Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 9 Kelas/Semester : X/ Ganjil KD : 3.5 & 4.5


Tasikmalaya Alokasi Waktu : 1x30 menit Pertemuan ke : 1
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Bakteri/ Kingdom Monera

A. TUJUAN

1. Menjelaskan ciri-ciri archebacteria dan eubacteria


2. Membedakan ciri-ciri archebacteria dan eubacteria.

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Laptop


 Lembar penilaian
 Slide presentasi (PPT)

 Peserta didik memberi salam, berdoa


 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivas
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
PENDAHULUAN

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan

Kegiatan Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi

Karakteristik, struktuti, Dasar pengelompokan bakteri

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum

dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Critical Thinking
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Karakteristik, struktuti, Dasar pengelompokan
bakteri

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan

Collaboration informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Karakteristik, struktuti,
Dasar pengelompokan bakteri

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,

Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh

kelompok atau individu yang mempresentasikan

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait

Karakteristik, struktuti, Dasar pengelompokan bakteri Peserta didik kemudian diberi kesempatan
Creativity

untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
PENUTUP  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN
1. Penilaian Afektif
- Teknik Penilaian : Non Tes
- Instrumen : Penilaian Sikap
2. Penilaian Kognitif
- Teknik Penilaian : Tes
- Instrumen : soal jenis Multiple Choice
3. Penilaian Psikomotorik
- Teknik Penilaian : Non Tes

Sekolah : SMA Negeri 9 Kelas/Semester : X/ Ganjil KD : 3.5 & 4.5


Tasikmalaya Alokasi Waktu : 2x30 menit Pertemuan ke : 2
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Bakteri/ kingdom Monera

A. TUJUAN

1. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri.


2. Menjelaskan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan/merugikan dalam kehidupan

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Laptop & infocus


 Lembar penilaian
 Slide presentasi (ppt)

 Peserta didik memberi salam, berdoa


 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
PENDAHULUAN

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
KEGIATAN INTI

Kegiatan Literasi
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Perkembangbiakan
baktei dan Peran bakteri dalam kehidupan.

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
Critical Thinking ini harus tetap berkaitan dengan materi Pekembangbiakan bakteri dan Peran bakteri dalam
kehidupan.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
Collaboration
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Perkembangbiakan dan Peran
bakteri dalam kehidupan.

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
Communication yang mempresentasikan

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Perkembangbiakan dan Peran bakteri dalam kehidupan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
Creativity untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
PENUTUP  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

1. Penilaian Afektif
- Teknik Penilaian : Non Tes
- Instrumen : Penilaian Sikap
2. Penilaian Kognitif
- Teknik Penilaian : Tes
- Instrumen : soal jenis Multiple Choice
3. Penilaian Psikomotorik
- Teknik Penilaian : Non Tes
- Instrumen : Penilaian Presentasi
1. Lampiran
A. Bahan Ajar
ARCHAEBACTERIA
Bakteri ini sangat berbeda dengan bakteri pada umumnya, karena beberapa di antaranya
memiliki sifat-sifat yang dapat memungkinkan menjadi salah satu penyebab bentuk-bentuk
kehidupan pertama di bumi ini. Untuk itulah dinamakan “Archaebacteria” (bahasa Yunani archaio
berarti kuno). Bakteri ini menyerupai bakteri lainnya. Ciri-cirinya antara lain prokariota, (ingatlah
kembali ciri-ciri prokariot, yaitu tidak mempunyai nukleus, memiliki dinding sel, tetapi tidak terbuat
dari peptidoglikan). Beberapa jenis Archaebacteria, diantaranya seperti berikut.
a. Metanobacteria, merupakan kelompok bakteri yang luas penyebarannya.Bakteri ini bersifat
Hemoautotrof, yaitu proses metabolismenya menghasilkan metana dari reaksi karbon dioksida
dan hidrogen. Bakteri ini juga tidak memerlukan oksigen (anaerob), dapat bertahan hidup, dan
diduga telah ada di dalam bumi sejak awal. Sekarang ini mereka hidup di tepi rawa, payau
metana, atau gas rawa. Mereka juga bisa hidup di rumen sapi yang ada di lambung sapi karena
terdapat hidrogen dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh mikroorganisme lain yang hidup di
sapi. Jenis methanogenik yang hidup di laut mendapatkan makanan bakteri dari
bahan organisme yang tenggelam di dasar laut. Ada juga beberapa jenis ini yang
bersimbiosis dengan air panas pada suhu 110°C. Bakteri ini dapat bertahan hidup pada
suhu yang tinggi karena struktur selnya yang meliputi DNA, protein dan membrannya telah
beradaptasi. Suhu optimumnya untuk tumbuh dengan baik, yaitu 98°C dan akan mati di bawah
84°C.
b. Halobacterium habitatnya berkadar garam tinggi, Beberapa jenis bakteri ini mempunyai klorofil
ungu yang disebut bakteri orhodopsin, sehingga mampu melakukan fotosintesis.
c. Thermoplasma(kelompok thermoasidofil) yang ditemukan dalam air asam dari mata air
belerang yang panas. Bakteri ini dapat mengoksidasi sulfur. Banyak ditemukan di lubang
vulkanik, kawah vulkanik dan mata air bersulfat seperti di Yellow Stone, Amerika.
EUBACTERI
A
Eubacteria berasal dari kata eu yang berarti sejati, dan bacteria yang berarti
bakteri. Jadi, eubacteria disebut sebagai bakteri sejati yang sehari-hari kita kenal
sebagai bakteri. Ukuran tubuh bakteri berkisar 0,5 – 3 mikron dengan diameter 0,1
–0,2 mikron. Bakteri termasuk organisme prokariotik, yaitu tidak
mempunyai membran inti dan tubuhnya bersel satu. Sel tubuh bakteri dapat
mensekresikan lendir
Tabel Komparasi
NO Ciri Eubacteria Archaebacteria
Persamaan

