Anda di halaman 1dari 17

1

Akupresur Mengurangi Mual dan Muntah Pada Anak Yang Menjalani Kemoterapi

IGA Dewi Purnamawati


Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Jl Tanah Merdeka No 16-18 Jakarta Timur
E-mail: Ig4dewi@gmail.com

Abstrak

Pasien kanker menilai mual merupakan efek samping yang paling tidak menyenangkan dari
kemoterapi, meskipun pemberian terapi antiemetik sudah diberikan secara intensif. Hampir 70 %
pasien dewasa dan 58 % anak usia sekolah serta anak remaja menerima agen kemoterapi yang sangat
emetogenik, akibatnya keluhan mual terus dikeluhkan pasien (Ryan, 2010) Akupresur adalah salah
satu alternatife intervensi yang efektif untuk menggurangi keluhan mual dan muntah. Akupresur juga
merupakan intervensi non invasife dan relatife tidak sulit untuk dilakukan (Lee & Frazier, 2011).
Aplikasi EBN ini bertujuan untuk mencapai asuhan keperawatan yang berkualitas melalui intervensi
keperawatan yang komprehensif dan meningkatkan pelayanan keperawatan yang memperhatikan
prinsip atraumatic care pada anak yang menjalani kemoterapi dengan meminimalkan keluhan mual
dan muntah. Metode penelitian dengan systematic Review. Hasil dari aplikasi EBN ini diketahuinya
efektifitas tindakan akupresur dalam mengurangi mual muntah pada anak yang menjalani kemoterapi.
Kata Kunci: Akupresure, Vomitus, Kemoterapi.

Abstract

Cancer patients assess nausea is the most unpleasant side effect of chemotherapy, although the provision of
antiemetic therapy has been given intensively. Nearly 70% of adult patients and 58% of school-age children
and adolescents receive highly emetogenic chemotherapy agents, as a result of which patients complain of
nausea (Ryan, 2010). Acupressure is one of the alternatives to effective interventions to reduce complaints
of nausea and vomiting. Acupressure is also a non-invasive intervention and is relatively difficult to do (Lee
& Frazier, 2011). This EBN application aims to achieve quality nursing care through comprehensive nursing
interventions and improve nursing services that pay attention to the principles of atraic care in children
undergoing chemotherapy by minimizing complaints of nausea and vomiting. Research methods with
systematic reviews. The result of this EBN application is the effectiveness of acupressure in reducing nausea
and vomiting in children undergoing chemotherapy.
Keywords: Acupressure, Vomitus, Chemotherapy.

Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-


8080
21

Pendahuluan dengan 54 % anak yang akan menjalani


Anak-anak penderita kanker yang sedang kemoterapi. Mual dapat terjadi pada 24
menjalani kemoterapi sering mengalami jam pertama post kemoterapi atau sering
berbagai efek samping obat kemoterapi disebut mual akut, dan mual lambat yang
seperti depresi sumsum tulang, diare, tejadi lebih dari 24 jam post kemoterapi,
kehilangan rambut, masalah-masalah kulit, mual lambat hampir dikeluhkan 50 sampai
mual muntah, mukositis, kesulitan dengan 80 % anak yang menjalani
mengunyah, menelan, berbicara, kemoterapi akibat obat kemoterapi yang
perdarahan, mulut kering dan hilangnnya sangat emetogenik. Selama ini untuk
sensasi rasa (Eilers, 2004). Pasien kanker mengatasi mual selain yang bersifat
menilai mual merupakan efek samping farmakologi, intervensi nonfarmakologi
yang paling tidak menyenangkan dari sering pula digunakan. Berdasarkan hasil
kemoterapi, meskipun pemberian terapi systematic review yang dilakukan oleh
antiemetik sudah diberikan secara intensif. Jam, Caray, Jefford, Schofield, Charleson
Hampir 70 % pasien dewasa dan 58 % dan Aranda (2008) mengidentifikasi 77
anak usia sekolah serta anak remaja penelitian yang menggunakan metode RCT
menerima agen kemoterapi yang sangat tentang pengelolaan mual muntah dapat
emetogenik, akibatnya keluhan mual terus dilakukan dengan intervensi
dikeluhkan pasien (Ryan, 2010). nonfarmakologi antara lain kognitif
distraksi, latihan, hypnosis, dan relaksasi.
Menurut Ryan (2010) saat ini, standar Antisipasi mual dan muntah (ANV) secara
perawatan untuk mengatasi mual akibat signifikan sangat mempengaruhi kualitas
terapi kemoterapi adalah antiemetik, hidup pasien yang menjalani kemoterapi.
terutama sertononin (5-HT3) merupakan Pemberian terapi antiemetik sangat
reseptor anatagonis yang sering diberikan. membantu mengguranggi mual dan
Namun, penelitian telah menunjukkan muntah tetapi tidak untuk kontrol ANV.
bahwa antiemetik secara klinis efektif Pendekatan nonfarmakologi termasuk
terhadap muntah tapi tidak pada mual. intervensi prilaku menjanjikan harapan
Pemberian antiemetik sebagai profilaksis yang tinggi dalam mengurangi gejala.
sebelum kemoterapi mampu mencegah Berdasarkan evidence penggunaan
timbulnya mual dan muntah. Keluhan mual komplementer dan metode alternatife
sebelum kemoterapi atau sering dikenal
seperti akupresur mampu
mual anticipatory dikeluhkan 15 sampai
dan akupuntur menguranggi

Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080


22

ANV (Moselev, stimulasi bahwa akupresur Menurut Shin et


2006). acupoint dari efektif al (2004)
perikardium 6 mengurangi mual melakukan terapi
Akupresure telah (P6) yang terletak dan muntah pada akupresur dengan
lama digunakan di permukaan ibu hamil dan jari pada pasien
oleh bangsa anterior pasien yang kanker lambung
China sebagai pergelangan menjalani yang menjalani
pengobatan tangan antara kemoterapi. kemoterapi pada
tradisional tendon fleksor titik P6 selama 5
mereka, sebagai corpiradialis menit setiap 3
tindakan longus palmaris. jam setiap hari
menguranggi selama lima hari
mual dan muntah Menurut Ezzo et sebelum
(Lee, Dodd, al (2005 dalam kemoterapi dan
Dibble & Ryan, 2010) setelah
Abrams, 2008, melakukan meta kemoterapi.
Ryan, 2010). analisis Penelitian yang
Akupresur adalah menyimpulkan dilakukan
salah satu bahwa akupresur Rukayah (2013)
alternatife secara signifikan dengan judul
intervensi yang mengurangi mual pengaruh terapi
efektif untuk akut akibat akupresur
menggurangi kemoterapi, bila terhadap mual
keluhan mual dan dikombinasikan muntah lambat
muntah. dengan akibat
Akupresur juga antiemetik. kemoterapi pada
merupakan Menurut Lee dan anak usia sekolah
intervensi non Frazier (2011) yang menderita
invasife dan melakukan kanker di RS
relatife tidak sulit systematic review Kanker Dharmais
untuk dilakukan mendapatkan 16 Jakarta
(Lee & Frazier, sampai 23 menghasilkan
2011). Akupresur penelitian terjadinya
melibatkan menyatakan
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
23

penurunan rerata pemberian terapi Evidence Based The Efficacy


Practice
mual muntah antiemetik. of
Tahap
setelah Terapi Persiapan Acupressure
akupresur nonfarmakologi a. Menyusun for Symptom
dengan nilai p yang digunakan pertanyaan Management
value = 0,000. untuk klinik : A
Terapi akupresur menggurangi berdasarkan Systematic
dilakukan pada mual dan muntah model PICO Review.
titik P6 dan St36 selama ini belum (P: Dalam jurnal
sebanyak 2 kali pernah population, I: ini
selama 3 menit dilakukan, untuk intervention, dinyatakan
setiap 6 jam itu penulis C: dari 43
sekali pada hari tertarik untuk comparison, artikel yang
kedua setelah menerapkan O: out come. di review 16
kemoterapi. akupresur pada b. Penelusuran sampai
anak yang jurnal terkait dengan 23
Berdasarkan mengalami mual tentang artikel
hasil observasi dan muntah tindakan menyatakan
selama praktik akibat menjalani akupresur akupresur
di ruang non kemoterapi untuk efektif untuk
infeksi, keluhan dengan judul menggurangg mengurangi
mual sering “Akupresur i mual dan mual dan
dikeluhkan oleh dalam muntah pada muntah pada
pasien dan mengurangi pasien yang pasien yang
penanganannya mual muntah menjalani menjalani
lebih sering pada anak yang kemoterapi. kemoterapi.
dengan menjalani Hasil Artikel yang

