Anda di halaman 1dari 26

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK SEBAGAI ENGINEERING SERVICE

BIDANG DRAFTER BANGUNAN PAUD


PADA DESA PONDOKNONGKO

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

Oleh :
ROGIF ASFAHANY AHDA
NIM. 361922401002

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2021
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK SEBAGAI ENGINEERING SERVICE
BIDANG DRAFTER BANGUNAN PAUD
PADA DESA PONDOKNONGKO

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

Proposal Kerja Praktik Ini Dibuat dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktik di Program Studi D-III Teknik Sipil
Politeknik Negeri Banyuwangi

Oleh :
ROGIF ASFAHANY AHDA
NIM. 361922401002

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK SEBAGAI ENGINEERING SERVICE


BIDANG DRAFTER BANGUNAN PAUD
PADA DESA PONDOKNONGKO

Oleh :
ROGIF ASFAHANY AHDA
NIM. 361922401002

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing


Pada tanggal : Juli 2021

Koordinator Kerja Praktik Dosen Pembimbing Kerja Praktik

Wahyu Naris Wari, ST., MT. Mirza Ghulam Rifqi, ST., MST.
NIP. 198612312019032016 NIP. 198403312019031007

Mengetahui,
Ketua Program Studi
D-III Teknik Sipil

Mirza Ghulam Rifqi, ST., MST.


NIP. 198403312019031007
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, yang telah memberikan taufiq dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Kerja Praktik ini
dengan baik dan tanpa halangan suatu apapun.
Proposal ini diajukan guna memenuhi mata kuliah Kerja Praktik Program
Studi Diploma III Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi.
Selama penulisan Proposal Kerja Praktik ini, penulis banyak menerima
bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Enes Ariyanto Sandi, ST., MM. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Banyuwangi.
2. Bapak Mirza Ghulam Rifqi, ST., MST. selaku Ketua Program Studi
Diploma III Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi.
3. Ibu Wahyu Naris Wari, ST., MT. selaku Koordinator Kerja Praktik
Program Studi Diploma III Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi.
4. Bapak Mirza Ghulam Rifqi, ST., MST. selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktik.
5. Kedua orang tua penulis yang telah selalu memberikan doa dan dukungan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kerja praktik dengan baik.
6. Seluruh Dosen Program Studi Diploma III Teknik Sipil Politeknik Negeri
Banyuwangi.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kebaikan proposal ini. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca, penulis, dan semua pihak yang terkait dalam aktivitas
kerja praktik.
Banyuwangi, 09 Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi

DAFTAR TABEL................................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Dasar Pemilihan Lokasi Kerja Praktik......................................................1

1.3 Tujuan Kerja Praktik.................................................................................1

1.4 Manfaat Kerja Praktik...............................................................................2

BAB 2 GAMBARAN UMUM MITRA

2.1 Sejarah Desa Pondoknongko.....................................................................3

2.2 Struktur Organisasi Mitra..........................................................................4

2.3 Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi Mitra.....................................4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

3.1 Nama Kegiatan........................................................................................11

3.2 Waktu Pelaksanaan..................................................................................11

3.3 Tempat Pelaksanaan................................................................................11

3.4 Pelaksanaan Kerja Praktik.......................................................................12

3.5 Metode Pelaksanaan................................................................................12

3.6 Tugas dan Kewajiban Peserta Kerja Praktik...........................................12

3.7 Jadwal Pelaksanaan.................................................................................13


DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................16
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kantor Desa Pondoknongko...........................4


Gambar 3.1. Peta Lokasi Kantor Desa Pondoknongko........................................11
DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik........................................................14


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup.....................................................................16