1.Jumlah sel
Unisel Unisel

2. Dinding sel
Ada Ada

3. Organel sel
(mitokondria,lisosom, Tidak ada Tidak ada
retikulum

endoplasma)

4. Gerak
Tidak aktif Tidak aktif

5. Inti
Prokariotik Prokariotik

Perbedaan

1. Cara hidup

Heterotrof dan autotrof Heterotrof

2. Zat penyusun Selulosa (peptidoglikan)/


dinding sel
asam amino dan asam Selulosa dan lipid

glutamat
Tipe Bakteri Berdasarkan Bentuk

 bulat (kokus)
 batang (basil),dan
 spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

Berbagai macam bentuk bakteri :

a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal


b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membenturantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur

a) Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal


b) Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c) Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma

Ukuran sel bakteri

1. Sangat kecil dan bervariasi : 1,0 - 5,0 x 0,5 - 1,0 μm, diameter 0,6 - 3,5 μm
2. Diamati dengan mikroskop pada pembesaran maksimum (100 X)
3. Detil struktur sel dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron

Alat Pergerakan atau Flagela

Berfungsi sebagai alat gerak, struktur utamanya adalah protein yang disebut flagellin, fleksibel,
ukuran diameter10-15μm, dengan panjang 10-20μm. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang
dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:

a. Atrik, tidak mempunyai flagel.


b. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
c. Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
d. Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.
e. Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya

Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu
bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.

A. Bakteri Heterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karena
tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa-sisa
organisme lain. Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah, kotoran, bangkai dan juga
sisa makanan, kita sebut sebagai bakteri saprofit. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam
makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan mineral.
B. Bakteri Autotrof
Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang
ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan)
dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
1. Bakteri fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah
zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh bakteri ini adalah:
bakteri hijau, bakteri ungu.
2. Bakteri kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada
saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas.
Nitrosomonas dapat memecah NH3 menjadi NH2, air dan energi.
Di samping terdapat bakteri yang dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanan, ada
juga penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi.
Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut:

1. Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal:
Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
2. Bakteri anaerob
3. yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal:
Streptococcus lactis.
Sedangkan berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan lagi menjadi:
1. Bakteri aerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal:
Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
2. Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium
tetani.
3. Bakteri anaerob fakulatif
yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli,
Salmonella thypose dan Shigella

REPRODUKSI BAKTERI

Bakteri tidak mengalami mitosis dan meiosis. Hal ini merupakan perbedaan penting antara
bakteri (prokariot) dengan sel eukariot. Reproduksi. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara,
yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan,
sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi.
Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses
pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukarion, yang terjadi
hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik). Bakteri pada umumnya melakukan
suatu proses reproduksi ataupun proses berkembang biak dengan cara aseksual (yakni vegetatif atau
biasa disebut tidak melalui proses kawin) dengan membelah diri. Proses pembelahan sel-sel pada siklus
hidup bakteri merupakan proses pembelahan yang bersifat biner.