kemoterapi Dr. Cipto penelusuran direview

berdasarkan Manggunkusum jurnal telah

Evidence Based o”. didapatkan menggunaka

Practice Di hasil n metode

Ruang Non Metode systematic Randomized


Penelitian review clinical trials
Infeksi RSUPN
Aplikasi
dengan judul yang telah di
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
24

published didapatkan mengg e. Meny


antara jurnal dengan unakan usun
tanggal 1 judul kerang
system
januari 2000 Acupresure ka
atic
sampai for acuan
review
dengan 31 chemotherap aplika
work
januari 2010. y-induced si
sheet
Penggunaan nausea and EBN.
dan
metode RCT vomiting: A f. Konsu
worksh
pada artikel randomized ltasi
eet
tersebut clinical trial. denga
therahy
menyatakan Penelitian ini n
.
bahwa jurnal menghasilkan superv
d. Popula
tersebut bahwa terapi isor
si
dapat dipakai akupresur pembi
dalam
dan dapat mbing
aplikas
dipercaya. mengurangi klinik
i EBN
Hasil mual dan g. Kordi
ini
penelusuran muntah nasi
adalah
berikutnya lambat denga
anak-
(delayed) n
anak
pada pasien superv
yang
kanker isor
mengal
payudara dan
ami
yang kepala
mual
menjalani ruanga
dan
kemoterapi. n non
munta
c. Appra infeksi
h yang
ise gedun
sedang
literat g A
menjal
ur RSUP
ani
denga N
kemote
n Cipto
rapi.
Mang
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
25

unkus evidenc akupresur. titik


umo e base 2) Mengukur akupresur
practice skala mual (P6) pada
2. Tahap . dan muntah pergelangan
pelaksanaan
b. Melaku yang tangan anak
a. Presenta
kan dirasakan yang kiri
si dan
role anak atau yang
sosialisa
play dengan kanan pada
si
pada menggunak area kulit
tentang
perawat an skala yang tidak
akupres
tentang ukur Baxter bengkak, dan
ur
prosedu Animated tidak
berdasar
r Retching mengalami
kan
Faces luka bakar.
akupres mendapatkan (BARF) 5). Lakukan
ur pada kemoterapi. (Baxter, tekanan pada
titik d. Melakukan 2011). pergelangan
akupresur
yang 3) Bertemu tangan atau
dengan
berfung urutan: dengan titik P6
si 1) Memilih anak yang dengan
menggu anak-anak pada siklus menggunaka
rangi usia 3 sebelumnya n ibu jari
rasa sampai sudah dikaji atau jari
mual dengan 18 skala telunjuk
dan tahun yang mualnya sambil
muntah. mengalami dan datang diputar
c. Akupresur mual dan kembali searah jarum
dilakukan muntah dan pada siklus jam selama 3
setelah 24 sedang kemoterapi menit 3 kali
jam pertama menjalani berikutnya setiap hari
sampai kemoterapi untuk
dengan hari pada siklus dilakukan
kelima sebelum akupresur.
setelah dilakukan 4). Menentukan
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
26

selama 5 yang sedang dan anak yang memilih pasien-


hari mengalami mengalami mual pasien yang pada
(Gach, mual dan muntah saat siklus sebelum
1990 muntah menjalani akupresur pernah
dalam dimana kemoterapi. penulis rawat dan
Dibble et sebelumnya Penulis telah mengetahui
al (2007); orang tua melakukan berapa skala
Shin et al, diajarkan sosialisasi dan mual yang
2007). tentang role play tidak dirasakan anak
6). Mencatat melakukan pada semua pada hari kedua
skala mual akupresur pasien yang setelah
dan mual pada titik sedang mendapatkan
anak meridian menjalani obat kemoterapi.
sebelum P6. kemoterapi, Sosialisasi
anak di namun penulis
akupresur Hasil Aplikasi dan role play pun langkah-langkah
EBN
pada siklus penulis lakukan yang penulis
Pelaksanaan
sebelumny pada beberapa lakukan adalah
EBN
a dan perawat, sebagai berikut:
dilaksanakan
mencatat bertujuan agar 1) Mengidentifik
mulai pada
kembali perawat dapat asi pasien
tanggal 17 Maret
skala mual terlibat langsung sesuai dengan
sampai dengan
dan muntah dalam kriteria yang
14 April 2014
pada hari pelaksanaan EBN dapat
sebagai berikut:
kedua yang sedang dilakukan
a. Kegiatan
setelah penulis lakukan. akupresur
sosialisasi dan
dilakukan role play b. Pelaksanaan yaitu anak
akupresur. akupresur. Akupresur
yang sedang
e. Melibatkan Kegiatan Pelaksanaan
menjalani
keluarga sosialisasi dan akupresur dimulai
kemoterapi
untuk dapat role play pada tanggal 17
selama lima
melakukan akupresur Maret sampai
hari dan
akupresur dilakukan pada dengan 14 April
mengalami
pada anak 10 orang tua 2014. Adapun
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
27