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa Pondoknongko merupakan salah satu desa yang terdapat pada
kecamatan Kabat kabupaten Banyuwangi. Desa ini memiliki jumlah penduduk
3532 jiwa dengan luas tanah 287 Ha dan terdiri atas 3 dusun yaitu Dusun
Krajan, Dusun Palu Kuning, dan Dusun Kedawung serta potensi jumlah anak
usia dini sekitar kurang lebih 120 anak. Penduduk desa Pondok Nongko
mayoritas bekerja sebagai petani dan pedagang Desa pendarungan terletak di
sebelah utara kota Banyuwangi. Desa ini berbatasan dengan Desa Kalirejo
Kecamatan Kabat pada sisi utara, berbatasan dengan Desa Sukojati Kecamatan
Kabat pada sisi selatan, berbatasan dengan Selat Bali pada sisi timur berbatasan
dengan Dadapan pada sisi barat berbatasan dengan desa Dadapan. Kantor desa
pendarungan terletak pada dataran rendah berjarak ± 10 Km arah timur dari
pusat kecamatan 
Terlihat jumlah sekolah yang kurang dalam sistem pendidikan pada
desa Pondoknongko yaitu terdapat 2 sekolah terdiri dari SDN 1 Pondoknongko
dan MI Miftahul Huda, diperlukan fasilitas gedung untuk mengakomodir
kebutuhan warga dalam mendidik anak usia dini. Namun juga bisa digunakan
untuk pendidikan anak-anak TK.
Perencanaan pembangunan bangunan Anak Usia Dini (PAUD)
sangat dibutuhkan dan bisa dibilang bersifat urgent pada Desa Pondoknongko
untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak usia dini di daerahnya.
Lokasi PAUD saat ini berada bersamaan dengan lokasi pengelolaan desa yang
letaknya di balai desa Pondoknongko kecamatan kabat Banyuwangi.
infrastruktur dan fasilitas lainnya dibantu oleh pihak desa demi keberlansungan
proses belajar mengajar, namun karena lokasi yang tidak nyaman yang mana
luas bangunan sempit, taman bermain anak-anak tergabung dalam infrastruktur
balai desa, dan fasilitas kamar mandi, tempat ibadah dll yang tergabung juga
membuat kegiatan baik itu proses belajar mengajar atau pun pengelolaan desa
menjadi terganggu. Hal tersebut yang membuat pihak desa ingin merombak dan
merubah posisi sekolah PAUD di lain tempat atau memisahkan antara fasilitas
9
desa dan fasilitas untuk keberlansungan belajar mengajar khususnya di
Pendidikan Anak Usia Dini.
Merujuk pada konsep kampus merdeka kerja Praktek mahasiswa
Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi berorientasi pada industri konstruksi
proyek konstruksi dan proyek desa. KP di desa Pondok Nongko merupakan salah
satu bentuk perwujudan kampus merdeka yaitu berkolaborasi dengan pemerintah
dan warga desa dalam merumuskan solusi dari permasalahan fisik desa.
Melalui Kerja Praktik yang dilakukan pada pembangunan gedung
PAUD Desa Pondoknongko diharapkan juga dapat menambah ilmu dan
wawasan mengenai metode pelaksanaan pembangunan gedung, berbagai macam
permasalahan yang terjadi serta solusi untuk mengatasi permasalahan yang
muncul.

1.2 Dasar Pemilihan Lokasi Kerja Praktik


Pemilihan lokasi Kerja Praktik sebagai Desain dan Perencanaan
pembanguan gedung sekolah PAUD di Desa Pondoknongko didasarkan pada
ketentuan Klasifikasi Kerja Praktik yang berbasis Engineering Service dimana
mitra harus memiliki permasalahan yang paling urgent terkait pembangunan yang
akan direncanakan. Dengan syarat perencanaan pembangunan disesuaikan dengan
ketentuan

1.3 Tujuan Kerja Praktik


Adapun tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktik adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui data yang dibutuhkan saat melaksanakan perencanaan
pembangunan dilapangan secara lansung
2. Untuk mengetahui proses perencanaan desain bangunan
3. Untuk mengetahui proses perhitungan Estimator RAB
4. Untuk mengetahui metode kosntruksi dan jenis bahan.
5. Untuk mengetahui penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan saat
melaksanakan kerja praktik.

