KARAKTER MASYARAKAT MADANI

Karakteristik masyarakat madani ( civil society )itu menjelaskan bagaimana cara mewujudkan
rencana masyarakat. Berikut beberapa karakteristik masyarakat madani :
1. Free public sphere atau wilayah publik yang bebas, yang maksudnya adalah
ruang publik bebas sebagai wadah untuk mengemukakan pendapat.
2. Demokratis,yang maksudnya adalah masyarakat dapat berperilaku santun dalam
melakukan hubungan interaksi dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak
membandingkan aspek suku, ras, dan agama.
3. Toleran,yang maksudnya adalah perilaku yang ada dalam masyarakat madani
untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati apa yang
dilakukan oleh orang lain.
4. Pluralisme,yang maksudnya adalah ikatan kebinekaan yang beradab. Pluralisme
erat kaitannya dengan sikap toleransi kepada orang lain, yang dibutuhkan dalam
kehidupan masyarakat yang luas.
5. Keadilan sosial,yang maksudnya adalah keseimbangan dan pembagian yang
imbang terhadap hak dan kewajiban setiap warga yang meliputi seluruh aspek
kehidupan.
Masyarakat madani (civil society) sebagai tatanan masyarakat yang mandiri dan menunjukkan
kemajuan dalam peradaban, mempunyai karakteristik tertentu yang membedakannya dengan
bentuk masyarakat lainnya. Menurut A.S Hikam ada empat ciri utama dari masyarakat mandani,
yaitu sebagai berikut :
1. Kesukarelaan artinya tidak ada paksaan, namun mempunyai komitmen bersama untuk
mewujudkan cita-cita bersama.
2. Keswasembadaan, setiap anggota mempunyai harga diri yang tinggi, mandiri yang kuat
tanpa menggantungkan pada negara atau lembaga-lembaga negara atau organisasi
lainnya.
3. Kemandirian yang cukup tinggi dari individu-individu dan kelompok-kelompok dalam
masyarakat, utamanya ketika berhadapan dengan negara.
4. Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama.
Masyarakat madani merupakan masyarakat yang berdasarkan hukum dan bukan negara
kekuasaan. Sementara itu Nurcholis Madjid mempunyai pandangan lain dalam mengemukakan
karakteristik masyarakat madani sebagai berikut:
1. Semangat egalitarianisme atau kesetaraan.
2. Penghargaan kepada orang berdasarkan prestasi, bukan prestise seperti keturunan
kesukuan, ras, dan lain-lain.
3. Keterbukaan.
4. Partisipasi seluruh anggota masyarakat.
5. Penentuan kepemimpinan melalui pemilihan.
Sumber Refrensi :

https://owntalk.co.id/2020/10/29/karakteristik-masyarakat-madani/

https://media.neliti.com/media/publications/121296-ID-konsep-masyarakat-madani-dii-indonesia-d.pdf