mual muntah Ondansentron 4) Mencatat kemotera


pada hari . identitas pi saat ini.
kedua setelah 2) Menjelask pasien 8) Menguku
masuk terapi an tujuan seperti r skala
kemo. Anak dan nama, mual
dan keluarga manfaat usia dan muntah
kooperatif akupresur diagnosa anak pada
saat serta cara medis hari
dijelaskan melakuka anak. kedua
dan dilakukan n 5) Mencatat dengan
akupresur. akupresur siklus skala
Orang tua pada titik kemotera BARF.
dan anak perikardiu pi yang 9) Melakukan
bersedia m 6 (P6). dijalani akupresur
untuk 3) Menyaran anak. pada titik P6
dilakukan kan ibu 6) Mencatat selama 3
akupresur, untuk obat menit setiap
kondisi klinis melakuka kemotera 8 jam dengan
anak cukup n kembali pi yang menggunakan
baik dan area apa yang didapat jari diputar
kulit yang telah anak searah jarum
akan penulis pada hari jam pada hari
dilakukan ajarkan. pertama kedua sampai
akupresur dan hari kelima.
tidak seterusny 10) Menganjurka
mengalami a. n orang tua
kontraindikas 7) Mencatat untuk
i serta anak tanggal mencatat
yang hari melakukan
mendapatkan pertama akupresur
terapi anak diluar penulis
menurunkan mendapat lakukan pada
skala mual kan lembar yang
seperti
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
28

penulis Hasil 2014 obat dirasakan


siapkan pelaksanaan kemoterapi anak setelah
(lampiran4). pelaksanaan yang di akupresur
11) Mengukur aplikasi EBN dapatkan pertama kali,
skala mual yang didapatkan anak adalah hasil yang
muntah sebagai berikut: Cisplatin. didapatkan
pada hari jumlah pasien Pada hari skala mual
ketiga yang ikut serta kedua skala muntah pada
sesudah dalam mual 8, hari hari ke dua
melakukan pelaksanaan ketiga 8, adalah 8,
akupresur aplikasi EBN hari hari ketiga 8,
berturut- berjumlah 10 keempat 8 hari keempat
turut sampai orang anak. dan hari 10 dan hari
hari kelima. Selama kelima 6. kelima 6.
c. Hasil pelaksanaan dari Pada 2) An A
Pelaksanaan
10 tanggal 24 An A usia