1.4 Manfaat Kerja Praktik


Adapun manfaat dari pelaksanaan Kerja praktik di Desa Pondoknongko
sebagi berikut;
10
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan saat perencanaan
berlansung.
2. Mahasiswa dapat membuat perencanaan desain bangunan.
3. Mahasiswa dapat menyusun Estimator RAB untuk perencanaan
pembangunan infrastruktur.
4. Mahasiswa dapat mengetahui metode konstruksi dan jenis bahan.
5. Mahasiswa dapat menyajikan hasil yang diperoleh selama kerja praktik
dalam bentuk laporan.

11
BAB 2
GAMBARAN UMUM MITRA

2.1 Sejarah Desa Pondoknongko


Di dunia, seluruh wilayah baik kota maupun desa memiliki sejarah yang
membuat kota itu dikenal secara unik oleh daerah lain. Pondoknongko adalah
sebuah desa di wilayah Kabat, Kabupaten Banyuwangi, provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Berikut sejarah dari Desa Pondoknongko.
2.1.1 Versi pertama
Suatu Ketika ada para boro kerja yang membuka lahan di tepian sungai
tambong dengan banyak sekali tanaman jenis nangka, mereka membuka lahan
untuk lahan perkebunan dan membuat sebuah tempat tinggal atau pondok
yang berada dibawah pohon nangka yang sangat besar. Hanya berkebun
aktifitas para boro kerja tersebut.

Seiring perkembangan dan semakin banyaknya para pendatang, bara boro


kerja tersebut sangat terkenal dengan julukan pondok di bawah pohon nangka.
kata nangka dalam bahasa jawa adalah nongko Dan terciptanya suatu nama
wilayah yang sekarang di sebut Pondoknongko. (Pondoknongko, Desa. 2017)
2.1.2 Versi Kedua
Beberapa tahun yang lalu ada beberapa orang dari wilayah tukang kayu
yang membuka lahan, untuk ditanami dengan tanaman kopi. Untuk
mengawasi kebun kopi dan menghindari dari binatang buas mereka
mendirikan sebuah pondok di atas pohon nongko yang sangat besar. Setiap
hari mereka mengawasi kebun kopinya agar mendapatkan hasil yang sangat
baik.

Tahun demi tahun banyak sekali pendatang yang datang dan akhirnya
pondok di atas pohon nongko menjadi suatu panggilan suatu daerah yang
sampai saat ini disebut dengan pondoknongko. (Pondoknongko, Desa. 2017)
2.2 Struktur Organisasi Mitra
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi
menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam
struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa
melapor kepada siapa. Struktur Organisasi Kelurahan Desa Kedungrejo dapat
dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


Kantor Desa Pondoknongko (Data Desa,2021)

2.3 Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi


Desa adalah kesatuan masyarakat yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakasrsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Perbup
Banyuwangi no.40, 2017). Sistem pemerintahan desa sesuai peraturan tersebut
telah diatur baik susunan, tugas, serta wewenang.
2.3.1 Kepala Desa
Tugas dan fungsi Kepala Desa sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 Pasal 7, sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pemerintahan desa, seperti tata praja pemerintahan,
penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan
ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat,
administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.
2. Melaksanakan pembangunan seperti pembangunan sarana prasarana
perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.
3. pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan,
dan ketenagakerjaan
4. Pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi
masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.
5. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga
lainnya.
2.3.2 Sekretaris Desa
Tugas dan fungsi Sekretaris dalam membantu Kepala Desa sesuai
ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 8, sebagai berikut :
1) Melaksanakan urusan ketatausahaan meliputi tata naskah, administrasi
surat menyurat, arsip, dan ekspedisi.
2) Melaksanakan urusan umum meliputi penataan administrasi perangkat
desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan
umum.
3) Melaksanakan urusan keuangan meliputi pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran,
verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan kepala
desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
4) Melaksanakan urusan perencanaan meliputi menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja desa, menginventarisir datadata dalam rangka
pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program serta
penyusunan laporan.
Sekretaris desa bertugas membantu kepala desa mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1) Mengoordinasikan penyusunan rumusan kebijakan dan program kerja
pemerintahan desa/dusun.
2) Menyusun rancangan produk hukum desa.
3) Mengundangkan produk hukum desa (peraturan desa dan peraturan kepala
desa.
4) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pemerintahan desa.
5) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat desa lainnya.
6) Menyelenggarakan tugas kesekretariatan desa.
7) Memberikan pelayanan administrasi.
8) Melaksanakan penatausahaan keuangan dan aset desa dan mengelola
administrasi aparatur pemerintah desa.
9) Mengumumkan/menyebarluaskan informasi dan produk hukum desa
kepada masyarakat.
10) Melaksanakan urusan rumah tangga, perawatan sarana dan prasarana fisik
pemerintah desa.
11) Mengoordinasikan pelaksanaan seleksi perangkat desa.
12) Mengoordinasikan pelaksanaan musyawarah desa; dan
13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.