Pembelahan biner adalah suatu cara yang sering di temukan di dalam proses reproduksi
bakteri dimana adanya pembelahan biner yang lazim dan hanya bisa terjadi pada saat kondisi di
lingkungan sekitar berada di saat yang memberikan keuntungan. Sel bakteri ini akan melakukan proses
pembelahan dan akan membelah menjadi 2 sel yang memiliki ukuran bahkan juga memiliki kesamaan.
Jika di simak kembali maka pada proses pembelahan ini akan terjadi sebuah dinding yang melintas dan
juga yang akan memisahkan kromosom di kedua sel anak tersebut. Apabila kedua sel tersebut sudah
terpisah, maka sel anak akan bertumbuh setiap waktu yaitu antara 20 sampai dengan 30 menit
sehingga dapat mengalami proses pembelahan yang biner dan akan memberikan hasil bakteri yang
baru. Sehingga hal seperti ini yang akan menyebabkan beberapa proses reproduksi bakteri dengan
cepat bisa terjadi jika tidak ada inhibitor di areanya.
Saat proses reproduksi suatu bakteri, selain melakukan reproduksi dengan cara aseksual,
bakteri juga bisa melakukan proses reproduksinya dengan cara seksual, yakni dengan cara melakukan
pertukaran materi genetik yang dimiliki olehnya yang disebut dengan rekombinasi genetik atau yang
populer di telinga masyarakat disebut dengan rekombinasi DNA. Pada proses rekombinasi genetik
akan menghasilkan sebanyak dua bagian dari sel bakteri yang nantinya masing-masing akan memiliki
kombinasi materi genetik dari dua bagian sel induk yang berbeda. Dalam siklus rekombinasi
genetik yang ada dan terjadi pada bakteri dapat dilakukan dengan menggunakan tiga cara, yakni
transformasi, transduksi, dan konjugasi. Berikut penjelasan mengenai 3 cara rekombinasi genetik yang
terjadi pada bakteri :

1. Transformasi

Definisi dari transformasi merupakan suatu proses dimana masuknya DNA yang masih
telanjang ke dalam bagian tubuh sel-sel bakteri yang berasal dari satu sel suatu bakteri ke dalam
sel-sel yang berbeda dan akan melakukan tugasnya yakni mengubah sifat sel yang dimiliki oleh
bakteri. Contoh bakteri yang sering melakukan proses transformasi adalah sebagai berikut
Streptococcus pneumoniae, Neisseria gonorrhoeae, Bacillus, dan juga Rhizobium. Saat sebuah sel
bakteri terjadi proses pecah, yang biasa disebut sebagai proses lisis seluler, pada DNA
sirkularnya akan mengalami pelepasan ke lingkungan sekitarnya. Efisiensi yang dilakukan pada
proses transformasi biasanya bergantung pada kompetensi sel-sel itu sendiri. Sedangkan definisi
dari komopetensi sendiri merupakan dari sel-sel untuk melakukan proses menginkorporasi DNA
yang dalam keadaan atau kondisi telanjang. Pada proses ini, tidak semua dari spesies suatu
bakteri mempunyai kemampuan dalam kompetensi, dan biasanya yang mempunyai kemampuan
untuk berkompetensi hanyalah yang berkompeten selama aktivitas dan siklus hidup yang dilalui.