orang anak yang kemoterapi. Maret 2014 16 tahun

teridentifikasi, Hasil yang An M dengan

namun hanya 5 didapatkan dari 5 menjalani Osteosarco

(50 %) anak yang orang anak kemoterapi ma

dapat dilakukan setelah penulis siklus ke 3 menjalani

akupresur, 2 (20 melakukan dengan kemoterapi

%) orang anak akupresur adalah: pengobatan siklus ke 4

pulang pada hari 1) An M yang sama. pada tanggal


ke tiga, 2 (20 %) An M usia Pada hari 13 Maret
orang anak 17 tahun kedua

mengatakan tidak dengan Ca. dengan

mau dilakukan Faring menggunak

dan 1 (10 menjalani an skala

%) orang anak kemoterapi BARF

mengatakan tidak siklus ke 2 penulis

mual pada hari pada tanggal mengukur

kedua 17 Maret skala mual


yang
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
29

2014 obat sama. Pada (LNH) ketiga 10,


kemoterap hari kedua menjalani hari keempat
i yang di dengan kemoterapi 2 dan hari
dapatkan mengguna siklus ke 1 kelima 2.
anak kan skala pada tanggal Pada tanggal
adalah BARF 24 Maret 26 Maret
Cisplatin, penulis 2014 obat 2014 An MD
Ifosfamide mengukur kemoterapi datang
, dan skala mual yang di kembali
Adriamici yang dapatkan untuk
n. Pada dirasakan anak adalah menjalani
hari kedua anak Vincristin, kemoterapi
skala mual setelah CPA, siklus ke 2
yang akupresur MTX+ dengan
dirasakan pertama Mesna dan pengobatan
anak 4, kali, hasil Prednison. yang sama.
hari ketiga yang Pada hari Pada hari
4, hari didapatkan kedua skala kedua
keempat 4 skala mual mual yang dengan
dan hari muntah dirasakan menggunaka
kelima 2. pada hari anak adalah n skala
Pada ke dua 2, hari
tanggal 25 adalah 2, BARF skala mual
Maret hari ketiga penulis muntah pada
2014 An 0, hari mengukur hari ke dua
A datang keempat 0 skala mual adalah 10,
kembali dan hari yang hari ketiga
untuk kelima 0. dirasakan 2, hari
menjalani 3) An MD anak setelah keempat 10
kemoterap An MD usia akupresur dan hari
i siklus ke 14 tahun pertama kali, kelima 2.
5 dengan dengan hasil yang 4) An W
pengobata Limfoma didapatkan An W usia
n yang Non Hodgin
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
30

16 tahun An W keempat 2 yang di


dengan datang dan hari dapatkan
Osteosarco kembali kelima 2. anak adalah
ma untuk 5) An AD Cisplatin dan
menjalani menjalani An AD, usia 5 FU. Pada
kemoterapi kemoterapi 14 tahun siklus kedua
siklus ke 2 siklus ke 3 dengan anak
pada tanggal dengan diagnosa mengatakan
1 Maret pengobatan medis Ca. skala mual
2014 obat yang sama. Faring, yang
kemoterapi Pada hari sedang dirasakan
yang di kedua menjalani anak adalah
dapatkan dengan kemoterapi 2, hari ketiga
anak adalah menggunak siklus ke 7 6, hari
Vincristin, an skala pada tanggal keempat 6
Ifosfamide, BARF 1 Maret dan hari
dan penulis 2014 obat kelima 6.
Actinomyci mengukur kemoterapi Pada tanggal
n. Pada skala mual 01 April
siklus kedua yang 2014 An W
anak dirasakan datang
mengatakan anak setelah kembali
skala mual akupresur untuk
yang pertama menjalani
dirasakan kali, hasil kemoterapi
anak adalah yang siklus ke 3
10, hari didapatkan dengan
ketiga 10, skala mual pengobatan
hari keempat muntah yang sama.
10 dan hari pada hari ke Pada hari
kelima dua adalah kedua dengan
10. Pada 4, hari menggunaka
tanggal 01 ketiga 4, n skala
April 2014 hari
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
31

BARF mual dan farmakologi perawatan untuk


penulis muntah (Lee, yang dapat mengatasi mual
mengukur Dodd, Dibble & dilakukan pada akibat terapi
skala mual Abrams, 2008, anak yang kemoterapi
yang Ryan, 2010). mengalami adalah
dirasakan Akupresur mual dan antiemetik,
anak setelah adalah salah muntah saat terutama
akupresur satu alternatif menjalani sertononin (5-
pertama kali, intervensi yang kemoterapi dan HT3)
hasil yang efektif untuk dapat menjadi merupakan
didapatkan menggurangi salah satu reseptor
skala mual keluhan mual tindakan anatagonis yang
muntah pada dan muntah. mandiri perawat sering diberikan.
hari ke dua Akupresur juga karena tidak Namun,
adalah 4, hari merupakan bersifat invasiv penelitian telah
ketiga 4, hari intervensi non yang menyakiti menunjukkan
keempat 4 invasif dan anak bahkan bahwa
dan hari relatif tidak berdasarkan antiemetik
kelima 4. sulit untuk pernyataan dari secara klinis
dilakukan (Lee salah seorang efektif terhadap
Pembahasan & Frazier, pasien anak muntah tapi
Akupresur telah 2011). yang telah tidak pada mual.
lama digunakan Berdasarkan dilakukan Pemberian
oleh bangsa uraian diatas akupresur antiemetik
China sebagai penulis menilai mengatakan sebagai
pengobatan ada kesesuaian enak saat profilaksis
tradisional antara artikel dilakukan sebelum
mereka, sebagai diatas dengan penekanan pada kemoterapi
tindakan yang penulis titik akupresur mampu
menguranggi temukan di P6. mencegah
rumah timbulnya mual

sakit bahwa menjadi salah Menurut Ryan dan muntah.