2.3.3 Kepala Urusan


a. Kepala Urusan Keuangan

Tugas dan fungsi Kepala Urusan dalam membantu Sekretaris sesuai


ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 9, sebagai berikut :
1) Menyiapkan bahan penyusunan rancangan APBDesa, perubahan
APBDesa dan laporan realisasi APBDesa.
2) Mencatat dan menginventarisasi sumber pendapatan desa.
3) Menghimpun, menganalisis, menyajikan, dan memberikan informasi data
terkait keuangan Desa.
4) Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan
Desa
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
b. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum
Tugas dan fungsi Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum dalam membantu
Sekretaris sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 9,
sebagai berikut :
1) Melakukan administrasi surat masuk dan surat keluar.
2) Melaksanakan pencatatan dan menginventarisasi aset desa.
3) Melakukan penataan arsip desa.
4) Melaksanakan administrasi aparatur pemerintah desa.
5) Melaksanakan pengelolaan perpustakaan desa.
6) Melaksanakan urusan penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor.
7) Melaksanakan administrasi perjalanan dinas.
8) Mempersiapkan sarana rapat/pertemuan, upacara resmi dan lain-lain
kegiatan pemerintah desa.
9) Fasilitasi penyelenggaraan musyawarah desa.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
c. Kepala Urusan Perencanaan
Tugas dan fungsi Kepala Urusan Perencanaan dalam membantu Sekretaris
sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 9, sebagai
berikut :
1) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan perencanaan kerja
pemerintahan desa.
2) Menyusun pelaporan penyelenggaraan pemerintahan desa akhir tahun
anggaran dan akhir masa jabatan.
3) Menyiapkan bahan musyawarah perencanaan pembangunan desa
4) Mengelola arsip perencanaan pembangunan.
5) Pengendalian, monitoring dan evaluasi program.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
2.3.4 Kepala Seksi
a. Kepala Seksi Pemerintahan.
Tugas dan fungsi Kepala Seksi Pemerintahan dalam membantu Kepala
Desa sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 10,
sebagai berikut :
1) Melakukan sosialisasi, bimbingan, konsultasi, koordinasi, monitoring dan
evaluasi serta pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
2) Pengumpulan bahan dan data penyusunan rancangan regulasi desa.
3) Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pencatatan
data kependudukan dan perubahannya.
4) Pelaksanaan fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pencatatan dan
inventarisasi luas, peruntukan dan pemanfaatan tanah di desa serta
perubahannya.
5) Merumuskan kebijakan pengembangan kerjasama desa serta pelaporan
pelaksanaan kerjasama desa.
6) Melaksanakan koordinasi, pengendalian dan pembinaan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum.
7) Melaksanakan kegiatan pengumpulan data, pengisian dan pengelolaan
profil Desa.
8) Melakukan pembinaan lembaga RT dan RW.
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Kepala Seksi Kesejahteraan
Tugas dan fungsi Kepala Seksi Kesejahteraan dalam membantu Kepala
Desa sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 10,
sebagai berikut :
1) Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan
pembangunan desa.
2) Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi serta menyusun data di
bidang pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat.
3) Mendorong swadaya dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat
4) Mengelola sarana dan prasarana perekonomian masyarakat desa dan
sumber-sumber pendapatan desa.
5) Melaksanakan penyiapan bahan untuk perencanaan pembangunan Desa.
6) Melaksanakan pengendalian pelaksanaan pembangunan desa
7) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup.
8) Melaksanakan inventarisasi usaha mikro.
9) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat desa sesuai bidang
tugasnya.
10) Melaksanakan pembinaan kegiatan lembaga kemasyarakatan seperti
kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Karang Taruna dan
organisasi kemasyarakatan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
c. Kepala Seksi Pelayanan
Tugas dan fungsi Kepala Seksi Pelayanan dalam membantu Kepala Desa
sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 10, sebagai
berikut:
1) Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta yang berkaitan dengan pelayanan, informasi dan
pengaduan.
2) Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan
pembinaan mental spiritual, keagamaan, nikah, talak, cerai dan rujuk,
sosial, pendidikan, kebudayaan, olahraga, kepemudaan, kesehatan
masyarakat, kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak
3) Melaksanakan administrasi rekomendasi dan surat keterangan yang
dibutuhkan masyarakat.
4) Menyiapkan dan menyusun Standar Pelayanan Publik dan Standar
Operasional Prosedur pelayanan di Desa.
5) Melaksanakan administrasi penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan
berkas permohonan pelayanan dari masyarakat.
6) Melaksanakan penyerahan dokumen kepada masyarakat pengguna
layanan.
7) Mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan satu pintu.
8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