2. Transduksi

Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri
penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Bila virus – virus baru sudah terbentuk dan akhirnya
menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen)
memindahkan ADN dan bersatu dengan ADN inangnya, Virus dapat menyambungkan materi
genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA
virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua
macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Proses inilah yang

dinamakan Transduksi. Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada
tahun 1952.
3. Konjugasi

Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk
pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri
penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan
melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor
pemindahan ( transfer faktor = factor F).
C. PENILAIAN
a. Penilaian Kognitif
SOAL
Pilihlah salah satu jawabn yang paling benar dan tepat!
1. Eubacteria dan Archaebacteria dianggap sebgai dua kingdom yang berbeda. Akan tetapi, keduanya memiliki ciri
yang sama yaitu....
a. Tidak memiliki klorofil
b. Tidak memiliki dinding sel
c. Tidak memiliki membran sel
d. Tidak memiliki membran inti sel
e. Berifat autotrof
2. Kelompok bakteri yang dikenal dengan ”nenek moyang bekteri” yaitu....
a. Bakteri biru
b. Archaebacteria
c. Cyanobacteria
d. Eubacteria
e. Bakteri ungu
3. Berikut ini yang bukan tergolong dari cirri kingdom monera ialah …
a. selnya berupa prokariot
b. selnya berupa eukariot
c. berkembang biak dengan cara mitosis
d. tidak mempunyai organel sel
e. tidak memiliki membrane inti
jawaban : B
4. Persenyawaan yang terjadi antara protein dan polisakarida sebagai penyusun dinding sel bakteri disebut dengan

a. Mikrobakteri
b. Peptidoglikon
c. makrobakteriofag
d. makrobakteri
e. semua jawaban salah
jawaban : B
5. Perhatikan cirri-ciri ganggang biru berikut!
(1) Berbentuk semacam benang
(2) Mampu bergerak
(3) Mempunyai sel yang pipih
Berdasarkan keterangan di atas, maka ganggang biru yang dimaksud adalah …
a. Ochoromonas
b. Chroococcus
c. Nostoc
d. Oscillatoria
e. Anabaena
Jawaban : D
6. Dibawah ini kelompok bakteri yang secara umum banyak ditemukan ialah …
a. Archaeobacteria
b. Bakteri ungu
c. Bakteri biru
d. Cyanobacteria
e. Eubacteria
Jawaban : E
7. Berikut ini yang merupakan jenis bakteri yang mampu menambatkan nitrogen di udara ialah …
a. Oscillatoria sp.
b. eleocapsa
c. riyularia sp.
d. Stigonema sp.
e. nostoc linckii
jawaban : E
8. Dibawah ini yang merupakan jenis bakteri yang mampu mengubah bahan anorganik menjadi organik ialah …
a. autotrof
b. gram negative
c. aerob
d. anaerob
e. heterotrof
jawaban : A
9. Makhluk hidup yang tak mampu memproduksi makanan sendiri dan memperoleh makanan dari makhluk hidup
lain dilingkungannya dinamakan …
a. Autotrof
b. Aerob
c. Bakteri
d. Anaerob
e. Heterotrof
Jawaban : D
10. Proses merekatnya dua buah sel dalam rangka pemindahan materi genetic yang terjadi antara dua sel
tersebut disebut dengan …
a. fertilisasi
b. adsorpsi
c. makrobakteriofag
d. Konjugasi
e. Perakitan
Jawaban : D
11. Proses pernapasan dengan menggunakan oksigen yang dilakukan oleh bakteri …
a. aerob
b. autotrof
c. bakteri gram negatif
d. anaerob
e. heterotrof
jawaban : A
12. Bakteri gram posotif ialah bakteri yang tergolong ke dalam kelompok …
a. eubacteria
b. monera
c. prortista
d. fungi
e. archaeobacteria
jawaban : A
13. Dibawah ini yang merupakan cirri umum dari organisme prokariotik adalah …
a. Tidak memiliki membran sel
b. Tidak berflagel
c. Tidak terdapat dinding sek
d. Tidak terdapat inti sel
e. Tidak terdapat membrane inti sel
Jawaban : E
14. Setiap jenis kingdom eubacteria memiliki cirri-ciri umum, salah satunya ialah …
a. Heterotrof
b. Eukariotik
c. Bersel banyak
d. Heterotrof
e. Prokariotik
Jawaban : E
15. Diplococcus pneumonia adalah bakteri yang menyebabkan penyakit pneumonia bagi organ paru-paru
manusia. Bakteri tersebut memiliki bentuk fisik menyerupai …
a. Basil
b. Bulat
c. Koma
d. Spiral
e. Batang
Jawaban : B

a.

