Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan “Gangguan
Intravascular Coagulation” ini telah dapat diselesaikan. Pembuatan
Pasien Diseeminated Intravascular
laporan
laporan pendahuluan
pendahuluan dan asuhan keperawatan
keperawatan ini bertujuan
bertujuan untuk mengetahui
mengetahui bagaimana
bagaimana
penyakit D! itu.
Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
"leh
"leh karena
karena itu,
itu, kami
kami harapk
harapkan
an kritik
kritik dan saran dari
dari semua
semua pihak
pihak demi
demi kesemp
kesempurn
urnaan
aan
makalah ini.
Demi
Demiki
kian
an maka
makala
lah
h ini
ini kami
kami buat
buat,, kami
kami berh
berhar
arap
ap semog
semogaa maka
makala
lah
h ini
ini dapa
dapatt
memberikan man#aat bagi penulis khususnya dan bagi para pemba$a. Amin.
Tulungagung,
Tulungagung, %& 'aret %()*
Tim Penyusun
BAB I
1
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
PENDAHULUAN
A Latar !ela"ang
BAB II
Pem!a$asan
' De(inisi
berisiko untuk kehilangan darah, seperti pasien bedah. D! merupakan proses yang kompleks
dan dinamis, trombosis dan perdarahan dapat terjadi se$ara terpisah atau bersamaan, dan
karakteristik klinis beragam gangguan ini membuat diagnosis dan manajemen menantang
Susan 7. 0a$kner.
%. Perdarahan, baik eksternal dan internal ke dalam semua rongga tubuh, karena
diper$epat dan tidak pantas konsumsi #aktor pembekuan Thelan et al, )665.
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
%. Trombositopenia
2. /eredarnya antikoagulan dalam sirkulasi darah hasil perombakan #ibrinogen
*. ?ibrinolisis berlebihan
+D dapat terjadi dalam penyakit penyakit >
Pat$+a,
Diubah menjadi
?aktor stuart
plasmin
powermemper$epat
protombin menjadi trombin
mengakibatkan fbrinolisis,
dan meningkatkan #ibrinolisis latelet
permeabilitas vaskuler. masuk "onsumtio
sirkulasi dan
mengendap di
eri$er
terjadi !ipotensi trombositop
erdaraha
Men&umbat
di vaskuler %leeding
Di (') er$usi
jaringan 'skemia
ada *tak
Terdapat keadaan yang bertentangan yaitu trombosis dan perdarahan bersama sama.
Perdarahan lebih umum terjadi dari pada trombosis, tetapi trombosis mendominasi bila
koagulasi lebih teraktiasi dari pada #ibrinolisis. Perdarahan dapat terjadi dimana saja.
Perhatikan terutama bila terjadi perdarahan spontan dan hematoma pada luka atau
pengambilan darah ena. Trombosis umumnya ditandai dengan iskemia jari jari tangan dan
gangren,mungkin pula nekrosis korteks renal dan in#ark adrenal hemoragik.Se$ara sekunder
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
Diagnosis +D tidak dapat ditegakan hanya berdasarkan satu tes laboratorium,
karena itu biasanya digunakan beberapa hasil pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan berdasarkan kondisi klinik pasien. Dalam praktik klinik diagnosis +D dapat
ditentukan atas dasartemuan sebagai berikut >
/ Pemeri"saan Penun&ang
0asil pemeriksaan darah menunjukkan hipo#ibrigenemia,peningkatan produk hasil
degradasi #ibrin D-dimer yang paling sensiti#,trombositopenia dan waktu protrombin
yang memanjang.
' Pemeri"saan Hemostasis 0ada DIC
a. 'asa Protombin
'asa protrombin bisa abnormal pada D!, dapat disebabkan beberapa hal.
+arena masa protrombin yang memanjang bisa karena hipo#ibrinogenemia,
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
pada 3(-&3E pasien D! sedang pada kurang 3(E pasien bisa dalam batas normal
atau memendek. Normal atau memendeknya masa protrombin ini terjadi karena >
• /eredarnya #aktor koagulasi akti# seperti trombin atau ? a yang dapat
memper$epat pembentukan #ibrin,
• 0asil degradasi awal dapat memper$epat pembekuan oleh thrombin atau
sistem pembekuan gel yang $epat. 'asa protrombin umumnya kurang
berman#aat dalam ealuasi D!.
b. Partial Thrombin Time PTT
PTT diakti#kan seharusnya juga memanjang pada D! #ulminan karena
berbagai sebab sehingga parameter ini lebih berguna pada masa protrombin.
Plasmin menginduksi biodegradasi ? @, @, dan , yang seharusnya juga
menyebabkan PTT memanjang. Selain itu sama halnya dengan masa protrombin,
PTT juga akan memanjang bila kadar #ibrinogen kurang dari )(( mgE.