2.3.5 Kepala Dusun


Tugas dan fungsi Kepala Dusun dalam membantu Kepala Desa sesuai
ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 11, sebagai berikut :
1) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan
masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan
wilayah.
2) Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
3) Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
4) Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Pelaksana kewilayahan atau kepala dusun dalam membantu Kepala Desa
mempunyai tugas sebagai berikut :
1) Melaksanakan kegiatan di bidang pemerintahan, pembangunan
kemasyarakatan, kebudayaan, ketentraman, ketertiban dan perlindungan
masyarakat.
2) Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, penataan dan
pengelolaan wilayah.
3) Mendorong peningkatan partisipasi dan gotong royong masyarakat dalam
pembangunan desa.
4) Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
5) Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
6) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

3.1 Nama Kegiatan


Pelaksanaan Kerja Praktik (KP) Program Studi Diploma III Teknik Sipil
Politeknik Negeri Banyuwangi yang akan dilaksanakan di Desa Pondoknongko.

3.2 Waktu Pelaksanaan


Kerja praktik akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai 25
Semptember 2021 dalam kurun waktu ± 450 jam atau sekitar 2 bulan.

3.3 Tempat Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kerja praktik dilaksanakan di Kantor Desa
Pondoknongko Krajan, RT 03/ RW 05, Pondoknongko, Kabat, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur 68471. Dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Peta Lokasi Kantor Desa Pondoknongko (Google Maps, 2021)
3.4 Pelaksanaan Kerja Praktik
Kerja praktik akan dilaksanakan dengan beberapa tahapan persiapan dan
pelaksanaan meliputi :
Kerja praktik akan dilaksanakan dengan beberapa tahapan persiapan dan
pelaksanaan meliputi :
1. Melakukan presentasi dan asistensi dengan pihak mitra pada awal
observasi
2. Mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan sebelum berangkat
melaksanakan kerja praktik.
3. Melakukan Observasi/Survey lapangan untuk mendapatkan data
pendukung penyusunan rencana desain bangunan.
4. Melakukan pemaparan dan diskusi mengenai konsep desain dari hasil survey
kepada mitra.
5. Melakukan penyusunan rencana desain bangunan dengan mengikuti
ketetuan peraturan yang ada.
6. Melakukan pemaparan hasil desain dan perhitungan RAB kepada mitra.
7. Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing untuk menyelesaikan
laporan kerja praktik

3.5 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan Kerja Praktik akan dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan Kerja Praktik dilakukan selama ±450 jam atau sekitar 2
bulan.
2. Survey/observasi dilakukan untuk mendapatkan data-data pendukung
perencanaan.
3. Perencanaan pembangunan dilakukan setelah mendapatkan atau memperoleh
hasil survey selama kerja praktik.