Rubrik Penilaian
Nomor Soal Skor Kunci Jawaban
1 1 D
2 1 B
3 1 B
4 1 B
5 1 D
6 1 E
7 1 E
8 1 A
9 1 D
10 1 D
11 1 A
12 1 A
13 1 E
14 1 E
15 1 B
Nilai = (Jumlah Skor x 20) : 3
Nilai = (9 x 20) : 3
Nilai = 60

Kriteria Rentang Nilai


Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-100
Cukup (C) 61-100
Kurang (K) 51-100
Sangat Kurang (SK) < 51

 Lampiran. Format Penilaian psikomotor


LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOT
Produk berupa LKPD
Aspek sikap
Jumlah
Bahasa yang
Nama siswa sistematis Kejelasan isi skor
digunakan
2 1 0 2 1 0 2 1 0

Penilaian
No. Aspek sikap skor kriteria
1 Bahasa yang 2 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
digunakan 1 Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami
0 Bahasa yang digunakan tidak mudah dipahami
2 sistematis 2 sistematis
1 Cukup sistematis
0 Tidak sistematis
3 Kejelasan isi 2 Materi yang digunakan jelas dan mudah dipahami
1 Materi yang digunakan cukup jelas
0 Materi yang digunakan sulit dipahami

Nilai maksimum 100


jumlaℎ skor
Nilai = x 100
8
kriteria Rentang nilai
Sangat baik (SB) 81-100
Baik (B) 61-80
Cukup(C) 41-60
Kurang (K) <40

 Lampiran. Format Penilaian Afektif


Penilaian observasi oleh guru

Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

Materi :
Tanggal:
Aspek sikap Jumlah
Nama siswa kehadiran disiplin aktif skor
2 1 0 2 1 0 2 1 0
Rubrik penilaian

No. Aspek sikap skor kriteria


1 kehadiran 2 Mengisi presensi tepat waktu
1 Mengisis presensi melebihi waktu yang telah ditentutkan
0 Tidak mengisi presensi
2 disiplin 2 Selalu disiplin dalam mengumpulkan tugas dan pada saat ulangan
1 Kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas dan ulangan
0 Tidak disiplin dalam mengumpulkan tugas dan pada saat ulangan
3 aktif 2 Aktif dalam kegiatan pembelajaran
1 Kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
0 Tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran

Nilai maksimum 100


jumlaℎ skor
Nilai = x 100
6
Lembar kerja peserta didik (LKPD)

Kelas :
Kelompok:
Anggota:

Tujuan Pembelajaran
3.5 Mengidentifikasi struktur, , reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan

Petunjuk kegiatan
1. Buatlah kelompok (maksimal 4 orang)
2. Baca dan pahami petunjuk LKPD ini
3. Setelah memahami isi LKPD, berlatihlah untuk befikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pad LKPD ini secara
berkelompok
4. Kerjakan LKPD ini di langsung pada file word yang sudah disediakan atau pada buku tugas.

Tahukah kamu bahwa bakteri merupakan salah satu bentuk kehidupan


dengan populasi paling banyak di Bumi. Mikroorganisme ini ada
dimana-mana, seperti tanah, air, udara, hingga di dalam tubuh setiap
manusia dan hewan. Kebanyakan bakteri tidak berbahaya, bahkan
bermanfaat untuk kesehatan. Apakah bakteri itu? Bagaimanakah ciri
dan satruktur bakteri? Silahkan anda selesaikan LKPD ini!

1.

gambar Nama bakteri Peranan Menguntungkan/merugikan

2. Selanjutnya bacalah buku teks/ studi literatur, isilah tabel berikut mengenai pernan positif dan peranan negatif bakteri di
berbagai bidang kehidupan manusia!
No Nama Bakteri Peranan positif
.
1

2
3

No Nama Bakteri Peranan Negatif


.
1

3. Carilah informasi studi literatur internet, dan identifikasikan ciri-ciri dari bakteri yang membedakannya dengan virus atau
jamur, berdasarkan literatur yang diperoleh dan tuliskan dibawah ini
Jawab:

4. Bukalah laman https://www.youtube.com/watch?v=gcUPDjKCi9g&feature=youtu.be dan studi literatur lainnya.


Identifikasi struktur beserta fungsi bakteri bedasarkan video yang telah diamati.

struktur fungsi

Anda mungkin juga menyukai