau peraturan tentang tingkah
laku.
4. Dr. Kuntowijoyo
B. Pengertian Ideologi
Secara umum, ideologi dikatakan sebagai gagasan, ide, pandangan, keyakinan yang
menyeluruh serta sistematis, dan berkaitan dengan berbagai bidang kehidupan manusia
seperti politik, keagamaan, sosial maupun kebudayaan.
Secara etimologi, kata ideologi pertama kali dikenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de
Tracy pada tahun 1796. Ideologi sendiri berasal dari bahasa Prancis “Idéologie, Idéo
memiliki arti yang merujuk pada gagasan. Logie merujuk pada logos, yang berasal dari
bahasa Yunani dan berarti logika atau rasio.
Kemudian digunakan oleh Destutt de Tracy dalam pengertian Etimologi miliknya, bahwa
ideologi merupakan ilmi yang mencakup kajian mengenai asal usul serta hakikat ide maupun
gagasan.
1. Ideologi ialah kumpulan konsep dengan sistem yang digunakan sebagai asas pendapat
(kejadian) yang menunjukkan arah serta tujuan guna kelangsungan hidup.
2. Ideologi merupakan cara berpikir seseorang maupun golongan.
3. Ideologi berarti paham, teori serta tujuan yang berupa satu program sosial politik
a. Alfian
Menurut Alfian, ideologi merupakan pandangan maupun sistem nilai yang menyeluruh
serta mendalam mengenai bagaimana cara yang baik, secara moral terlihat benar dan adil,
guna mengatur tingkah laku bersama dari berbagai sektor kehidupan.
4
b. C.C. Rodee
Menurut beliau, Ideologi diartikan sebagai sekumpulan yang secara logis berhubungan
dan menjelaskan nilai-nilai yang mengandung keabsahan untuk diberikan kepada institusi
serta pelakunya.
c. Drs. Moerdiono
Ideologi bermakna a system of ideas, yang mengatur seluruh pemikiran tentang kehidupan
dan dilengkapi dengan sarana, kebijakan, serta strategi yang bertujuan guna memadankan
situasi yang nyata dengan nilai-nilai dalam filsafat yang menjadi poros atau induknya.
5
BAB 3
PEMBAHASAN
Pancasila diartikan sebagai fondasi negara memiliki makna mendalam bagi rakyat
Indonesia. Seperti yang tertulis pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4.
Maka dari itu Pancasila dilihat sebagai suatu kesatuan yang utuh, karena kelima sila yang ada
dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan. Arti penting Pancasila sebagai dasar negara ialah
menjadi pijakan untuk masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dijadikan patokan
peraturan serta landasan norma-norma hukum yang ada di Indonesia.
Sila Ketuhanan, terletak pada keyakinan bangsa Indonesia bahwa Tuhan sebagai
prinsip utama dalam kehidupan semua makhluk. Contohnya: Rajin berdoa dan
beribadah, memiliki rasa toleransi tiap umat beragama.
Sila Kemanusiaan ialah manusiap monopolist yang terdiri dari 3 monodualis, yaitu
susunan kodrat (Jiwa, Raga), sifat kodrat (Makhluk hidup individu, Sosial),
kedudukan kodrat (Makhluk pribadi yang otonom dan makhluk Tuhan). Contohnya:
Berteman dengan siapa saja, tanpa membedakan-bedakan ras, suku, agama dan lain-
lain.
Sila Persatuan berhubungan dengan semangat kebangsaan. Contohnya: Rasa cinta
tanah air, melestarikan kebudayaan Indonesia, bekerja sama.
Sila kerakyatan terdapat pada prinsip musyawarah. Hal ini memiliki arti musyawarah
untuk mufakat, tidak hanya membenarkan saja tanpa peduli pendapat minoritas.
Contohya: Melakukan musyawarah, memprioritaskan rasa toleransi dan keadilan
dalam berpendapat.
Sila keadilan terwujud dalam 3 aspek yakni distributif, legal, dan komutatif.
Contohnya: Bersikap adil kepada sesama, menghargai orang lain.
2.3 Pancasila Sebagai Ideologi Tertutup dan Terbuka
Ideologi Pancasila memiliki jenis, fungsi dan sifat. Maka guna memahami bagaimana
posisi ideologi Pancasila di antara ideologi lainnya, kita perlu mengenal beberapa jenis
ideologi dunia yang terdiri dari:
6
a. Marxisme-Leninisme
Suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif evolusi sejarah yang didasarkan
pada prinsip penentu akhir dari perubahan sosial (perubahan cara produksi) dan proses
perubahan sosial yang bersifat dialektis.
b. Liberalisme
Paham yang menempatkan ideologi dalam perspektif kebebasan individual, yang berarti
lebih mementingkan kepentingan hak-hak individu.
c. Sosialisme
d. Kapitalisme
Paham yang memberi kebebasan kepada setiap individu untuk menguasai sistem
perekonomian dengan kemampuan modal yang dimiliki. (Sastrapratedja, 2001:50-69)
Sifat-Sifat Ideologi:
1. Ideologi Terbuka
- Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya pada masyarakat yang digunakan
sebagai pedoman hidup seluruh warga.
- Diciptakan oleh masyarakat, sehingga warga negara mempunyai hak atas
kepemilikian ideologi.
- Bersifat tak langsung
- Menjunjung tinggi kebebasan dan tanggung jawab. Serta ideologi tidak
kaku/tertutup (dinamis dan terbuka).
- Menghargai keragaman dari berbagai latar belakang masyarakat.
7
2. Ideologi Tertutup
1. Cita-cita sebuah kelompok untuk mengubah kelompok masyarakat yang lebih besar.
2. Bersifat memaksa. Sehingga nilai, norma serta segi-segi kehidupan harus disesuaikan
dengan ideologi yang ada.
3. Bersifat totaliter. Ingin menguasai seluruh bidang.
4. Tidak ada pandangan atas keberagaman.
5. Kebenaran ideologi tidak dipermasalahkan.
6. Menuntut masyarakat untuk setia, rela berkorban demi ideologi.
Fungsi-Fungsi Ideologi:
BAB IV
PENUTUP
2.4 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita paham jika Pancasila ialah falsafah negara Indonesia. Maka
dari itu kita harus mengintepretasikan kelima sila Pancasila dengan tulus dan tanggung
jawab. Pancasila merupakan pedoman hidup serta dasar negara Indonesia, juga sebagai
identitas negara Indonesia.
2.5 Saran
Makalah yang jauh dari kata sempurna ini, kiranya dapat membantu kita untuk lebih
mengenal Pancasila sebagai ideologi negara lebih dalam lagi. Penulis memohon maaf, jika
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan maupun kesalahan baik segi bahasa atau
dalam penyampaian materi.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/aprilia/2015/11/11/makalah-pancasila-sebagai-ideologi/
https://www.slideshare.net/special131/makalah-pancasila-sebagai-ideologi-negara-
120970903
https://www.dosenpendidikan.co.id/makna-
pancasila/#:~:text=Pengertian%20pancasila%20menurut%20Notonegoro%20adalah,dan%20
kesatuan%20serta%20bagian%20pertahanan
https://www.zonareferensi.com/pengertian-ideologi/
https://perpustakaan.id/pengertian-pancasila-dan-fungsi-pancasila-sebagai-ideologi-negara/
https://binus.ac.id/character-building/2020/10/pancasila-sebagai-ideologi-negara/
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/makna-dan-arti-penting-pancasila-sebagai-dasar-
negara-4940/