Anda di halaman 1dari 1

Mual dan muntah dapat berdampak pada masalah klinis pada pengobatan kanker seperti

mengganggu fungsi sosial, fisik, emosional, serta berdampak negatif terhadap kepatuhan
pengobatan dan juga mempengaruhi kualitas hidup pasien (Navari, 2013). Mual muntah akibat
kemoterapi juga akan mempengaruhi asupan makanan, apabila tidak ditangani secara cepat dan
cermat lama-kelamaan akan menyebabkan malnutrisi. Dampak dari keadaan ini adalah terjadinya
penurunan kemampuan tubuh untuk toleransi terhadap pengobatan. Perubahan metabolisme yang
berhubungan dengan kehilangan massa otot dan kekurangan tenaga juga mempengaruhi quality of
life dan status fungsional

(Wahyuni et al., 2015). Disamping itu, jika efek samping ini tidak ditangani dengan baik, maka mual
muntah ini akan dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan resiko
aspirasi pneumonia (Eva Supriatin, 2015).

Salah satu metode untuk mengatasi efeksamping kemoterapi khususnya mual muntah pada yaitu
dengan cara terapi akupresur. Menurut Syarif (2011) akupresur merupakan salah satu terapi
komplementer yang dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker
serta dapat diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi (Syarif et al., 2011).

Akupresur dan akupuntur menstimulasi system regulasi serta mengaktifkan mekanisme endokrin
dan neurologi, yang merupakan mekanisme fisiologi dalam mempertahankan keseimbangan
(Homeostasis). Terapi ini dilakukan dengan cara menekan secara manual pada P6 pada daerah
pergelangan tangan yaitu 3 jari dari daerah distal pergelangan tangan antara dua tendon. Terapi ini
menstimulasi sistem regulasi serta mengaktifkan mekanisme endokrin dan neurologi, yang
merupakan mekanisme fisiologi dalam mempertahankan keseimbangan (Runiari, 2010).

(Runiari, 2010) Akupresur dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi melalui efek
yang dihasilkan manipulasi pada titik akupresur tersebut.Manipulasi pada titik akupresur P6 dan St36
dapat memberikan manfaat berupa perbaikan energi yang ada di meridian limpa dan lambung,
sehingga memperkuat sel-sel saluran pencernaan terhadap efek kemoterapi yang dapat
menurunkan rangsang mual muntah ke pusat muntah. Manipulasi tersebut juga dapat meningkatkan
peningkatan beta endorpin di hipofise yang dapat menjadi antiemetik alami melalui kerjanya
menurunkan impuls mual muntah di chemoreseptor trigger zone (CTZ) dan pusat muntah (Syarif et
al., 2011).

Anda mungkin juga menyukai