PTT juga memanjang pada D! +arena pada ?DP menghambat
polimerisasi #ibrin monomer. Namun PTT yang memanjang dapat ditemukan pada
3(-4(E pasien D!, dan oleh sebab itu PTT yang normal tak dapat dipakai
menyingkirkan D!. 'ekanisme terjdinya PTT normal atau memendek pada *(-
3(E pasien D! sama seperti pada masa protrombin.
$. +adar ?aktor Pembekuan
Pemeriksaan kadar #aktor pada pembekuan memberikan sedikit in#ormasi
yang berarti pada pasien D!. Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya pada
kebanyakan pasien D! #ulminan #aktor pembekuan yang akti# beredar dalam
sirkulasi terutama ? a, a dan trombin.
Pemeriksaan #aktor yang didasarkan atas standar PTT dan masa protrombin
dengan teknik menggunakan di#isiensi substrat akan memberikan hasil yang tidak
dapat diinterpretasi. Sebagai $ontoh jika ? @ diperiksa dengan pasien D!
dengan disertai peningikata ? a, jelas ? @ yang di$atat akan tinggi karena
dalam uji sistem ? a melintas kebutuhan ? @ sehingga terjadi perubahan
#ibrinogen menjadi #ibrin dengan $epat dengan waktu yang di$atat dalam kura
standar pendek, dan ini akan diinterpretasi sebagai kadar ? @ yang tinggi.
d. ?DP
+adar ?DP akan meningkat pada 53-)((E kasus D!. 0asil degradasi ini
akibat biodegradasi #ibrinogen atau #ibrin oleh plasmin, jadi se$ara tidak langsung
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
karena #ibrin monomer soluble juga terlihat pada situasi klinis lain, sama seperti
pada situasi klinis lain, seperti pada wanita dengan kontrasepsi oral, pasien dengan
emboli paru, pada beberapa pasien in#ark miokard, pasien dengan penyakit ginjal
tertentu, pasien dengan thrombosis ena atau arteri, dan pasien dengan
tromboemboli.
e. D- Dimer
Suatu test terbaru untuk D! adalah D-Dimer.D-Dimer merupakan hasil
degradasi #ibrin ikat silang yaitu #ibrinogen yang diubah menjadi #ibrin kemudian
diakti#kan oleh #a$tor . Dari periksaan atau tes yang paling banyak dilakukan
untuk menilai +D. D-Dimer tamapaknya merupakan tes yang paling dapat
diper$aya untuk menilai kemungkinan D!, 'enunjukkan adanya D-Dimer
apnormal pada 62E kasus, kadar AT apnorml pada 56E kasus, kadar #ibri
nopeptida apnormal pada 55E kasus, dan titer ?DP abnormal pada &3 E kasus.
+adang-kadang titer ?DP dan reaksi para koagulasi dapat negatie pada
D!. 0al ini disebabkan pada D! akut jumlah plasmin yang beredar sngat
banyak dan #ibrinolisis sekunder mengakibatkan degradasi ?ragmen D F ;,
padahal #ragmen inilah yang dideteksi sebagai ?DP. Selain itu penglepasan
protease granulosid, kolagenase dan elastase yang berlebihan dapat juga
mengakibatkan dekradasi pada semua sisa #ragmen D F ; dan akhirnya
memberikan hasil ?DP negatie. =adi ?DP yang negatie belum dapat
menyingkirkan diagnosis D!. Dengan tersedianya pemeriksaan D-Dimer,
pemeriksaan ?DP dan tes protamin sul#at menjadi terbatas perannya dalam
mendiagnosis D!.
1 Penatala"sanaan .edis
a Atasi penyakit primer yang dapat menimbulkan koagulasi intraaskular
desiminata.
! Pemberian heparin. 0eparin dapat diberikan %(( G8kg // i tiap *-4
jam.+enaikan kadar #ibrinogen plasma nyata dalam 4-5 jam,setelah %*-*5 jam
sesudah men$apai harga normal.
c Terapi pengganti.Darah atau pa$ked red $ell diberikan untuk mengganti darah
yang keluar./ila dengan pengobatan yang baik jumlah trombosit tetap rendah
dalam waktu sampai seminggu,berarti tatap mungkin terjadi perdarahan terus atau
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
2 Kom0li"asi
/ekuan yang banyak terbentuk akan menyebabkan hembatan aliran darah di
semua organ tubuh. Dapat terjadi kegagalan organ yang luas. Angka kematian lebih
dari 3(E.
a. Solusio pla$enta
b. Preklamsia dan eklamsia
$. ;mboli $airan amniotik
d. Perdarahan obstrekti# masi#
e. Tertinggalnya janin yang sudah meninggal dalam tubuh ibu.
3 Diagnosa +eperawatan
Discover a library in your pocket
Unlimited* books, audiobooks, documents & more. All in one place.
nterensi asional
sesuai kebutuhan
2. 'eningkatkan relaksasi terhadap
seluruh organ yang bersangkutan.
nterensi asional
Da(tar Pusta"a