akupresur satu terapi non (2010) saat ini, Faktor-faktor


standar yang
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
32

mempengaruhi dikirimkan ke yang jenis, yang


mual dan sejumlah organ didapatkan setiap obat
muntah antara dan jaringan anak. Obat mempunyai
lain jenis terapi yang akhirnya kemoterapi sifat
kemo yang menghasilkan bersifat emetogenisitas
didapatkan, muntah (Ryan, emetogenisitas minimal sampai
kondisi klinis 2010). atau mampu dengan tinggi.
mual muntah Berdasarkan menginduksi Terdapat dua
yang dialami uraian di atas mual muntah orang anak
klien, ada kesesuaian minimal, yang
neurofisiologi yang penulis rendah, sedang mendapatkan
kemoterapi temukan antara sampai dengan obat kemoterapi
yang uraian diatas tinggi dengan
menginduksi dengan pasien (Dwipayana, emetogenisitas
mual dan anak yang 2013). minimalseperti
muntah, system penulis Vincristine,
saraf pusat juga temukan Berdasarkan satu orang anak
memainkan diruangan, dari hasil observasi yang
peranan penting 10 orang anak penulis selama mendapatkan
dalam yang penulis menjalani obat kemoterapi
menghasilkan kaji pada hari pelaksanaan dengan
signal eferen kedua pasca obat emetogenisitas
yang kemoterapi kemoterapi rendah

semua anak yang diberikan seperti

mengeluh mual pada anak tidak Methotrexate

dengan skala hanya satu jenis dan dua orang

yang berbeda obat anak yang

pada setiap kemoterapi, mendapatkan

anak. Hal ini namun dapat obat

terjadi sangat lebih dari satu kemoterapi

dipengaruhi dengan

oleh jenis emetogenisitas seperti


terapi kemo Cyclophosphami

Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080


33

de dan pengaruh terapi dan muntah yang penurunan skala


Ifosfamide, akupresur terjadi pada mual sesudah
serta terhadap mual pasien yang dilakukan
3 orang anak muntah lambat menjalani akupresur,
mendapatkan akibat kemoterapi kemoterapi, hal
obat kemoterapi pada anak usia ini juga yang sedangkan dua
dengan sekolah yang penulis dapatkan orang
emetogenisitas menderita kanker selama anak
yang tinggi di RS Kanker melakukan merasakan skala
seperti Dharmais Jakarta akupresur pada mual yang sama
Cisplatin. menghasilkan tiga orang anak pada sebelum
terjadinya mengalami dan
Menurut Shin et penurunan rerata
sesudah
al (2004) mual muntah
melakukan terapi setelah akupresur akupresur, dan
akupresur dengan dengan nilai p bahkan
jari pada pasien value = 0,000. meningkat
kanker lambung Terapi akupresur setelah
yang menjalani dilakukan pada akupresur, hal ini
kemoterapi pada titik P6 dan dan terjadi tidak
titik P6 selama 5 St36 sebanyak 2 terlepas dari
menit setiap 3 kali selama 3 factor-faktor
jam setiap hari menit setiap 6 yang dapat
selama lima hari jam sekali pada merangsang mual
sebelum hari kedua setelah seperti sifat
kemoterapi kemoterapi. emetogenisitas
setelah Berdasarkan obat, kondisi
kemoterapi penelitian yang klinis anak serta
efektif dalam dilakukan oleh factor
mengurangi dua orang peneliti neurofisiologi
mual. Penelitian pada artikel diatas dari kemoterapi.
yang dilakukan mengatakan Berdasarkan
Rukayah (2013) akupresur mampu
dengan judul mengurangi mual literatur diatas
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
34