4. Pelaksanaan kerja praktik diarahkan oleh pembimbing dilapangan.

3.6 Tugas dan Kewajiban Peserta Kerja Praktik


Mengutip dari Pedoman Kerja Praktik Program Studi D-III Teknik Sipil
Politeknik Negeri Banyuwangi Tahun 2021 menyebutkan beberapa tugas dan
kewajiban peserta kerja praktik Drafter antara lain :
Dalam kegiatan drafter, peserta akan memasukkan data observasi untuk
memulai proses perencanaan drawing masalah yang sudah disetujui oleh mitra
dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut :
- Menyusun gambar perencanaan dan gambar kerja
- Menyusun daftar inventarisasi perencanaan
- Menyusun RKK perencanaan sesuai permen PU 21/2019 atau
permen PU 10/2021
Kewajiban peserta kerja praktik yang harus diperhatikan dan dilakukan adalah :
1. Mematuhi segala aturan yang berlaku di lokasi kerja praktik
2. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pihak mitra
3. Menjaga nama baik almamater

3.7 Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan Kerja Praktik ini dilaksanakan pada akhir semester 4 menuju
semester 5 dalam kurun waktu ± 450 jam atau sekitar 2 bulan dengan jadwal
kegiatan yang disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik
Bulan
Katerangan Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pencarian Lokasi dan
Surat Menyurat
Studi Literatur
Peyusunan Proposal
Perencanaan Desain
dan Evaluasi
Pembimbing
Perencanaan RAB dan
Evaluasi Pembimbing
Penyusunan Laporan
Kerja Praktik

Keterangan :

= Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik


-Halaman ini sengaja dikosongkan-
DAFTAR PUSTAKA

Pondoknongko, Desa. 2017. SEJARAH DESA PONDOKNONGKO.


http://pondoknongko.desa.id/web/detailnews/sejarah-desa-pondoknongko

Wari, Wahyu Naris. (2021), Pedoman Kerja Praktik Diploma III Teknik Sipil
Politeknik Negeri Banyuwangi, Jurusan Teknik Sipil Program Studi D-III
Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi, Banyuwangi.

Kessa, Wahyudin. (2015). “PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA”,


Jakarta Pusat

2017. “PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NO.40 TAHUN 2017


TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH
DESA”.

2014. “PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA


NO 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA”.
Daftar Riwayat Hidup

Nama : Rogif Asfahany Ahda


Nim 361922401002
Program Studi : D-III Teknik Sipil
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Banyuwangi
Tempat, Tanggal, Lahir : Banyuwangi, 06 Agustus 1999
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Dsn.Krajan RT 02/RW 11 Desa
Pakistaji kecamatan Kabat Banyuwangi
Alamat Kampus : Jalan Raya Jember No.KM13, Kawang,
Labanasem, Kec. Kabat, Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur 68461
Telepon/Hp : 0878-1135-3961
E-mail : arogif@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Tahun Bidang Studi
SDN 1 Pakistaji 2006 – 2012 -
MTsN 1 Rogojampi 2012 – 2016 -
SMKN 1 Glagah Banyuwangi 2016 – 2019 Gambar Bangunan
Politeknik Negeri Banyuwangi 2019 – sekarang Teknik Sipil

Banyuwangi, 28 Juli 2021

Rogif Asfahany Ahda


Nim. 361922401039

Anda mungkin juga menyukai