dan komplementer yang terjadi pada orang anak yang


hasil yang dapat anak yang dilakukan
aplikasi tindakan dikembangkan menjalani akupresur 3 orang
akupresur pada oleh profesi kemoterapi anak atau 60 %
anak, penulis keperawatan dengan mengatakan mual
sebagai salah menggunakan berkurang.
menyimpulkan
satu tindakan skala mual BARF
bahwa tindakan
mandiri perawat. dari mual ringan Daftar Pustaka
akupresur dapat
Akupresur tidak sampai dengan Bradbury, A.R.
mengurangi (2004).
menimbulkan mual berat.
Optimizing
mual muntah
perlukaan pada Tercatat dari 10 antiemetic therapy
pada anak yang for chemotherapy-
anak bahkan orang anak yang
induced nausea
menjalani
memberikan rasa menjadi and vomiting.
kemoterapi, Magnolia.
nyaman saat partisipan dalam
sehingga
mual dan muntah pelaksanaan Baxter, A. L.,
tindakan ini Watcha, M. F.,
yang dirasakan aplikasi EBN ini,
Baxter, W.
dapat
anak menurun, 9 orang anak atau V., Leong, T &
dilanjutkan Wyatt, M. M.
sehingga asupan 90 % mengalami
(2011).
sebagai salah
nutrisi yang mual dari skala Development and
satu alternativ validation of a
selama ini ringan sampai
pictorial nausea
berkurang karena dengan berat. rating scale for
tindakan mandiri
children. Official
anak merasa Hasil pelaksanaan
keperawatan Journal American
mual, dengan aplikasi EBN ini Academy of
yang bersifat
Pediatrics. 127:
menurunnya rasa juga
non invasif dan 1542-1549.
mual diharapkan menghasilkan,
non
Dwipayana, C. H.
asupan nutrisi diketahuinya
farmakologi. (2013). Mual dan
atau masalah efektifitas muntah
merupakan salah
nutrisi dapat tindakan
Kesimpulan satu manifestasi
teratasi. akupresur dalam klinis penting
Akupresur
yang sering
Pelaksanaan mengurangi mual
merupakan salah diakibatkan pada
aplikasi muntah pada anak penggunaan agen
satu terapi
antineoplastik
yang menjalani
EBN akupresur diketahuinya .www.
kemoterapi, scribd.com/doc.
ini menghasilkan, gambaran mual Diunduh
tercatat dari 5
Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080
35

20/01/2014 jam H. (2007) Edition, St. Jefford, M.,


12.00. Acupresure for Louis: Mosby. Schofiel,P.,
chemotherapy- Lee, J,. Dodd, Charles, C,. &
Dibble, S. L,. induced nausea M,., Dibble, S, & Aranda, S,.
Luce, J. Cooper, and vomiting: A Abrams,D,. (2008)
B. A., Israel, J., randomized (2008) Review Nonpharmacolog
Cohen, M., clinical trial. of Acupressure ic Strategies for
Nussey, B & Oncology Studies Managing
Rugo, Nursing Forum. for Common
34(4). Chemotherapy- Chemotherapy
Induced Nausea Adverse Effects:
Eilers, J. (2004). and Vomiting A Systematic
The Control. Journal Review .
pathogenesis and of Pain and Journal of
characterization Symptom Clinical
of oral mukositis Management.36 Oncology.
associated with (5).
cancer treatment.
Oncology Moselev, C. F.,
Nursing Forum, et. Al (2006).
31(4). 13-28 Behavioral
Interventions in
Fengge, A. Treating
(2012). Terapi Anticipatory
akupresur: Nausea and
manfaat & Vomiting.
teknik Journal National
pengobatan. Comprehensiv
Yogyakarta: Cancer Network.
Crop Circle
Corp. Price, S. A., &
Wilson, L. M.
Grunberg, S. M. (2008).
(2004). Patofisiologi:
Chemotherapy- konsep klinis
induced nausea proses-proses
and vomiting: penyakit.
prevention, Jakarta: EGC
detection,and
treatment-how Ryan, J. (2010).
are we doin. Treatment of
Supportive Chemotherapy-
Oncology.2(1). Induced Nausea
in Cancer
Hockenberry, M. Patients. Eur
J., & Wilson, D. Oncol. 6(2):
(2009). Wong’s 14–16.
Ennensial of
Pediatric Jam, K. L.,
Nursing. Eight Carey, M,.

Buletin Kesehatan Vol. 2 No. 1 Januari – Juli 2018 ISSN: 2614-8080


Lee, J., Dodd, M., Dibble,. S., & Abrams,
D. (2008). Review of Acupressure Studies
for Chemotherapy-Induced Nausea and
Vomiting Control. Journal of Pain and
Symptom Management. 36(5).

Lee, E, J., & Frazier, S, K. (2011). The


efficacy of acupressure for symptom
management: A systematic Review.
Journal of pain and symtomManagement.
42(4)

Yapeptri. (2008). Pedoman praktis


akupresur. Diklat Pelatihan. Tidak
dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai